Anda di halaman 1dari 3

ARTEFAK

rkan jaringan di
-> Harus menggambarkan
sekelilingnya agar jaringan yang abnormal
- Suatu perubahan yang terjadi pada dapat terbaca secara keseluruhan
preparat pada struktur artifisial 4. Riwayat klinis yang kurang memadai
- Hanya dapat dilihat dengan mikroskop -> Untuk korelasi
- Secara makroskopis, hanya dapat dilihat
dari gelap/terangnya preparat. Macam Artefak dan Penyebabnya
Macam-Macam
Contoh : terlalu terang karena kontaminasi -.- Pra Fiksasi (Gross Examination)
eosin yang berlebih a) specimen to specimen

- Berasal dari faktor eksternal Contoh : adanya jaringan


tiroid pada sediaan
Proses pembuatan sediaan dengan irisan jaringan otot jantung
blok parafin Cara mencegah :
 Perlakuan sebelumnya : @kamar bedah - memisahkan tiap sampel
 Pengambilan sampel kedalam wadah yang
 Fiksasi berbeda agar tidak
 Dehidrasi tercampur
 Penanaman pada blok parafin - menggunakan alat yang bersih untuk
 Pengirisan hingga meletakkan di gelas menghindari kontaminasi, (boleh) menggunakan
objek alat disposable
 Pewarnaan ordinasi dengan tenaga kesehatan lain,
- berkoordinasi
 Penutupan dengan cover glass
ass (mounting) ex : dokter bedah
 Fiksasi dengan pembekuan
 Jaringan keras b) Freezing
<>Artefak dapat terbentuk dari kesalahan - Suhu yang digunakan sangat rendah
proses diatas. Jika terbentuk artefak, maka Contoh : Jaringan limfa yang telah melalui
harus dilakukan pengulangan proses pemanasan namun masih dikelilingi
kristal2 es.
Faktor yang mempengaruhi pemeriksaan -> karena
preparat tebal/tingginya
1. Spesimen yang tidak memadai jaringan,
-> Analis tidak dapat mengajukan keberatan, sehingga proses
karena pengambilan jaringan ini merupakan pemanasan pad
tindakan invasif microwave/water
2. Pemilihan bagian jaringan bath tidak
-> Memilih lokus-lokus
lokus dengan baik (yang ada berjalan sempurna
tumor/hal mencurigakan lain)
3. Teknik pengambilan sampel
c) Penambahan tinta Trouble solving :
- Berperan sebagai tanda batas area yang - Perhatikan faktor2 yang mempengaruhi
akan diuji (marginalisasi) fiksasi
ex : pH optimal formalin : 6.8-7
6.8
- Bisa diselamatkan, dengan cara diangkat
kemudian dicuci dan fiksasi ulang. Tapi, akan
memerlukan waktu yang lebih lama dan
hasilnya tidak terlalu bagus

b) Pengerutan/Penyusutan
Fiksasi yang terlalu lama dapat menyebabkan
- Jika tidak dilakukan clearing dengan benar, pengerutan
maka zat warna (tinta) tersebut akan Pengerutan : dinyatakan dalam % (dari organ
bertahan di jaringan dan dapat menimbulkan awal)
artefak berupa warna area yang berbeda dari Contoh : tumor/kanker, Penyusutan >26-28
>26 %
seharusnya (sesuai warna tinta yang harus dilakukan koreksi
digunakan) Cara : diukur pake penggaris
Menyebabkan perbedaan gambar pada
d) Penggunaan laser pisau bedah preparat, jaringan dapat bertumpang tindih
- Jika tidak dilakukan dengan benar, dapat sehingga menimbulkan interpretasi yang salah
menyebabkan akumulasi warna pada satu titik Cara mengatasi :
- Mengetahui agen fiksatif yang cocok
-.- Fiksasi - Memperhatikan faktor2 yang
Faktor
or yang mempengaruhi : pH, suhu, mempengaruhi fiksasi
a) Delaye dan lamanya fiksasi
-.- Pasca Fiksasi
a) Dehidrasi
 Menghilangkan air (diilakukan penambahan
alkohol (konsentrasi bertingkat); boleh
pake etanol)
V X  n konsentrasi dapat
Perbedaan
Contoh : menyebabkan rusaknya beberapa sel
- Terlalu lama memfiksasi dalam formalin, sehingga airnya tidak keluar dan
dapat menghasilkan pigmen formalin menimbulkan artefak
 Incomplete dehidrasi dapat menyebabkan
blok parafin yang sulit dipotong

b) Impregnasi (embedding)
 Memasukkan parafin ke dalam rongga2
(bekas air tadi)
 Pada saat clearing, wax dikeluarkan
sehingga zat2 pewarna dapat dimasukkan g) Kontaminasi reagen pewarna
 Jika wax tidak dikeluarkan secara Penyebab :
sempurna, maka zat pewarna tidak dapat  Tidak dilakukan pengendapan/perlakuan
mengisi semua rongga yang telah disiapkan yang sesuai pada zat warna sehingga
tadi banyak agen2 yang tertinggal dan dapat
 Dapat terjadi kristalisasi, sehingga sulit mengkontaminasi sediaan
dipotong dan lembaran tidak mulus  Pewarnaan tidak selesai, sehingga
terdapat area yang tidak terwarnai
c) Processing yang tidak benar (proses clearing)
Mikrotom rusak dapat menyebabkan lembaran
terpotong-potong (tidak mulus) h) Mounting
Penyebab :
d) Pengembangan jaringan dalam waterbath Penutupan cover glass tidak benar sehingga
Saat lembaran jaringan melayang dalam ada gelembung udara yang terperangkap
permukaan air waterbath, dilakukan proses
penempelan pada kaca objek. Jika proses i) Mikroskop
tersebut tidak benar, maka akan terbentuk  Perhatikan cara perawatan mikroskop
gelembung2 udara (crackers)  Jika tidak dirawat dengan benar, makan
Hal ini tidak boleh terjadi, karena akan terdapat kotoran/lemak pada lensa2
gelembung udara dapat mengganggu
interpretasi karena gelembung udara dapat Catatan tambahan :
menghalangi jaringan - Interpretasi hasil
Didasari dengan pengetahuan (ex:penyebab)
e) Oven/hotplate ke"artefak"an yang kuat untuk pemberian
Dipengaruhi oleh Suhu. catatan .
Jika terlalu tinggi, dapat membakar jaringan Jika terjadi kesalahan pada proses non-TLM,
(hangus dan tidak terwarnai) maka idbuat report yang kemudian dilaporkan
pada dokter patologi anatomi
f) Pewarnaan
Berhubungan dengan proses clearing. Zat - Verifikasi
warna tidak dapat menempati ruang2 yang Benar/tidaknya preparat
menyebabkan warna menjad blur
Cara mengatasi :
Perhatikan proses clearing.
Apa yang berpengaruh pada clearing?
perhatikan XYLENE (agen clearing) -> bersih,
kualitas baik
inti : biru keunguan
sitoplasma : merah

Anda mungkin juga menyukai