Anda di halaman 1dari 6

Record Pak Dani

Pewarnaan
Hematoxylin-eosin atau Hematoksilin-Eosin (HE)

- Dasar utama dari seluruh sub lab (histokimia, sitologi, histopatologi, imunohistokimia,
mikrofotografi medik)
- Prinsip: Inti bersifat asam, akan menarik zat yang bersifat basa => sehingga inti
berwarna biru.

Sitoplasma bersifat basa, akan menarik zat yang bersifat asam => sehingga
berwarna merah.

Pengantarnya dulu gitu dah 3 poin ini:

- Sebelum pewarnaan, dibuat preparat blanko (Preparat yang belum diwarnai) => dari
pemotongan mikrotom/trimming, masukin ke waterbath trs diambil.
- Dipanaskan di hotplate 15 menit. Preparat jadi panas (40-60oC) => terjadi pelengketan
antara jaringan dan objek glass.
- Parafin yang ada dijaringan mencair => tapi parafinnya belum keluar dari inti dan
sitoplasma.

1) DEPARAFINISASI => Masukin ke wadah berisi larutan xylol.


o Pengertian: proses menghilangkan paraffin pada jaringan (inti dan
sitoplasma) dengan menggunakan larutan Xylol.
o Parafin keluar dari inti dan sitoplasma (lalu digantikan dgn Xylol).
o Tahapannya:
▪ Pencelupan selama 2 menit pada wadah ke-1
▪ Pencelupan selama 2 menit pada wadah ke-2
2) REHIDRASI => Pencelupan ke alkohol (dengan konsentrasi yang turun).
a. Pengertian: Proses pemasukan air ke dalam jaringan (inti dan sitoplasma)
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
b. Tahapannya:
▪ Dicelup ke alkohol 95% atau 100% selama 1 atau 2 menit (atau dicelup-
celup sebanyak 10 kali)
▪ Dicelup ke alkohol 80% selama 1 atau 2 menit (atau dicelup-celup
sebanyak 10 kali)
▪ Dicelup ke alkohol 70% selama 1 atau 2 menit (atau dicelup-celup
sebanyak 10 kali)
▪ Masukan ke air 1 menit

3) PEWARNAAN HEMATOKSILIN => Masukkin ke larutan Hematoksilin


a. Cara:
▪ Rendam selama 5 menit
▪ Masukin ke air
b. Akibat: Warna jaringan jadi biru semua
c. Prinsip pertama: Inti bersifat asam, akan menarik zat yang bersifat basa =>
sehingga inti berwarna biru

4) DIFERENSIASI => Masuk ke larutan Acid Alkohol


a. Pengertian: Proses pengurangan warna biru pada inti sel dan
menghilangkan warna biru pada sitoplasma dan jaringan sekitarnya.
b. Terbuat dari: HCl 37% (tertinggi) TAPI hanya digunakan 0,5% dan diencerkan
dengan alcohol 70%.
c. Cara:
▪ Preparat dari Hematoksilin tadi dicelup sebanyak 1-2 kali celup aja.
(karena sifat larutannya sudah “keras”)
▪ Masukin ke aquades/air keran sebanyak 10 celup atau selama 1 atau 2
menit. (Dinetralkan)
d. Hasil: Warna diinti tetap biru. Tapi di sitoplasma, elastin, kolagen, retikulin
warnanya jadi bersih/abis/transparan.
5) BLUEING
a. Pengertian: Proses menguatkan warna biru pada inti sel.
b. Fungsi: Utk menguatkan warna
c. Cara:
▪ Masukin ke Lithium Carbonat (Li2CO3) konsentrasi 0,5% (cara buat:
ambil 0,5 gram serbuk Li2CO3, masukkan ke dalam aquades 100 mL,
dikocok, warna larutannya jernih)
▪ Masukin preparatnya ke Li2Co3 sebanyak 10 kali celup atau selama 1
atau 2 menit
▪ Masukin ke air (dinetralkan. Warna birunya muncul) (???)
d. Hasil: Warna (biru pada) inti yang berkurang diperkuat oleh Li2CO3 → warna
birunya jadi jelas (sampai anak intinya bisa terlihat)

6) PEWARNAAN EOSIN
a. Cara: Rendam selama 3 menit
b. Hasil: Sitoplasma dan jaringan disekitarnya terwarnai
c. Prinsip Kedua: Sitoplasma bersifat basa, akan menarik zat yang bersifat
asam => sehingga berwarna merah
d. Macam-macam eosin komersial: Eosin Y, eosin S, eosin B (dari zat kimia)
e. Eosin bentuk herbal: Ekstrak kulit buah naga, buah bit
f. Sitoplasma warna merah, kalau (untuk control) eritrosit warna kekuningan
(ditambah proksin(?) 1%, eritrositnya jadi warna merah. Hasil bagus)

7) DEHIDRASI => Menarik air dengan alkohol (konsentrasi meningkat)


a. Cara:
▪ Dicelup ke alkohol 70% selama 1 atau 2 menit (atau dicelup-celup
sebanyak 10 kali)
▪ Dicelup ke alkohol 80% selama 1 atau 2 menit (atau dicelup-celup
sebanyak 10 kali)
▪ Dicelup ke alkohol 90% atau 100% selama 1 atau 2 menit (atau dicelup-
celup sebanyak 10 kali)
▪ Masukin ke Xylol pertama selama 1 atau 2 menit (dinetralkan warnanya)
▪ Masukin ke Xylol kedua selama 1 atau 2 menit

8) MOUNTING => Penetesan entelan


a. Pengertian: Larutan yang bersifat tranparan dan akan mengawetkan jaringan
(utamanya ngawetin warna) hingga 10 tahun.
b. Cara:
▪ Teteskan entelan 1 atau 2 tetes pada preparat jaringan
▪ Tutup dengan cover glass

Problem-problem:

- Langkah-langkah diatas tergantung pada:


o Larutannya
o Ketepatan waktu dalam mewarnai
o Preparat blanko bagus atau tidak

- Perlakuan pada jaringan hati, ginjal, usus pada waktu pewarnaan adalah SAMA

- Proses pematangan jaringan harus bagus biar pas di pewarnaan enggak lepas-lepas,

o Penyebab: Larutan pada pematangan jaringan belum diganti (> 2 minggu).


o Akibat: Pemeriksaan terhambat dan jaringan rusak.

- Pada saat pewarnaan jaringan bagus enggak lepas-lepas, TAPI warnanya pucat,
o Penyebab: Larutan hematoksilin, xylol, acid alcohol, Li2CO3, Eosin, alcohol
sudah >2minggu

- Preparat banyak, gunakan Slide Holder pada saat pencelupan.


- Fiksasi pakai microwave ngaruh ga pas pake pewarnaan ini? Enggak masalah asal
larutan baru/fresh dan prosedurnya benar.
Bahas PPT sekilas:

- Macam2 Hematoksilin:
o Hematoksilim Erhlich
▪ Sering dipakai di: Histopatologi
▪ Warna biru pekat (warna inti tebal)
o Hematoksilin Mayer
▪ Sering dipakai di: Histopatologi, Imunohistokimia
▪ Warnai inti sangat tipis
▪ Larutan yang tidak dipakai: acid alcohol
▪ Langsung ke air dan Li2CO3
o Hematoksilin Harris
▪ Sering dipakai di: Histopatologi, sitologi
▪ Sifatnya tebal (perlu pakai acid alcohol)
o Hematoksilin Cole
o Hematoksilin Carazzi
o Hematoksilin Gill
o Hematoksilin Delafield

- Pedoman kontrol kualitas:


o Parameternya:
▪ Inti (warna biru)
▪ Sitoplasma (warna merah)
▪ Sediaan tidak boleh ada yang melipat
▪ Sediaan tidak boleh terdapat garis (seperti rel)
▪ Tidak boleh mengandung air
▪ Tidak boleh ada gelembung udara

- Cara mengatasi kalau preparat mengandung air:


o Ambil preparat yg kurang bagus, bawa ke lab (<1 jam setelah dikomplain
dokter)
o Buka cover glass pelan-pelan.
o Masukkan preparat tersebut ke dalam Xylol (utk lelehkan entelan).
Goyangkan/rendam selama 1 menit.
o Angkat ke atas (entelannya hilang. Jadi tinggal jaringan yg nempel di objek
glass) Preparat jadi kering.
o Panaskan pada oven atau waterbath atau hotplate atau incubator selama 5 menit
suhu 40-60oC. Preparat jadi panas&kering.
o Masukkin ke Xylol 1 celup.
o Lakukan mounting (entelan 1-2 tetes)
o Tutup lagi dengan cover glass.

Anda mungkin juga menyukai