Anda di halaman 1dari 16

Praktikum:

Identifikasi Spesies
Candida

Mulyati
KOMPETENSI
UMUM:
Peserta didik mampu melakukan identifikasi Candida spp.

KHUSUS:
◼ Mampu melakukan identifikasi Candida spp. dengan metode
Slide culture
◼ Mampu melakukan identifikasi Candida spp. dengan metode
Germ tube
◼ Mengetahui identifikasi Candida spp. dengan metode lain.
Identifikasi genus Candida
Genus Candida dapat diidentifikasi melalui:
1. Pemeriksaan koloni secara makroskopis
- Permukaan leathery
- Warna koloni: putih - krem

2. Pemeriksaan mikroskopis (sporulasi )


- Ditemukan sel ragi, blastospora
- Ditemukan hifa semu
Makroskopik & Mikroskopik
Identifikasi spesies Candida dengan
Metode Slide Culture
2. SLIDE CULTURE

◼ Tujuan: dapat mengidentifikasi seluruh spesies Candida ➔


karena setiap spesies Candida memiliki susunan hifa semu
dan blastospora yang spesifik

Media yang digunakan: Agar tepung Jagung (CMT-80)


Agar tajin (RCT-80)

Alat & bahan lain yang digunakan:


- Ruang biakan - Kaca tutup - Pipet pasteur
- Ose jarum - Bunsen - Akuadest steril
Tatacara slide culture koloni Candida

1. Membuat ruang biakan (steril):


a. Cawan petri diberi alas (batang kaca/tumpukan kaca objek)
dan di bagian atasnya diberi kaca objek steril
b. Media RCT /CMT dicairkan kemudian diambil dengan pipet
steril dan diteteskan pada kaca objek pada ruang biakan dan
dibiarkan dingin
2. Inokulasi koloni Candida (usia 2-3 hari): dengan membuat
goresan (3 -4 goresan) pada permukaan media dan ditutup
dengan kaca tutup steril . Bagian dasar diberi akuadest
3. Inkubasi biakan: pada suhu ruang selama 2 – 3 hari
Tatacara slide culture koloni Candida

inokulasi
Hasil identifikasi dengan Slide culture
C.albicans

C. dubliniensis
C. guilliermondii

C. parapsilosis

C.glabrata
C. tropicalis
Identifikasi spesies Candida
dengan Metode tes Germ
tube (GT)
Tes Germ Tube
◼ Uji GT untuk mengidentifikasi Candida albicans, Candida
dubliniensis dan Candida tropicalis

◼ Prinsipnya:
Jamur Candida yang ditanamkan di medium cair yang
mengandung faktor protein pada suhu 37oC selama 2 jam akan
tumbuh dari sel ragi menjadi hifa sejati pendek seperti tabung
(Germ tube/kecambah)
Cara melakukan tes GT
Bahan:
◼ Media mengandung faktor protein: serum, plasma, putih telur

◼ Koloni Candida berumur 2-3 hari

Alat:
◼ Tabung kecil - Rak tempat meletakkan tabung
◼ Ose bulat - Kaca objek dan kaca tutup
◼ Bunsen

◼ Inkubator suhu 37oC


Tes GT
Cara kultur:
◼ Isi tabung kecil dengan 1-2 ml media cair
dan tabung diletakkan pada rak tabung, kemudian
dimasukkan ke inkubator pada suhu 37oC selama 10-15 menit
◼ Siapkan koloni jamur Candida yang berumur 2-3 jam

◼ Ambil media cair dari inkubator , kemudian diinokulasi dengan


koloni Candida yang akan diidentifikasi dengan cara:
- Koloni Candida diambil sedikit dengan ose bulat, kemudian
masukkan ke dalam media cair tsb dan dikocok sedikit
❑ Media yang sudah diinokulasi diinkubasi di dalam inkubator

pada suhu 37oC selama 2 jam


Pembacaan hasil tes GT:
◼ Ambil kultur dari inkubator
◼ Siapkan kaca objek dan kaca tutup
◼ Pembuatan sediaan: ambil kultur dengan ose
bulat dan letakkan pada kaca objek, ditutup dengan kaca tutup
◼ Ose yang sudah dipakai untuk mengambil kultur dipanaskan
untuk mematikan jamur yang terdapat pada ose tsb
◼ Sediaan diperiksa dengan pembesaran 100x untuk mencari
adanya sel ragi yang berkecambah, kemudian dibesarkan
menjadi 400x untuk mengamati kecambah (germ tube), bukan
potongan hifa semu. Germ tube: Terdapat celah pada tempat
pembentukan kecambah (lihat gambar panah) ➔ teridentifikasi
sebagai C.albicans, C.tropicalis, C.dubliniensis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai