LABORATORIUM
CRP , RF dan ASO
Retno Martini
CRP ( C- reactif protein)
Protein dalam
darah
Struktur : 5
subunit identik
terikat oleh ikatan
non-kovalen
(pentamer)
Golongan alpha-
globulin
CRP cont’
Manfaat :
– Peningkatan kadar CRP membantu
deteksi dini pada keadaan inflamasi
yang secara klinis belum jelas.
– ≈ LED tetapi lebih spesifik dan lebih
sensitif
– Kadar meningkat pada keadaan :
infeksi bakterial, virus, tbc, demam
rematik, pasca trauma seperti operasi
Serangan jantung dan infark miokard
CRP cont’
CRP merupakan protein fase akut yang
memiliki sifat menyerupai zat anti karena
mampu menyelubungi benda asing
opsonisasi.
Protective No response
Immune response
Survival Fatal
Self Ag
Auto-reactive
lymphocytes
Autoimmune Survival
diseases
Penyebab imun sistem menyerang
diri sendiri:
Perubahan dari self-antigen, sehingga
dianggap sebagai non-self, dikaitkan
dengan:
– Infeksi Viral atau bakteri
– Radiasi
– Pengobatan
Perubahan dari sistem imun:
– Mutasi pada produksi sel B dan Sel T
– Masalah kontrol perkembangan dan
diferensiasi dari limfosit
Autoimunitas vs Penyakit autoimun
Autoimunitas :
respons imun terhadap antigen
jaringan sendiri yang disebabkan oleh
mekanisme normal yang gagal dalam
berperan untuk mempertahankan self-
tolerance sel B, sel T atau keduanya
Penyakit autoimun :
kerusakan jaringan atau gangguan
fungsi fisiologis yang ditimbulkan oleh
respons autoimun
Kerusakan terjadi bisa pada jaringan
spesifik atau jaringan yang luas
(penyakit autoimun sistemika) ,
tergantung dari self-antigen yang
diserang.
ORGAN-SPECIFIC AND NON ORGAN-
SPECIFIC (SYSTEMIC) AUTOIMMUNE
DISEASES
Organ-specific Non organ-specific
Hashimoto thyroiditis Systemic lupus (SLE)
Thyrotoxicosis Rheumatoid arthritis
(RA)
Addison’s disease
Scleroderma
Atrophic gastritis Dermatomyositis
Juvenile diabetes Mixed connective
mellitus tissue disease (MCTD)
Multiple sclerosis Sjögren’s syndrome
RF complexs
RF : Imunoglobulin
yang bereaksi dengan
molekul IgG
RF termasuk
autoantibodi
RF dapat berupa
IgM,IgG dan IgA
Gambaran RA
Efek dari autoimunitas
o Kerusakan jaringan: sel T Sitotoksik merusak
insulin-producing b-cells di pancreas
o Antibodi memblok fungsi normal : Myasthenia
gravis: Ab berikatan pada reseptor acetylcholine
o Antibodi menstimulasi fungsi yang tidak
seharusnya: Graves’ disease: Ab berikatan pada
TSH receptor, hormon thyroid- terstimulasi,Aktivasi dari
produksi hormon thyroid yang tidak semestinya
o Terjadi Antigen-antibody complexes,
Rheumatoid arthritis: IgM-IgG complexes
dideposit pada inflamasi
Faktor lingkungan yang berperan
pada autoimunitas
Mikroba
Hormon
Radiasi UV
Oksigen Radikal Bebas
Obat
Logam
ASO (Anti Streptolisin O)
Streptococci - Hemolytic
Classification
Alpha
– Green zone around colonies
– Partial destruction of RBC’s
Beta
– Clear zone around colonies
– Complete destruction of RBC’s
Gamma
– No clearing (remains red)
– Nonhemolytic
– no effect on RBC’s
Imunopatogenesis infeksi bakteri