Anda di halaman 1dari 36

PREGNANCY TEST

( UJI KEHAMILAN)

RETNO MARTINI
TUJUAN

 Mendeteksi adanya hormon hCG


pada urin wanita
hCG
( human Chorionic Gonadotropin)
 Suatu substansi protein pada wanita yang
diproduksi segera setelah terjadinya fertilisasi
( pembuahan)

 Dibentuk oleh trofoblast dan akan meningkat


pada hari ke 9-12 sejak ovulasi.

 Kehamilan dini kadar → 0.1 IU/mL dan


meningkat , mencapai puncak pada hari 60-70
kehamilan.
hCG (2)

 Penetapan kadar hCG dalam urin


sebagai indikator kehamilan
 hCG bersifat mempertahankan korpus
luteum,→ jaringan di ovarium yang
menghasilkan progesteron.
 Progesteron berfungsi untuk
memelihara dan mempertahankan
proses kehamilan .
Konsentrasi β hCG
 The level of serum or
urine ß hCG (human
chorionic
gonadotropin)
becomes dramatically
elevated by the 2nd
and 3rd months of
pregnancy. Baseline
levels of ß hCG in
males and non-
pregnant females
generally vary
between 0 and 10
mIU/ml.
FSH DAN LH

 Follicle stimulating hormon ( FSH) →


berperan dalam menjaga
perkembangan ovum sebelum ovulasi

 Luteinizing hormon ( LH) →


pelepasan ovum dari ovarium untuk
siap dibuahi.
UJI KEHAMILAN

 METODE BIOLOGIS ( IN VIVO )

 METODE SEROLOGI (IN VITRO )


Metode Biologis

1. Ascheim Zondek → kelinci betina


2. Frank Bergman → marmut betina
3. Friedman → tikus betina
4. Galli Mainini → kodok jantan
Metode Serologi

1. Aglutinasi latex → direk aglutinasi


2. Imunokromatografi → ICT /Rapid test
3. ELISA
PRINSIP

1. Galli Mainini
Bila hormon β hCG terdapat dalam
urine disuntikkan ke pada kodok
jantan pada bagian subkutan saccus
dorsalis , hormon ini akan
merangsang hipotalamus sistem
seksual kodok jantan untuk
mengeluarkan sperma dalam waktu
2-3 jam.
Bufo sp
Galli Mainini test
Serologi test - aglutinasi
PRINSIP

2. AGLUTINASI DIREK
Terjadinya aglutinasi
antara hCG dalam
urin dengan anti-
hCG yang dilekatkan
pada partikel lateks.
Persyaratan sampel

1. Urin jernih, tidak keruh. Bila perlu disaring.


2. Urin pagi lebih baik.
3. Jika tidak dapat dilakukan langsung, urin
disimpan di refrigerator pada suhu 2-80 C
untuk mencegah pertumbuhan bakteri .
4. Jika sampel dikirim , dapat diawetkan
dengan trimersol atau sodium azide , tapi
tidak dapat digunakan untuk percobaan
Galli Mainini → menyebabkan kematian.
Peralatan dan reagen

Peralatan  Reagen
 Slide dasar hitam Kit reagen anti-hCG
 Mikropipet lateks
 Rotator ( Direk )
 Dropper pipet
 Batang pengaduk
PROSEDUR

1. Kualitatif Direk
❖ Disiapkan slide hitam, pipet tetes/
mikropipet.
❖ Diteteskan 50 uL urin, 50 uL kontrol
positif dan 50 uL kontrol negatif.
❖ Tambahkan 1 tetes reagen hCG lateks
pada semua lingkaran.
❖ Homogenkan dan dan goyang selama 2
menit , amati hasil yang terjadi.
Patologi hCG

 hCG rendah → abortus spontan /


keguguran.
 hCG tinggi → hamil di luar kandungan
(ektopik). Molahidatidosa ( hamil
anggur ), tumor testikular, tumor
trofoblastik, kehamilan kembar.
IMUNOKROMATOGRAFI
Komponen pada Imunokromatografi
prinsip kerja dari imunokromatografi
 Sampel cair dijatuhkan/
diteteskan pada tempat
sampel/ sampling pad ,
kemudian antigen dalam
sampel akan bergerak
membentuk
imunokompleks dengan
antibodi berlabel emas
koloid (colloidal gold
labeled antibody).
prinsip kerja dari imunokromatografi
 Senyawa kompleks tersebut bergerak bersama dengan
cairan sampel, dan ketika terjadi kontak dengan antibodi
yang menempel pada membran, selanjutnya akan
membentuk senyawa immunokompleks dengan antibodi
bergerak menghasilkan garis berwarna ungu merah.

 Pemeriksaan dikatakan valid bila muncul garis pada


kontrol, baik dengan garis test berwarna (positif) atau
garis test tidak timbul warna (negatif). Bila tidak muncul
garis pada kontrol, pemeriksaan dikatakan invalid dan
harus diulang. Terbentuknya garis ungu pada area tes
menunjukkan hasil positif
Proses reaksi pada imunokromatografi
Interpretasi hasil dan kontrol kualitas
dari ICT
 Positif = apabila garis
kontrol berwarna dan garis
tes berwarna.
 Negatif = apabila tidak
muncul warna atau warna
lemah di garis tes (garis
kontrol harus berwarna
sebagai validasi reagen).
 Invalid = Garis kontrol tidak
menunjukkan warna (
reagen tidak valid),
walaupun pada garis tes
muncul atau tidak muncul
warna.
NEGATIVE
POSITIVE
Serologic Testing to Diagnose
Pregnancy, Step-1
STEP 2
Step 3

Anda mungkin juga menyukai