Disusun Oleh :
Kelas : 2 Elektronika B
TANGERANG
2016
I. Kompetensi
1. Mahasiswa terampil membuat rangkaian atau ladder diagram yang diberikan
oleh dosen pembimbing.
2. Mahasiswa terampil dalam membuat simulasi pada CX Programmer dan
merangkai pada PLC.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja dari masing-masing rangkaian yang
dilakukan percobaan.
PLC yang diproduksi oleh berbagai perusahaan sistem kontrol terkemuka saat
ini biasanya mempunyai ciri-ciri sendiri yang menawarkan keunggulan sistemnya,
baik dari segi aplikasi (perangkat tambahan) maupun modul utama sistemnya.
Meskipun demikian pada umumnya setiap PLC (sebagaimana komputer pribadi
Anda yang cenderung mengalami standarisasi dan kompatibel satu sama lain)
mengandung empat bagian (piranti) berikut ini:
a. Modul Central Prosesing Unit ( CPU ) : Modul Central Prosesing Unit ( CPU
) yang disebut juga modul controller atau prosesor terdiri dari dua bagian:
Prosesor, berfungsi untuk :
Mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui
bus-bus serial atau paralel yang ada
Mengeksekusi program kontrol.
4. Compare
a. Instruksi Compare pada PLC mempunyai singkatan kode CMP (20).
Instruksi ini berfungsi untuk membandingkan dua data 16 bit dan
mempunyai output berupa bit > (lebih dari), bit = (sama dengan), bit <
(kurang dari). Ketiga bit tersebut terdapat pada special relay yaitu :
25505 yaitu bit >
25506 yaitu bit =
25507 yaitu bit <
V. Langkah Kerja
1. Bacalah terlebih dahulu kompetensi dan landasan teori dari percobaan yang
akan dilaksanakan.
2. Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.
3. Hubungkan Trainer Kit PLC dengan sumber tegangan.
4. Buat desain rangkaian di Laptop menggunakan CX Programmer terlebih
dahulu.
5. Setelah rangkaian tersebut bekerja pada simulator, lalu transfer data ke PLC
untuk mengetahui cara kerja.
6. Rangkai Push Button bila diperlukan.
7. Pastikan semua sambungan benar.
8. Jalankan program yang telah dibuat.
9. Lakukan pengamatan terhadap hasil percobaan yang dilakukan.
10. Setelah percobaan, matikan sumber tegangan dan buka rangkaian kembali
kemudian rapikan alat-alat percobaan.
11. Kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula.
12. Buat laporan percobaan dan kesimpulan dari percobaan tersebut.
VI. Rangkaian Percobaan
Rangkaian Percobaan
VII. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Untuk melakukan perintah lampu nyala dalam suatu kondisi yang berbeda dapat
menggunakan fungsi komparator, dimana di PLC Omron menggunakan fungsi
CMP.
2. Untuk melakukan instruksi memindahkan data dalam PLC Omron
menggunakan fungsi MOV.