Anda di halaman 1dari 7

NILAI DASAR

PANCASILA DALAM
SEJARAH BANGSA
OLEH
VIA FAUZIA
3. Masa kolonialisasi dan Imperialisme Barat
Indonesia sebagai produsen rempah-rempah menjadikan
Indonesia dilirik oleh bangsa Eropa. Malaka sebagai pusat
perdagangan internasional kuno mampu menjaring pedagang dari
berbagai bangsa seperti Arab, Cina, Indi dan bangsa Eropa pada
abad ke 16. Kedatangan bangsa Eropa yang pertama adalah
Portugis, dan mengalami keberhasilan yang membuat bangsa Eropa
lainnya seperti Spanyol, Inggris, dan Belanda datang ke Indonesia.
Kedatangan Spanyol tahun 1521 di Maluku berdampak buruk
terhadap Portugis dan berhasil dikalahkan kembali pada 1585 yang
mengakibatkan kebutuhan rempah-rempah di Eropa terganggu yang
menyebabkan bangsa Eropa berlayar ke Indonesia.
■ Kedatangan Belanda pada tahun 1596 menjadi
titik awal kolonialisme dan imperialisme di
Indonesia. Pada tahun 1602 Belanda membentuk
VOC sebagai sebuah kongsi dagang Belanda. Kewenangan VOC :
Belanda mengandalkan politik “pelayaran hongi”
dan “estirfasi” untuk menguasai Indonesia. 1. Satuan militer
2. Mencetak uang
■ Pada tahun 1808 negeri belanda di bawah
sendiri
sentralisasi kekuasaan Inggris yang dipimpin oleh
Thomas Stamford Rafles sebagai pembaru.
3. Mengadakan
perjanjian dengan
■ Keragaman agama yang dianut masyarakat penguasa lokal
semakin banyak karena dipengaruhi oleh agama 4. Monopoli dagang
yang dibawa oleh bangsa pendatang. Belanda
selanjutnya membuat tatanan pemerintah dengan
5. Mencetak mata
sistem Hindia Belanda dengan kebijakannya yaitu uang sendiri
penerapan sistem tanam paksa (culturstelsel) yang
menyebabkan timbulnya penjajahan. Kondisi ini
munculnya pergolakan dan pemberontakan yang
masih bersifat kedaerahan.
4. Masa Kebangkitan Kesadaran Nasional
Pada awal abad ke-20 sebagai tonggak kebangkitan dengan tumbuh
kembangnya nilai-nilai pancasila untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan dari
tangan penjajah asing baik belanda maupun jepang. Diawali dengan politik etis yang
dicetuskan oleh Conrad Theodore van Deventer, menurutnya utang budi itu harus
dibayar dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui 3 program politik etis
yaitu irigasi, transmigrasi dan edukasi . Memiliki peranan penting dalam melahirkan
nasionalisme Indonesia dengan munculnya ide-ide tentang kesadaran berbangsa
dan bernegara. Bentuk kesadaran nasional untuk dapat hidup bersama dilandasi
oleh pendirian rohani, perasaan setia kawan termanivestasikan dalam :
a. Hak menentukan nasib sendiri sebagai suatu negara merdeka, berdaulat
ke dalam dan luar
b. Ideologi nasional pada abad ke 20 menjadi dasar semangat patriotisme
selanjutnya untuk mewujudkan aspirasi nasional dibidang politik, ekonomi,
sosial, budaya dan agama.
Hertz berpendapat bahwa Kemudian Indische partij (1913) yang dipimpin 3
kesadaran nasional memiliki 4 unsur yakni serangkai yaitu Douwes deker, ciptomangunkusumo, ki
persatuan, kebebasan, keaslian dan harga hajar dewantoro. Partai nasional indonesia (1927)
diri. Kesadaran nasional dapat berupa : yang dipelopori oleh soekarno. Dan pada oktober
1. Perjuangan mewujudkan persatuan 1928 terjadi sumpah pemuda.
nasional
2. Perjuangan mewujudkan kebebasan Kesadaran nasional kebangsaan menurut sartono
nasional kartodirdjo didasarkan pada perkembangan sejarah
3. Perjuangan untuk mewujudkan keaslian, bangsa indonesia dan realitas sosial budaya akibat
perbedaan atau keistimewaan suatu refleksi perjalanan sejarah indonesia khususnya sejak
identitas bangsa. masa penjajahan. Unsur-unsur nasionalisme indonesia
4. Perjuangan untuk memperoleh mencakup :
kehormatan, kewibawaan, gengsi dan
pengaruh atau harga diri. 1. Kesatuan (unity)
Kesadaran nasional disebut sebagai 2. Kebebasan (liberty)
kebangkitan nasional (1908) dipelopori 3. Kesamaan (equality)
wahidin sudirohusodo melalui budi utomo 4. Kepribadian (identity)
yang didirikan pada tanggal 20 oktober 5. Pencapaian-pencapaian dalam sejarah yang
1908. Serekat dagang islam (1909) dan memberikan inspirasi dan kebanggaan bagi suatu
berganti nama sarekat islam (1911) bangsa
dibawah H.O.S. Cokroaminoto.
Menurut Notonagoro kesadaran
nasional kebangsaan dalam konteks
pancasila bersifat “majemuk tunggal” Perjuangan secara
(bhineka tunggal ika). Unsur-unsur yang kooperatif dan non
membentuk nasionalisme Indonesia adalah : kooperatif menjadi
1. Kesatuan sejarah pilihan baru bentuk
2. Kesatuan nasib perjuangan ini hingga
3. Kesatuan kebudayaan Belanda menyerah
4. Kesatuan wilayah pada Jepang tahun
5. Kesatuan asas kerohanian 1942
Tokoh-tokoh yang berperan dalam pembangunan kesadaran
nasional

Anda mungkin juga menyukai