MASA PENJAJAHAN
Oleh kelompok 5:
Celsey dwi Arianti
Novita listia billa
Mur khotima tussa’dah
Rafa ilyasa
M. Daral firki
Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat Di Indonesia
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang sebelumnya menjelaskan, masalah yang akan dikaji
dalam makalah ini adalah: perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan.
1. PEMBAHASAN
Pada masa penjajahan, awalnya Indonesia dikuasai oleh Inggris. Namun, setelah
kekuasaan Inggris berakhir, Indonesia kembali dikuasai oleh Belanda. Pada masa
penjajahan Belanda, Indonesia mengalami beberapa perubahan seperti perubahan
ekonomi, perubahan pendidikan di berbagai daerah, serta perubahan kehidupan
keagamaan dan sosial budaya.
2. ISI
Kalian pasti tidak asing dengan pepatah “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita
Runtuh”, yang artinya jika berjuang bersama maka kekuatan yang terbentuk akan
semakin besar dan peluang keberhasilan akan menjadi lebih besar. Di masa penjajahan,
hal ini menjadi titik balik bagi Indonesia dengan semangat kebangsaan sebagai pengikat
perjuangan bersama setelah sebelumnya kegagalan terus dialami karena perlawanan
yang bersifat kedaerahan. Tumbuhnya semangat kebangsaan ditandai dengan
diadakannya Kongres Sumpah Pemuda pada tahun 1926 dan 1928. Setidaknya ada 6
faktor yang melatarbelakangi tumbuhnya semangat kebangsaan rakyat Indonesia. Ini
meliputi perluasan pendidikan, kegagalan perjuangan di berbagai daerah, rasa senasib
sepenanggungan, perkembangan organisasi etnis, kedaerahan dan keagamaan,
berkembangnya berbagai paham baru, dan berbagai peristiwa dan pengaruh dari luar
negeri.
Perluasan Pendidikan
Semangat kebangsaan juga tumbuh akibat berbagai peristiwa besar yang terjadi
diluar negeri. Kekalahan Russia oleh Jepang pada tahun 1905 telah menginspirasi bangsa-
bangsa di Asia bahwa orang Asia juga bisa mengalahkan bangsa Eropa. Organisasi
Pergerakan Nasional Indonesia Kebangkitan nasional yaitu masa lahirnya kesadaran
bangsa Indonesia untuk berjuang bersama-sama dalam mengusir penjajah. Dimana,
kebangkitan nasional ini ditandai dengan munculnya beberapa organisasi nasional seperti
Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Partai nasional
Indonesia.
3. Penutup
jika berjuang bersama maka kekuatan yang terbentuk akan semakin besar dan peluang
keberhasilan akan menjadi lebih besar. Di masa penjajahan, hal ini menjadi titik balik
bagi Indonesia dengan semangat kebangsaan sebagai pengikat perjuangan bersama
setelah sebelumnya kegagalan terus dialami karena perlawanan yang bersifat kedaerahan.
Tumbuhnya semangat kebangsaan ditandai dengan diadakannya Kongres Sumpah
Pemuda pada tahun 1926 dan 1928.