Anda di halaman 1dari 4

KLIPING SENI BUDAYA

SENI RUPA”LUKISAN”

OLEH

NAMA : DIVEN
KELAS : X MIPA 2
LUKISAN BADAI PASTI BERLALU

Affandi
“badai pasti berlalu”
1971

MENGIDENTIFIKASI

A. DESKRIPSI

Lukisan “Badai Pasti Berlalu” Karya Affandi ini merupakan lukisan beraliran
ekspresionisme atau abstrak. Berukuran 137 cm x 92 cm dengan posisi landscape. Bahan
yang digunakan adalah cat minyak dengan media kanvas (Oil on Canvas). Alat yang
dibutuhkan adalah palet dan spantram. Affandi Koesoemo dalam lukisan “badai pasti
berlalu” ini menggunakan teknik finger paint, yaitu teknik melukis dengan menggunakan
jari tangan, tetapi Affandi dalam lukisan ini melakukannya dengan cara menumpahkan
langsung cairan cat dari tube-nya kemudian menyapu cat itu dengan jari-jarinya.

Dalam lukisan “Badai Pasti Berlalu” karya Affandi ini, terlihat sebuah perahu yang
sedikit terombang-ambing karena ombak dan badai, tetapi terlihat ada matahari yang
bersinar terang diatasnya.
B. ANALISIS

Dalam lukisan “Badai Pasti Berlalu” karya Affandi Koesoema, tentunya terdapat
unsur-unsur seni rupa. Dalam lukisan ini terdapat unsur titik, garis, tekstur, warna, dan
gelap terang.

Tekstur pada lukisan dapat dirasakan dengan indra peraba atau kulit kita karena
tekstur tersebut merupakan tekstur tiga dimensi, yang terbentuk karena ketebalan cat yang
dilukiskan atau bahkan ditumpahkan oleh Affandi. Affandi menggunakan banyak warna
dalam lukisan ini, yaitu merah, putih, hijau, kuning, dan hitam. Unsur gelap terang dibuat
dengan pencampuran gradasi warna.

C. INTERPRETASI

Lukisan Affandi yang berjudul "Badai Pasti Berlalu” ini mengisahkan perjuangan
manusia yang sedang mengarungi samudera luas untuk mencapai suatu tempat yang akan
dituju, sebagaimana manusia dalam hidup ini terus berjuang untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Dan dalam perjalanan tersebut banyak sekali rintangan, mulai dari ombak
badai yang kecil hingga besar, namun setelah ombak dan badai berlalu, secercah matahari
memberikan sinarnya, membawa mereka hingga suatu tempat tujuan yang mereka
inginkan.

Dari kisah mereka bisa diambil falsafah kehidupan, dimana mereka berhasil
mengarungi samudera luas, karena memiliki sebuah tujuan pasti dan keinginan yang besar
untuk meraih apa yang mereka inginkan, mereka gigih berusaha dan tidak pernah
menyerah, mereka tidak perduli sebanyak apapun, sebesar apapun badai dan ombak
menghadang, mereka menghadapinya, karena ombak dan badai pasti akan berlalu,
berganti dengan indahnya sinar matahari, menuju tempat impian mereka.

Manusia disimbolkan dengan Perahu, harapan disimbolkan dengan Matahari,


Kehidupan disimbolkan dengan lautan Samudera, rintangan, masalah, Ujian dalam
kehidupan disimbolkan dengan ombak dan badai.

Setiap manusia memiliki arah tujuan kehidupanya masing-masing, bahkan memiliki


cita-cita atau impianya masing-masing, hanya manusia yang memiiliki arah tujuan hidup
yang pasti, gigih berjuang dan tidak pernah menyerah, yang akan bisa sampai pada suatu
tempat kehidupan yang manusia tuju, sesuai dengan yang mereka inginkan, meski badai
dan ombak kehidupan datang silih berganti, tidak pernah menyurutkan niat mereka untuk
mundur, lari atau bahkan menyerah.

Mereka selalu mempunyai secercah harapan diatas harapan yang disimbolkan dalam
lukisan sebagai Matahari, mereka mempunyai keyakinan akan apa yang mereka lakukan,
bahwa badai dan gelombang dalam perjalanan kehidupan mereka akan berlalu, mereka
akan sampai pada suatu tempat kehidupan seperti yang mereka inginkan, dan mereka
yakin bahwa impian mereka akan terwujud.
D. EVALUASI

Lukisan ini sangat bagus dan bisa menjadi inspirasi, motivasi dan falsafah bagi siapa
saja yang mampu memaknai dan menghayati pesan yang tersirat dan terkandung dalam
karya lukisan Affandi ini, dimana lukisan ini mengajak kita untuk tidak boleh menyerah
walau pun mendapat rintangan sesulit apapun karena rintangan itu akan pergi kalau kita
terus berusaha.

Anda mungkin juga menyukai