Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ninda izza aulia 

Kelas: X IPA 2 

Kritik Terhadap Lukisan Istriku dan Kebun Kecilnya


Karya A. Wibowo

A. Identitas lukisan 
Judul lukisan: Istriku dan kebun kecilnya
Pelukis : A. Wibowo
Tahun : 2004
Media : Kanvas
Ukuran : 2×1 m

B. Deskripsi 
Lukisan berujudul Istriku dan Kebun Kecilnya berukuran 1 x 2 m. Lukisan ini terbagi atas latar
depan, latar tengah, dan latar belakang. Latar depan ditunjukkan dengan seorang wanita,
seekor hewan, dan beberapa bentuk pepohonan. Latar tengah ditunjukkan dengan dua wanta
yang duduk di bangku dan di sebelahnya sebuah keranjang, meja antik yang ada bagian
atasnya terdapat satu buah keranjang kecil, dan satu buah gelas. Latar belakang ditunjukkan
dengan keberadaan tiga wanita.

Dengan demikian, dalam lukisan ini terdapat enam figur wanita dengan beberapa posisi yang
sedang melakukan aktivitas. Lukisan ini didominasi dengan warna hijau, biru, dan kuning.
Bentuk-bentuk yang tampak, antara lain pepohonan, salur-saluran daun, serta ranting yang
berwarna biru, hijau, dan coklat.

C. Analisis Formal 
Keberadaan garis dalam lukisan ini pada dasarnya berfungsi sebagai identitas bentuk sehingga
bentuknya dapat dikenali. Garis sebagai identitas bentuk, sepertihalnya bentuk-bentuk yang
tampak pada wanita, hewan, pohon, daun, bangku panjang, meja, keranjang kecil, gelas, pot
bunga, dan sangkar burung.
Bangun (shape) pada lukisan ini terjadi karena dibatasi oleh sebuah garis, juga dibatasi oleh
warna yang berbeda atau oleh gelap terang. Hal ini ditunjukkan seperti pada figur istri yang
duduk pada bagian latar depan, latar tengah, dan latar belakang.
Adapun warna-warna, seperti hijau, kuning, biru, putih, coklat, hitam, dan sebagainya yang
hadir dalam lukisan ini menunjukkan suatu tanda pada bentuk yang membedakan ciri bentuk
atau benda satu dengan yang lainnya. Dalam pengorganisasian unsur-unsur seni yang ada,
penempatannya menimbulkan kesan seimbang dan harmonis. Pengorganisasiannya
menunjukkan keterpaduan secara utuh dan menyatu.

D. Interpretasi 
Lukisan ini mengungkapkan suatu pengamatan dari pelukisa secara menyeluruh, artinya
menghadirkan keadaan istrinya dengan beberapa aktivitas yang ada dalam kebun kecilnya.
Secara keseluruhan lukisan ini menunjukkan nuansa warna sejuk, antara lain warna hijau
kekuningan dan warna tanah atau kecokelatan. Penempatan objek istri yang tersebar ke segala
bidang tetap seimbang dan harmonis. Tarikan garis yang kuat menampilkan karakter atau
kemampuan pelukis dalam mengungkapkannya.

E. Evaluasi 
Hasil analisis terlihat wanita sebagai objek utama dalam lukisannya. Pengorganisasian unsur
seni seimbang, menyatu, dan harmonis. Adapun komparasi dengan lukisan yang lain (dua
penari dan pengantin cucakrawa) memberikan dukungan kuat, baik dari segi teknik, wujud, dan
isi. Bertitik tolak dari hasil sintesis dan hasil komparasi lukisan lainnya,

F. Kelebihan 
Hasil analisis faktor genetik subjektif menunjukkan kepribadian pelukis fleksibel, konsisten
berbagai gaya, proses imajinasinya melalui tahapan, dan wanita sebagai objek utama dalam
lukisannya. Analisis faktor genetik objektif terungkap bahan melukis, bahan dari alam, dan
akrilik. Penempatan objek istri yang tersebar ke segala bidang tetap seimbang dan harmonis.
Tarikan garis yang kuat menampilkan karakter atau kemampuan pelukis dalam
mengungkapkannya.

G. Kekurangan 
Lukisan ini agak sedikit sulit difahami oleh orang awam yang kurang faham masalah seni
lukis.Ada percampuran warna yang melebur atau menyatu entah disengaja maupun tidak
disengaja yang mengakibatkan salah satu objek dalam lukisan menjadi melebur dengan objek
lainnya.

H. Kesimpulan 
Saya dapat menyimpulkan bahwa seni lukis itu sudah ada semenjak zaman prasejarah atau
nenek moyang kita. Pada zaman nenek moyang mereka melukis di dinding gua pada zaman
dahulu belum mengenal huruf dan mereka menceritakanya dengan cara melukis. Dan lukisan
itu mngandung arti tersendiri.Dan sampai sekarang seni melukis tambah berkembang dan
bertambahnya zaman modern sekarang melukis mempunyai aliran-aliran seni lukis yaitu Aliran
klasik , Aliran romantisme , Aliran realisme , aliran aturalism , aliran impresionisme , aliran
pointilisme , aliran ekspresionisme , aliran abstrak dan lain-lain.

I. Saran 
Teruslah menciptakan hasil karya seni lukis . karena di setiap lukisan itu pasti mempunyai arti
tersendiri . Melukis dapat membuat kita lebih tenang karena disitulah kita menuangkan isi hati
kita kedalam kanvas dan cat. Sehingga memberikan lukisan itu mengandungarti dari sang
pelukis itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai