Anda di halaman 1dari 6

PROSES PEMBENTUKAN SPERMA

“Spermatogenesis”

DISUSUN OLEH :
ARUN ZULFIKAR RAMADHAN
FAYZHA AZALIA ZACHRANY M.
WAODE SITI NUR LAILA
SANTI ASTUTI HIDAYAT
AGISTA ATIRA
FAIS PRATAMA
APA ITU SPERMATOGENESIS ?
Spermatogenesis adalah proses saat spermatozoa haploid
berkembang dari sel germinal di tubulus seminiferus testis.
Proses ini dimulai dengan pembelahan mitosis sel induk yang
terletak dekat dengan membran basal tubulus. Sel-sel ini
disebut sel induk spermatogonial. Pembelahan mitosis ini
menghasilkan dua jenis sel.
APA FUNGSI MELAKUKAN SPERMATOGENESIS ?
Proses pembentukan dan pematangan sel sperma pada
pria. Proses ini dapat menentukan kualitas sperma
yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pembuahan sel telur hingga menjadi janin.
PROSES
SPERMATOGENESIS
PROSES SPERMATOGENESIS
Spermatogonium merupakan sel induk sperma
yang akan mengalami pembelahan secara mitosis
sampai akhir hayat. Spermatogonium terdiri dari 46
kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom
berpasangan).
Spermatosit sekunder memiliki kromosom yang
berjumlah 23 pasang. Spermatosit primer akan
mengalami pembelahan secara meiosis l dan berubah
bentuk menjadi spermatosit sekunder.
Spermatosit sekunder memiliki kromosom yang berjumlah 23. Pada
tahap ini keadaan kromosom tidak berpasangan karena sudah
mengalami pembelahan meiosis l. Tidak lama kemudian, akan terjadi
pembelahan lagi yaitu meiosis Il. Hasil dari pembelahan tersebut yaitu
Spermatid.
Spermatid memiliki kromosom yang berjumlah 23. Spermatid
memiliki keadaan yang sama dengan spermatosit sekunder, yaitu
keadaan kromosom yang tidak berpasangan. Pada tahap ini,
spermatid tidak mengalami pembelahan lagi, melainkan
berdeferenisiasi menjadi spermatozoa.
Spermatozoa yang sudah selesai, akan menuju tempat
penyimpanan sperma sementara.Spermatogenesis
menghasilkan 4 spermatozoa. Sperma akan keluar pada
kondisi epididimis sudah tidak bisa menampung. Sperma
dapat membuahi ovum jika terjadi fertilisasi.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai