Mulyati
22
Mulyati
23
Mulyati
24
Mulyati
25
Spesifikasi Pekerjaan
States the qualification & experience that is required in the job
Menyatakan tentang kualifikasi dan pengalaman yang
dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan
Tuntutan pekerjaan terhadap aspek manusianya yang
menyangkut syarat pendidikan, keterampilan, dan kepribadian
Mulyati
26
27
PERSYARATAN PEKERJAAN :
Pendidikan
: Akademi Komputer ; menguasai komputer
Pengalaman
: 3 Tahun bekerja di bidang komputer
Persyaratan Fisik
: Kesehatan baik untuk melakukan pekerjaan dan mempunyai
stamina serta daya tahan cukup kuat untuk melaksanakan
tugas berat
Persyaratan Mental : Jujur, inisiatif dan kreatif , dapat mengambil keputusan dengan
cepat; mampu menganalisis
Supervisi
: Rentang kendali 3-9 orang lulusan SMA. Mampu berkomunikasi
efektif lisan dan tertulis, vertikal dan horizontal dalam perusahaan
Kondisi Kerja
: baik, 75% duduk di kursi yang nyaman, tenang dan
dalam ruang AC
Mulyati
28
Dep. : Personalia
Lokasi : Kantor Pusat
Fungsi : Di bawah supervisi umum direktur personalia, mengembangkanmenyelenggarakan dan mengevaluasi program2 latihan on the job
& off the job. Bertindak sbg penasesat bagi manajemen operasional
dalam pelaksanaan latihan.
Tugas-Tugas :
1. Bekerjasama dg para anggota manajemen lainnya menentukan
kebutuhan latihan.
1. Dengan persetujuan direktur mengembangkan struktur program latihan
2. Menentukan metoda latihan,
3. dll
Mulyati
29
Wewenang :
Mulyati
210
Tujuan Rekrutmen
Menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi
kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga
memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas
tertinggi dari yang terbaik.
Mulyati
211
Proses Rekrutmen
Rekrutmen
Merupakan upaya pencarian dan perolehan sejumlah kandidat
karyawan yang qualified sehingga memungkinkan perusahaan
dapat menseleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi
lowongan pekerjaan.
Proses rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang digunakan
untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang secara potensial
qualified.
Produk dan proses rekrutmen adalah sejumlah kandidat
karyawan atau pemegang jabatan yang akan diproses
berikutnya dalam tahapan seleksi. Oleh karena itu, rekrutmen
merupakan proses awal dari apakah suatu organisasi
mendapatkan orang yang tepat atau sebaliknya.
Mulyati
212
Proses Rekrutmen
Mulyati
213
Proses Rekrutmen
Sumber Internal
Karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong
diambil dan dari dalam perusahaan itu dengan cara
memutasikan atau memindahkan karyawan yang memenuhi
spesifikasi pekerjaan jabatan itu
Sumber Eksternal
Karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan
penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja di luar perusahaan
Mulyati
214
Proses Seleksi
Sumber Internal
Mutasi, Promosi, Rotasi, Demosi
Penawaran Terbuka
Penempatan Kembali
Sumber Eksternal
Iklan, agen tenaga kerja, pemeritah/swasta, lembaga
pendidikan, walk-ins, asosiasi profesi, rekomendasi, magang
Mulyati
215
Perencanaan Rekrutmen
Jumlah orang dibutuhkan
Kapan dibutuhkan
Manajer lini seharusnya menyadari jika ada
keterlambatan
Mulyati
216
Job Posting
Mempublikasikan lowongan pekerjaan kepada karyawan dengan
mencantumkan atribut-atributnya, seperti kualifikasi, supervisor,
skedul kerja, dan tingkat gaji/upah.
Employees Referrals
Menawarkan bonus uang
Beberapa manfaat untuk organisasi: reputasi, lebih murah, lebih
cepat
Perencanaan Suksesi
Meyakinkan ketersediaan suksesor yang tepat untuk pekerjaan
senior di masa datang.
Mulyati
217
Mulyati
218
Rekrutmen
Internal
KELEBIHAN
KELEMAHAN
Persaingan ketat
Masalah motovasi dan
semangat kerja bagi yang tidak
terpilih
Kandidat potensial mewarisi
kelemahan kultural
Mulyati
Konsep Penarikan/Rekrutmen
Mulyati
220
Mulyati
221
Mulyati
222
Mulyati
223
Mulyati
224
Mulyati
225
Mulyati
226
Pelatihan
Proses pengajaran keterampilan dasar sesuai tuntutan
pekerjaan kepada karyawan baru
Suatu usaha terencana yang dilakukan perusahaan untuk
memudahkan karyawan mempelajari pekerjaan
Merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan
keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil
dan mampu malaksanakan tanggungjawabnya dengan
semakin baik, sesuai dengan standar
Mulyati
227
Mulyati
228
Kebutuhan Pelatihan
Kebutuhan memenuhi kebutuhan sekarang
Kebutuhan ini biasanya dapat dikenali dari prestasi
karyawannya yang tidak sesuai dengan standar hasil
kerja yang dituntut pada jabatan itu.
Mulyati
229
Kebutuhan Pelatihan
Untuk memenuhi tuntutan perubahan
Perubahan-perubahan baik intern maupun ekstern sering
memerlukan adanya tambahan pengetahuan baru.
Meskipun tidak ada persoalan antara kemampuan orangnya
dengan tuntutan jabatannya, tetapi dalam rangka menghadapi
perubahan di atas, dapat diantisipasi dengan adanya pelatihan
yang bersifat potensial.
Mulyati
230
Mulyati
231
Jenis-jenis Pengembangan
Mulyati
232
Mulyati
233
Rotasi Jabatan
Memberikan kepada karyawan pengetahuan tentang bagianbagian organisasi yg berbeda dan praktek berbagai macam
keterampilan manajerial
Magang
Merupakan proses belajar dari seseorang atau beberapa orang
yg lebih berpengalaman.(dikombinasikan dengan off-the-job)
Mulyati
234
Coaching
Penyelia atau atasan memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada karyawan dalam pelaksanaan kerja
rutin mereka. Hubungan penyelia dan karyawan sebagai
bawahan serupa dengan hubungan tutor mahasiswa
Penugasan Sementara
Penempatan karyawan pada posisi manajerial atau
sebagai anggota panitia tertentu untuk jangka waktu yang
ditetapkan. Karyawan terlibat dalam pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah-masalah
organisasional nyata
Mulyati
235
Metodametoda Simulasi
Mulyati
Mulyati
Kuliah
Presentasi Video
Metode Koperensi
Programmed Instruction
Studi Sendiri (Self-Study)
237
Kompensasi
Kompensasi
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau
barang, langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan
Kompensasi Karyawan
Semua bentuk imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai
imbal balik dari pekerjaan mereka
Mulyati
238
Beberapa Konsep
Gaji
Balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan
tetap
Balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan
sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang
karyawan yang memberikan sumbangan tenaga dan pikiran
dalam mencapai tujuan perusahaan
Upah
Balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan
berpedoman pada perjanjian yang disepakati
Imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan
berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atas
banyaknya pelayanan yang diberikan
Mulyati
239
Beberapa Konsep
Upah Insentif
Tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu
yang prestasinya di atas prestasi standar
Imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena
kinerjanya melebihi standar yang ditentukanbiasa disebut
kompensasi berdasar kinerja
240
Mulyati
241
Mutasi
Pengertian
Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat /
pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal
maupun vertikal (promosi / demosi) di dalam satu
organisasi
Mulyati
242
Mutasi
Ruang Lingkup
Mutasi Horizontal
Perubahan
Mulyati
243
Mutasi
Ruang Lingkup
Mutasi Vertikal
Perubahan
posisi/jabatan/pekerjaan/ promosi
atau demosi, sehingga kewajiban dan
kekuasaannya juga berubah.
Promosi memperbesar wewenang dan tanggung
jawab, artinya promosi menaikkan
pangkat/jabatan
Demosi mengurangi wewenang dan tanggung
jawab, artinya demosi penurunan
pangkat/jabatan seseorang
Mulyati
244
Mutasi
Dasar Mutasi
Merit System
Mulyati
Mutasi
Dasar Mutasi
Seniority System
Mulyati
246
Mutasi
Spoil System
Mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan
Mutasi ini kurang baik karena atas pertimbangan
suka atau tidak suka (like or dislike)
Mulyati
247
Mutasi
Sebab dan Alasan Mutasi
Permintaan Sendiri
Mutasi
Mulyati
248
Mutasi
Sebab dan Alasan Mutasi
Alih Tugas Produktif (ATP)
Mutasi
Mulyati
249
Promosi
Pengertian
Perpindahan yang memperbesar authority dan
responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi
didalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak,
status, dan penghasilannya semakin besar
Promosi penting bagi karyawan, karena ada
kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan
serta kecakapan karyawan bersangkutan untuk
menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi
Mulyati
250
Promosi
Mulyati
Tujuan Promosi
Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan
imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan
yang berprestasi kerja tinggi.
Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan
pribadi, status sosial yang semakin tinggi, dan
penghasilan yang semakin besar.
Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah
bekerja, berdisiplin tinggi, dan memperbesar
produktivitas kerjanya.
Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan
direalisasinya promosi kepada karyawan dengan
dasar dan pada waktu yg tepat serta penilaian yang
jujur
251
Promosi
Mulyati
Tujuan Promosi
Kesempatan promosi dapat menimbulkan
keuntungan berantai (multiplier effect) dalam
perusahaan karena timbulnya lowongan berantai.
Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang
lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.
Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta
pengalaman kerja para karyawan dan ini
merupakan daya dorong bagi karyawan lain
Untuk mengisi kekosongan jabatan karena
pejabatnya berhenti. Maka dipromosikan karyawan
lainnya
252
Promosi
Mulyati
Tujuan Promosi
Karyawan yang dipromosikan kepada jabatanyang
tepat, semangat, kesenangan, dan ketenangannya
dalam bekerja semakin meningkat sehingga
produktivitasnya juga meningkat
Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab
dengan adanya kesempatan promosi merupakan
daya pendorong serta perangsang bagi para
pelamar
Promosi akan memperbaiki status karyawan dari
karyawan sementara menjadi karyawan tetap
setelah lulus dalam masa percobaannya.
253
Promosi
Azas-azas Promosi
Kepercayaan
Keadilan
Mulyati
254
Promosi
Azas-azas Promosi
Formasi
Mulyati
255
Promosi
Dasar-dasar Promosi
Pengalaman
Mulyati
256
Promosi
Dasar-dasar Promosi
Kecakapan
Mulyati
257
Promosi
Syarat-syarat Promosi
Kejujuran
Disiplin
Prestasi kerja
Kerjasama
Kecakapan
Loyalitas
Kepemimpinan
Komunikatif
Pendidikan
Mulyati
258
Promosi
Jenis-jenis Promosi
Promosi Sementara
Seseorang
Promosi Tetap
Seseorag
Mulyati
259
Promosi
Jenis-jenis Promosi
Promosi Kecil
Menaikkan
Promosi Kering
Seseorang
Mulyati
260
Mulyati
261
Mulyati
262
Keinginan perusahaan
Karyawan
263
264
Mulyati
265
Perusahaan dilikuidasi
Karyawan
266
Mulyati
267
Mulyati
268
Mulyati
269