Anda di halaman 1dari 2

BAB II Teks Biografi

Biografi : Riwayat hidup seseorang/tokoh yang ditulis orang lain


Autobiografi: Riwayat hidup seseorang/tokoh yang ditulis oleh diri sendiri.
Struktur Teks Biografi :
1.Orientasi : Orientasi adalah pengenalan singkat yang bisanya terdiri atas identitas diri.
2.Peristiwa dan Masalah : Berisi peristiwa dan masalah yang dialami selama hidup nya.
3.Reorientasi. : adalah bagian akhir atau penutup pada teks biografi yang bisa berisi amanat
dan lainnya.
Contoh Teks Biografi :Biografi Raden Ajeng Kartini (R A Kartini) - Biografi Tokoh
Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah seorang bangsawan yang
masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan
sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan.
Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak
durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu
pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).
dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu
menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa
(Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita
Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan
teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya
ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda.
Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di
negeri Belanda.
Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh
orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang.
Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya
Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon
dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah Sekolah Kartini. Ketenarannya tidak membuat Kartini
menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang
miskin dan kaya.
Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia
melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan
surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul
DOOR DUISTERNIS TOT LICHT yang artinya Habis Gelap Terbitlah.Terang.
Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi
kepentingan banyak orang.

Unsur kebahasaan Teks Biografi :

1.Kata hubung/konjungsi :
Kata hubung yang berfungsi sebagai penghubung kata dalam satu kalimat disebut sebagai konjungsi
intrakalimat seperti dan,tetapi,lalu,kemudian.
Kata hubung yang berfungsi sebagai penghubung antar kalimat yang satu dengan yang lain disebut
konjungsi antarkalimat. Misalnya,akan,tetapi,meskipun,demikian,oleh karena itu
2.Merujuk kata
3.Kata kerja
4.waktu,aktivitas,dan tempat.
1.Biografi berasal dari bahasa Yunani,yaitu bios yang berarti hidup, dan graphien yang berarti...(tulis)
2.Teks biografi merupakan riwayat hidup seseorang atau tokoh yang ditulis oleh...(orang lain)
3.Apa itu autobiografi? (riwayat hidup diri sendiri yang ditulis oleh diri sendiri)
4.Sebutkan struktur teks biografi! (orientasi,peristiwa dan masalah, dan reorientasi)
5.apa isi dari orintasi? (gambaran awal tentang tokoh atau pelaku dalam teks biografi)
6.Informasi faktual yang ditulis dalam teks biografi berupa... (narasi)
7.Dalam bahasa indonesia, kata hubung disebut...(konjungsi)
8.Kata hubung yang menunjukkan kesamaan kedudukan antara dua unsur adalah..(kata hubung koordinatif)
9.Contoh kata hubung korelatif ...(baik...,maupun...,tidak hanya...,tetapi juga)
10.kata hubung yang bermakna kelanjutan...(kemudian)
11.Konjungsi intrakalimat berfungsi...(sebagai penghubung kata dalam satu kalimat)
12.Contoh konjungsi intrakalimat...(dan,tetapi,lalu,kemudian)
13.Bagian penutup terletak pada...(reorientasi)
14.Reorientasi bersifat...(opsional,boleh ada boleh juga tidak)
15.sebutkan unsur kebahasaan teks biografi! ( kata hubung,kata rujukan,kata kerja,waktu aktivitas tempat)
16.Konjungsi antarkalimat berfungsi...(menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain)
17.contoh konjungsi antarkalimat..(akan tetapi,meskipun demikian,oleh karena itu)
18.urutan struktur teks biografi...(orientasi-peristiwa dan masalah- reorientasi)
19.isi peristiwa dan masalah dalam teks biografi adalah...(semua kejadian yang dialami tokoh)
20.Informasi yang ditulis dalam teks biografi dalam teks biografi bersifat...(faktual)

Anda mungkin juga menyukai