KELOMPOK 5
Anggota:
1. Annash Nabilla Untari
2. Fuad Irda Pangestu
3. Intan Oktari
4. Primastuty Ariani
5. Yollanda Nurcholifah
Pengertian
Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis
oleh orang lain.
Teks biografi adalah teks yang mengisahkan tokoh
atau pelaku, peristiwa dan masalah yang dialami
oleh tokoh yang diceritakan.
TUJUAN
Berdasarkan fungsi atau tujuannya, cerita ulang
dikategorikan sebagai teks narasi yakni yang
bertujuan untuk mengisahkan suatu peristiwa dengan
senyata-nyatanya sehingga pembaca ataupun
pendengarnya seolah-olah menyaksikan langsung
peristiwa itu.
Ciri-ciri
1. Biografi memiliki struktur
yang terdiri atas :
orientasi, peristiwa atau
masalah, serta reorientasi.
2. Biografi memuat
berdasarkan informasi
fakta serta disajikan dalam
bentuk narasi.
3. Faktualnya(fakta)
berdasarkan pengalaman
hidup seseorang yang
diceritakan dalam tokoh
biografi tersebut.
Struktur teks
2. Kata rujukan
Kata rujukan adalah kata yang dipakai untuk merujuk kata yang sebelumnya sudah disebutkan.
Kata yang dipakai adalah ini, itu, tersebut, nya, di sini, di sana, dan lain-lain.
Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang dikaguminya. Terlebih kebebasan mereka untuk
bisa terus bersekolah. Rasa kagum itu menginspirasinya untuk memajukan wanita Indonesia.
Dalam pandangannya, wanita tidak hanya harus bisa urusan “belakang” rumah tangga saja. Lebih
dari itu, wanita juga harus bisa dan punya wawasan dan ilmu yang luas. Dia pun mulai
bergerak mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca tulis dan pengetahuan
lainnya. Makin hari, Kartini makin disibukkan dengan aktivitas membaca dan mengajarnya.
Peristiwa Dan Masalah
Dia juga punya banyak teman di Belanda dan sering berkomunikasi dengan mereka. Bahkan, dia
sempat memohon kepada Mr. J.H. Abendanon untuk memberinya beasiswa sekolah di Belanda.
Belum sempat permohonan tersebut dikabulkan dia dinikahkah oleh Adipati Rembang bernama
Raden Adipati oyodiningrat. Berdasarkan data sejarah, R.A. Kartini ikut dengan suaminya ke
Rembang setelah menikah. Walau begitu api cita-citanya tidak padam. Beruntung Kartini memiliki
suami yang mendukung cita-citanya. Berkat kegigihan serta dukungan sang suami, Kartini
mendirikan Sekolah Wanita di berbagai daerah. Seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang,
Madiun, Cirebon, dan sebagainya. Sekolah Wanita itu dikenal dengan nama Sekolah Kartini.
•
Reorientasi
Sesuai Keppres No. 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964, Kartini resmi digelari pahlawan nasional oleh
pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini. Namanya
kini diabadikan sebagai nama jalan. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia saja, melainkan di kota-
kota di Belanda. Seperti Kota Utrecht, Venlo, Amsterdam, dan Harleem. WR. Supratman bahkan
membuatkan lagu berjudul Ibu Kita Kartini untuk mengenang jasa-jasanya.