Anda di halaman 1dari 12

3 Contoh Teks Biografi Pahlawan Beserta Strukturnya

Contoh Teks Biografi – Hallo sahabatnesia, apakah ada yang udah


tau tentang pengertian teks biografi ? Setiap orang pasti mempunyai
pengalaman hidup entah itu yang menyenangkan ataupun menyedihkan.
Lantas apa hubungannya dengan biografi ? Kamu akan menemukan
jawabannya dalam artikel ini. Karena dalam artikel ini kita akan membahas
lengkap mengenai pengertian teks biografi, unsur kebahasaan teks biografi,
ciri ciri teks biografi, struktur teks biografi, jenis jenis teks biografi, dan contoh
teks biografi singkat beserta strukturnya.
Jadi, kamu dapat lebih mudah memahami apa itu teks biografi. Berikut ini
adalah penjelasan lengkapnya :]

Pengertian Teks Biografi


Mungkin kita udah sering dengar mengenai teks biografi. Namun, apasih
pengertiannya ? Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios yang mempunyai
arti hidup dan graphien yang berarti tulis.

Teks Biografi adalah sebuah tulisan yang membahas tentang kehidupan


seseorang atau riwayat hidup seseorang.
Biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta yang terjadi pada
kehidupan seseorang serta peran pentingnya terhadap lingkungan.
Biografi panjang meliputi informasi-informasi yang bersifat penting, akan
tetapi dikisahkan dengan lebih lengkap dan mendetail serta dituliskan dengan
gaya cerita yang baik dan menarik.
Biografi merupakan sebuah buku yang menggambarkan kejadian-kejadian
atau peristiwa yang dialami oleh seseorang.
Lewat biografi tersebut kita dapat menemukan hubungan, keterangan atau
penjelasan dari sebuah tindakan atau sebuah misteri yang mencakup
kehidupan seseorang.
Biografi dapat bercerita mengenai kehidupan seorang tokoh penting atau
tokoh yang terkenal maupun yang tidak terkenal.
Biografi sering kali bercerita tentang tokoh sejarah, namun tidak jarang yang
menceritakan mengenai orang yang masih hidup. Banyak biografi yang kita
temukan sekarang ini ditulis secara kronologis

Unsur Kebahasaan Teks Biografi


500px.com
Unsur kebahasaan yang dimiliki oleh teks biografi adalah sebagai berikut :
1. Kata Penghubung.
2. Merujuk Kata.
3. Kata kerja.
4. Waktu, aktivitas, dan tempat.

Ciri Ciri Teks Biografi


500px.com

Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks biografi :


1. Biografi harus berisi cerita yang sebenarnya atau fakta yang terjadi
pada tokoh yang diceritakan dalam sebuah narasi.
2. Dapat diteladani oleh orang lain berdasarkan pengalaman hidup tokoh
dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapinya
sehingga merupakan seseorang yang sukses sampai sekarang.
3. Strukturnya terdari dari orientasi, masalah, dan reorientasi.

Struktur Teks Biografi


500px.com

Berikut ini adalah struktur yang dimiliki oleh teks biografi :


Orientasi
Orientasi adalah bagian dimana menjelaskan atau menggambarkan
pengenalan pada tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh yang diceritakan
dalam biografi tersebut.
Peristiwa dan Masalah
Bagian peristiwa atau kejadian adalah bagian yang berisi tentang sebuah
peristiwa atau kejadian yang pernah dialami oleh seseorang. Termasuk
didalamnya berisi tentang masalah yang pernah ia hadapi dalam mencapai
sebuah tujuan serta cita-cita dalam hidupnya.
Hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan menyedihkan yang
pernah dialami oleh seorang tokoh yang diulas dalam bagian ini.
Reorientasi
Reorientasi adalah bagian penutup dalam biografi. Bagian ini berisi tentang
padangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut.
Reorientasi bersifat opsional, yang artinya pada bagian ini boleh ada atau
boleh tidak.
Baca juga artikel : 7 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap
Jenis Jenis Biografi

sahabatnesia.com

Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis teks biografi :


1. Biografi Berdasarkan Sisi Penulisnya
Berdasarkan sisi penulisnya, teks bioragfi dibagi menjadi 2 :
 Autobiografi, merupakan biografi yang ditulis sendiri oleh tokoh atau
orang yang bersangkutan.
 Biografi, merupakan biografi yang ditulis oleh orang lain dengan izin
dari tokoh yang akan diceritakan.
2. Biografi Berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya, teks biografi dibagi menjadi 2 :
 Biografi perjalanan hidup, merupakan biografi yang menceritakan
perjalanan hidup seseorang atau tokoh yang ditulis secara lengkap
ataupun singkat.
 Biografi perjalanan karir, merupakan biografi yang menceritakan
perjalanan karir seorang tokoh dari awal sampai ia mencapai
kesuksesan.
3. Biografi Berdasarkan Persoalan yang di Bahas
Berdasarkan persoalan yang dibahas, teks biografi dibagi menjadi 2 :
 Buku sendiri, merupakan biografi yang seluruh biayanya ditanggung
sendiri oleh si pembuat biografi tersebut.
 Buku subsidi, merupakan biografi yang pembuatannya dibiaya oleh
pihak sponsor baik itu dari segi biaya penulisan, percetakan, dan biaya
lainnya yang tidak terduga ditanggung oleh pihak sponsor.

Contoh Teks Biografi Beserta Strukturnya 

500px.com

R.A Kartini
Orientasi
Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Kartini. Dia
merupakan keturunan dari keluarga yang terpandang dan lahir pada tanggal
21 April 1879. Satu hal yang diwariskan oleh keluarganya adalah pendidikan.
Kartini pernah merasakan duduk dibangku sekolah dasar hingga ia tamat di
sekolah dasar. Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan, membuatnya
untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Namun, ayahnya tidak memberikan izin kepada Kartini untuk dapat
melanjutkan pendidikannya. Mengetahui sikap ayahnya, Kartini sangat sedih
namun dia tidak bisa mengubah keputusan ayahnya.
Peristiwa dan Masalah
Kartini tidak boleh lagi keluar rumah sampai waktunya dia menikah atau
istilahnya dipingit. Untuk menghilangkan rasa jenuhnya itu, Kartini
menghabiskan waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan yang ia
miliki.
Hobbinya yang suka membaca ini menjadi rutinitas harian Kartini. Bahkan, dia
tidak segan untuk bertanya kepada ayahnya bila ada hal yang ia tidak
mengerti atau kurang paham.
Lambat laun, pengetahuan yang ia miliki semakin bertambah dan
wawasannya pun menjadi lebih luas.
Peristiwa dan Masalah
Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang ia kaguminya. Terlebih
kebebasan mereka untuk bisa terus bersekolah. Rasa kagum itu sangat
menginspirasinya untuk dapat memajukan wanita di Indonesia.
Dalam sudut pandangnya, wanita tidak hanya harus bisa dalam urusan
belakang rumah tangga saja. Tapi lebih dari itu, wanita juga harus bisa dan
punya wawasan dan ilmu yang lebih luas lagi.
Dia pun mulai bergerak untuk mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk
diajari baca dan menulis. Semakin hari, Kartini semakin disibukkan dengan
aktivitas membaca dan mengajarnya.
Peristiwa dan Masalah
Kartini juga mempunyai banyak teman di Belanda dan sering sekali
berkomunikasi dengan mereka. Bahkan dia sempat memohon kepada Mr.
J.H. Abendanon untuk dapat memberinya beasiswa untuk bersekolah di
Belanda.
Belum sempat permohonan tersebut dikabulkan, dia sudah dinikahkan
dengan Adipati Rembang yang bernama Raden Adipati Oyodiningrat.
Berdasarkan data sejarah, R.A Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang
setelah mereka menikah. Walau begitu, cita-cita Kartini tidak padam begitu
saja. Beruntung sekali ia memiliki suami yang sangat mendukung cita-citanya.
Berkat kegigihan serta dukungan oleh sang suami, Kartini mampu mendirikan
sekolah wanita di berbagai daerah. Seperti di daerah Semarang, Surabaya,
Yogyakarta, Madiun, Malang, Cirebon, dan daerah yang lainnya. Waktu itu,
sekolah wanita dikenal dengan sebutan Sekolah Kartini.
Peristiwa dan Masalah
Kartini adalah seorang wanita Jawa yang mempunyai pandangan melebihi
zamannya pada saat itu. Meski dia sendiri terbelenggu oleh zaman yang
mengikatnya dengan adat istiadat. Pada tanggal 17 September 1904, Kartini
meninggal dunia pada usia 25 tahun, setelah melahirkan anak pertama dan
satu-satunya.
Dia adalah salah satu wanita yang menjadi pelopor emansipasi wanita di
tanah Jawa. Surat-surat korespondensinya dengan teman-temannya di
Belanda kemudian dibukukan oleh Abendanon dengan judul “Door Duistemis
Tot Licht” atau yang biasa kita kenal sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”. 
Buku ini merupakan salah satu buku yang banyak menginspirasi wanita di
Indonesia. Tidak hanya wanita pada zamannya, namun hingga pada saat ini.
Reorientasi
Sesuai dengan Keppres No.108 Tahun 1964, Kartini resmi diberi gelar
menjadi seorang pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini
juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
Namanya kini, diabadikan sebagai nama jalanan dibeberapa daerah di
Indonesia. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia saja, melainkan di kota-kota
di Belanda. Seperti di kota Trecht, Venlo, Amsterdam, dan Harleem.
Dan bahkan WR. Supratman membuatkan sebuah lagu untuk mengenang
jasa-jasa yang sudah dilakukan oleh RA. Kartini. Lagunya berjudul “Ibu Kita
Kartini”.

Contoh Teks Biografi Beserta Strukturnya


500px.com
Dewi Sartika
Orientasi
Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priyayi daerah Sunda, Nyi Raden
Rajapermas dengan Raden Somanagara. Walaupun bertentangan dengan
adat waktu itu, ayah ibunya bersih keras untuk menyekolahkan Dewi Sartika
di sakola Belanda.
Setelah ayahnya wafat, Dewi Sartika di asuh oleh pamannya yang pada saat
itu menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya, ia mendapatkan
pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda.
Sedangkan wawasan kebudayaan barat ia dabatkan dari seorang Nyonya
Asisten Residen berkebangsaan Belanda.
Peristiwa dan Masalah
Dari kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidikan dan kegigihan
yang dimilikinya untuk dapat meraih kesuksesan. Sambil bermain di belakang
gedung kepatihan, ia sering melakukan kegiatan-kegiatan yang pernah ia
dapat di sakola.
Yaitu belajar membaca, belajar menulis, belajar bahasan Belanda, bersama
anak-anak pembantu di Kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang, dan
pecahan genting dijadikannnya sebagai media untuk mereka belajar
bersama.
Waktu itu, Dewi Sartika baru berusia sekitar sepuluh tahun. Ketika Cicalengka
digemparkan oleh kemampuan baca tulis dan beberapa kalimat yang
diucapkan oleh anak-anak pembantu dengan menggunakan bahasa Belanda.
Hal itu membuat masyarakat menjadi heboh, karena pada saat itu belum ada
anak-anak yang memiliki kemampuan untuk berbahasa Belanda.
Setelah beranjak Remaja, Dewi Sartika kembali lagi kepada ibunya di
Bandung. Jiwanya yang telah tumbuh menjadi dewasa semakin
membawanya untuk dapat mewujudkan cita-citanya.
Hal ini di dorong pula oleh pamannya, Bupati Martanagara, yang memang
mempunyai keinginan yang sama dengan Dewi Sartika. Tetapi, meski
keinginan yang sama dengan pamannya, tidak menjadikan cita-cita tersebut
dapat terwujud dengan mudah.
Karena pada saat itu terdapat adat yang mengekang kaum wanita. Hal itulah
yang membuat pamannya mengalami kesulitan dan khawatir terhadap Dewi
Sartika.
Namun karena kegigihan dan perjuangannya, akhirnya Dewi Sartika bisa
meyakinkan pamannya dan mendapatkan izin untuk mendirikan sekolah
untuk perempuan.
Sejak tahun 1902, Dewi Sartika sudah dapat merintis pendidikan bagi kaum
perempuan. Di sebuah ruangan kecil, tepatnya di belakang rumah ibunya di
Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadapan beberapa anggota keluarganya
yang perempuan.
Merendam memasak, membaca, menulis, jahit-menjahit menjadi materi
pelajaran pada saat itu. 
Usai berkonsultasi dengan Bupati R.A Martanagara pada tanggal 16 Januari
1904, Dewi Sartika membuka sebuah Sakola Istri yang merupakan sekolah
perempuan pertama se- Hindia Belanda.
Tenaga pengajarnya ada 3 orang, yaitu Dewi Sartika sendiri dan dibantu oleh
dua saudaranya, Nyi Poerwa dan Nyi. Oewid, Murid-muridnya pada saat itu
terdiri dari 20 orang.
Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1905, sekolahnya menambah kelas,
sehingga kemudian pindah ke Jalan Ciguriang, Kebon Cau. Lokasi ini dibeli
oleh Dewi Sartika dengan uang tabungannya sendiri. Serta bantuan dana dari
Bupati Bandung.
Lulusan pertama keluar pada tahun 1909, bahasa Sunda lebih memenuhi
syarat kelengkapan sekolah formal.
Pada tahun-tahun berikutnya, dibeberapa wilayah di Pasundan bermunculan
beberapa sakola Istri, terutama sekolah yang dikelola oleh perempuan-
perempuan Sunda yang mempunyai cita-cita yang sama dengan Dewi
Sartika.
Pada tahun 1912 sudah berdiri sembilan sakola Istri di kota-kota Kabupaten
Se-Pasundan. Memasuki usia yang ke sepuluh, nama sekolah ini diganti
menjadi Sakola Keutamaan Istri.
Kota-kota kabupaten wilayah Pasundan yang lainnya yang belum memiliki
Sakola Keutamaan Istri hanya tinggal di tiga tempat. Semangat ini sampai
menyebrang ke Bukit Tinggi, dimana Sakola Keutamaan Istri di dirikan oleh
Encik Rama Saleh.
Seluruh wilayah Pasundan lengkap mempunyai Sakola Keutamaan Istri di
tiap daerahnya pada tahun 1920. Ditambah lagi beberapa yang berdiri di kota
Kewedanaan.
Pada bulan September 1929, Dewi Sartika mengadakan peringatan pendirian
sekolahnya yang berusia 25 tahun itu, yang kemudian berganti nama lagi
menjadi “Sakola Raden Dewi”. Atas jasa dalam bidang pendidikan, Dewi
Sartika dianugrahi bintang jasa oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Dewi Sartika meninggal pada tanggal 11 September 947 di Tasikmalaya dan
dimakamkan di Cigagadon Desa Rahayu, Kecamatan Cineam. Tiga tahun
kemudian dia dimakamkan kembali di kompleks pemakaman Bupati Bandung
di Jalan Karang Anyar, Kabupaten Bandung.
Reorientasi
Sudah sepantasnya kita sebagai generasi muda harus mengenang jasa Dewi
Sartika. Semangat dan jasanya dalam memperjuangkan pendidikan untuk
kaum wanita tidak sepantasnya kita lupakan begitu saja.
Semoga dengan apa yang telah dilakukannya, wanita-wanita di Indonesia
dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik lagi untuk masa depan yang
lebih cerah.
Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian teks biografi, unsur
kebahasaan teks biografi, ciri ciri teks biografi, struktur teks biografi, jenis
jenis teks biografi, dan contoh teks biografi singkat beserta strukturnya.
Semoga dengan artikel ini kamu dapat lebih memahami apa itu teks biografi.
Terimakasih sudah share artikel ini 🙂

Anda mungkin juga menyukai