STIE STEMBI
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini. Karya tulis ilmiah ini berjudul “Pahlawan bangsa RA KARTINI”
Makalah ini berisikan tentang perjuangan Ra Karini untuk wanita indonesia dan
mengdeskrisikan peran Ra Kartini, riwayat Ra Kartini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata pengantar ini.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin
i
DAFTAR ISI
KATPENGANTAR ……………………………………………................................i
DAFTAR ISI ……………………...………………………………..........................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………..………………..1
B. Rumusan Masalah.……………………… ………...…..................................2
C. Tujuan Penulis..…………………… ……………………………….………2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Biografi R.A Kartini……………….……………….………..…...................3
B. Riwayat R.A Kartini………………………………..…………….…........…5
C. Peringatan Hari Kartini……………………………….…..…….............…...7
D. Dorongan R.A Kartika Dalam Bidang Wirausaha Bagi wanita ...............….7
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan……………………….……..…………………………….……9
DAFTAR PUSTAKA ………..………………………….........................……….10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Siapa yang tidak kenal dengan sosok Raden Ajeng Kartini, sosok peremuan
yang telah membuktikan loyalitasnya untuk seluruh wanita di Indonesia,
menjadikan wanita tak lagi di pandang sebelah mata, tapi inilah wanita yang
sejatinya dapat jauh lebih hebat bahkan dari yang di bayangkan sekalipun. R.A
Kartini pun telah jelas membuktikannya.
R.A Kartini yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara, seorang anak yang lahir
dari keluarga bangsawan yang sangat taat pada adat istiadat. Kegemarannya
membaca membuatnya mampu berfikir kritis dan menimbulkan keinginan
untuk memajukan wanita di Indonesia yang pada saat itu tertindas oleh
keadaan, wanita di diskriminasi dan sama sekali tidak mempunyai ruang gerak
yang bebas, jangankan untuk berkarya, lari dari kebodohan dan terlepas dari
diskriminasi yang telah membudayapun seperti hal yang tidak mungkin.
Keadaan wanita yang seperti itu kemudian membuat R.A Kartini bercita-cita
untuk mengangkat wanita , menghilangkan diskriminasi pada wanita di
Indonesia. Lewat perjuangannya , yang meskipun tidak melalui turun di medan
perang, namun lewat tulisan, karya, perjuangan dalam membela dan
memperjuangkan HAK wanita membuat wanita saat ini tak lagi didiskriminasi,
wanita setara dengan laki-laki bahkan dapat lebih hebat dari laki- laki.
1
Kartini dapat terlihat dari surat yang diberikan kepada Nyonya Abendanon
tertanggal 21 Desember 1900. Berikut adalah sepenggal kalimatnya :
“Dalam hati saya sendiri tidak ada dendam, tidak satu fikiran pahit pun bagi
mereka dan berilah saya dengan demikian kekuatan menulis halaman- halaman
berikut, yang akan menceritakan kepada Nyonya, membuat Nyonya mengerti
sepenuhnya, mengapa saya mengidam-ngidamkan, menginginkan dengan penuh
nafsu dapat mengadakan perubahan dalam dunia Bumiputera, yang amat
menyedihkan bagi perempuan. Keadaan yang sangat menyedihkan ini saya kenal
dari dekat sekali, saya turut merasakan dan turut menderita (Sutrisno, 1992, hlm.
49)”.
Dapat dilihat dari penggalan surat yang ditulis Kartini tersebut bahwa ia sangat
menginginkan kaum perempuan dapat merdeka dan membuat dirinya lebih baik
dengan pendidikan. Bahkan ia ingin sekali terjun langsung untuk memperjuangkan
atau memberikan kebebasan terhadap pendidikan wanita Indonesia. Walaupun
dalam keadaan yang terbatas dengan segala adat istiadat yang ia jalankan, tapi hal
itu sama sekali tidak menurunkan semangat juangnya untuk memajukan
pendidikan wanita Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi R.a Kartini ?
2. Bagaimana Riwayat R.a Kartini ?
3. Mengapa hari peringatan R.a Kartini di tanggal 21 April ?
4. Bagaimana dorongan R.a Kartini dalam bidang kewirausahaan bagi wanita ?
C. Tujuan Penulis
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Teknik
Penulisan Karya Ilmiah ” dan bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan tentang R.a Kartini.
2. Mendeskripsikan sebuah riwayat R.a Kartini.
3. Mengetahui hari peringatan R.a Kartini
4. Mendeskripsikan dorongan terhadap bidang wirausaha bagi wanina
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi R.A Kartini
Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini
adalah seorang tokoh dari suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini
dikenal sebagaipelopor kebangkitan perempuan di Indonesia. Raden Adjeng
Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa.
Ayahnya bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ibunya
bernama M.A. Ngasirah (Istri Pertama namun bukan istri Utama). Kartini
adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari semua saudara
sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya adalah Pangeran
ArioTjondronegoro IV, yang diangkat sebagai bupati dalam usia 25 tahun.
Kakak Kartinibernama Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang
bahasa. Berikut ini adalah biodata lengkap Raden Ajeng Kartini atau lebih
dikenal dengan sebutan R.A Kartini atau Ibu Kartini:
Nama Lengkap : Raden Ajeng Kartini
Tempat Lahir : Jepara, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : 21 April 1879
Meninggal : 17 September 1904
Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh
Politik Etis. Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku yang dikarang
Kartini. Judul aslinya adalah ‘‘Dari Gelap Menuju Terang’’. Kartini
mendapatkan inspirasi tersebut dari kalimat Kitab Suci „mina dulumati ila
nuur‟. Surat Kartini yang legendaries dan banyak diterbitkan dalam bentuk
buku adalah Habis Gelap Terbitlah Terang (Door Duisternis Tot Licht). Surat-
surat itu pertama kali di bukukan oleh J.H. Abendanon, yang pada saat itu
menjabat sebagai Menteri Kebudayaan,Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda.
Sekalipun banyak kontroversiyang timbul dari penerbitan buku tersebut, namun
buah pemikiran Kartini tersebut banyak sekali memberikan kontribusi bagi
Bangsa Indonesia, kini dan masa yang akan datang.Kutipan ini disebabkan
karena M.A Ngasirah bukanlah bangsawan dari kelas yang tinggi. Pada waktu
itu untuk menjadi seorang Bupati, harus beristrikan seorang bangsawan. Maka
ayah R.A Kartini kemudian menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan
(Moerjam), yang merupakan keturunan langsung Raja. Pada masa itu, seorang
perempuan ketika beranjak dewasa haruslah dipingit untuk kemudian di
nikahkan dengan calon suaminya kelak.
4
B. Riwayat R.A Kartini
Dengan melanggar segala aturan-aturan adat pada saat itu, Raden Ajeng
Kartinimendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya yang setara
dengan pendidikankaum penjajah belanda pada waktu itu, beliau sempat
mempelajari kegiatan- kegiatankewanitaan lainnya. Dengan pengetahuan serta
pengalaman yang didapatnya, Raden Ajeng Kartini secara berangsur-angsur
dan setahap demi setahap tapi pasti berusaha menambah kehidupan yang layak
bagi seorang kaum wanita. Perkawinan Raden Ajeng Kartini pada tahun 1903
dengan Raden Adipati Joyoningrat. Bupati Rembang mengharuskan beliau
mengikuti suami, dan di daerah inilah beliau dengan gigih meningkatkan
kegiatannya
6
dengan Bupati Rembang AdipatiDjojodiningrat dengan cara sederhana. Pada
saat kandungan RA Kartini berusia 7 bulan, dalam dirinya dirasakan kerinduan
yang amat sangat pada ibunya dan Kota Jepara yang sangat berarti dalam
kehidupannya.
Suaminya telah berusaha menghiburnya dengan musik gamelan dan
tembang-tembang yang menjadi kesayangannya, namun semua itu
membuat dirinya lesu. Pada tanggal 13 September 1904 RA Kartini
melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Singgih/RM. Soesalit.
Tetapi keadaan RA Kartini semakin memburuk meskipun sudah dilakukan
perawatan khusus, dan akhirnya pada tanggal 17 September 1904 RA Kartini
menghembuskan nafasnya yang terakhir pada usia 25 tahun. Kini RA. Kartini
telah tiada, cita-cita dan perjuangannya telah dapat kita nikmati, kemajuan yang
telah dicapai kaum wanita Indonesia sekarang ini adalah berkat goresan
penanya semasa hidup yang kita kenal dengan buku “HABIS GELAP
TERBITLAH TERANG”.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Raden Ajeng adalah Putri dari seorang Bupati Jepara pada waktu
itu, yaitu Raden Mas Adipati Sastrodiningrat. Dan merupakan cucu dari
Bupati Demak, yaitu Tjondronegoro. Pada waktu itu kelahiran Raden Ajeng
Kartini, nasib kaum wanita penuh dengan kegelapan, kehampaan. Dari segala
harapan, ketiadaan dalam segala perjuangan, dan tidak lebih dari perabot kaum
laki-laki belaka, dan bertugas tidak lain dari yang telah ditentukan secara
alamiah, yaitu mengurus dan mengatur rumah tangga saja. Kaum wanita telah
dirampas dan diinjak-injak harkat dan martabatnya sebagai manusia. Usaha-
usaha Raden Ajeng Kartini dalam meningkatkan kecerdasan untuk bangsa
Indonesia dan kaum wanita, khususnya melalui sarana-sarana pendidikan
dengan tidak memandang tingkat dan derajat, apakah itu bangsawan atau
rakyat biasa. Semuanya mempunyai hak yang sama dalam segala hal, bukan itu
saja karya-karya beliau, persamaan hak antara kaum laki-laki dan kaum wanita
tidak boleh ada perbedaan. Beliau juga mempunyai keyakinan bahwa
kecerdasan rakyat untuk berpikir, tidak akanmaju jika kaum wanita
ketinggalan. Dan pemerintah Indonesia menetapkan Hari Kartini tepat pada
hari lahir RA. Kartini,yaitu pada tanggal 21 April. Dan dirayakan pada
setiaptahunnya.
9
DAFTAR ISI
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kartini
https://www.sman1klkerinci.sch.id/biogrfi-r-a-kartini-pahlawan-emansipasi-
wanita-indonesia/
https://trisilfia17.blogspot.com/p/blog-page_72.html?m=1
10