Anda di halaman 1dari 6

TEKS

ANEKDO
RIZKY MURSYIDAN BALDAN

T
X IPA 2
PENGERTIAN
Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita
atau kisah yang bisa jadi
berdasarkan pengalaman hidup seseorang
yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu
tentang berbagai topik seperti pendidkan,
politik, hukum, sindiran, kritikan, dan
sebagainya
STRUKTUR TEKS ANEKDOT
1. Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini
berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
2. Orientasi, pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya
suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
3. Krisis, bagian ini berisikan tentang pemunculan permasalahan yang
terjadi dalam teks anekdot.
4. Reaksi, bagian ini berisikan langkah penyelesaian masalah yang timbul
dalam bagian krisis.
5. Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh
dalam teks.
6. Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus
sebagai penutup dari teks itu sendiri.
CIRI-CIRI
1. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot
berisikan kisah-kisah lucu atau bualan.
2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat
pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam
teks.
3. Bersifat menyindir
4. Bisa jadi mengenai orang penting
5. Terselip kritikan atau tujuan
6. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
7. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering
terhubung secara umum dan realistis
KAIDAH KEBAHASAAN
1. Memakai pertanyaan dengan keterampilan bahasa yang kreatif
dan efektif atau retorik.
2. Menulis sesuai struktur yaitu diawali dengan bagian abstrak dan
diakhir dengan bagian koda.
3. Menyatakan peristiwa serta bagian dari peristiwa menggunakan
konjungsi.
4. Memakai kata keterangan waktu lampau.
5. Memakai kata predikat atau kata kerja.
6. Memakai kalimat yang berbau peritah.
7. Dibuat secara berurut dan kronologis.
CONTOH TEKS ANEKDOT
OBAT SAKIT KEPALA
Abstraksi Suatu hari dibulan puasa, seseorang kakek tinggal bersama cucunya yang sedang asik
menonton televisi.
Orientasi Seperti biasa sang kakek sedang menonton acara favoritnya, yaitu “Ganteng Ganteng
Serigala”. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul
adalah iklan obat sakit kepala. Iklan tersebut menjelaskan bahwa obat tersebut dapat
diminum kapan saja.
Krisis Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang
kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk
membeli obat sakit kepala. Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek
meminum obat tersebut.
Reaksi Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya “Kakek kan lagi puasa, kenapa
minum obat?”
Koda Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab “Itulah
okenya bodrex cu, bisa diminum kapan saja !!!”

Anda mungkin juga menyukai