Periode Mekkah
Anggota Kelompok 6 :
Annissa
Briyan
Hafidzatul Insan
Rasidi
Hadaina
Andifa Rahma
(06)
(13)
(23)
Letisia
(25)
Nisa
(29)
Kurnia
Muhammad
Naufal A
(30)
a. Kompetensi
Dasar
2.7
3.10
4.8.1
Pengalaman Belajar
Melalui proses pembelajaran dakwah Rasulullah SAW Periode Mekkah,siswa
memperoleh pengalaman belajar sebagai berikut.
Menerangkan
Menjelaskan
Menunjukkan
di Mekkah
Menjelaskan
Mekkh menyembah berhala. Dulu Mekkah merupakan kota pusat perdagangan dan peribadatan.
Banyk terdapat berhala di Kabbah seperti, Berhala Latta (berhala terpopuler), Berhala Uzza,Manat.
2.Penduduk
Mekkah sangat meperhatikan serta memelihara kedudukan tata nilai yang tinggi dan istimewa
karena hal semacam itu memberikan kehidupan yang makmur dan mewah.
3.Masyarakat
Arab pada saat itu terpecah menjadi suku-suku (kabilah) yang saling membanggakan diri dengan suku
masing-masing. Akibatnya sering terjadi pertikaian dan tidak pernah bersatu.
5.Kebiasaan
Arab khususnya Quraisy memandang diri mereka lebih mulia dan tinggi daripada golongan yang lain.
c. Penyebaran
Islam
di
Mekkah
2. Dakwah Rosulullah
Dakwah Rosulullah memiliki dua karakter yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang terdapat di lingkungan
masyarakat Mekah. Syiar yang dilakukan beliau antara lain
adalah secara sembunyi-sembunyi dan secara terangterangan.
kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya kehidupan
sesudah mati yakni hidup di alam kubur dan alam akhirat, karena mereka merasa ngeri
dengan siksa kubur dan azab neraka.
Kaum
kafir Quraisy menilak ajaran Islam karena mereka merasa berat meninggalkan
agama dan tradisi hidup bermasyarakat warisan leluhur.
Kaum
B. Ajaran-ajaran Akhlak
Mengajak
manusia selalu berbuat baik & menghindari perbuatan yang buruk & dosa
Mengajak manusia untuk saling mengasihi, berbuat baik, dan tolong menolong
Manusia dilarang membunuh, mencuri, berdusta, serta menganiaya
Mengajak untuk mengasihi fakir miskin dan yatim piatu.
Rasulullah SAW. Berdakwah dengan adanya tujuan yaitu agar masyarakat Arab
meninggalkan sifat jahiliahnya terutama dalam bidang agama, moral, dan hukum, sehingga
menjadi umat yang meyakini kebenaran Nabi Muhammad SAW.sebagai rasul dan ajaran
Islam yang telah disampaikan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Memperbaiki dan meluruskan cara menyembah Tuhan. Dulu sebelum Rasulullah melakukan
dakwah di Mekkah,disana menganut agama berhala. Dengan dakwah Rasulullah SAW mengajak
untuk meninggalkan kebiasaan tersebut dan beralih dalam Islam yang hanya menyembah Allah
SWT.
Menegakkan ajaran Islam tentang persamaan hak dan derajat di antara manusia. Semua
manusia di bumi ini memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah SWT.
Mengubah kebiasaan bertaklid kepada nenek moyang dan meluruskan segala adat
istiadat,kepercayaan serta upacara keagamaan
Menyadari bahwa dalam berjuang menegakkan agama Allah harus dengan kesabaran
dan kegigihan, maka akan mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya menyampaikan wahyu dari Allah
SWT.rasul tidak dapat memberi petunjuk atau hidayah.
Memahami bahwa Allah SWT. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih
menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
Memahami bahwa Nabi Muhammad SAW. sangat bijaksana, pandai menggunakan
kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan
kebosanan (QS An Nahl: 125).
Meneladani Nabi Muhammad SAW. yang bergelaruswatun hasanah. Artinya, tingkah
laku dan amal perbuatan rasulullah saw. dalam kehidupan sehari-hari menjadi teladan
yang baik, terutama dalam berdakwah
Melalui dakwah Rasulullah SAW, umat manusia, khususnya umat Islam mendapatkan
informasi mengenai agama yang diridai Allah.
Melalui dakwah Rasulullah SAW. Islam memberikan pemahaman tentang hak dan
persamaan derajat antara kaum perempuan dan laki-laki.
Ajaran Islam menegakkan bahwa tidak ada perbedaan antara umat manusia dan
menghilangkan perbudakan.
Dengan dihilangkannya status perbudakan, maka umat manusia mengerti bahwa
mereka semua itu sama di mata Allah swt.
Ikut serta menyiarkan agama Islam kepada orang yang ingin mengetahuinya dan tetap
menjalankan akhlakul karimah (jihad bil hal).
Berlaku sabar dan ikhlas saat mendapat ujian dari Allah SWT dan tidak mengeluh serta
memohon pertolongan-NYA.
Membaca dan mempelajari Al-Quran agar dakwah yang disampaikan sesuai dengan ajaranajaran Allah SWT.