Anda di halaman 1dari 20

Dakwah Rasulullah SAW

Periode Mekkah

Anggota Kelompok 6 :
Annissa
Briyan

Hafidzatul Insan

Rasidi

Hadaina

Andifa Rahma

(06)
(13)
(23)

Letisia

(25)

Nisa

(29)

Kurnia

Muhammad

Naufal A

(30)

a. Kompetensi
Dasar
2.7

Menunjukkan sikap tangguh dan semangat


menegakkan kebenaran sebagai implementasi dan
pemahaman strategi dakwah Rasullulah SAW periode
Mekkah.

3.10

Memahami substansi dan strategi dakwah


Rasulullah SAW di Mekkah.

4.8.1

Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah


Rasulullah SAW di Mekkah.

Pengalaman Belajar
Melalui proses pembelajaran dakwah Rasulullah SAW Periode Mekkah,siswa
memperoleh pengalaman belajar sebagai berikut.
Menerangkan
Menjelaskan

substansi dakwah Rasulullah SAW di Mekkah

strategi dakwah yang dilakukan oleh Rasullulah SAW

Menunjukkan

di Mekkah

perjuangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di Mekkah

Menjelaskan

contoh perilaku yang patut diteladani dari sejarah perjuangan


Rasulullah SAW di Mekkah
Mendemonstrasikan

atau menyimulasikan contoh perilaku yang patut diteladani dari


sejarah perjungan Rasulullah SAW di Mekah
Menjadikan

substansi dan strategi dakwah yang dilakukan Rasullullah SAW di Mekah


sebagai sumber inspirasi pengembangan pembelajaran dan sumber keteladanan

b. Latar Belakang masyarakat Mekkah


Perilaku masyarakat Mekkah pada masa Rasulullah diangkat sebagai rasul :
1.Masyarakat

Mekkh menyembah berhala. Dulu Mekkah merupakan kota pusat perdagangan dan peribadatan.
Banyk terdapat berhala di Kabbah seperti, Berhala Latta (berhala terpopuler), Berhala Uzza,Manat.
2.Penduduk

Mekkah sangat meperhatikan serta memelihara kedudukan tata nilai yang tinggi dan istimewa
karena hal semacam itu memberikan kehidupan yang makmur dan mewah.
3.Masyarakat

Mekkah gemar minum minuman keras,berjudi,berzina,serta berlomba untuk mendapatkan harta


benda. Mereka tenggelam dalam kehidupan duniawi.
4.Bangsa

Arab pada saat itu terpecah menjadi suku-suku (kabilah) yang saling membanggakan diri dengan suku
masing-masing. Akibatnya sering terjadi pertikaian dan tidak pernah bersatu.
5.Kebiasaan

orang Arab memberikan penghargaan terhadap orang menurut keturunan,kebangsawanan. Jadi


orang yang berakhlak baik dan berilmu belum tentu mendapat penghargaan.
6.Bangsa

Arab khususnya Quraisy memandang diri mereka lebih mulia dan tinggi daripada golongan yang lain.

c. Penyebaran
Islam
di
Mekkah

1. Muhammad SAW menjadi Nabi dan Rosul.


Ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya malam 17
Ramadhan atau 6 Agustus 610 M, di waktu Muhammad Saw.
sedang berkontemplasi di Gua Hira, Malaikat Jibril datang
membawa wahyu dan menyuruh Muhammad saw. untuk
membacanya, yaitu surat AlAlaq ayat 1-5.
Inilah wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada
Nabi Muhammad SAW yang juga penobatan Beliau sebagai
nabi dan rosul bagi seluruh umat manuusia dan tugasnya
untuk berdakkwah. Kejadian ini diceritakan kepada
isterinya, Khadijah dan saat itu juga Khadijah
mengimaninya. Dialah orang yang pertama beriman dan
masuk Islam. Pengangkatan Muhammad SAW menjadi Rosul
dibenarkan oleh pendeta Nasrani yang bernama Waraqah bin
Naufal. Dua setengah tahun kemudian, Rosulullah SAW
menerima wahyu yang kedua, yaitu surat Al- Muddassir ayat
1-7.

Dengan turunnya wahyu tersebut, maka jelaslah misi


dakwah yang harus Rosulullah SAW lakukan dalam
menyampaikan risalahnya. Misi tersebut antara lain
mengajak manusia menyembah Allah Yang Maha Esa, yang
tidak beranak dan tidak pula di peranakkan serta tidak ada
sekutu bagi-Nya. Hal inilah permulaan perintah menyiarkan
agama Allah kepada Seluruh Umat Manusia.

2. Dakwah Rosulullah
Dakwah Rosulullah memiliki dua karakter yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang terdapat di lingkungan
masyarakat Mekah. Syiar yang dilakukan beliau antara lain
adalah secara sembunyi-sembunyi dan secara terangterangan.

b. Menyiarkan Islam secara Terang-Terangan


Nabi Muhammad SAW melakukan dawatul afrad , yaitu ajakan
memeluk islam secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi dari satu
rumah ke rumah lain selama tiga tahun. Kemudian turunlah surat Al
Hijr ayat 94 yang memerintahkan Rosulullah agar menyerukan atau
menyiarkan agama Islam secara terang-terangan atau tidak lagi
dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Sejak saat itulah,
Muhammad SAW menyeru kaumnya secara umum ditempat-tempat
terbuka agar manusia menyembah hanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa dan tidak menyekutukan-Nya. Seruan yang bersifat umum ini
awalnya di tunjukan kepada:
1) Kerabat-kerabatnya
2) Penduduk Mekah diberbagai lapisan masyarakat, baik bangsawan,
hartawan, maupun hamba sahaya, tidak terkecuali dai kalangan bangsa
quraisy
3) Kabilah-kabilah Arab dari berbagai daerah yang datang ke Mekah
untuk mengerjakan haji.

Pada mulanya mereka menganggap dakwah nabi Muhammad SAW sebagai:


1) Gerakan yang tidak mempunyai dasar dan tujuan
2) Gerakan yang tidak akan bertahan lama
3) Gerakan yang tidak perlu diacuhkan
4) Gerakan yang di pimpin oleh Muhammad SAW dan Beliau di anggap sudah
tidak waras lagi (sakit jiwa).
Akan tetapi, dengan keyakinan dan bimbingan serta petunjuk Allah SWT,
gerakan dakwah Nabi Muhammad SAW semakin tersebar luas dan
pengikutnya semakin bertambah banyak. seruan Nabi Muhammad SAW juga
semakin tegas, lantang, ddan berani, bahkan memperjelas bahwa
sesembahan (berhala) mereka adalah suatu kekeliruan dan sangat
menyesatkan.

d. Reaksi Kaum Quraisy terhadap


dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah
1. Kemarahan Kaum Quraisy
Kaum Quraisy marah terhadap dakwah yang disampaikan Rasulullah
SAW kepada masyarakat Mekkah karena dianggap sebagai ajaran yang
menghina dan merendahkan nenek moyang serta Tuhan-Tuhan berhala
mereka
2. Intimidasi terhadap Rasulullah SAW dan pengikutnya
Dengan jalan kaum Quraisy memaksa budak-budak mereka yang telah
masuk Islam untuk kembali kepada agama berhala. Apabila mereka
menolak maka siksaan dan penganiayaan sudah menanti sehingga
mereka menyerah dan sekarat.

3. Memengaruhi Paman Rasulullah SAW (Abu Thalib)


Beberapa pemuka kaum Quraisy menemui Abu Thalib dan meminta
Muhammad SAW untuk menghentikan segala kegiatannya dalam
menyiarkan Islam.Apabila Abu Thalib menolak maka mereka yang
akan mengehntikannya. Namun Nabi Muhammad SAW teguh
pendiriannya untuk selalu menyiarkan agama Islam.
4. Penganiayaan dan Hijrah ke Habsyah
Kemarahan yang sangat luar biasa terjadi pada kaum Quraisy karena
gagal untuk menghentikan Rasulullah SAW dalam berdakwah
menyiarkan Islam. Mereka kemudian melancarkan berbagai serangan
kepada pengikut dan sahabat Rasulullah SAW. Akhirnya, beliau tidak
tahan melihat penderitaan itu hingga akhirnya menganjurkan untuk
mereka hijrah ke Habsyah (Abesinia,Etiopia) yang masyarakatnya
banya penganut Kristen. Namun Rasullulah tetap tinggal di Mekkah

KAUM QURAISY MENENTANG DAKWAH


RASULULLAH KARENA APA ?
Prof. Dr. A. Shalaby dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam, telah menjelaskan
sebab-sebab kaum Quraisy menentang dakwah Rasulullah SAW, yakni :
Kaum

kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat keberatan dengan ajaran


persamaan hak dan kedudukan antara semua orang. Mereka mempertahankan tradisi
hidup berkasta-kasta dalam masyarakat. Mereka juga ingin mempertahankan
perbudakan, sedangkan ajaran Rasulullah SAW (Islam) melarangnya.
Kaum

kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya kehidupan
sesudah mati yakni hidup di alam kubur dan alam akhirat, karena mereka merasa ngeri
dengan siksa kubur dan azab neraka.
Kaum

kafir Quraisy menilak ajaran Islam karena mereka merasa berat meninggalkan
agama dan tradisi hidup bermasyarakat warisan leluhur.
Kaum

kafir Quraisy menentang keras dan berusaha menghentikan dakwah Rasulullah


SAW karena Islam melarang menyembah berhala.

Usaha-usaha kaum kafir Quraisy untuk menolak dan


menghentikan dakwah Rasulullah SAW antara lain :
Para budak yang telah masuk Islam, seperti Bilal, Amr bin Fuhairah,
Ummu Ubais an-Nahdiyah, dan anaknya al-Muammil dan Az-Zanirah, disiksa
oleh para pemiliknya (kaum kafir Quraisy) di luar batas perikemanusiaan.
Kaum kafir Quraisy mengusulkan pada Nabi Muhammad SAW agar
permusuhan di antara mereka dihentikan. Caranya dengan suatu saat kaum
kafir Quraisy menganut Islam dan melaksanakan ajarannya. Di saat lain umat
Islam menganut agama kamu kafir Quraisy dan melakukan penyembahan
terhadap berhala.

e. Substansi Dakwah Rasulullah SAW


periode Mekkah
A. Ajaran-ajaran Tauhid (Keimanan)
Mengajak

masyarakat Arab untuk menyembah Allah SWT dan meninggalkan berhala.


Beriman kepada rasul.
Beriman kepada hari akhir.

B. Ajaran-ajaran Akhlak
Mengajak

manusia selalu berbuat baik & menghindari perbuatan yang buruk & dosa
Mengajak manusia untuk saling mengasihi, berbuat baik, dan tolong menolong
Manusia dilarang membunuh, mencuri, berdusta, serta menganiaya
Mengajak untuk mengasihi fakir miskin dan yatim piatu.

Rasulullah SAW. Berdakwah dengan adanya tujuan yaitu agar masyarakat Arab
meninggalkan sifat jahiliahnya terutama dalam bidang agama, moral, dan hukum, sehingga
menjadi umat yang meyakini kebenaran Nabi Muhammad SAW.sebagai rasul dan ajaran
Islam yang telah disampaikan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

APA SIH YANG MENJADI FOKUS DAKWAH


RASULULLAH PERIODE MEKKAH ?

Memperbaiki akhlak masyarakat Mekkah yang mengalami dekadensi moral seperti


berjudi,minum khamr,berzina serta perilaku tercela yang lain. Rasulullah SAW melakukan
dakwah untuk mengajak masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan buruk tersebut dan
mengganti dengan kebiasaan yang terpuji dan bermanfaat.

Memperbaiki dan meluruskan cara menyembah Tuhan. Dulu sebelum Rasulullah melakukan
dakwah di Mekkah,disana menganut agama berhala. Dengan dakwah Rasulullah SAW mengajak
untuk meninggalkan kebiasaan tersebut dan beralih dalam Islam yang hanya menyembah Allah
SWT.

Menegakkan ajaran Islam tentang persamaan hak dan derajat di antara manusia. Semua
manusia di bumi ini memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah SWT.

Mengubah kebiasaan bertaklid kepada nenek moyang dan meluruskan segala adat
istiadat,kepercayaan serta upacara keagamaan

Nabi Muhammad SAW berdakwah dengan rasa ikhlas,tegas,sabar,bijaksana dan tidak


memaksakan kehendak.

f. Hikmah Sejarah Dakwah Rasulullah SAW

Menyadari bahwa dalam berjuang menegakkan agama Allah harus dengan kesabaran
dan kegigihan, maka akan mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya menyampaikan wahyu dari Allah
SWT.rasul tidak dapat memberi petunjuk atau hidayah.
Memahami bahwa Allah SWT. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih
menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
Memahami bahwa Nabi Muhammad SAW. sangat bijaksana, pandai menggunakan
kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan
kebosanan (QS An Nahl: 125).
Meneladani Nabi Muhammad SAW. yang bergelaruswatun hasanah. Artinya, tingkah
laku dan amal perbuatan rasulullah saw. dalam kehidupan sehari-hari menjadi teladan
yang baik, terutama dalam berdakwah
Melalui dakwah Rasulullah SAW, umat manusia, khususnya umat Islam mendapatkan
informasi mengenai agama yang diridai Allah.
Melalui dakwah Rasulullah SAW. Islam memberikan pemahaman tentang hak dan
persamaan derajat antara kaum perempuan dan laki-laki.
Ajaran Islam menegakkan bahwa tidak ada perbedaan antara umat manusia dan
menghilangkan perbudakan.
Dengan dihilangkannya status perbudakan, maka umat manusia mengerti bahwa
mereka semua itu sama di mata Allah swt.

g. Sikap dan Perilaku cerminan terhadap


Dakwah Rasulullah periode Mekkah

Ikut serta menyiarkan agama Islam kepada orang yang ingin mengetahuinya dan tetap
menjalankan akhlakul karimah (jihad bil hal).

Berlaku sabar dan ikhlas saat mendapat ujian dari Allah SWT dan tidak mengeluh serta
memohon pertolongan-NYA.

Membaca dan mempelajari Al-Quran agar dakwah yang disampaikan sesuai dengan ajaranajaran Allah SWT.

Tetap berlaku baik,meskipun mendapat penolakan

Senantiasa berjihad sesuai dengan AL-Quran dan selalu sabar

Menerima perbedaan asal tidak menimbulkan pertikaian dan permusuhan

Senantiasa konsisten beriman kepada Allah SWT dan tidak menyekutukan-NYA.

Senantiasa bersikap lemah lembut dan tidak berlaku kasar

Senantiasa berkomitmen melaksanakan sunah rasul sesuai kemampuan.

h. Video gambaran cerminan terhadap


Dakwah Rasulullah periode Mekkah

Anda mungkin juga menyukai