Thalib3 :
KELOMPOK
Khalifah Ali bin Abi Thalib sejak masa mudanya amat terkenal dengan
sikap dan sifat keberaniannya. Beliau amat tahu medan dan tipu daya
musuh. Pada saat perang Shiffin, Khalifah Ali mengetahui benar bahwa
siasat yang dibuat oleh Muawiyah ketika Muawiyah menempatkan Al-
Qur’an diujung tombak sebagai isyarat pedamaian. Khalifah Ali menolak
ajakan damai, namun para sahabatnya mendesak agar menerimanya.
Peristiwa ini dikenal dengan istilah tahkim di Daumatul Jandal pada
tahun 34 H. Peristiwa ini sebenarnya bukti kelemahan dalam system
pertahanan pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib.
c.c.Perkembangan dalambidang
Perkembangandalam bidangilmu
ilmubahasa
bahasa
Pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib, wilayah kekuasaan
Islam telah meluas. Akibat luasnya wilayah kekuasaan Islam dan
banyaknya masyarakat yang bukan berasal dari kalangan masyarakat
Arab, maka banyak ditemukan kesalahan dalam membaca teks Al-Qur’an
atau hadis sebagai sumber hukum Islam. Khalifah Ali menganggap bahwa
kesalahan ini sangat fatal, terutama bagi orang-orang yang akan
mempelajari ajaran islam dari sumber aslinya yang berbahasa Arab. Oleh
karena itu, khalifah memerintahkan Abu al-Aswad ad-Duali agar
mengarang pokok-pokok ilmu Nahwu.
d.d.Perkembangan
Perkembangandalam
dalambidang
bidangpolitik
politikmiliter
militer
Pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib, terdapat usaha
positif yang dilaksanakannya, terutama dalam masalah tata kota. Salah
satu kota yang dibangun adalah kota Kufah. Semula pembangunan kota
Kufah ini bertujuan politis, yaitu untuk dijadikan sebagai basis
pertahanan kekuatan Ali bin Abi Thalib dari berbagai rongrongan para
pembangkang. Akan tetapi, lama-kelamaan kota tersebut berkembang
menjadi sebuah kota yang sangat ramai dikunjungi, bahkan kemudian
menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan keagamaan, seperti
perkembangan ilmu Nahwu, Tafsir, Hadis, dan sebagainya.
PerangJamal
Perang Jamal
Bertanggung
jawab
Berani
Sederhana
Adil
Sekian
dari
Kami
Terima kasih