03 04
Substansi & Strategi Dakwah Konflik dan Wafatnya
Ali bin Abi Thalib Ali bin Abi Thalib
Biografi Ali bin Abi Thalib
• Ali bin Abu Thalib lahir pada hari Jum’at tanggal 13 Rajab di Kota Mekkah sekitar tahun 600 M.
• Ia lahir dari pasangan Abu Thalib bin Abdull Muthalib dan Fatimah binti Asad. Ketika lahir ibunya
memberi nama haidar yang artinya singah. Namun sang ayah lebih suka menamainya Ali artinya
tinggi dan luhur.
• Abu Thalib adalah kakak Abdullah ayah Nabi Muhammad Saw. Jadi Ali dan Muhammad Saw adalah
saudara sepupu. Sejak kecil Ali hidup serumah dengan Muhammad Saw.
• Sejak umur 10 tahun beliau telah memutuskan memeluk agama islam
• Ali tumbuh menjadi pemuda cerdas, pemberani, tegas, juga lembut hati dan sangat pemurah.
• Setelah hijrah ke Madinah, Ali bekerja sebagai petani, seperti Abu Bakar dan Umar. Dua tahun
setelah hijrah, Ali menikah dengan Fatimah az Zahra, putri kesayangan Rasulullah Saw.. Dari
pasangan inilah lahir dua cucu Rasulullah Saw. yang bernama Hasan dan Husain.
Proses Pengangkatan Ali bin Abi Thalib
• Pengukuhan Ali menjadi khalifah tidak semulus pengukuhan tiga orang khalifah sebelumnya. Ali dibai'at di tengah-tengah
suasana berkabung atas meninggalnya Utsman, penentangan dan kekacauan, serta kebingungan umat Islam Madinah.
Sebab, kaum pemberontak yang membunuh Utsman mendaulat Ali supaya bersedia dibai'at menjadi khalifah.
• Setelah Utsman terbunuh, kaum pemberontak mendatangi para sahabat senior satu per satu yang ada di kota Madinah,
seperti Ali bin Abi Thalib, Thalhah, Zubair, Saad bin Abi Waqqash, dan Abdullah bin Umar bin Khaththab agar bersedia
menjadi khalifah, namun mereka menolak.
• Akan tetapi, baik kaum pemberontak maupun kaum Anshar dan Muhajirin lebih menginginkan Ali menjadi khalifah. la
didatangi beberapa kali oleh kelompok-kelompok tersebut agar bersedia dibai'at menjadi khalifah.
• Namun, Ali menolak. Sebab, ia menghendaki agar urusan itu diselesaikan melalui musyawarah dan mendapat persetujuan
dari sahabat-sahabat senior terkemuka Akan tetapi, setelah massa rakyat mengemukakan bahwa umat Islam perlu segera
mempunyai pemimpin agar tidak terjadi kekacauan yang lebih besar, akhirnya Ali bersedia dibai'at menjadi khalifah.
• Ia dibai'at oleh mayoritas rakyat dari Muhajirin dan Anshar serta para tokoh sahabat, seperti Thalhah dan Zubair, tetapi ada
beberapa orang sahabat senior, seperti Abdullah bin Umar bin Khaththab, Muhamnmd bm Maslamah, Saad bin Abi Waqqas,
Hasan bin Tsabit. dan Abdullah bm Salam yang waktu itu berada di Madinah tidak mau ikut membai'at Alli.
Prestasi-Prestasi Ali bin Abi Thalib
1. Menganti Para Pejabat yang Kurang Cakap
Khalifah Ali bin Abi Thalib membangun Kota Kuffah secara khusus. Pada awalnya kota
Kufah disiapkan sebagai pusat pertahanan oleh Mu'awiyah bin Abi Sufyan. Akan tetapi Kota Kufah
kemudian berkembang menjadi pusat ilmu tafsir, ilmu hadits,ilmu nahwu dan ilmu pengetahuan
lainya.
Setelah mengamati prestasi keempat khalifah memiliki persamaan prestasi pada
penyebaran daerah Islam. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara
lain:
a. Islam mengajarkan semua sendi kehidupan, baik agama, sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
b. Kewajiban dakwah bagi pemeluknya merupakan pendorong utama bagi para shahabat untuk
menyebarkan Islam
c. Byzantium dan Persia mulai melemah membuat Islam bisa berkembang dengan cepat
d. Kebebasan beragama bagi masyarakat di Byzantium membuka peluang untuk mengajarkan ajaran
Islam
e. Penyebaran Islam dilakukan secara simpatik dengan penuh kedamaian. Kekerasan diperlukan
dalam kondisi yang tidak ada pilihan.
f. Bangsa Arab lebih dekat dengan bangsa-bangsa jazirah
g. Mesir, Syiria, dan Irak merupakan daerah kaya yang ingin membebaskan diri dari penjajahan
Romawi dan persia. Sekaligus menjadi penyokong dana dalam menyebarkan Islam
Substansi & Strategi Dakwah Ali bin Abi Thalib
1. Penggantian pejabat lama dengan pejabat yang baru.
Setelah menduduki jabatan khalifah, Ali bin Abi Thalib memecat para gubernur yang diangkat
oleh Usman. Dia yakin pemberontakan-pemberontakan yang terjadi pada masa pemerintahannya terjadi
dikarenakan keteledoran mereka.