Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FAHRIAN MAULANA FAZRY NURIADY

ABSEN : O7

KELAS : X MIPA 3

UH SEMESTER 2 KD 4 KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI!

1. Mengapa pada masa ali bin abi thalib terjadi perpecahan kaum muslimin....
2. Sebutkan teladan yang dapat diambil dari pemerintahan ali bin abi thalib!
3. Jelaskan penyebab muawiyah tidak mau mengakui kekhalifaan ali bin abi thalib...
4. Sifat mulia ali bin abi thalib yang sangat menonjol adalah...
5. Dibawah ini orang yang menentang pengangkatan ali bin abi thalib menjadi khalifah
adalah....
6. Dalam sebuah hadis shahih riwat imam muslim, rasulullah saw. Mengibaratkan
bahwa kedudukan ali bin abi thalib adalah sebagaimana kedudukan....
7. Langkah pertama yang dilakukan ali bin abi thalib ketika menjabat sebagai khalifah
adalah...
8. Jelaskan dampak dari pemindahan ibu kota negara dari Madinah ke Kuffah pada
masa khalifah Ali bin abi Tolib !
9. Sebutkan peran Khalifah Ali dalam memajukan bidang ilmu bahasa!
10. Mengapa kebijakan yang di buat khalifah Ali bin Abi thalib tidak mampu
mengembalikan kestabilan dan keamanan negara ?

Jawaban
1. Karena saat terbunuhnya Utsman, muawiyah berseteru dengan ali masalah
pengusutan kasus pembunuhan tersebit. Kaum muslimin ada yagn berada di pihak
ali dan ada yang dupihak muawiyah, setelah terjadi perdamaian antara kedua
leompok ini, terjadi perpecahan lagi yang diakibatkan orang yg menaggapi ali dan
muawiyah kafir karena menetapkan hukum (damai) selain Allah SWT
2. -Bersikap tawadhu walaupun memiliki jabatan.

-Pemimpin yang peduli terhadap rakyat.

-Senantiasa mengingatkan sesama terhadap kebaikan.

-Pribadi yang jujur seperti gelarnya yaitu Ash Shiddiq

-Patuh dan setia terhadap tugas yang diemban.

-Bersifat Zuhud.
3. → Sejak masa pemerintahan khalifah Umar Bin Khattab dan juga Usman Bin Affan, memang
Muawiyah bin Abi Sufyan sudah berambisi menjadi seorang khalifah. Ia giat memperkuat
posisinya dari awal kekhalifahan agar kelak bisa diangkat sebagai khalifah. Ambisi ini secara
tidak langsung dihalangi oleh pengangkatan ali bin abu thalib sebagai khalifah dan menjadi
dasar ketidaksukaannya pada ali.

→ Muawiyah bin Abi Sufyan tidak mengakui ali sebagai khalifah karena ia
berpendapat bahwa sebelum memilih pemimpin haruslah terlebuh dahulu menangkap
dalang pembunuhan khalifah usman bin affan. Sementara menurut kubu ali, roda
pemerintahan harus terus berjalan sambil mencari siapa pembunuh khalifah usman.

→ Alasan penolakan Muawiyah bin Abi Sufyan lainnya adalah karena ia meyakini
bahwa khalifah ali bin abu thalib adalah dalang pembunuhan khalifah usman bin
affan.

4. 1) amanah dan jujur

Hal ini dibuktika ketika Nabi Muhammad saw meminta Ali bin Abi Thalib untuk
mengembalikan barang-barang titipan kaum Quraisy. Merupakan suatu kebiasaan
kaum Quraisy menitipkan barang-barang berharganya kepada orang yang dipandang
amanah dan jujur.

2) berani dan gigih

Hal ini dibuktikan pada kegigihan dan keberanian Ali bin Abi Thalib dalam
mendampingi Nabi Muhammad saw di perang Khaibar meski mata Ali bin Abi Thalib
sedang sakit parah.

3) sederhana

Hal ini dibuktikan dengan berbaurnya Ali bin Abi Thalib dengan para pedagang
dengan pakaian yang sederhana (celana setengah betis dan selendang yang
disampirkan di pundak)

4) adil

Hal ini dibuktika ketika baju besi Ali bin Abi Thalib dicuri oleh seorang Nasrani. Ali
bin Abi Thalib mengajaknya menemui hakim untuk memutuskan milik siapa dan
hakim memutuskan bahwa baju besi itu milik orang Nasrani. Ali bin Abi Thalib
menerima keputusan tersebut. Karena merasa bersalah, orang Nasrani tersebut
mengembalikannya dan masuk Islam

5. Salah seorang tokoh yang menolak untuk membai'at Ali dan menunjukkan sikap
konfrontatif adalah Muawiyah bin Abi Sufyan, keluarga Utsman dan Gubernur Syam.
Alasan yang dikemukakan karena menurutnya Ali bertanggung jawab atas
terbunuhnya Utsman.
6. Kedudukan ali bin abi thalib dan rasulullah laksana kedudukan Harun di sisi Musa AS
7. 1. Memecat kepala-kepala daerah yang diangkat Khalifah Utsman dan mengangkat
pengganti pilihannya sendiri
2. Mengambil kembali tanah-tanah yang dibagi-bagikan khalifah Utsman kepada famili-famili
dan kaum kerabatnya tanpa jalan yang sah untuk dijadikan hak milik negara

8. keputusan itu membawa dampak luar biasa.

Dari Kuffah, Khalifah Ali bisa memantau pergerakan pemberontak di Madinah dan
Mekah. Pertimbangan lainnya, untuk menjaga kesucian dua kota tersebut.

Kesucian Madinah dikotori aksi pemberontak yang telah menumpahkan darah


Khalifah Utsman. Sementara di Mekah, Kabah menjadi pertaruhan jika terjadi
peperangan.

Hal ini terbukti ketika Abdullah bin Zubair menjadikan Mekah sebagai basis
perlawanan melawan Khalifah Muawiyah beberapa tahun kemudian. Dia tidak hanya
terbunuh di sekitar Kabah, bahkan Mekah membara akibat serangan panah berapi.

Kabah yang suci itu juga terbakar. Bahkan kesuciannya tercemar oleh tumpahan darah
korban perang kala itu.

Tepatlah keputusan pemindahan Ibu Kota yang dilakukan Khalifah Ali. Dengan
menjadikan Kuffah sebagai pusat pergerakan, kesucian Madinah dan Mekah dapat
dijaga.

9. Dalam Memajukan Bidang Ilmu Bahasa Khalifah Ali bin Abi Thalib
memerintahkan Abu Aswad ad Duali untuk mengembangkan pokok-pokok ilmu
nahwu, yaitu ilmu yang mempelajarai tata bahasa Arab. 

Keberadaan ilmu nahwu diharapkan dapat membantu orang-orang non  Arab dalam
mempelajari sumber utama ajaran islam, yaitu Al-Qur'an dan Hadits.

10. Karena usaha yang dilakukan cukup bertentangan dengan yang dilakukan oleh
Utsman Bin Affan sehingga hal hal yang dilakukan oleh Imam Ali cukup sulit jadi
untuk menjaga dan merubah stabilitas negara dibutuhkan effort lebih

Anda mungkin juga menyukai