Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Perkembangan Islam pada masa khulafur rasyidin


B. Kegiatan Belajar : Perkembangan islam masa khalifah Ali bin Abi Thalib KB
4

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

A. Biografi Ali bin Abi Thalib


Ali bin abi thalib adalah seseorang putra yang lahir dari
pertautan syar’i antra abu talib bin abdul muthalib dengan fatimah
binti as;ad bin hasyim bin abdul manaf.ia lahir di saat peta sosial
masyrakat arab saat itu dalam keadaan berhadapan-berhadapan di
satu sisi terdapat barisan rasululah saw yang dengan milisinya terus
melakukan internalisasi kesadaran religius bagi masyrakat yang nota
benenya masih dominan menyembah berhala,dan di sisi lain terdapat
kekuatan penolakan yang secara sadar menolak tawaran2 rasululah
saw.
Menurut ibnu saad bahwa ali dilahirkan malam 12 rajab
tahun 30 dari tahun gajah pada abad ke-6 M. Abu thalib adalah
saudara kandung Abdulah ayah nabi muhammad saw.karena itu pula
tergolong sebagai keturunan keluarga hasymiyah,sama dengan
keturunan inilah yang menduduki kekuaasaan tertingi,atas ka’bah dan
sekitarnya sebelum nabi muhammad lahir
Ketika berusia 6 tahun ali diambilsebagai anak asuh oleh
Konsep (Beberapa istilah
1 nabi muhammad saw,sebagai mana beliau pernah di asuh oleh
dan definisi) di KB
ayahnya,Ali adalah orang kedua yang menerima dak’wah islam
setelah siti khadijah binti khualit,istri nabi muhammad saw sejak iyu
ia selalu bersama dengan nabi muhammad dan banyak menyaksikan
rasululah saw menerima wahyu,sebagaimana anak asuh nabi,ia
banyak menimbah ilmu mengenai rahasia ketuhanan maupun
persoalan keagamaan. Entah itu teoritis atau pun praktis,pada tahun
ke dua hijriah tempatnua ketika ali berusia 21 tahun 5 bulan,ia
dinikah kan dengan fatimah al-zahrah yang berusia 15 tahun.
Ali di kenal cerdas dan menguasai masalah keagamaan
secara mendalam.sebagai mana tergambar dari sabdah rasulaah
saw,Aku kota ilmu pengetahuan sedangkan ali adalah pintu
gerbangnya,ia adalah sosok pemuda yang keberanianya luar biasa
dalam perjuangan membela islam.
Setelah nabi muhammad saw wafat,ali banyak mendukung
pemerintahan abu bakar,ketika muncu nabi-nabi palsu ia turut ambil
bagian dalam mengamankan stabilitas madinah, setelah
abu bakar wafatia segera membai’at umar bin khatab sebagai
khalifah ke dua,untuk mempeerat hubungan persaudaraan ,ali
memperkenankan menikahi salah seorang dari putrinya.yakni umi
kalsum,ia selalau membantu umar dalan mengatur pemerintahan islam
ketika terjadi pencalonan khalifah ke tiga,ali menyampaikan dukungan
suara terhadap utsman,dan ketika utsman terkepung oleh gerombolan
pemberontak dan memeritahkan putranya yang bernam ahasan untuk
menjaga keamanan pintu rumah utsman.

B. Kepemimpinan Ali bin Abi thalib 35-40H.656-661M.


Hal yang paling substabsial menjadi perdebatan setelah kepergian
rasuaulah ialah persoalan kepemimpinan,khususnya tentang siapa
yang berhak menjadi penganti rasul,dan menjaga kelestarian nilai-
nilai agama yang di ajarkan oleh rasul.
Beragam gagasan dan konsepsi tentang kasus ini telah mewarnai
perjalanan sejarah umat terdahulunya.mulai dari pena yang
beagakatan abu bakar di balariung sakifah melalui musyawarah oleh
segelintir kaum muslim,penunjukan abu bakar kepada umar bin
khatab sebagai penganti ,penetapan dewan suyra oleh umar bin
khatab untuk mengurus pengantinya terpilih utsman bin affan,dan
bai’at secara massal dari publik kepada ali bin abi thalib setelah
utsman bin affan.
Meskipun dalam putran roda waktu tersebut,sejarah islam telah di
warnai debgan beragam pola ,skema,penetapan
kepemimpinan.bahkan ada yang berjuang pada komplik yang
berkepanjangan.tapi paling tidak terdapat satu hal yang menjadi
perekat dari semuanya.yakni kesepakatan oleh kaum muslimin akan
pentingnya pemimpin dan kepemimpinan dalam islam.
Komplik internal yang kontras dalam catatan sejarah umat islam
awal adalah setelah terbunuhnya khalifah ke tiga,kwatir akan
terjadi fitnah yang berujung pada perpecahan berlarut,maka
masyrakat madinah tidak membiarkan kesenjangan ini.dan
bergegas memilih ali sebagai penganti kepemimpinan.dan memang
selaku kandidat terkuat menurut pengamat dewan suyra.

C.Pergolakan politik masa ali bin abi thalib.


Logis dari kenyataan ini ialah mereka menetapkan pemimpin sendiri
dari kalangan mereka,dan dipilihlah abdullah ibn wahb al-rasidi
sebagai amirul mukminin dari sini dapat di lihat bahwa dalam
persfektif historis dasar awal yang menyebabkan munculnya
golongan khawarij adalah arbitrase .pengamat barat juga
mengajukan hipotesa tersebut sebagai gambaran asal mula sekte-
sekte islam.
Akhir dari proses inilah semakin menajamnya konflik internal di
kalangan umat islam,bahkan posisi ali bin abi tahlib pun muai
tersudut karena kelompok ini jugamenyatkan perang
kepadanya.dengan pasukan muawiyah.
Thalha dan Al-Zubair,menurut mahmoud M.ayuob bahwa
kasus ini adlah kasus yang sangat khas dan menarik.oleh
karena keduanya termasu sahabat pertama kali yang membai’at
ali bin abi thalib sebagai khlifah dan mereka pula yang pertama
kali menyatakan perang terhadapnya.
-Akhirnya dari kualisi kualisi teknis politisi terjadilah perang jamal
di basrah tangal 16 jumadi tsani 36H.bertepatan pada 6 desember
656m.mengendrai unta,dan sat peran tersebut berlangsung Zubair
berkata kepada ali bahwa anda tidak lebih berhak atau tidak lebih
memenuhi sayrat untuk memegang jabatan khalifah,tapi dalam fakta
sejarah membuktikan bahwa mereka ternyata berhasil ditaklukan
oleh barisan ali bin abi thalib,tokoh tokoh pengerak perang tersebut
dapat dipatahkan,hingga dalam sejarah mencatat bahwa thalha
terbunuh oleh anak panah yang di bidik oleh marwan bin
hakam,melihat nasib sekutunya zubair segera meningalkan medan
perang namun ia di bunuh oleh seseoarang suku thamim atas suruhan
al-ahnap pemuka ansar pendukung setia ali bin abi thalib.
Salah satu tantangan yang terberat oleh ali bin abi thalib adlah
muawiyah ,tekanan ini bersumber dari berbagi asumsi.
Dari keadan tersebut terdapat dua hal yang menjadi motif konprontasi
mu’auwiyah terhadap ali bin abi thalib dalam hal ini
ialah pengusutan para pembunuh khalifah terhadap ali bin abi thalib.

C. Strategi Dakwah Ali bin Abi Thalib


1. Politik Ali Bin Abi Thalib dalam memerintah.
a. Memberhentikan pimpinan daerah pasukan Utsman.
b. Pemulihan tanah milik negara
c. Memperbaiki keuangan negara (Baitul Mal)

2. Tuntutan Terhadap Khalifah Ali


a. Ali harus memulihkan ketertiban di negaranya
b. menegakkan hukum dan menjaga qishash atas kematian
Usman

D. Perkembangan ilmu pengetahuan masa kepemimpinan


Ali bin Abi Thalib

Perkembangan ilmu pengetahuan di bawah


kepemimpinan Ali bin Abi Thalib dapat dijelaskan melalui
beberapa aspek:
 Ilmu Kalam
 Ilmu hadis
 bidang filsafat
 studi bahasa
 Sejarah

Daftar materi yang sulit difahami adalah


Daftar materi pada KB Salah satu tantangan yang berat yang dihadapi ali bin abi thalib pada
2
yang sulit dipahami masa kepemimpinanya ialah tekanan yang dilakuka oleh sahabat nya
dan terlebih khusu mu’auwiyah kepadnya,
Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi adalah Tentang
cara pengakatan khalifah kepemimpinan serta tentang politisi dan
politik.
Daftar materi yang sering Diantra konsepsi sistem kepemimpinan politik yang paling
3 mengalami miskonsepsi populer,dikalangan umat islam adalah khalifah,oleh pendukung
dalam pembelajaran khalifah ia diangap sebagai sistem politik yang terbaik,dan oleh
karena itu menjadi kewajiban umat islam untuk menegakan nya.

Anda mungkin juga menyukai