Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN ( ALI BIN ALI THALIB ) C.

Kehidupan masuk Islam


QISHOH KELAS 4
Ketika Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu pertama dan
A. Riwayat Hidup Ali Bin Ali Thalib diangkat menjadi utusan Allah SWT., dakwah pertama yang beliau
lakukan adalah kepada orang-orang yang tinggal serumah dengannya.
Ali bin Abi Thalib dilahirkan pada tanggal 13 Rajab Tahun 30 Fill atau Ketika Rasulullah SAW. menyampaikan perihal kenabiannya kepada
bertepatan dengan 603 Masehi. Beliau dilahirkan di Kota Makkah, Ali yang saat itu berusia 10 tahun, langsung membenarkan dan
tepatnya di daerah Hejaz, yang termasuk dalam Jazirah Arab. Nama asli menerima ajakan Rasulullah SAW. dengan penuh keyakinan. Masuk
Ali bin Abi Thalib adalah Haydar, yang artinya singa. Nama ini Islamnya Ali bin Abi Thalib, bukan karena beliau dirawat dan tinggal
diberikan oleh orangtuanya untuk menghormati sang kakek, yaitu Asad bersama Rasulullah SAW.. Tetapi didasari oleh keyakinan Ali yang
yang artinya juga singa. Namun, nama tersebut diganti oleh Rasulullah mantap, kebersihan hatinya menerima kebenaran dari Allah SWT., serta
SAW. dengan nama All yang artinya memiliki derajat yang tinggi di sisi kecakapan budi pekertinya yang mampu melihat ajaran yang dibawa
Allah SWT.. Ayahnya bernama Abu Thalib bin Abdull Muththalib bin oleh Rasulullah SAW. penuh dengan kebenaran.
Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah. Adapun Ali bin Abi Thalib termasuk orang-orang yang pertama meyakini
ibunya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdul Manaf bin kebenaran ajaran Islam. Ali menjadi orang kedua yang memeluk Islam
Qushay bin Kilab bin Murrah. Garis keturunan ayah dan ibunya bertemu setelah istri Rasulullah SAW., Khadijah. Usianya yang masih sangat
pada kakek buyutnya yang bernama Hasyim. Oleh karena itu, Ali bin muda saat memeluk Islam, sehingga Ali bin Abi Thalib digolongkan
Abi Thalib merupakan keturunan Bani Hasyim. Ali bin Abi Thalib sebagai orang yang pertama memeluk Islam dari golongan pemuda.
adalah sepupu Rasulullah SAW.. Ayahnya yang bernama Abu Thalib Adapun Siti Khadijah adalah orang pertama yang memeluk Islam dari
merupakan saudara kandung ayahanda Rasulullah SAW., Abdullah. golongan wanita. Dari golongan orang tua yang pertama memeluk Islam
Selisih usia Ali bin Abi Thalib dengan Nabi Muhammad SAW. cukup adalah sahabat setia Rasulullah SAW. Abu Bakar Shiddiq, serta Zaid
jauh, yaitu 32 tahun. Ali dilahirkan setelah Rasulullah SAW. menikah bin Haritsah yang pertama memeluk Islam dari golongan hamba sahaya.
dengan Siti Khadijah atau 10 tahun sebelum diangkatnya Nabi
Muhammad SAW. sebagai nabi. D. Keluarga Ali bin Abi Thalib
Selain sebagai anak angkat dan sahabat setia Rasulullah SAW., Ali bin
B. Kehidupan sebelum masuk Islam Abi Thalib juga menantu Rasulullah SAW.. Rasulullah SAW.
menikahkan Ali bin Abi Thalib dengan putri bungsunya yang bernama
Sejak kecil, Abu Thalib hidup dalam kesederhanan. Abu Thalib Fatimah az Zahra. Pernikahannya dengan Fatimah az Zahra dikarunia
ayahanda Ali memang hidup sangat sederhana bahkan bisa dikatakan lima orang anak, tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan. Kelima
tergolong keluarga yang miskin. Meskipun termasuk orang yang cukup anak Ali bin Abi Thalib hasil pernikahannya dengan Fatimah yaitu
dihormati di kalangan kaum Quraisy, Abu Thalib tidak memiliki Hasan, Husein, Muhsin (meninggal saat kecil), Zainab, dan Ummu
Penghasilan yang besar. Selain itu, anak-anak yang harus dinafkahi juga Kultsum (yang dinikahi oleh Umar bin Khaththab). Kehidupan rumah
banyak sehingga membuatnya kesulitan dalam kehidupan ekonomi. tangga Ali bin Abi Thalib dengan putri Rasulullah SAW. tersebut
Meskipun begitu, Abu Thalib selalu mengajarkan kepada anak-anaknya berjalan sangat harmonis. Meskipun mereka hidup dalam
untuk selalu mensyukuri semua nikmat pemberian Allah SWT. kesederhanaan, rumah tangga mereka penuh dengan kebahagian dan
tercatat sebagai salah satu rumah tangga terbaik dalam sejarah Islam. Berikut ini julukan-julukan yang dimiliki oleh Ali bin Abi Thalib.
Kehidupan rumah tangga mereka menjadi teladan bagi kehidupan
a) Abu Turab
rumah tangga kaum muslimin dari dahulu hingga sekarang. Kesetiaan
Abu Turab terdiri atas dua kata yang berasal dari Bahasa Arab. Abu
Ali bin Abi Thalib kepada Fatimah membuatnya tidak pernah menikah
artinya bapak dan Turab artinya tanah.
lagi selama Fatimah masih hidup, Ali baru menikah kembali setelah
b) Karramallahu Wajhah
putri kesayangan Rasulullah SAW. itu wafat.
Karramallahu Wajhah, yang artinya yang memiliki kemuliaan
wajah.
E. Kepribadian dan Akhlak Ali Bin Abi Thalib
c) Abul Yatama Wal Massakin
Ali bin Abi Thalib memiliki kepribadian yang sangat mulia. Banyak
Julukan lyang melekat dengan Ali bin Abi Thalib adalah Abul
sifat-sifat mulia rdapat dalam diri Ali bin Abi Thalib. Berikut ini sifat-
Yatama wal Massakin. Artinya bapaknya anak-anak yatim dan
sifat mulia yang dimiliki oleh Ali bin Thalib.
orang miskin. Julukan ini diberikan karena Ali bin Abi Thalib
1. Berani Melawan Kemungkaran dan Kekufuran
merupakan orang yang sangat peduli kepada para yatim dan orang-
2. Zuhud dalam hidup
orang miskin.
3. Tutur kata dan sikapnya santun mengandung hikmah
4. Memilliki ucapan yang sangat fasih
F. Perjuangan dan pengorbanan Ali bin Abi Tholib untuk dakwah
5. Berpendirian teguh
Islam
6. Menentang keras segala bentuk kebathilan
a. Menggantikan tempat tidur Rasulullah SAW
7. Kasih sayang terhadap sesame
b. Selalu tampil gagah perkasa dalam tiap peperangan
8. Memilliki ilmu pengetahuan yang luas
Perang yang diikuti oleh Ali bin Abi Thalib di antaranya:
Kepribadian yang paling utama dari seorang Ali bin Abi Thalib adalah 1) Perang Badar.
keluasan ilmu yang dimilikinya. Kebersamaannya hidup dengan Rasulullah 2) Perang Uhud.
SAW. telah membentuk Ali bin Ab Thalib sebagai pribadi yang haus akan 3) Perang Khandaq.
ilmu pengetahuan. Pengetahuan Ali bin Abi Thalib akan ilmu pengetahuan 4) Perang Khaibar.
yang sangat luas pun diakui oleh Rasulullah SAW.. Keluasaan ilmu yang
dimiliki oleh Ali bin Abi Thalib tidak hanya diakui oleh Rasulullah SAW. G. Ali bin Abi Tholib diangkat menjadi khalifah
dan para sahabat saja, akan tetapi para musuh Islam pun sangat mengakui Wafatnya Khalifah Utsman bin Affan oleh para pemberontak yang
keluasan ilmu yang dimiliki oleh Ali bin Abi Thalib. mengepung Madinah membuat kekosongan pemimpin dalam
pemerintahan Islam. Peristiwa tersebut juga menyebabkan suasana kota
Kepribadian Ali bin Abi Thalib yang luar biasa membuatnya banyak
Madinah menjadi kacau. Kaum pemberontak yang berhasil menguasai
mendapat julukan yang melekat pada dirinya. Julukan-julukan tersebut
Madinah setelah wafatnya Utsman semakin membuat umat terpecah-
sangat sesuai untuk menggambarkan tentang pribadi Ali bin Abi Thalib.
pecah. Situasi di berbagai wilayah kekuasaan Islam, khususnya di
Julukan tersebut berasal dari Rasulullah SAW. atau orang- orang untuk
Madinah menjadi kacau balau.
dirinya.
pada hari Jum'at tanggal 25 Dzulhijjah tahun 355 Hijriyah atau
bertepatan 4 Juni 656 M, Ali bin Abi Thalib dibalat oleh para sahabat
dan semua rakyat Madinah untuk menjadi Khulafaur Rasyidin yang sebagaimana yang dilakukan oleh para khalifah pendahulunya.
keempat. Tempat pembai'atan dilakukan di Masjid Nabawi. Pada saat Beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Ali bin Abi Thalib sebagai
diangkat menjadi Khulafaur rasyidin yang keempat, Ali bin Abi Thalib khalifah di antaranya:
berusia 53 tahun. 1) Mengganti Para Gubernur yang Diangkat oleh Khalifah Utsman bin
Diangkatnya Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah sedikit meredakan Affan
kekacauan yang terjadi. Kekosongan kepemimpinan setelah wafatnya 2) Mengambil kembali Tanah-tanah negara dan para pejabat yang
Khalifah Utsman bin Affan, sekarang telah memiliki pemimpin yang diberikan oleh Khalifah Utsman bin Affan
baru. Diangkatnya Ali, membuat keputusan dan kebijakan dalam 3) Mempertahankan keutuhan negara
pemerintahan menjadi jelas kembali. Meskipun begitu, diangkatnya Ali  Perang jamal
bin Abi Thalib tidak serta merta meredakan berbagai kekacauan yang Para sahabat utama termasuk istri Rasulullah SAW. Siti Aisyah
sudah terlanjur terjadi. Kekacauan yang terjadi di akhir pemerintahan menginginkan Ali bin Abi Thalib segera mengusut pembunuhan
Khalifah Utsman bin Affan sudah terlanjur meluas dan sulit diatasi. Di yang menimpa Khalifah Utsman bin Affan. Selain Siti Aisyah,
tambah lagi banyak orang orang (terutama para famili dan kerabat Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah dan para sahabat
Utsman bin Affan) yang tidak setuju dengan pengangkatan Ali sebagai lainnya ikut memprotes All akan kasus tersebut. Perselisihan ini
khalifah. Oleh karena itu, setelah diangkat menjadi khalifah, Ali bin Abi akhirnya berujung kepada peperangan yang kemudian akan
Thalib lebih banyak menghabiskan masa pemerintahannya untuk disebut dengan Perang Jamal. Perang Jamal artinya perang unta,
mengatasi barbagai kekacauan, pemberontakan, serta orang-orang yang disebut demikian karena pada saat terjadi peperangan Siti
tidak tunduk kepada pemerintahannya. Belum lagi banyak sahabat Aisyah ikut berperang dengan menunggangi unta. Perang Jamal
utama Rasulullah SAW. yang menginginkan wafatnya Khalifah Utsman terjadi pada tahun 36 H.
segera diutus tuntas
 Perang siffin
H. Kebijakan Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah Setahun setelah terjadinya Perang Jamal, meletus kembali
Perang Siffin. Dalam perang ini, Khalifah Ali harus berperang
Ketika Ali bin Abi Thalib diangkat menjadi khalifah menggantikan dengan pasukan Muawiyah bin Abi Sufyan yang menjadi
Utsman bin Affan, situasi Madinah dan beberapa wilayah Islam sedang gubernur di Syam. Awal terjadinya perang ini disebabkan
kacau balau. Madinah telah direbut oleh kelompok pemberontak yang Muawiyah yang menolak untuk diganti dan berbai'at kepada
dipimpin oleh al Gahfiqi Harbes. Sejak awal menjabat sebagai khalifah pemerintahan Ali bin Abi Thalib
hingga 5 tahun masa pemerintahannya, Khalifah Ali bin Abi Thalib Peperangan ini disebut dengan Perang Siffin yang terjadi pada
lebih banyak disibukkan dengan pemilihan keamanan negara dari tahun 37 H. Disebut Perang Siffin karena peperangan tersebut
pemberontak, para pembangkang, daerah-daerah yang ingin terjadi di Siffin sebuah daerah yang terletak di Timur Laut kota
memisahkan diri dari pemerintahan Islam, hingga harus memerangi para Damaskus.
sahabat yang berbeda pendapat. Banyaknya fitnah dan hasutan yang Perang Siffin terjadi selama empat hari. Peperangan tersebut
ditujukan kepadanya, membuat pemerintahannya terus menerus berjalan dengan dahsyatnya. Kedua kubu berperang dengan
dirundung kekacauan. Oleh karena itu, tidak banyak kebijakan berarti mengerahkan semua tenaga dan siasat perang. Ribuan kaum
yang dilakukan oleh Ali bin Abi Thalib pada masa pemerintahannya muslimin terlibat dalam perang saudara tersebut.
I. Rencana kaum Khawarij untuk menghilangkan Nyawa Khalifah RINGKASAN
Ali bin Abi Tholib 1. Ali bin Abi Thalib dilahirkan pada tanggal 13 Rajab Tahun 30 Fill atau bertepatan dengan
603 Masehi. Beliau dilahirkan di Kota Makkah, tepatnya di daerah Hojaz yang termasuk
Hasil perundingan Daumatul Jandal menyebabkan kekacauan di tengah- dalam Jazirah Arab.
tengah kaum muslimin belum juga dapat diredakan. Sebagian pengikut 2. Nama asli Ali bin Abi Thalib adalah Haydar, yang artinya singa. Nama ini diberikan oleh
Khalifah Ali bin Abi Thalib yang kecewa memutuskan memisahkan diri orangtuanya untuk menghormati sang kakek, yaitu Asad yang artinya juga singa. Namun,
nama tersebut diganti oleh Rasulullah SAW. dengan nama Ali yang artinya memiliki
dan membentuk golongan baru derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.
yang disebut golongan Khawarij. Seperti dijelaskan sebelumnya, 3. Ayahnya bernama Abu Thalib bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin
golongan ini menganggap Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abi Qushay bin Kilab bin Murrah. Adapun ibunya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin
Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah,
Sufyan, dan Amr bin Ash sebagai orang-orang yang menyebabkan 4. Sejak usia 7 tahun, Ali bin Abi Thalib diasuh dan dirawat oleh Rasulullah SAW..
kekacauan terjadi. Mereka menganggap ketiganya telah kafir dan halal Rasulullah SAW. dan Khadijah sangat menyayangi Ali layaknya anak sendiri.
darahnya untuk ditumpahkan. Akibat kekecewaan tersebut, golongan 5. Sejak kecil, Ali dididik dengan keteladanan dan akhlak yang baik oleh Rasulullah SAW..
Kedekatannya dengan Rasulullah SAW. membuat Ali tumbuh menjadi pemuda yang
Khawarij merencanakan untuk menghilangkan nyawa ketiganya. tangguh, kuat, berani, dan memiliki pengetahuan yang luas
Setelah bermusyawarah, golongan Khawarij memutuskan tiga orang 6. Sejak remaja, Ali sudah menjauhi kehidupan pemuda Makkah yang senang berbuat maksiat
dari mereka yang bertugas untuk menghilangkan nyawa ketiga sahabat dan menyembah berhala. Waktunya dihabiskan dengan belajar dan membantu Rasulullah
SAW..
Rasulullah SAW. tersebut. 7. Ali bin Abi Thalib masuk Islam saat berusia remaja, yaitu 10 tahun. Oleh karena itu, beliau
Ketiga orang yang ditugasi tersebut adalah. digolongkan sebagai orang-orang yang pertama memeluk Islam dari golongan pemuda.
1. Abdurrahman bin Muljam yang bertugas menghilangkan nyawa 8. Banyak pengorbanan yang dilakukan oleh Ali bin Abi Thalib dalam dakwah Islam,
contohnya menggantikan Rasulullah SAW dan tidur di tempat tidur beliau, serta mengikuti
Khalifah Ali bin Abi Thalib. beberapa peperangan besar seperti Badar, Uhud, Khandaq, dan Khaibar untuk membela
2. Bakr bin Abdullah at Tamimi yang bertugas untuk menghilangkan panji Islam.
nyawa Muawiyah bin Abi Sufyan. 9. Ali bin Abi Thalib diangkat menjadi khalifah keempat menggantikan Utsman bin Affan
pada saat berusia 53 tahun. Beliau dibal'at di Masjid Nabawi pada hari Jum'at 19 Dzulhijjah
3. Amr bin Bakr at Tamimi yang diserahi tugas untuk menghilangkan 35 H.
nyawa Amr bin Ash. 10. Ali bin Abi Thalib menjabat sebagai khalifah selama 5 tahun (36-41 H/556-561 M) dengan
tidak banyak kebijakan yang berarti bagi perkembangan dan perluasan Islam. Masal
Ketiga orang Khawarij ini akan melakukan rencana tersebut secara pemerintahan Ali bin Abi Thalib lebih banyak dihabiskan untuk memerangi para
bersamaan. Rencana tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 pemberontak dan menumpas kekacauan yang terjadi. Beberapa kebijakannya adalah
mengganti para gubemur masa pemerintahan Utsman bin Affan dan menarik kembali
Ramadhan 40 H atau bertepatan dengan 24 Januari 661 M. tanah-tanah negara yang dibagikan kepada para pejabat yang berasal dari famili Utsman bin
Affan.
J. Ali bin Abi Tholib wafat 11. Pada masa pemerintahannya, terjadi dua perang besar, yaitu Perang Jamal yang terjadi
Ali bin Abi Thalib wafat pada tanggal 17 Ramadhan saat berusia 58 antara Khalifah Ali dengan Siti Aisyah, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Serta Perang Siffin antara Ali dengan Muawiyah bin Abi Sufyan. 12. Akibat Perang Siffin,
tahun. Meskipun Abdurrahman bin Muljam pun tertangkap dan
terjadi tahkim yang hasilnya merugikan kubu Ali, hingga kubu
dihukum setimpal, tapi kematian sang khalifah membuat kesedihan 12. Ali terpecah menjadi dua golongan, yaitu golongan yang memisahkan diri dari Ali
semua kaum muslimin. Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah selama 5 (Khawarij) dan golongan yang tetap setia (Syi'ah).
13. Golongan Khawarij merencanakan untuk menghilangkan nyawa Ali,Muawiyah, dan Amr
tahun, atau tepatnya 4 tahun 9 bulan (36 H-41 H/656 M-661 M). Setelah
bin Ash karena dianggap sebagai pangkal utama kekacauan yang terjadi. Abdurrahman bin
memerintah dengan begitu banyak cobaan dan pemberontakan, khalifah Muljam, Bakr bin Abdullah at Tamimi, dan Amr bin Bakr at Tamimi ditugasi untuk
yang kaya akan ilmu tersebut wafat di tangan pengikutnya sendiri. menghilangkan nyawa Ali, Muawiyah, dan Amr bin Ash.
14. Khalifah Ali dan Amr bin Ash akhirnya wafat ditikam di waktu shalat Shubuh pada tanggal
17 Ramadhan 41 H. Sementara Muawiyah selamat dan hanya mengalami luka di
punggungnya.

Anda mungkin juga menyukai