Anda di halaman 1dari 4

USTMAN BIN AFFAN DAN ALI BIN ABI THALIB

A. Sejarah Singkat Ustman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib
1. Sejarah Singkat Khalifah Ustman Bin Affan
Ustman Bin Affan lahir pada 574 Masehi/47 sebelum Hijriah. Ia berasal dari golongan Bani
Umayyah. Nama ibunya adalah Arwah Binti Kuriz Bin
Rabiah. Pada tahun 644 Masehi/24 Hijriah, Ustman Bin
Affan menjabat menjadi Khalifah menggantikan Khalifah
Umar Bin Khattab. Masa pemerintahan kahlifah Ustman
Bin Affan berlangsung selama 11 tahun.
Khalifah Ustman Bin Affan adalah seorang Hartawan
yang dermawan, tidak sedikit bantuan materi yang
dberikan Ustman Bin Affan demi kelancaran dakwah
agama Islam. Selain sifat dermawan, Ustman Bin Affan juga dikenal sebagai pribadi yang jujur
dan rendah hati.
Khalifah Ustman Bin Affan adalah Khalifah pertama yang dipilih dari beberapa kandidat.
Sepeninggalan Khalifah Umar Bin Khattab, ada enam Khalifah yaitu Ali Bin Abi Thalib,
Ustman Bin Affan, Abdurrahman Bin Auf, Sa’ad Bin Abi Waqqas, Zubair Bin Awwam dan
Thalhah Bin Ubaidillah. Empat dari kandidat tersebut mengundurkan diri hingga tersisa Ali Bin
Abi Thalib dan Ustman Bin Affan. Oleh karena itu, Ustman Bin Affan pun diangkat sebagai
Khalifah ketiga.

2. Sejarah Singkat Ali Bin Abi Thalib


Ali Bin Abi Thalib lahir di Mekkah pada tahun 602
Masehi. Sejak umur 6 tahun Ali Bin Abi Thalib sudah tinggal
bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sehingga
sifat-sifat yang ada pada Ali adalah sifat-sifat yang beliau
teladani dari Rasulullah.
Ali Bin Abi Thalib dikenal sebagai orang yang sangat
cerdas. Karena kecerdasannya, khalifah Abu Bakar, Khalifah
Umar dan Khalifah Ustman sering datang kepada Ali Bin
Abi Thalib terpilih menjadi penggantinya. Pada tahun 35 Hijriah beliau dinobatkan menjadi
Khalifah ke-empat. Ali Bin Abi Thalib menjadi Khalifah selama 5 tahun, yaitu dari tahun 35
Hijriah sampai beliau wafat pada tahun 40 Hijriah.
B. Kisah Teladan Ustman Bin Affan
Ustman Bin Affan adalah Orang kaya pemilik dua cahaya. Meski begitu, Ustman Bin Affan tidak
pernah satu kali pun dalam hidupnya berprilaku kasar dan buruk meski dia belum menjadi sahabat
Rasulullah. Dia malah dikenal sebagai sosok yang dermawan dan tidak pandang bulu dalam
membantu sesama menggunakan hartanya.

C. Kisah Teladan Ali Bin Abi Thalib


Ali Bin Abi Thalib adalah Seorang Khulafaur Rasyidin yang terakhir. Beliau merupakan anak
dari paman Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, yaitu Abi Thalib yang selalu membela dakwah
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Ali Bin Abi Thalib adalah seseorang yang pemberani
hal itu sudah dibuktikan Ali Bin Abi Thalib ketika harus menggantikan tidur Rasulullah Shallallahu
alaihi wasallam padahal diluar rumah pemuda-pemuda Quraisy ingin menyakiti Rasulullah
Shallallahu alaihi wasallam yang akan pergi Hijrah. Ali Bin Abi Thalib dinikahkan dengan putri
Nabi Muhammad yang bernama Fatimah.
Masa pemerintah Ali Bin Abi Thalib kurang lebih selama 5 tahun (656-661 Masehi). Selain
pemberani Ali Bin Abi Thalib juga seorang pemimpin yang peduli terhadap pendidikan. Sebagai
contoh, belia mendirikan beberapa madrasah untuk tempat belajar anak-anak.
Dalam mejalankan roda pemerintah, Ali Bin Abi Thalib mengharuskan pengawainya jujur, cakap
dan bertanggung jawab. Beliau juga memajukan bidang ilmu bahasa, serta mengembangkan bidang
pembangunan terutama dikota Kufah sebagai pusat ilmu tafsir, imu hadist, ilmu nahwu dam ilmu
pengetahuan lainnya.

D. Cara-cara Meneladani Sahabat Ustman Bin Affan dan Sahabat Ali Bin Abi Thalib
 Menyadari bahwa perlu mengerti dan memahami teladan-teladan yang dicontohkan Sahabat
Ustman Bin Affan dan Sahabat Ali Bin Abi Thalib;
 Menghayati dan mengambil hikmah yang terkandung dalam kisah keteladanan Sahabat
Ustman Bin Affan dan Sahabat Ali Bin Abi Thalib;
 Menyukai buku-buku/sumber-sumber bacaan tentang kisah-kisah keteladanan tokoh-tokoh
islam terlebih dahulu terutama Sahabat Ustman Bin Affan dan Sahabat Ali Bin Abi Thalib;
 Berusaha mempratekkan dalam kehidupan sehari-hari tentang keteladanan yang telah
diberikan oleh Sahabat Ustman Bin Affan dan Sahabat Ali Bin Abi Thalib;
 Membiasakan diri berlatih menjadi orang yang berilmu, peduli dan bertanggung jawab
sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Sahabat Ustman Bin Affan dan Sahabat Ali Bin
Abi Thalib.

E. Hikmah meneladani Sahabat Ustman Bin Affan dan Sahabat Ali Bin Abi Thalib.
 Semakin mengingatkan kita akan perjuangan dan pengorbanan Sahabat Ustman Bin Affan
dan Sahabat Ali Bin Abi Thalib.
 Dapat menjadikan motivasi dan inspirasi kita untuk meningkatkan ibadah dan beramal shalih.
 Mendapatkan gambaran sifat-sifat mulia untuk menegakkan agama Allah SWT dan semangat
membela kebenaran.
 Semakin menyadari bahwa orang yang berilmu akan lebih tenang dan bijaksana dalam
menghadapi masalah dan mengambil keputusan.
 Semakin menyadari bahwa sopan santun dan kelembutan budi pekerti dapat menimbulkan
daya tarik tersendiri bagi orang lain.

F. Perilaku yang sesuai dengan kisah keteladanan Sahabat Ustman Bin Affan dan Sahabat
Ali Bin Abi Thalib
 Sopan santun dalam bersikap dan berprilaku
 Menjaga akhlakul karimah dimana saja dan kapan saja
 Peduli kepada sesama dan rela berkorban untuk kepentingan umum
 Suka mendermakan sebagian rezeki dijalan Allah SWT
 Senantiasa mencintai Allah SWT dan Rasulullah
 Berusaha bersabar disaat mendapatkan ujian hidup
Rangkuman

 Ustman Bin Affan lahir pada 574 Masehi/47 sebelum Hijriah. Ia berasal dari golongan Bani
Umayyah. Nama ibunya adalah Arwah Binti Kuriz Bin Rabiah.
 Khalifah Ustman Bin Affan adalah seorang Hartawan yang dermawan
 Khalifah Ustman Bin Affan adalah Khalifah pertama yang dipilih dari beberapa kandidat
 Ali Bin Abi Thalib lahir di Mekkah pada tahun 602 Masehi. Sejak umur 6 tahun Ali Bin Abi
Thalib sudah tinggal bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam
 Keteladanan Ustman bin Affan
- Ustman Bin Affan adalah orang kaya pemilik dua cahaya
 Keteladanan Ali Bin Abi Thalib
- Ali Bin Abi Thalib adalah Seorang Khulafaur Rasyidin yang terakhir
- Ali Bin Abi Thalib adalah seseorang yang pemberani
 Cara meneladani Ustman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib
- Menyadari bahwa perlu mengerti dan memahami keteladanannya
- Menghayati dan mengambik hikmah yang terkandung dalam keteladanannya
- Menyukai buku-buku/sumber bacaan tentang kisah keteladanannya
- Berusaha mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari
- Membiasakan diri berlatih menjadi orang yang berilmu dan peduli
 Hikmah meneladani Ustman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib
- Semakin mengingatkan kita akan perjuangan dan pengorbanan
- Semakin menjadikan motivasi dan inspirasi
- Mendapatkan gambaran sifat-sifat mulia
- Semakin menyadari bahwa orang yang berilmu akan lebih tenang dan bijaksana

Anda mungkin juga menyukai