Setelah Nabi Muhammad saw. wafat, umat Islam kemudian memilih seorang
pemimpin atau khalifah. Para khalifah pengganti Nabi Muhammad saw.
tersebut dikenal dengan sebutan Khulafaur Rasyidin Untuk mengetahui siapa
saja dan bagaimana perilaku para khalifah tersebut, marilah kita pelajari
pembahasan berikut.
79
Setelah Nabi Muhammad saw. meninggal, tugas sebagai kepala negara
digantikan oleh para sahabatnya yang dikenal dengan istilah Khulafaur
Rasyidin.
Khulafaur Rasyidin artinya adalah pemimpin yang arif dan bijaksana
atau pemimpin yang mendapat petunjuk. Khulafaur Rasyidin terdiri dari Abu
Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib. Dari keempat
Khulafaur Rasyidin tersebut, kita akan mempelajari kisah dua khalifah yaitu
Abu Bakar as Siddiq r.a. dan Umar bin Khattab r.a.
A. Khalifah Abu Bakar r.a.
Nama asli Abu Bakar adalah Abdullah bin Abi Quhafah at Tamimi. Abu
Bakar berasal dari suku Tamim, salah satu suku terhormat di masyarakat
Mekah pada waktu itu. Abu Bakar dilahirkan pada tahun 573 M. Pada masa
kecilnya Abu Bakar sering dipanggil Abdul Ka’bah yang artinya hamba
Ka’bah.
Setelah memeluk agama Islam, namanya diubah oleh Nabi Muhammad
saw. menjadi Abdullah. Baru setelah dewasa beliau sering dipanggil dengan
Abu Bakar. Hal ini dikarenakan ia senang beternak unta. Kata bakar artinya
adalah unta yang muda.
Abu Bakar juga mendapat gelar as Siddiq dari Nabi Muhammad saw.
karena ia selalu membenarkan Nabi Muhammad saw. dalam berbagai
peristiwa terutama saat peristiwa Isra dan Mikraj.
Abu Bakar as Siddiq dikenal sangat setia dalam membantu perjuangan
dakwah Nabi Muhammad saw. Beliau sering mendermakan hartanya untuk
kaum muslimin yang membutuhkan pertolongan. Abu Bakar juga telah
beberapa kali membebaskan budak yang disiksa oleh majikannya karena
memeluk Islam. Hal itu pernah terjadi ketika Abu Bakar sedang berjalan
melintasi gurun pasir di siang hari yang sangat panas karena terik matahari,
beliau melihat seorang budak yang sedang disiksa oleh majikannya karena
memeluk agama Islam. Budak tersebut bernama Bilal bin Rabah.
Abu Bakar kemudian menghampirinya dan pada saat itu juga beliau
membeli Bilal. Setelah Bilal dibeli
kemudian dibebaskan untuk memeluk
agama Islam.
Ketika Rasulullah saw. meninggal,
beliau tidak berwasiat tentang
pengganti sesudahnya. Maka kaum
muslimin dari golongan Ansar dan
Muhajirin bermusyawarah untuk
menentukan khalifah pengganti Nabi
Muhammad saw. Akhirnya mereka
sepakat untuk mengangkat Abu
Bakar menjadi khalifah yang pertama. Gambar 8.1.
Abu Bakar dibaiat menjadi khalifah Contoh kedermawanan dari Abu Bakar adalah
pada tahun 11 H / 632 M. membebaskan seorang budak yang bernama
Bilal bin Rabah.
ImtiÆän
1. Bagaimana proses pengangkatan Abu Bakar sebagai khalifah?
2. Sebutkan jasa-jasa Umar bin Khattab saat menjabat sebagai
khalifah!
Tamrïnät
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 siswa!
2. Diskusikan tentang jasa-jasa Abu Bakar r.a. dan Umar bin
Khattab ketika menjabat sebagai khalifah!
3. Tulislah hasil diskusimu pada kertas folio bergaris, kemudian
kumpulkan pada gurumu!
Kegiatan Siswa
1. Buatlah ringkasan kisah Khalifah Abu Bakar r.a. dan Khalifah
Umar bin Khattab r.a. dengan menggunakan bahasamu sendiri!
2. Tulislah pada kertas folio bergaris, kemudian bacalah satu
persatu di depan kelas!
Evaluasi
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x)
di depan huruf a, b, c, atau d!
1. Khulafaur Rasyidin berjumlah … orang.
a. 3 c. 5
b. 4 d. 6
2. Ketika masih kecil Abu Bakar sering dipanggil dengan ….
a. Abdul Ka’bah c. Abu Tamimiyah
b. Abdul Quhafah d. Abu Abdullah
3. Abu Bakar adalah orang yang pertama kali membenarkan Nabi Muhammad
saw. saat peristiwa ….
a. Nuzulul Quran c. Fathu Makkah
b. Lailatul Qadar d. Isra dan Mikraj
4. Seorang budak yang telah dimerdekakan oleh Abu Bakar bernama ….
a. Hantamah binti Hasyim c. Bilal bin Rabah
b. Musailamah al Kazab d. Zaid bin Tsabit
5. Abu Bakar menjabat sebagai khalifah selama ... tahun.
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
Tanda Tangan
Catatan tentang Siswa Nilai
Guru Orang Tua
http://www.filestube.com/1001-kisah-teladan.html