Bab 2 Sosiologi
Nama kelompok:
Badranaya
Dafarit nawa
Daffa M. D
Revaldi
Rijal A.
1
Click to edit Master
A. Globalisasi title style terhadap perubahan social di
dan dampaknya
tingkat local atau komunitas
Globalisasi sering disebut fenomena dunia berwajah banyak karena
diidentikkan dengan internasionalisasi, liberalisasi, universalisasi,
westernisasi, dan deteritorialisasi.
A. Internasionalisasi adalah hubungan antarnegara dengan ciri
meluasnya arus perdagangan dan penanaman modal
B. Liberalisasi adalah pencabutan pembatasan-pembatasan
pemerintah untuk membuka ekonomi tanpa pagar dalam hambatan
perdagangan, pembatasan keluar masuk mata uang, kendali
devisa, dan izin masuk suatu negara
C. Westernisasi adalah ragam hidup model budaya barat atau Amerika
D. Deteritorialisasi adalah perubahan-perubahan geografis sehingga
ruang social dalam pembatasan, tempat, dan jarak berubah 2
Beberapa
Click ahli telah
to edit memberikan
Master definisi mengenai globalisasi
title style
3
Pengertian globalisasi secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut
Click to edit Master title style
(Ubaidilah dan Rozak, 2013)
4
Karakteristik dari globalisasi dapat dijabarkan antara lain
Click to edit Master title style
A. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
komunikasi global menjadi semakin cepat
B. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian
pekerjaan yang baru secara internasional, peningkatan pengaruh perusahaan
multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO)
C. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, music, dan transmisi berita dan olahraga internasional)
D. Meningakatnya masalah bersama, seperti ekonomi, lingkungan, dan
permasalahan lazim lainnya.
5
Teori globalisasi menurut Cochrane dan Pain
Click to edit Master title style
a. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang
memiliki konsekuensi konkret terhadap berjalannya orang atau lembaga di
seluruh dunia.
b. Para tradisionalis percaya bahwa globalisasi hanyalah sebuah mitos, dan jika
pun benar adanya, fenomena tersebut hanya dibesar-besarkan.
c. Para trasformalis berada di antara para globalis dan tradisionalis, mereka
percaya bahwa globalisasi adalah seperangkat hubungan yang saling
berkaitan melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara
langsung.
6
Proses
Click toglobalisasi
edit Masterdapat dijelaskan
title styledalam beberapa fase, yaitu
a. Fase awal dimulai ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negara
sekitar tahun 1000 dan 1500 SM.
b. Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di
asia dan afrika.
c. Fase berikutnya eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa eropa.
d. Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang
dingin berakhir dan komunisme dunia runtuh.
7
Faktor-faktor pendorong globalisasi
Click to edit Master title style
a) Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
b) Semakin terbukanya sistem perekonomian negara-negara di dunia
c) Mengglobalnya pasar uang
Jenis globalisasi ekonomi ini lebih spesifik seperti yang dikemukakan oleh Tanri
Abeng, yaitu
a) Globalisasi produksi
b) Globalisasi pembiayaan
c) Globalisasi tenaga kerja
d) Globalisasi jaringan informasi
8
e) Globalisasi perdagangan
Click toKomunitas
Definisi edit Master title style
9
Click to edit Master
B. Permasalahan titleAkibat
Sosial style Perubahan Sosial di Tingkat
Lokal Atau Komunitas Disebabkan Globalisasi
Masalah yang timbul dari proses globalisasi terletak pada masih banyaknya
kelompok masyarakat dan bangsa-bangsa di dunia yang secara mental dan
kultural mengalami ketidaksiapan melakukan globalisasi.
Kondisi ketidaksiapan tersebut disebut cultural shock -- adalah kondisi dimana
masyarakat mengalami guncangan mental akibat belum siapnya menerima
unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan sendiri.
Lalu selain cultural shock ada cultural lag atau ketimpangan kebudayaan --
adalah kondisi dimana tidak seimbangnya unsur-unsur kebudayaan yang
berkembang di dalam masyarakat.
10
Click to edit Master title style
Teknologi modern menimbulkan efek samping yang jusru bertentangan dengan
kemajuan. Efek samping tersebut, seperti pergeseran nilai, norma, pelaku, dan
lembaga. Nilai lama dianggap sebagai nilai yang harus dibuang, sedangkan
nilai baru dianggap sebagai nilai yang terbaik dan mutlak diterima. Akibatnya,
timbul ketidaktenteraman (disorganisasi) dalam masyarakat.
Perubahan sosial yang disebabkan globalisasi juga memunculkan ketimpangan
sosial dalam masyarakat. Ketimpangan sosial adalah kondisi yang tidak
seimbang atau tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya.
11
Click to edit Master title style
Thank You
12