Anda di halaman 1dari 11

MODERNISASI, GLOBALISASI DAN DAMPAKNYA

A. MODERNISASI
1. Pengertian Modernisasi
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat
pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern.
2. Ciri-ciri Manusia Modern
a. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal baru dan terbuka terhadap perubahan dan terbuka
terhadap pengalaman baru.
b. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau
kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
c. Memerhatikan masalah publik.
d. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada ke masa lalu.
e. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
f. Percaya diri.
g. Perhitungan.
h. Menghargai harkat manusia lain.
i. Lebih percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
j. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterima seseorang harus sesuai dengan
prestasinya di dalam masyarakat.
3. Syarat-syarat Modernisasi
Syarat-syarat modernisasi menurut Soerjono Soekanto, adalah sebagai berikut:
a. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan
pemerintah maupun masyarakat luas.
b. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
c. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat serta terorganisir pada suatu lembaga atau
badan tertentu.
d. Penciptaan iklim yang favourable dalam masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan
alat-alat komunikasi massa. Hal ini harus dilakukan tahap demi tahap karena banyak sangkut pautnya
dengan sistem kepercayaan masyarakat (belief system).
e. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
f. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan
kepentingan pribadi atau golongan.
4. Gejala-gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang, yakni:
a. Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan
banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam
melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Misalnya pembuatan pesawat terbang oleh PTDI Bandung,
pembuatan sistem air bersih Goa Bribin di Gunung Kidul Yogyakarta dengan menarik air di sungai
bawah tanah yang bekerja sama dengan Jerman.
b. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh
budaya luar sehingga budaya asli semakin pudar.
c. Bidang politik dan ideologi
Ditandai dengan semakin banyaknya negara-negara yang lepas dari penjajahan, munculnya negara-
negara yang baru merdeka, munculnya negara-negara demokrasi. Ciri-ciri atau pokok-pokok
demokrasi modern antara lain ditandai dengan sistem pemerintahan perwakilan, delegasi kekuasaan,
pemerintah yang diawasi dan dibatasi kekuasaannya, lahirnya lembaga-lembaga politik, dihormatinya
hak-hak asasi dan dijaminnya hak-hak sosial manusia.
d. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang
dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang.
e. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat seperti kaum
buruh, kaum intelektual, kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas), dan sebagainya.
Dengan demikian, terdapat banyak ragam spesialisasi pekerjaan sesuai dengan perannya.
f. Bidang agama dan kepercayaan
Dalam modernisasi di bidang rohani dan spiritual yang dibangun adalah kehidupan agama dan
kepercayaan yang mampu memelihara keseimbangan, keserasian, keselarasan dengan kemajuan
materi atau lahiriah.
5. Modernisasi, Westernisasi, dan Sekularisasi
Pada proses modernisasi seringkali masyarakat menyamakannya dengan westernisasi dan sekularisasi.
Westernisasi merupakan proses peniruan masyarakat terhadap kebudayaan negara-negara barat yang
dianggap lebih baik dari kebudayaannya. Sekularisasi sendiri merupakan proses pembedaan nilai-nilai
keagamaan dengan keduniaan. Jadi paham ini menganggap bahwa hidup ini adalah untuk kepentingan
dunia semata, sehingga tidak perlu memikirkan agama.
Bila ditinjau, pengertian ketiga paham tersebut, maka akan terlihat adanya persamaan dan perbedaan di
antara ketiganya. Di dalam buku pengantar sosiologi, Dr. Basrowi, M.S., mengatakan bahwa ada
persamaan dan perbedaan di antara ketiga paham tersebut, yaitu sebagai berikut.
a. Persamaan
1) Modernisasi, westernisasi, dan sekularisasi sama-sama mempunyai kepentingan soal keduniaan.
2) Sama-sama merupakan suatu proses perubahan dari suatu yang dianggap kurang menjadi
sesuatu yang lebih bagi penganutnya.
3) Sama-sama mempunyai unsur-unsur dari negara-negara barat.
4) Sama-sama merupakan hasil perbandingan dari suatu aspek-aspek kehidupan manusia yang
dirasionalisasikan.
b. Perbedaan
1) Modernisasi
a. Tidak mutlak sebagai westernisasi atau sekularisasi.
b. Tidak mempersoalkan atau mengesampingkan nilai-nilai keagamaan.
c. Proses perkembangan bersifat lebih umum daripada westernisasi atau sekularisasi.
d. Modernisasi mutlak bagi setiap negara.
2) Westernisasi
a. Mutlak pem-baratan.
b. Menurut Schoorl, bahwa paham westernisasi beranggapan semua bentuk kehidupan akan
sama, artinya westernisasi itu ada karena perkembangan masyarakat modern itu terjadi di
dalam kebudayaan Barat dan disajikan dalam bentuk Barat, sedangkan bentuk Barat itu sering
dipandang sebagai satu-satunya kemungkinan yang ada.
c. Tidak mempersoalkan atau tidak mempertentangkan kebudayaan Barat dengan kebudayaan
negeri sendiri.
3) Sekularisasi
a. Berorientasi semata-mata kepada masalah keduniaan.
b. Tidak terikat dengan (atau mengesampingkan) nilai-nilai keagamaan.

B. GLOBALISASI
1. Pengertian Globalisasi
Secara etimologis, kata globalisasi diambil dari kata globe, yang berarti bola dunia. Kemudian kata ini
berubah menjadi global, yang diartikan sebagai universal atau keseluruhan yang saling berkaitan. Dari
kata itulah muncul istilah globalisasi. Kata ini ada yang memandangya sebagai suatu proses sosial,
proses sejarah, atau proses alamiah yang membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat
satu sama lain. Globalisasi merupakan suatu proses pengintegrasian manusia dengan segala macam
aspek-aspeknya ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar, sehingga manusia
seolah-olah hidup tanpa sekat.
2. Ciri-ciri terjadinya globalisasi
a. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, masalah pencemaran,
krisis multinasional, dan memberantas terorisme. Masalah-masalah tersebut memerlukan
penanganan bersama sehingga diadakanlah kerja sama internasional, baik kerja sama bilateral
maupun multilateral.
b. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini kita dapat mengonsumsi dan
mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya,
misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
c. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung satu
sama lain sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
d. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang, seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa seperti kedatangan para turis dari mancanegara
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
3. Bukti nyata adanya globalisasi dalam komunitas dunia
 Meningkatnya perdagangan global.
 Meningkatnya aliran modal internasional, di antaranya investasi langsung luar negeri.
 Meningkatnya aliran data lintas batas, misalnya penggunaan internet, satelit komunikasi, dan telepon.
 Adanya desakan berbagai pihak untuk mengadili para penjahat perang internasional di mahkamah
internasional.
 Adanya gerakan untuk memperjuangkan keadilan internasional.
 Meningkatnya pertukaran budaya internasional, misalnya pertukaran film-film Hollywood dan Bollywood.
 Menyebarluasnya multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam
budaya.
 Meningkatkan perjalanan dan turisme lintas negara.
 Meningkatkan imigrasi, termasuk imigrasi ilegal.
 Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global.
 Berkembangnya sistem keuangan global.
 Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan multinasional.
 Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional seperti IMF, WTO, dan WIPO yang
berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.
4. Macam-Macam Globalisasi
a. Globalisasi Informasi
Kemajuan teknologi informasi melalui satelit, komputer, internet dan media massa memungkinkan
berita dari belahan dunia dapat cepat sampai ke belahan dunia lain. Mengecilnya ruang dan waktu
telah mengakibatkan bahwa hampir tak ada kelompok orang atau bagian dunia yang hidup dalam
isolasi. Informasi tentang keadaan/situasi lain dapat menciptakan suatu pengetahuan umum yg jauh
lebih luas dan aktual dari yang ada sebelumnya. Batas-batas teritorial suatu negara menjadi tidak
relevan. Batas negara tidak lagi menjadi batas informasi karena seorang mahasiswa di Indonesia
dapat dengan cepat berkomunikasi langsung dengan seorang mahasiswa di Berkeley (AS).
b. Globalisasi Ekonomi
Globalisasi perekonomian adalah proses kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana negara-negara
di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar. Kekuatan tersebut terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara. Dalam bidang ekonomi ada tuntutan dunia yang berupa
perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara (ekspor dan impor). Proteksi berupa
bea masuk yang tinggi atau larangan masuknya barang dari luar negeri dianggap bertentangan
dengan arus globalisasi. Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-
bentuk berikut.
1) Globalisasi produksi, yaitu perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar
biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan, baik karena upah buruh yang rendah, tarif
bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai, ataupun karena iklim usaha dan politik
yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
2) Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau
melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia.
Contoh, PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem
pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitra usaha dari mancanegara.
3) Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari
seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staff profesional yang umumnya diambil dari
tenaga kerja, yang memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh
dari negara berkembang. Dengan globalisasi, maka human movement akan semakin mudah dan
bebas.
4) Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan
informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio,
media cetak, internet, dan lain-lain. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju, membantu
meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh: Coca
Cola, celana jeans, dan lain sebagainya. Hal ini mengakibatkan selera masyarakat dunia baik
yang berdomisili di kota ataupun di desa, menuju pada selera global.
5) Globalisasi perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif
serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian, kegiatan perdagangan dan
persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan adil.
Kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam invenstasi
dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian
dari perekonomian global yang ditengarai bagian kekuatan pasar dunia.
c.
Globalisasi Politik
Kekuasaan politik tentunya berada di bawah kendali setiap pemerintah yang berdaulat. Namun, di
era global ini, kebijakan suatu negara akan memengaruhi kebijakan di tingkat regional mampu di
tingkat dunia.
Hal ini menimbulkan dilema tentunya terhadap kedaulatan nasional. Apakah harus mempertahankan
kedaulatan nasional atau meleburkan kedaulatan nasional negaranya dalam kerja sama trans-
nasional (antarbangsa). Tentunya hal itu harus dipertimbangkan berdasarkan manfaat dari
globalisasi. Contoh globalisasi di bidang politik
1) Dibentuk PBB.
2) Timbulnya kerjasama antarnegara.
3) Hubungan bilateral maupun multilateral antarnegara dapat mudah dilakukan.
4) Munculnya ideologi-ideologi asing.
d. Globalisasi Kebudayaan
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan
berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai
sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa
lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi
kebudayaan. Globalisasi telah menyebarkan berbagai nilai sosial dan budaya suatu negara ke
seluruh dunia. Proses ini akan melahirkan budaya dunia atau world culture.
Ciri-ciri terjadinya globalisasi terhadap kebudayaan, yaitu:
 Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
 Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism) dan kemudahan akses suatu individu
terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
 Berkembangnya turisme dan pariwisata.
 Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
 Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film, dan lain lain.
 Bertambah banyaknya event berskala global, seperti PIALA DUNIA FIFA. Sehingga proses
persebaran budaya semakin cepat.
 Persaingan bebas dalam bidang ekonomi.
 Meningkatkan interaksi budaya antarnegara melalui perkembangan media massa.
5. Dampak Globalisasi Terhadap Komunitas Lokal
a. Dampak globalisasi secara umum
Dampak Positif Dampak Negatif
Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. Informasi yang tidak tersaring dengan baik dapat
menyebabkan penyimpangan perilaku.
Mudah melakukan komunikasi, karena sudah Kurang peka terhadap lingkungan sekitar, karena
tersedianya terlalu
berbagai alat komunikasi. sibuk dengan alat komunikasinya.
Cenderung terjadi ketimpangan sosial yang besar
Mobilitas tinggi. antara
wilayah yang maju dan wilayah tertinggal.
Mudah memenuhi kebutuhan masing-masing. Terciptanya masyarakat yang konsumtif.
Terjadinya peningkatan kualitas diri SDM karena Membuat individu malas berinovasi dan berkreasi,
individu harus memiliki kualitas diri yang baik dalam karena banyak hal yang mudah dikerjakan oleh
menghadapi kecanggihan teknologi.
persaingan global.
Terbentuknya sikap individualistik, karena kurangnya
Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleransi.
sikap kepekaan sosial.
Menumbuhkan kesadaran demokrasi warga Mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing, bukan
masyarakat. kepribadian bangsa.

b. Dampak globalisasi secara khusus dari berbagai bidang kehidupan


1) Bidang Politik
a) Dampak Positif
 Globalisasi telah membawa nilai keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi. Perubahan ini
telah memberikan pengaruh yang kuat terhadap pola pikir bangsa Indonesia.
Keterbukaan akan mampu mencegah praktik KKN. Terciptanya pemerintahan yang
demokratis akan meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat.
 Dampak positif yang dapat dilihat langsung adalah semakin banyak lahir partai politik,
lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi lainnya di Indonesia. Lembaga-lembaga
tersebut sangat berpengaruh pada perwujudan supremasi hukum, jaminan hak asasi
manusia, demokratisasi, perlindungan lingkungan, dan sebagainya.
b) Dampak Negatif
 Globalisasi mampu meyakinkan sebagian masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat
membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Hal ini tentunya berdampak
negatif terhadap ideologi Pancasila.
 Selain liberalisme, nilai-nilai keterbukaan, kebebasan, dan demokratisasi sering juga
disalahartikan oleh masyarakat Indonesia. Jika hal itu terjadi, maka stabilitas politik
nasional akan terganggu. Selain itu, banyak orang mengartikan kebebasan melalui
tindakan-tindakan anarki. Tindakan tersebut mereka lakukan sebagai reaksi terhadap
sikap pemerintah yang menurut mereka tidak terbuka, tidak memberikan kebebasan, dan
tidak demokratis.
2) Bidang Ekonomi
a) Dampak Positif
 Meningkatnya investasi di Indonesia.
 Terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri.
 Para pengusaha dapat meningkatkan efisiensi produksi.
 Semakin banyaknya kesempatan kerja dan devisa negara.
 Kemakmuran masyarakat semakin meningkat.
 Tersedianya dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
b) Dampak Negatif
 Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar. Hal itu disebabkan oleh adanya
perdagangan bebas. Hal ini akan mengakibatkan barang-barang lokal akan terdesak oleh
barang- barang dari luar negeri.
 Jika masyarakat Indonesia kalah bersaing, cepat atau lambat perekonomian negara akan
dikuasai oleh pihak asing.
 Semakin tajamnya kesenjangan sosial akibat dari adanya persaingan bebas.
 Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan eknomi yang mekanismenya akan
ditentukan oleh pasar.
 Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi
semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya
semakin ditinggalkan.
3) Bidang Sosial Budaya
a) Dampak Positif
 Globalisasi telah memungkinkan kita untuk melihat kebudayaan dari berbagai belahan
dunia. Pada saat ini, berkat kecanggihan alat komunikasi telah mempermudah kita untuk
memperoleh informasi.
 Keterbukaan informasi membuat proses transformasi ilmu yang bermanfaat bagi kita
semakin mudah. Kita juga bisa mencontoh atau belajar tentang tata nilai sosial budaya,
cara hidup, pola berpikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain.
b) Dampak Negatif
 Munculnya gaya hidup konsumtif.
 Munculnya sifat hedonisme.
 Adanya sikap individualisme.
 Mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin tajam antara yang kaya dan miskin.
 Munculnya gejala westernisasi.
 Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial.
 Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
 Guncangan budaya (culture shock)
Guncangan budaya (culture shock) adalah peristiwa goyahnya unsur-unsur kebudayaan
akibat derasnya pengaruh unsur-unsur kebudayaan global. Guncangan tersebut
menyebabkan bergesernya nilai dan norma yang berlaku di dalam kehidupan
masyarakat. Guncangan budaya adalah suatu kondisi ketika terjadi goncangan jiwa atau
mental seseorang atau sekolompok orang akibat belum adanya kesanggupan atau
kesiapan untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda jauh dengan
kebudayaannya sendiri dan datang secara tiba-tiba.
Perubahan yang tiba-tiba menyebabkan masyarakat tertekan, putus asa, bahkan merasa
tak berdaya untuk keluar atau mengikuti perubahan. Tahapan ini disebut cultural shock.
Apabila terus berlanjut dapat menyebabkan kekacauan. Penyesuaian diperlukan agar
keadaan tenang kembali. Contoh: masyarakat petani tradisional yang tiba-tiba
dihadapkan pada kebijakan industrialisasi yang mengganti cara-cara bertani dengan
mesin industri, pengaturan jam kerja, kontrak kerja, cara kerja, dan sebagainya.
 Ketimpangan budaya (culture lag)
Pada masyarakat yang sedang mengalami perubahan, tidak selamanya unsur-unsur
kemasyarakatan dan kebudayaan dapat mengalami perubahan yang sama cepatnya.
Ada yang mengalami perubahan secara cepat, ada pula yang mengalami secara lambat.
Di sini terjadi kesenjangan tersebut.
Umumnya, kebudayaan material berubah lebih cepat daripada budaya imaterial. Proses
perubahan yang tak seimbang ini dapat menimbulkan krisis, ketegangan, konflik, dan
sebagainya. Contoh: para tokoh masyarakat dapat dengan mudah memiliki fasilitas-
fasilitas mewah. Apabila, fasilitas ini tidak diimbangi dengan sikap mental yang baik, akan
menimbulkan keresahan, kecemburuan sosial, bahkan konsumerisme di masyarakat.
4) Bidang Hukum, Pertahanan, dan Kemananan
a) Dampak Positif
 Menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya
hak asasi manusia;
 Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk
kepentingan rakyat banyak;
 Menguatnya tuntutan agar tercipta aparat penegak hukum (polisi, jaksa, dan hakim) yang
lebih profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan;
 Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga
keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara.
b) Dampak Negatif
Di dalam era globalisasi saat ini dan di masa mendatang, tidak menutup kemungkinan akan
mengundang campur tangan asing, dengan alasan menegakkan nilai-nilai HAM, demokrasi,
penegakan hukum, dan lingkungan hidup di balik kepentingan nasional mereka. Hal ini dapat
menimbulkan ancaman yang sangat membahayakan integritas bangsa dan negara kesatuan
RI. Situasi seperti ini kemungkinan besar dapat terjadi apabila unsur-unsur utama kekuatan
Hankam dan komponen bangsa yang lain tidak mampu mengatasi permasalahan dalam
negeri.
6. Dampak Modernisasi Dan Globalisasi Di Indonesia
a. Urbanisasi
b. Kesenjangan sosial ekonomi
c. Pencemaran lingkungan alam
d. Kriminalitas
e. Kenakalan remaja
f. Lunturnya eksistensi jati diri bangsa
LATIHAN
1. Globalisasi memberikan dampak yang signifikan SOAL
dalam
kehidupan masyarakat, khususnya pada
masyarakat perkotaan. Di kota segala bentuk
kegiatan ekonomi dan politik menonjol dengan
tingkat persaingan yang tinggi. Hal tersebut
memberikan dampak sosial dalam kehidupan
masyarakat. dampak negative akibat pengaruh
globalisasi pada ilustrasi tersebut adalah …. (UN
2018)
A. Munculnya permasalahan kehidupan ekonomi
dan politik akibat persaingan dalam
memperoleh informasi
B. Lunturnya tradisi bangsa akibat masyarakat
tidak dapat memilah dan memilih informasi
yang benar
C. Semakin meningkatnya arus urbanisasi akibat
persaingan di kota lebih transparan dan
menjanjikan
D. Munculnya cara-cara yang menyimpang dalam
usaha memperoleh kesempatan yang ada
E. Timbulnya tindak kejahatan baik yang
menggunakan teknologi sederhana maupun
teknologi canggih.

2. Perkembangan teknologi di bidang kesehatan,


pertanian, komunikasi, transportasi, dan ekonomi
mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat.
sebagai contoh, banyaknya masyarakat yang
membuat grup pertemuan dengan menggunakan
media sosial. Namun ada sebagian masyarakat
yang menolak bentuk perubahan sosial itu karena
dianggap menciptakan liberalisasi dalam
berinteraksi dan berperilaku bagi kalangan remaja.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, pentingnya perilaku
modernisasi daripada westernisasi karena …. (UN
2018)
A. Perilaku modern cenderung ditolak karena
hanya memberi peluang keuntungan bagi
kelompok tertentu, sedangkan westernisasi
mengubah gaya hidup kekinian yang bebas
B. Perilaku modern lebih diterima karena
memberikan kemudahan-kemudahan dalam
pemenuhan kebutuhan hidup manusia
termasuk dalam berkomunikasi, sedangkan
westernisasi cenderung menjadi ancaman bagi
keutuhan sikap generasi muda
C. Perilaku modern lebih dapat diterima karena
menyangkut perkembangan segala aspek
kehidupan masyarakat, sedangkan
westernisasi berhubungan dengan tataran nilai
yang tidak sesuai dengan budaya setempat.
D. Perilaku modern cenderung ditolak karena
membatasi ruang gerak kebebasan
berekspresi bagi remaja, dibandingkan
westernisasi memiliki daya tarik kebebasan
dalam gaya hidup yang sesuai dengan
kebutuhan remaja
E. Perilaku modern mendapatkan penolakan dari
masyarakat, karena menggeser tradisi luhur
bangsa, sedangkan westernisasi memberikan
alternative cara berkomunikasi dan berperilaku
secara bebas dan terbuka.

3. Memasuki MEA 2016, beberapa perusahaan


asing di Indonesia mulai mempekerjakan tenaga
kerja dari seluruh dunia untuk posisi tertentu.
Mulai dari tenaga ahli hingga karyawan pabrik.
Apabila tenaga kerja Indonesia tidak memiliki
cukup keterampilan dan pendidikan, maka akan
tersingkirkan. Upaya yang bisa kita lakukan
supaya mampu bersaing dalam globalisasi
tenaga kerja adalah …. (UN 2018)
A. Mengikuti program imigrasi ke Negara lain
B. Meningkatkan kualitas penguasaan bahasa
asing
C. Menempuh pendidikan tinggi dan menguasai
keterampilan
D. Membuat peraturan melarang tenaga kerja
asing bekerja di Indonesia
E. Memberi upah rendah supaya seluruh
tenaga kerja terserap

4. Terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN


(MEA) mempunyai dampak positif terhadap
perkembangan ekonomi masyarakat di
Indonesia. Usaha yang harus dilakukan
masyarakat dalam menghadapi perkembangan
tersebut adalah (UN 2017)
A. meningkatkan kualitas SDM
B. menyiapkan sumber daya alam
C. mendorong gaya hidup modern
D. mendorong konsumsi masyarakat
E. meningkatkan infrastruktur wilayah

5. Derasnya arus komunikasi dan informasi yang


melanda negara-negara di dunia secara bebas,
membuka peluang terjadinya difusi kebudayaan.
Hal inilah yang memungkinkan terjadinya
percampuran kebudayaan asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Dampak dari globalisasi terhadap jati diri bangsa
Indonesia adalah …. (UN 2017)
A. meningkatnya daya saing ekonomi lokal
B. lemahnya kebanggaan budaya sendiri
C. meningkatkan produktivitas nasional
D. mendorong terjadinya kearifan lokal
E. memudarnya rasa nasionalisme

6. Globalisasi dalam bidang pariwisata mendorong


berkembangnya tujuan wisata di suatu daerah.
Merespon perkembangan global tersebut,
masyarakat setempat membentuk kelompok
sadar wisata agar dapat menangkap peluang
bisnis wisata dari wisatawan mancanegara. Dari
ilustrasi tersebut, contoh sikap masyarakat
dalam menghadapi peluang tersebut adalah ….
(UN 2017)
A. masyarakat memperkuat peran nilai tradisional
B. meningkatkan kemampuan bahasa Inggris
C. kurang tanggap terhadap layanan wisatawan
D. meluaskan daerah potensial tujuan wisata
E. merencanakan tarif retribusi desa wisata
7. Modernisasi merupakan proses perubahan sosial C. ketersediaan lapangan pekerjaan
yang mengarah pada kehidupan yang lebih praktis, D. rendahnya investasi dan modal
nyaman, dan ekonomis. Namun, modernisasi E. menjaga gengsi kawasan
berdampak terhadap terjadinya goncangan atau
ketimpangan kebudayaan (cultural lag). Salah satu 11. Globalisasi memudahkan generasi muda
contohnya adalah menikmatik musik, film, dan produk budaya asing
…. (UN 2017) lainnya. Hal ini berpotensi runtuhnya budaya luhur
A. tidak disiplinnya dalam berlalu lintas bangsa yang dilupakan oleh generasi mudanya.
B. rendahnya kecelakaan berlalu lintas Solusi dari gejala ini adalah ... (UN 2013)
C. tidak datang terlambat ke sekolah A. Revitalisasi budaya luhur bangsa sehingga
D. kamar kecil (WC) yang bersih gemari generasi muda
E. budaya tidak menyontek B. Melarang masuknya budaya luar
karena mempengaruhi budaya asli
8. Modernisasi yang terjadi pada masyarakat Amerika C. Membatasi peluang generasi muda
Utara dan Eropa Barat menyebabkan banyak mengakses informasi dari luar
kemajuan yang terjadi di negara tersebut. D. Membatasi aktivitas organisasi yang
Sebagian besar masyarakat dunia termasuk di bermuatan budaya lokal
Indonesia menganggap proses modernisasi di E. Menyelenggarakan pertukaran
barat sebagai proses yang harus diikuti agar dapat pemuda antarbangsa
menjadi masyarakat modern. Dalam proses itu
tidak dapat dihindarkan terjadinya imitasi dan 12. Penggunaan internet di sekolah-sekolah
identifikasi terhadap cara hidup orang Barat. merupakan saIah satu akibat dari globalisasi. Hal
Permasalahan yang muncul sesuai ilustrasi ini dapat memberikan dempak positif di bidang
tersebut adalah (UN 2017) pendidikan yaitu
A. masyarakat menghindari gaya hidup hedonis .... (UN 2012)
B. terhambatnya perkembangan paham A. Dapat memperoleh informasi produk baju dari
liberalisme luar negeri
C. masyarakat semakin selektif dan hidup B. Meningkatkan penghasilan pengusaha di
sederhana bidang telekomunikasi
D. makin meningkatnya tingkat C. Dapat memperoleh pekerjaan di luar negeri
religiusitas masyarakat dengan mudah
E. menguatnya westernisasi dalam D. Mengenalkan produk dalam negeri ke pasar
hidupan masyarakat dunia yang lebih luas
E. Mendapatkan informasi yang berhubungan
9. Konsekuensi dari globalisasi adalah masuknya dengan tugas sekolah
bank asing ke pelosok daerah di hampir seluruh
wilayah tanah air untuk mencari nasabah. 13. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Tantangan bagi bank nasional menghadapi menyebabkan hampir setiap peristiwa dapat
permasalahan tersebut adalah …. (UN 2016) diramal dan diperhitungkan terlebih dahulu. Hal ini,
A. meningkatkan pelayanan masyarakat baik menjadikan banyak orang lebih mendasarkan
kualitas maupun kuantitas perilakunya pada pertimbangan rasional dan
B. menjaring nasabah di desa atau di perkotaan mengabaikan kekuasaan tuhan. Gejala tersebut di
untuk meningkatkan modal masyarakat muncul dalam bentuk sikap dan
C. meminta pemerintah untuk melarang praktik pandangan ....
bank asing di tanah air A. Materialistis
D. meminta bank asing untuk membeli sebagian B. Sekularisme
saham bank nasional C. Hedonism
E. melarang masyarakat untuk menjadi nasabah D. Westernisasi
bank asing E. Anarkis

10. Globalisasi menciptakan ketergantungan 14. Globalisasi memudahkan generasi muda


antarnegara dan antarkawasan, sehingga tidak menikmati musik, film, dan produk budaya asing
ada negara atau kawasan tertentu yang dapat lainnya. Hal ini berpotensi runtuhnya budaya Iuhur
berdiri sendiri tanpa ada bantuan dari yang lain. Di bangsa yang dilupakan oleh generasi mudanya.
bidang ekonomi ada hubungan dalam wadah Solusi gejala ini adalah … (UN 2012)
World Trade Organization (WTO) atau organisasi A. Revitalisasi budaya luhur bangsa sehingga
perdagangan bebas. Indonesia menjadi salah satu menarik dan digemari generasi muda
anggotanya dengan harapan masyarakat B. Melarang masuknya budaya dari luar karena
mendapat manfaat dari aktivitas tersebut. Faktor mempengaruhi budaya asli
pendorong terjadinya globalisasi ekonomi pada
deskripsi tersebut adalah …. (UN 2016)
A. peningkatan kesejahteraan masyarakat
B. kebersamaan antarwarga dunia
C. Membatasi peluang generasi muda A. lahirnya kelompok-kelompok sosial tertentu
mengakses informasi dari luar dalam masyarakat
D. Membatasi aktivitas organisasi kepemudaan B. munculnya kelas-kelas sosial yang terbuka
yang bermuatan budaya local bagi seluruh anggota masyarakat
E. Menyelenggarakan pertukaran pemuda antar C. terjadinya masalah sosial dalam keluarga
bangsa karena orang tua sibuk bekerja
D. menimbulkan kecemburuan sosial yang dapat
15. Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu meresahkan masyarakat
keadaan yang tidak seimbang di bidang social dan E. menurunnya pendapatan per kapita akibat
ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini rendahnya produktivitas
terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk
memperoleh sumber pendapatan, kesempatan
kerja dan kesempatan berpartisipasi dalam
pembangunan. contoh dampak yang muncul akibat
kesenjangan dalam bidang tersebut adalah ….
(UN 2016)

Anda mungkin juga menyukai