KEARIFAN LOKAL
Disusun Oleh :
Ahmad Muzaki
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besanya kepada pihak yang
telah membantu sehingga perbuatan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari masa sempuma, maka dari itu penulis
mengharap kritik dan saran demi perbaikan agar menjadi lebih baik lagi. Penulis berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata, sekian dan terimakasih.
15 Januari 2023
Ahmad Muzaki
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembangan masyarakat telah menjadi konsep yang umum dilakukan untuk memecahkan
permasalahan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal tersebut khususnya berlaku
pada masyarakat tradisional. Upaya ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pemberdayaan
komunitas yang bertujuan menumbuhkan kemandirian masyarakat untuk berani menghadapi
setiap tantangan, dampak serta peluang yang muncul seiring berkembangnya zaman. Strategi ini
dilakukan dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan nilai-nilai budaya setempat.
memperhatikan dampak yang akan timbul terhadap lingkungan, tidak menciptakan
ketergantungan, serta dilaksanakan secara berkelanjutan.
.
BAB II PEMBAHASAN
A. Komunitas dan Kearifan Lokal
2.1 Komunitas
Pengertian Komunitas dapat dimaknai sebagai sebuah kelompok dari suatu masyarakat
atau sebagai sekelompok orang yang hidup di suatu area khusus yang memiliki
karakteristik budaya yang sama. Apapun definisinya, komunitas harus memiliki sifat
interaksi.
Jenis - jenis komunitas :
1. Komunitas berdasarkan lokasi atau tempat
2. Komunitas berdasarkan minat 3. Komunitas
berdasarkan komuni Unsur - unsur komunitas :
3 elemen penting lokalitas, kehidupan sosial dan solidaritas sosial. Unsur - unsur perasaan
komunitas adalah seperasaan, sepenanggungan dan saling memerlukan
2.1 Kearifan Lokal
Pengertian Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai
strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam
menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
Unsur - unsur kearifan lokal :
Nilai lokal, Keterampilan lokal, Pengetahuan lokal, Hukum lokal, Kepercayaan lokal.
Kearifan lokal tidak terbentuk dengan sendirinya. Terbentuknya kearifan lokal dimulai
dari adanya ide atau gagasan individu yang kemudian menyebar menjadi gagasan
kolektif. Gagasan ini kemudian dipadukan dengan adat istiadat dan nilai budaya dari
suatu masyarakat sehingga menghasilkan suatu tradisi baru. Fungsi dan cerminan dalam
globalisasi kearifan lokal :
1) Kearifan lokal sebagai penyatu budaya berarti kearifan lokal mampu menyatukan
budaya asli masyarakat setempat dengan budaya lain sehingga membentuk identitas
kebudayaan nasional.
2) Dimiliki bersama, bersifat terbuka dan dapat diterapkan selama bertahannya
komunitas. 3) Memandang setiap kelompok memiliki proses sosial yang berbeda.
4) Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung tercapainya kemajuan
tanpa menolak modernisasi dan globalisasi.