Anda di halaman 1dari 7

13 Jurus Memasarkan Properti Secara Offline dan

Online
asriman.com/13-jurus-memasarkan-properti-secara-offline-dan-online

ThemeGrill September 12, 2018

Memasarkan properti bisa dilakukan


secara offline dan juga bisa secara
online. Pemasaran offline tidak jauh-
jauh dari beriklan di media cetak,
membuat marketing tools fisik baik
berupa brosur, pamflet, leaflet, baliho,
spanduk dan lain. Intinya adalah
mengkomunikasikan produk produk kita
kepada khalayak dengan media atau
secara langsung.

Halnya pemasaran dengan media daring, produk dipasarkan melalui internet, baik
dipasarkan dengan melisting di portal jual beli properti atau property marketplace
sites, selain itu bisa juga dengan membuat website khusus. Membuat website
khususpun masih ada pilihan yaitu dengan membuat di situs gratisan atau yang
berbayar.

Intinya banyak sekali sumberdaya yang bisa kita manfaatkan untuk memasarkan
properti. Mari kita lihat satu-persatu….

1. Sebar Brosur

1/7
Jurus pemasaran perumahan dengan membuat brosur seperti menjadi membaca
kitab suci bagi umat beragama, hukumnya wajib. Brosur merupakan media yang
sangat praktis untuk mengkomunikasikan tentang produk kita kepada konsumen.
Memang ada developer yang out of the box yang tidak menggunakan brosur dalam
pemasaran produknya, tapi yang berani seperti ini tidak seberapa.

2. Bikin Spanduk, Baliho, Billboard


Setali tiga uang dengan brosur, spanduk, baliho dan billboard juga merupakan
marketing tools yang wajib bagi developer. Terasa hambar jika perumahan yang
sedang dipasarkan tanpa dilengkapi spanduk dan kawan-kawannya. Media promosi ini
berguna lebih untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa ada perumahan
yang sedang dipasarkan, karena media ini merupakan media outdoor, di tengah
keramaian.

Baca juga: Workshop Developer Properti di Indonesia yang Wajib Anda Ikuti

Disain spanduk dan billboard yang eye catching akan mengena di hati para pelihatnya,
dan akhirnya membuat mereka ingin tahu tantang yang diiklankan.

3. Bikin Umbul-Umbul

Setali tiga uang lagi dengan media-media


promosi di atas, umbul-umbul juga merupakan
media promosi out door. Perbedaan dengan
spanduk, baliho dan billboard hanyalah pada
disain dan penempatan. Jika spanduk, baliho
dan billboard bisa berlokasi di mana saja, maka
umbul-umbul ditempatkan di lokasi proyek.
Kesan yang ingin ditimbulkan dengan
pemasangan umbul-umbul ini adalah suasana
yang meriah dan memberikan pesan bahwa
proyek betul-betul ada dan sedang berjalan.

4. Bikin Event Pameran


2/7
Pameran bisa dibuat di lokasi keramaian seperti pasar, mall atau kantor tertentu yang
sudah ditetapkan sebagai target market.

5. Direct Selling
Merupakan penawaran langsung kepada pangsa yang dituju. Direct selling bisa
dilakukan dengan mengundang calon konsumen dengan surat resmi bisa juga dengan
mendatangi target secara langsung dan minta ijin mempresentasikan produk kita.

Sesuai dengan arti katanya bahwa penjualan dengan direct selling adalah penjualan
secara langsung kepada target market yang dituju. Direct selling bisa dilakukan dalam
bentuk presentasi kepada beberapa calon konsumen, penawaran one on one atau
mengirim surat penawaran atau undangan langsung.

Direct selling dengan presentasi


Presentasi bisa dilakukan jika Anda memasarkan kepada sekumpulan orang, seperti
anggota organisasi, pagawai suatu kantor pemerintah atau swasta, jamaah pengajian
dan lain-lain.

Sebelum presentasi diadakan tentu ada langkah-langkah persiapan, seperti


mengajukan penawaran presentasi kepada pimpinan rombongan atau siapapun yang
dapat mengumpulkan massa.

Jika target pasar berupa pegawai bisa dilakukan dengan cara mengirimkan penawaran
kepada instansi tempat mereka bekerja. Biasanya bagian yang mengurus tentang
penawaran seperti ini adalah koperasi karyawan, tapi ngga mutlak juga ini urusan
Kopkar, sila hunting ke kantor yang jadi target.

Direct selling dengan one on one presentation


Lain halnya dengan penawaran one on one dimana penawaran ini dilakukan secara
langsung kepada orang yang dituju. Presentasinya tidak perlu secara formal, sambil
ngobrol-ngobrolpun ok.

Misalnya perumahan yang Anda bangun tidak jauh dari pasar, maka target pasar yang
dituju adalah para pemilik toko yang ada di pasar. Jika target pasar Anda adalah
karyawan pabrik, maka bisa juga Anda lakukan penawaran langsung ke tempat para
pekerja biasa ngumpul.

Jika lokasi perumahan Anda berada di dekat kampus, maka Anda bisa melakukan
penawaran secara langsung kepada dosen-dosen atau kepada orang tua mahasiswa
yang kuliah di kampus tersebut.

Ingin tahu bagaimana mencari orang tua mahasiswa? Incar mereka pada saat ada
acara silaturrahmi antara kampus dan orang tua mahasiswa. Begitu juga jika lokasi
perumahan ada dekat rumah sakit maka penawaran langsung bisa Anda lakukan
kepada dokter-dokter atau karyawan di rumah sakit tersebut.

Direct selling juga bisa dengan surat

3/7
Selanjutnya, penawaran juga bisa Anda lakukan dengan cara mengirimkan surat
penawaran kepada orang yang dituju.

Jika penawaran dilakukan dengan cara ini maka dalam surat penawaran tersebut
harus memuat informasi awal tentang perumahan Anda, tidak perlu detil, cukup
berupa brosur standar.

Surat penawaran sebaiknya langsung tertuju kepada si calon konsumen dengan


menulis namanya secara benar, dengan demikian si penerima merasa dihargai dengan
adanya personal touch tersebut.

Dengan begitu penawaran Anda tidak seperti penawaran acak atau spam. Siapapun
tidak senang menerima pesan spam tho?.

6. Posting Saja Membabi Buta di Facebook atau Medsos Lainnya

Facebook merupakan media sosial


gratisan yang diperbolehkan kita
memposting apapun dan kapanpun.
Selama postingan sesuai dengan Terms
of Service (TOS) mereka ngga masalah
beriklan sepanjang hari di Facebook,
tetapi dalam bentuk postingan status.
Pokoknya posting terus barang
dagangan tiap hari.

Medsos lain yang cukup efektif adalah WhatsApp yang memiliki pengguna sangat
banyak di Indonesia.

Bergabunglah di grup-grup WhatsApp bisnis atau grup apapun dan posting disitu.
Selain dengan FB dan WA, beriklan dengan memanfaatkan BlackBerry Messenger
(BBM) juga memberikan dampak yang bagus, bahkan dampaknya lebih lebih baik
karena bisa pasang status gonta-ganti tiap detik dan setiap pergantian itu akan muncul
terus di feeds-nya teman BBM kita.

Jika ada yang tertarik maka teman tersebut akan menanyakan yang distatuskan. Lebih
ekstrim lagi kirim pesan broadcast kepada seluruh kontak kita tiap hari.

Jika ada yang tidak suka dan merasa terganggu dengan pesan broadcast Anda, paling
doi hanya delete contact Anda, selain itu tidak ada kerugian kita.

7. Email Marketing

4/7
Mirip-mirip dengan beriklan di media
sosial, beriklan dengan email adalah
menawarkan produk kita secara
langsung melalui email. Tentu saja Anda
harus memiliki alamat email tujuan
terlebih dahulu.

Bagaimana caranya agar kita


mendapatkan email dari calon
konsumen?
Cara yang paling mudah adalah dengan cara membuat form di buku tamu, dimana
salah satu informasi yang diminta kepada calon konsumen adalah alamat emailnya.

Cara selanjutnya adalah dengan cara membuat website, kemudian di website tersebut
dibuat form pengunjung agar bersedia mengisi alamat emailnya.

Supaya pengunjung mengisikan alamat emailnya jangan lupa berikan sesuatu yang
gratis seperti ebook yang kira-kira bermanfaat buat pembaca.

Bisa juga rangsangan akan dikirimkan newsletter secara berkala jika mereka bersedia
mengisikan alamat emailnya.

8. Bikin Blog
Membuat blog merupakan cara efektif untuk memasarkan produk kita. Blog bisa
dibuat secara gratisan di blog platform yang menyediakan layanan blog seperti
blogdetik.com, blogspot.com, wordpress.com dan lain-lain, bisa juga dibuat dengan
Top Level Domain (TLD) yang berbayar.

Bayarnya berupa beli domain dan sewa hosting. Blog dengan TLD ini lebih dikenal
dengan istilah self hosted. Dengan blog TLD ini, dampaknya luar biasa karena
memberikan kesan professional ketimbang di platform gratisan yang terkesan
murahan. Ibaratnya punya toko sendiri dibandingkan dengan numpang di toko orang
lain.

9. Datangkan Traffic ke Blog

Sebagus apapun blog kita, tetapi jika


tidak ada yang mengunjungi sama saja
boong. Tujuan kita buat blog adalah
supaya produk yang kita tampilkan di
blog dapat dibaca oleh orang lain.
Mendatangkan traffic bisa dengan
posting di Facebook, BBM, WhatsApp
atau media sosial lainnya.

Ada lagi ilmu yang namanya Search Engine Optimization (SEO) untuk mendatangkan
traffic ke blog kita. Yaitu bagaimana kita mengoptimasi blog kita supaya berteman
dengan robot Google dan menempatkan blog kita di bagian atas atau sekurangnya
5/7
halaman satu Search Engine Result Page (SERP).

Karena kecenderungan pencari di internet, mereka akan membuka website yang


berada di posisi teratas lebih dulu, jika merasa belum menemukan yang mereka cari
maka mereka mencari lagi pada website yang tampil di bawahnya, paling banyak
hanya tiga teratas yang akan dilihat.

Jika tidak menemukan apa yang mereka cari maka mereka akan mencari lagi dengan
kata kunci berbeda.

10. Beriklan di GoogleAdwords (GA)

Jika memposting di medsos merupakan


cara praktis untuk memasarkan produk
kita kepada orang yang menjadi kontak
kita, maka beriklan dengan
GoogleAdwords adalah beriklan kepada
khalayak ramai berupa pengguna
internet yang sesuai dengan target
pasar yang dituju.

GA adalah jenis iklan yang menerapkan metode pay-per-click (PPC), bayar per-klik. Jadi
kita akan ditagih simbah kalo ada yang klik iklan kita. Anda harus menyiapkan
anggaran khusus untuk beriklan di GA.

11. Beriklan di Facebook Ads


Sama dengan beriklan di GA, beriklan di Facebook Ads merupakan salah satu cara
memasarkan produk kepada target yang dituju. Pengaturan iklan di FB memungkinkan
iklan kita hanya tampil pada orang dengan kriteria tertentu, misalnya kriteria target
market kita adalah orang yang berumur 40 tahun sampai dengan 65 tahun.

Dengan demikian iklan tidak tampil kepada orang yang berusia di luar yang dituju.
Anak-anak alay yang berumur belasan tahun tidak bisa melihat iklan kita, dengan
demikian iklan terhindar dari klik yang tidak perlu secara FB Ads juga menerapkan PPC
dalam program periklanannya. Karena anak alay mana mungkin bisa rumah. Ya kan?
Hehehehe.

12. Beriklan di Website Jual Beli Properti

6/7
Cara ini gampang sekali karena si pemilik website sudah menyiapkan mekanisme
untuk beriklan, termasuk syarat-syarat pelayanan. Ada yang menerapkan membership
yang berbayar ada juga dengan keanggotaan gratis. Search saja di internet, Anda akan
menemukan banyak sekali website jual-beli properti.

13. Tinggalkan Kontak Anda


Setiap Anda beriklan tinggalkan kontak Anda sehingga peminat dapat dengan mudah
menghubungi Anda.

Jika dieksplor lebih jauh tentu masih banyak strategi lain yang bisa diaplikasikan karena
pemasaran bersifat universal. Kita boleh menggunakan cara dan tools apapun karena
pada dasarnya memasarkan adalah mengkomunikasikan produk kita kepada calon
pembeli sebanyak-banyaknya dan setarget-targetnya.

Demikian jurus-jurus pemasaran properti yang bisa dimainkan… hanya satu kata kalau
ingin sukses memasarkan properti Anda… MAINKAN!!!

Masukkan Nama dan Email Utama Anda untuk Mendapatkan Info Detil dan Jadwal
Workshop Developer Properti

7/7

Anda mungkin juga menyukai