0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Ketiga artikel jurnal mengkaji tentang pengenalan matematika untuk anak usia dini. Artikel pertama membahas peningkatan kemampuan koneksi matematika melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik. Artikel kedua membahas peran guru dalam menerapkan pembelajaran matematika yang menyenangkan bagi anak usia dini. Sedangkan artikel ketiga membahas tentang mengenalkan dan membelajarkan matematika pada anak usia dini.
Ketiga artikel jurnal mengkaji tentang pengenalan matematika untuk anak usia dini. Artikel pertama membahas peningkatan kemampuan koneksi matematika melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik. Artikel kedua membahas peran guru dalam menerapkan pembelajaran matematika yang menyenangkan bagi anak usia dini. Sedangkan artikel ketiga membahas tentang mengenalkan dan membelajarkan matematika pada anak usia dini.
Ketiga artikel jurnal mengkaji tentang pengenalan matematika untuk anak usia dini. Artikel pertama membahas peningkatan kemampuan koneksi matematika melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik. Artikel kedua membahas peran guru dalam menerapkan pembelajaran matematika yang menyenangkan bagi anak usia dini. Sedangkan artikel ketiga membahas tentang mengenalkan dan membelajarkan matematika pada anak usia dini.
YANG TERJADI Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Anak Usia Dini Dosen pengampu : Dr. Kristiana Maryani, M.Pd
NUR AZIZAH 1001210180 PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA KELAS B
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2021 MENGKAJI DAN MENSARIKAN ARTIKEL JURNAL SERTA MERUMUSKAN PERMASALAHAN YANG TERJADI
Judul artikel Nama Penjelasan artikel Sumber Link
penulis Peningkatan Nahrowi Berdasarkan hasil kajian pada penelitian efektivitas penggunaan Jurnal yang https://scholar.ar Kemampuan Adjie, Suci pendekatan PMR untuk meningkatkan kemampuan koneksi diunduh dari chive.org/work/q Koneksi Utami Putri, matematika pada anak usia dini dihasilkan simpulan, yaitu: 1) google cendikia ddsgn3jufa5zcg5 Matematika Finita Dewi Kemampuan koneksi matematika subjek yang diteliti pada awalnya fnowzya4h4/acc melalui Pendidikan menunjukkan berada pada kategori rendah, tetapi setelah dilakukan ess/wayback/http Matematika perlakuan dengan menggunakan PMR kemampuan koneksi s://obsesi.or.id/in Realistik (PMR) matematika subjek KGM dan HF mengalami peningkatan yang dex.php/obsesi/a pada Anak Usia baik; dan 2) Secara umum dapat disimpulkan bahwa PMR telah rticle/download/ Dini berkontribusi dalam peningkatan hasil belajar siswa dan menjadikan 846/pdf pembelajaran lebih bermakna. PERAN GURU Dina Kusuma Ketika berniat mengenalkan dan mengajarkan matematika kepada Jurnal yang https://ejournal.u DALAM Wardhani anak usia dini disarankan untuk dapat memahami area diunduh dari pi.edu/index.php MENERAPKAN perkembangan anak karena melalui pijakan tersebut kita dapat google cendikia /agapedia/article/ PEMBELAJARA menerapkan konsep dan batasan yang tepat sesuai dengan view/9355/5732 N MATEMATIKA kemampuan anak sehingga anak merasa nyaman dan tidak bingung YANG dengan materi yang kita sampaikan. Bila kita dapat memahami area MENYENANGK perkembangan anak maka kita dapat memberikan materi kepada AN BAGI ANAK anak-anak berdasarkan konsep matematika yang benar, menghindari USIA DINI ketakutan matematika sejak awal, membantu anak belajar matematika secara alami melalui kegiatan bermain, Permainan matematika diberikan secara bertahap diawali dengan menghitung benda-benda atau pengalaman peristiwa kongkrit yang dialami melalui pengamatan terhadap alam sekitar, pengetahuan dan keterampilan pada permainan matematika diberikan secara bertahap menurut tingkat kesukarannya, misalnya dari konkret ke abstrak, mudah ke sukar dan dari sederhana ke yang lebih kompleks. Permainan matematika akan berhasil jika anak-anak diberi kesempatan berpartisipasi dan dirangsang untuk menyelesaikan masalah-masalahnya sendiri. Mengenalkan Analisa pengenalan matematika memang seyogyanya diajarkan sejak anak Jurnal yang http://jurnal.uin- dan Fitria berada di usia sekolah dasar. Tetapi, karena sekarang banyak juga diunduh dari antasari.ac.id/ind Membelajarkan lembaga - lembaga PAUD yang mengharapkan anak didiknya google cendikia ex.php/psj/articl Matematika menguasai berhitung dan sejenisnya yang berkaitan dengan e/download/675/ Pada Anak Usia matematika. Atau setidaknya mengerti satu ditambah satu hasilnya 535 Dini dua (hitungan sederhana), tidak ada salahnya memperkenalkan matematika pada anak-anak usia pra-sekolah dan TK. Hanya saja, sebaiknya konsep pengenalan pada usia tersebut belum kongkrit. Misal, bagi balita cukup dengan belajar membandingkan ukuran seperti "besar", "kecil", "lebih besar", "lebih kecil" (pre- operasional). Sedangkan pada usia TK sudah boleh masuk ke pengenalan angka, seperti 1, 2, 3 sampai 10 (kongkrit). Belajar matematika bisa di mana dan kapan saja.Kalau kita kreatif, lingkungan di sekitar anak bisa jadi "modul" matematika yang bagus.Angka-angka ada di mana pun.Pohon, rumah, gedung, orang, dll, semua bisa dihitung.Hitunglah bersama-sama anak, sembari jemari Anda memperlihatkan jumlahnya.Untuk lebih memudahkan anak belajar matematika, tak ada salahnya selalu berhitung. Tengoklah sekeliling apa saja yang bisa dihitung. Misal, menghitung jumlah anak tangga di mal, menghitung permen di toples, menghitung anak ayam yang sedang mencari makan, dan sebagainya. Bahkan setiap benda – benda yang ada disekitar juga bisa dijadikan pengenalan akan geometri, misalnya, jam bulat yang berbentuk lingkaran, note book yang berbentuk segiempat dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahawa kapanpun dan dimanapun, matematika bisa dikenalkan pada anak usia dini.