DI SUSUN OLEH:
NANDA RIZKA SEPTIANI
NIM:826112189
Disusun Oleh :
NANDA RIZKA SEPTIANI
NIM: 826112189
TENTANG
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN
KARTU SOAL BAGI SISWA KELAS VI SDIT AL-AZHAR
KOWEL PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
dibuatlah rumusan masalah yang merupakan masalah utama pada
penelitian ini sebagai berikut : “Bagaimanakah peningkatan kemampuan
siswa kelas VI SDITAL_AZHAR Kowel Pamekasan dalam mengerjakan
soal cerita melalui metode bermain kartu soal pada mata pelajaran
matematika ?”
C. Tujuan Penelitian
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk:
1. Mendeskripsikan kemampuan siswa memahami soal cerita.
2. Mendeskripsikan kemampuan siswa mengerjakan soal cerita.
3. Mendeskripsikan nilai mata pelajaran matematika.
4. Mendeskripsikan prestasi belajar matematika siswa.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Mendapatkan alternatif metode yang dapat digunakan
dalam pembelajaran matematika.
b. Mendukung kegiatan belajar tuntas.
2. Manfaat praktis
Dengan menggunakan metode bermain kartu soal, peserta didik
akan mahir dalam menyelesaikan soal cerita.
3. Manfaat bagi guru
a. Sebagai masukan bagi para guru dalam melaksanakan
pembelajaran secara variatif guna memaksimalkan
kemampuan peserta didik.
b. Pembelajaran di kelas lebih aktif, kreatif dan
menyenangkan
4. Manfaat bagi sekolah
a. Meningkatkan perolehan nilai rata – rata ujian sekolah.
b. Meningkatkan peringkat sekolah di wilayahnya.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Hakikat Matematika
Matematika adalah ilmu tentang bilangan –bilangan,
hubungan antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan
dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. ( Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 1990 : 566 )
Matematika menurut Ruseffendi ( 1991:12 ) adalah bahasa
simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara
induktif, ilmu tentang pola keteraturan, ilmu tentang struktur yang
terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur
yang didefinisikan, ke aksioma, atau postulat dan akhirnya ke dalil.
Sedangkan hakikat matematika menurut Soejadi
( 2000 :11), memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada
kesepakatan, berpola pikir deduktif.
Berdasarkan pernyataan di atas matematika adalah ilmu
deduktif yang bekerja atas kebenaran konsisten.
3. Soal Cerita
Soal cerita dalam matematika adalah soal matematika yang
berkaitan dengan masalah di kehidupan sehari – hari yang
disajikan dalam bentuk uraian.
Agar guru dapat menyajikan suatu proses pembelajaran
dalam soal cerita, pertama guru dituntut untuk dapat
menyelesaikan soal cerita itu lewat pemodelan matematika untuk
dirinya sendiri. Ini berarti guru telah menguasai dan memahami
soal cerita tersebut. Masalahnya sekarang adalah bagaimana
membangun suatu proses pembelajaran soal cerita untuk siswa
sekolah dasar. Perlu diingat bahwa guru hanya sebagai fasilitator.
Ini berarti guru harus dapat memberikan fasilitas kepada siswa
berupa seperangkat pertanyaan yang mewakili rantai kognitif.
Dengan seperangkat tugas atau pertanyaan yang baik, proses
pembelajaran untuk menyelesaikan soal cerita akan baik pula.
B. Kerangka Berpikir
Dari deskripsi teori didapatkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan metode bermain kartu soal dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa sehingga berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
matematika siswa. Dengan bermain kartu soal maka siswa menjadi lebih
memahami soal cerita sehingga dapat mengerjakannya dengan baik yang
pada gilirannya akan meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir maka hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran
dengan menggunakan kartu soal diduga dapat meningkatkan kemampuan
siswa kelas VI SD Negeri Jeruklegi Wetan 01 tahun pelajaran 2007 / 2008
dalam mengerjakan soal cerita pada mata pelajaran matematika.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di SDIT AL-AZHAR Kowel Pamekasan
3. Waktu Penelitian
Penelitian di laksanakan pada hari selasa tanggal 20 maret 2018 dan hari
rabu tanggal 21 maret 2018.
Rencana Awal
Refleksi
Tindakan/observasi siklus
I Rencana yang direvisi
Refleksi
Tindakan/observasi siklus
II
Refleksi
Tindakan/observasi siklus
III
Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Data yang telah dihimpun melalui tes dan non tes, kemudian
dianalisis bersama kolaborator. Dalam PTK, analisis dilakukan sejak awal,
pada setiap aspek kegiatan. Data kuantitatif dievaluasi dan dianalisis secara
deskriptif, yaitu dengan mengunakan analisis statistik deskriptif untuk
mencari nilai rerata dan persentasi peningkatan metode berseri pada penulisan
kalimat berita. Sedangkan data kualitatif, yakni data yang berupa informasi
berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang keberhasilan siswa
menulis berita dievaluasi dan dianalisis secara kualitatif.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah
memferifikasi data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik
kesimpulan. Klasifikasi dan analisis tingkat keberhasilan dikategorikan dalam
klasifikasi berhasil, kurang berhasil, dan tidak berhasil.
Prestasi belajar dikatakan berhasil apabila siswanya mencapai
ketuntasan dalam belajarnya yang menurut kurikulum SD/MI 2004, bila telah
memperoleh skor 65 atau nilai 6,5. Adapun satu kelas disebut tuntas belajar,
bila kelas tersebut terdapat 85% peserta didik yang telah mencapai daya serap
65%, jika kurang dari itu perlu program perbaikan dan pengayaan. Program
perbaikan adalah pemberian soal ulangan her kepada siswa-siswa yang
memperoleh nilai kurang dari 6,5. Sedangkan pengayaan adalah pemberian
pengetahuan tambahan tentang materi yang dipelajari dengan tujuan untuk
menambah pemahaman siswa. Ketuntasan belajar siswa ditentukan dengan
rumus:
Jumlah Siswa yang Mendapat Nilai>6,5
x100 %
Jumlah Siswa Seluruhnya
JADWAL PENELITIAN
Bulan / Minggu
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penyusunan proposal
2 Penyiapan instrumen penelitian
3 Pelaksanaan penelitian
4 Evaluasi hasil penelitian
5 Pelaporan