Skripsi
diajukan untuk memenuhi
persyaratan mencapai
gelar sarjana
PENDAHULUAN
Negara Indonesia memiliki jumlah penduduk sekitar 261,1 juta jiwa. Hal
tersebut merupakan potensi untuk menjadikan sumber daya manusia yang unggul.
Sumber daya manusia yang unggul atau bermutu apabila penduduk sudah mampu
bersaing dengan negara lain. Salah satu kunci yang dapat dilakukan untuk
pendidikan karena pendidikan adalah pupuk bagi sumber daya manusia, pendidikan
yang dapat menentukan apakah pertumbuhan penduduk kita bermutu atau tidak
(Tjalla, 2016:53).
masyarakat. Selain itu pendidikan mempunyai peran yang sangat menentukan bagi
daya manusia suatu bangsa. Bangsa yang ingin maju tentu menyadari bahwa
pendidikan merupakan salah satu hal penting yang diperlukan untuk membangun dan
yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Pendidikan memiliki peran penting
bagi seluruh manusia. Karena dengan adanya pendidikan, manusia dapat menggali
dan
1
2
memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya sehingga dapat mewujudkan taraf hidup
yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang sekitar. Selain itu,
perwujudan dari individu serta pembangunan kualitas sumber daya manusia suatu
bangsa.
formal terdapat banyak mata pelajaran, salah satu bidang studi yang ada pada setiap
jenjang pendidikan adalah matematika. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran
yang dapat mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa hasil dari
pelajaran matematika dapat melatih berpikir logis, kritis, dan praktis, beserta bersikap
satu indikatornya nilai matematika siswa yang masih rendah. Berdasarkan data hasil
penelitian PISA (Programme for International Student Assessment) pada tahun 2018
dengan sampel nilai 600.000 untuk penilaian kemampuan matematika pada anak
berusia 15 tahun, Negara Indonesia berada diposisi 73 dari 79 Negara dengan hasil
skor yang diperoleh adalah 379 dari rata-rata internasional untuk kemampuan
Mathematics and Science Study) dalam (Ismara dkk., 2017:13), menyebutkan bahwa
Berdasarkan data hasil studi pendahuluan peneliti melalui studi dokumentasi dan
wawancara dengan salah satu guru kelas VIII bidang studi metematika, siswa kelas
VIII di SMP Negeri 106 Jakarta masih kesulitan menyelesaikan soal dari materi
bangun ruang. Kemampuan berpikir kreatif siswa masih rendah jika dihadapkan
dengan soal soal non-routine dari materi bangun ruang. Terbukti, masih banyaknya
siswa yang tidak percaya diri untuk menyampaikan pendapatnya saat pembelajaran,
dan diperoleh data bahwa tidak semua siswa kelas VIII mendapat nilai yang bagus
dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian (UH)
siswa.
4
Berikut tabel data hasil studi pendahuluan melalui studi dokumentasi dan
wawancara dengan guru bidang studi matematika kalaVIII SMP Negeri 106 Jakarta.
Tabel I.
Data Hasil Penilaian Ulangan Harian Matematika SMP Negeri 106 Jakarta
B. Identifikasi Masalah
C. Fokus Masalah
1. Dalam penelitian ini perlu melakukan pembatasan masalah agar dalam melaksanakan
penelitian lebih fokus. Pada penelitian ini difokuskan pada kemampuan berpikir kreatif
matematika siswa berdasarkan hasil tes uraian pada materi bangun ruang kelas VIII di
SMP Negeri 106 Jakarta. Kemampuan berpikir kreatif yang menekankan pada
aspek (a) kefasihan dalam membuat berbagai ide/gagasan; (b) keluwesan dalam
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematika siswa SMPN
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait dengan
permasalahan dalam penelitian ini, secara umum manfaat dari hasil penelitian ini
pengetahuan, dalam hal ini adalah ilmu linguistik atau kebahasaan. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kontribusi bagi dunia
1. Manfaat Praktis
Manfaat praktis adalah manfaat yang nantinya dapat digunakan oleh pihak
a. Bagi Sekolah
matematika siswa
b. Bagi Guru
c. Bagi siswa