KERANGKA PROPOSAL
Oleh :
NIM. 2617071
2020
A. Judul
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM
MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN
MENURUT TAHAPAN CASTOLAN DAN SCAFFOLDING DI ....
3
Ashari Nur W, Salwah, Fitriani Implementasi Strategi Pembelajaran Scaffolding Melalui Lesson
Study Pada Mata Kuliah Analisis Real Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika. Vol.1
No.1 2016 hal 24
4
Noviani Julia Analisis Kesalahan Mahasiswa Menurut Tahapan Kastolan Dan Pemecahan
Masalah Matematika Finansial Model Polya, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al-Qalasadi,
Vol.3 No.1 hal 29
kritis, inovatif, kreatif, dan kemampuan bekerja sama. Salah satu tujuan
pembelajaran maematika yang harus dikuasi oleh siswa adalah
kemampuan pemecahan masalah.5
Pemecahan masalah matematika merupakan proses menerapkan
pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya kedalam bentuk situasi baru
yang belum dikenal. Untuk menjadi seorang pemecah masalah yang baik,
siswa membutuhkan kesempatan untuk memecahkan masalah dalam
bidang matematika dan dalam konteks kehidupan nyata. (Puspita, 2016)
menyatakan memecahkan masalah akan mengembangkan kemampuan
untuk membangun ide-ide dan dapat berlatih mengintegrasikan konsep-
konsep, teorema-teorema, dan ketrampilan yang telah dipelajari, sehingga
pemecahan masalah sangat penting dalam pembelajaran matematika.
Menurut Polya dalam (Ariani, Hartono, dan Hiltrimatin, 2017) untuk
memecahkan masalah ada empat langkah yang dilakukan yaitu memahami
masalah, menyusun rencana penyelesaian, menyelesaikan rencana
penyelesaian, dan memeriksa kembali.6
Widdiharto (2008) menyatakan bahwa kesulitan dalam matematika
ditandai dengan tidak mengingat salah satu syarat atau lebih dari suatu
konsep. Hal ini menunjukan bahwa siswa masih mengalami kesulitan
untuk memahami suatu materi dalam matematika, penyebab kesulitan
tersebut karena siswa tidak memahami konsep. Selain kesulitan siswa juga
mengalami kekeliruan umum yaitu kekurangan pemahaman tentang
simbol, nilai tempat, perhitungan, penggunaan proses yang keliru, dan
tulisan yang tidak terbaca.7
Salah satu materi dalam matematika yang siswa sering mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal yaitu materi himpunan. Dalam materi
himpunan operasi yang digunakan berbeda dengan operasi pada bilangan
5
Rismen Sefna, Juwita R, Devinda U Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif, Jurnal Pendidikan Matematika Vol.04 No.01 2020 hal.163
6
Aminah Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII Pada Materi Himpunan.
Jurnal Pendidikan Matematika Vol.01 No.01 2018 hal.17
7
Dwidarti Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Himpunan.
Jurnal Pendidikan Matematika Vol.03 No.02 2020 hal.316
yang biasa digunakan sejak dari kelas I sekolah dasar. Penulisan himpunan
dengan menggunakan notasi pembentuk himpunan sering tidak dipahami
oleh siswa, sehingga mereka kesulitan dalam mempelajari dan
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.8
Berdasarkan permasalahan diatas perlu dilakukan analisis
kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika materi
himpunan. Analisis merupakan penyelidikan terhadap suatu peristiwa
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sehingga guru dapat
meminimalisir agar peserta didik tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Analisis kesalahan siswa menurut kastolan adalah salah satu cara yang
digunakan untuk menganalisis kesalahan konseptual dan prosedural pada
peserta didik dalam menyelesaikan soal. Dengan demikian maka penulis
melakukan penelitian tindakan menganalisis dengan judul “Analisis
Kesalahan Siswa Kelas VII Dalam Menyelesaikan Soal Matematika
Materi Himpunan Menurut Tahapan Kastolan dan Scaffolding di............
C. Rumusan Masalah
1. Kesalahan apa saja yang dilakukan siswa kelas VII dalam
menyelesaikan soal matematika materi himpunan berdasarkan metode
analisis tahapan kastolan
2. Bagaimana upaya scaffolding yang diberikan untuk mengatasi
hambatan berfikir siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi
himpunan
D. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif maka jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subjek penelitian merupakan tiga orang siswa kelas VII yang diambil
secara purposive sampling yakni pengambilan sampel sumber data dengan
8
Ibid, Aminah, Jurnal Pendidikan Matematika
pertimbangan tertentu. Pertimbangan pemilihan subjek yaitu siswa kelas
VII yang sudah pernah belajar materi himpunan yang memiliki
kemampuan matematika tinggi, kemampuan matematika sedang, dan
kemampuan matematika rendah.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif, yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Ada tiga tahapan yang
dilakukan yakni, Reduksi data, Penyajian data dan Kesimpulan
E. Survey Literatur