Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN

SOAL MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN MENURUT TAHAPAN


CASTOLAN DAN SCAFFOLDING DI ......

KERANGKA PROPOSAL

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

UJANG BOWO LAKSONO

NIM. 2617071

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN

2020
A. Judul
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM
MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN
MENURUT TAHAPAN CASTOLAN DAN SCAFFOLDING DI ....

B. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, dan
berperan sebagai wadah bagi manusia untuk mengembangkan kemampuan
atau potensi yang ada dalam dirinya, pendidikan merupakan proses
interaksi antara pendidik dan peserta didik yang terdapat pada pendidikan
formal, nonformal, maupun informal. Menurut Chotimah.S, Bernard.M,
dan Wulandari.S.M (Aprilianti dan Zanthy, 2018) “Education has an
important role to prepare qualified human ressources and to compete in
the development of sciense” yang berarti pendidikan memiliki peranan
yang sangat penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)
yang berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia sains.1
Kualitas kehidupan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas
pendidikannya maka pendidikan merupakan wadah dalam membina dan
mengembangkan kehidupan manusia yang cerdas, damai, terbuka, dan
demokratis yang senantiasa diarahkan untuk menciptakan generasi yang
memiliki kualitas sumber daya manusia handal, kompetitif, dan
kompatibel. Dengan kata lain pendidikan berusaha menyiapkan peran-
peran tertentu dalam masyarakat dan mewariskan serta mengembangkan
ilmu pengetahuan dan ketrampilan tertentu.2
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang menyeluruh dalam
kehidupan manusia. Pendidikan dapat mengubah pola pikir manusia untuk
melakukan suatu perubahan dan memiliki suatu inovasi untuk
meningkatkan kualitas diri dalam segala aspek kehidupan. Matematika
1
Dewi Dara K, Khadijah Siti S, Zantti Luvy S Analisis Kesulitan Matematika Siswa SMP Pada
Materi Statistika, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 03 No. 01, 2020, hal 1
2
Afdilah Nurul F, Roza Yenita, Maimunnah Aanalisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan
Masalah Kontekstual Materi Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Tahapan Kastolan, Jurnal
Letters Of Mathematics Education Vol.5 No.1 2018 hal 66
merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan dikurikulum
indonesia. Perkembangan matematika semakin pesat di era sekarang, baik
dari materi maupun kegunaan. Matematika merupakan pengetahuan yang
eksak, benar dan langsung menuju sasaran sehingga dapat membentuk
disiplin dalam berpikir. Matematika dapat melatih seseorang berfikir
sederhana, jelas, tepat, dan cepat. Simbol dan konsep dalam matematika
merupakan alat untuk menyatakan pendapat atau gagasan dengan ringkas
dan memiliki keindahan tersendiri.3
Tujuan mata pelajaran matematika untuk semua jenjang
pendidikan adalah agar siswa mampu memahami konsep, mampu
menjelaskan keterkaitan antarkonsep, mampu mengaplisikan konsep
secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam memecahkan masalah. Selain
itu siswa juga diharapkan mamou mengkomunikasikan gagasan dengan
simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
masalah. Matematika juga mengajarkan sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan. Suatu hal yang penting dalam matematika
adalah memecahkan masalah, kemampuan memecahkan masalah
merupakan suatu kemampuan matematika yang penting dan perlu dikuasi
oleh siswa yang sedang belajar ilmu matematika. Pemecahan matematika
meliputi metode, prosedur, dan strategis yang merupakan proses inti dan
utama dalam matematika bahkan proses ini bisa dikatakan sebagai
jantungnya matematika.4
Menurut kemendikbud No.59 (2014:325) matematika merupakan
ilmu universal yang berguna bagi kehidupan manusia serta mempunyai
peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar
untuk membekali siswa agar mampu berfikir logis, analitis, sistematis,

3
Ashari Nur W, Salwah, Fitriani Implementasi Strategi Pembelajaran Scaffolding Melalui Lesson
Study Pada Mata Kuliah Analisis Real Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika. Vol.1
No.1 2016 hal 24
4
Noviani Julia Analisis Kesalahan Mahasiswa Menurut Tahapan Kastolan Dan Pemecahan
Masalah Matematika Finansial Model Polya, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al-Qalasadi,
Vol.3 No.1 hal 29
kritis, inovatif, kreatif, dan kemampuan bekerja sama. Salah satu tujuan
pembelajaran maematika yang harus dikuasi oleh siswa adalah
kemampuan pemecahan masalah.5
Pemecahan masalah matematika merupakan proses menerapkan
pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya kedalam bentuk situasi baru
yang belum dikenal. Untuk menjadi seorang pemecah masalah yang baik,
siswa membutuhkan kesempatan untuk memecahkan masalah dalam
bidang matematika dan dalam konteks kehidupan nyata. (Puspita, 2016)
menyatakan memecahkan masalah akan mengembangkan kemampuan
untuk membangun ide-ide dan dapat berlatih mengintegrasikan konsep-
konsep, teorema-teorema, dan ketrampilan yang telah dipelajari, sehingga
pemecahan masalah sangat penting dalam pembelajaran matematika.
Menurut Polya dalam (Ariani, Hartono, dan Hiltrimatin, 2017) untuk
memecahkan masalah ada empat langkah yang dilakukan yaitu memahami
masalah, menyusun rencana penyelesaian, menyelesaikan rencana
penyelesaian, dan memeriksa kembali.6
Widdiharto (2008) menyatakan bahwa kesulitan dalam matematika
ditandai dengan tidak mengingat salah satu syarat atau lebih dari suatu
konsep. Hal ini menunjukan bahwa siswa masih mengalami kesulitan
untuk memahami suatu materi dalam matematika, penyebab kesulitan
tersebut karena siswa tidak memahami konsep. Selain kesulitan siswa juga
mengalami kekeliruan umum yaitu kekurangan pemahaman tentang
simbol, nilai tempat, perhitungan, penggunaan proses yang keliru, dan
tulisan yang tidak terbaca.7
Salah satu materi dalam matematika yang siswa sering mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal yaitu materi himpunan. Dalam materi
himpunan operasi yang digunakan berbeda dengan operasi pada bilangan

5
Rismen Sefna, Juwita R, Devinda U Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif, Jurnal Pendidikan Matematika Vol.04 No.01 2020 hal.163
6
Aminah Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII Pada Materi Himpunan.
Jurnal Pendidikan Matematika Vol.01 No.01 2018 hal.17
7
Dwidarti Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Himpunan.
Jurnal Pendidikan Matematika Vol.03 No.02 2020 hal.316
yang biasa digunakan sejak dari kelas I sekolah dasar. Penulisan himpunan
dengan menggunakan notasi pembentuk himpunan sering tidak dipahami
oleh siswa, sehingga mereka kesulitan dalam mempelajari dan
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.8
Berdasarkan permasalahan diatas perlu dilakukan analisis
kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika materi
himpunan. Analisis merupakan penyelidikan terhadap suatu peristiwa
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sehingga guru dapat
meminimalisir agar peserta didik tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Analisis kesalahan siswa menurut kastolan adalah salah satu cara yang
digunakan untuk menganalisis kesalahan konseptual dan prosedural pada
peserta didik dalam menyelesaikan soal. Dengan demikian maka penulis
melakukan penelitian tindakan menganalisis dengan judul “Analisis
Kesalahan Siswa Kelas VII Dalam Menyelesaikan Soal Matematika
Materi Himpunan Menurut Tahapan Kastolan dan Scaffolding di............

C. Rumusan Masalah
1. Kesalahan apa saja yang dilakukan siswa kelas VII dalam
menyelesaikan soal matematika materi himpunan berdasarkan metode
analisis tahapan kastolan
2. Bagaimana upaya scaffolding yang diberikan untuk mengatasi
hambatan berfikir siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi
himpunan

D. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif maka jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subjek penelitian merupakan tiga orang siswa kelas VII yang diambil
secara purposive sampling yakni pengambilan sampel sumber data dengan
8
Ibid, Aminah, Jurnal Pendidikan Matematika
pertimbangan tertentu. Pertimbangan pemilihan subjek yaitu siswa kelas
VII yang sudah pernah belajar materi himpunan yang memiliki
kemampuan matematika tinggi, kemampuan matematika sedang, dan
kemampuan matematika rendah.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif, yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Ada tiga tahapan yang
dilakukan yakni, Reduksi data, Penyajian data dan Kesimpulan

E. Survey Literatur

1. Kartika Dewi, Sarah Khodijah, Zanthy Sylviana 2020. Analisis


Kesulitan Matematika Siswa SMP Pada Materi Statistika. Jurnal
Pendidikan Matematika, Vol. 04 No. 01
2. Aminah, Tommy, Devi 2018. Analisis Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa Kelas VII Pada Materi Himpunan. Jurnal
Pendidikan Matematika Vol.01 No.01
3. Dwidarti Ufi, Mampouw Helty, Danang 2019. Analisis Kesulitan
Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Himpunan.
Jurnal Pendidikan Matematika Vol.03 No.02
4. Damayanti, Firmansyah 2019. Analisis kesalahan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Kemampuan Representasi Matematis Menurut
Tahapan Kastolan.Availabel online at:
http://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika
5. Andriani Lies 2019. Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam
Menyelesaikan Soal Himpunan diprogram Studi Pendidikan
Matematika UIN Suska Riau. Jurnal Pendidikan Matematika Vol.03
No.02
6. Natsir Nurhikma, Marianus, Karniman Teguh 2016. Profil Kesalahan
Konseptual Dan Prosedural Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita
Himpunan Di Kelas VII SMP 1 Siniu. Jurnal Elektronik Pendidikan
Matematika Tadulako, Vol.03 No.03
7. Noviani Julia 2019. Analisis Kesalahan Mahasiswa Menurut Tahapan
Kastolan dan Pemecahan Masalah Matematika Finansial Model
Polya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol. 03 No.01
8. Asri Dwita, Nusantara Toto, Susanto 2018. Scaffolding Untuk
Mengatasi Hambatan Berfikir Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah
Sudut pada Dimensi Tiga. Jurnal Pendidikan Vol.02 No.10

F. Penelitian yang Relevan


1. Skripsi yang ditulis oleh Maylis Dwilistyowati, jurusan Tadris
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta, tahun 2018, yang berjudul “Kesalahan
Menurut Tahapan Kastolan dan Scaffolding Dalam Menyelesaikan
Soal Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
(SPLDV)”. Yang membedakan dengan penelitian tersebut adalah pada
materi pokok yang dibahas dan lokasi pengambilan data. Materi
pokok yang digunakan oleh peneliti dahulu adalah Materi Persamaan
Linier Dua Variabel (SPLDV) dan lokasi pengambilan data di SMP 9
Negeri Surakarta. Sedangkan pada penelitian baru peneliti akan
menggunakan materi pokok himpunan dan lokasi pengambilan data
di..........

2. Skripsi yang ditulis oleh Dewa Satria Kusuma, jurusan Pendidikan


Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas
Kristen Satya Wacana Salatiga, tahun 2019, yang berjudul “Analisis
Kesalahan dan Pemberian Scaffolding Dalam Menyelesaikan Soal
Cerita Pada Materi Himpunan”. Yang membedakan dengan penelitian
tersebut adalah model materi yang digunakan dan lokasi pengambilan
data. Pada penelititan terdahulu model materi yang digunakan
berbentuk soal cerita dan lokasi pengambilan data di SMP Negeri 3
Salatiga. Sedangkan pada penelitian baru model materi yang
digunakan tidak menggunakan bentuk cerita tetapi menggunakan
bentuk umum dan pengambilan data di.........

3. Skripsi yang ditulis oleh Nadia Ufa, jurusan Tadris Matematika


Fakultas Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia, tahun 2019, yang berjudul
“Analisis Hambatan Belajar Dan Kesalahan Dalam Menyelesaikan
Soal Pada Materi Lingkaran Yang Dilakukan Oleh Siswa SMP
Berdasarkan Tahapan Kastolan”. Yang membedakan dengan
penelitian tersebut adalah pada materi pokok yang dibahas dan lokasi
pengambilan data. Materi pokok yang digunakan oleh peneliti dahulu
adalah Materi Lingkaran dan lokasi pengambilan data di salah satu
SMP Kota Bandung. Sedangkan pada penelitian baru peneliti akan
menggunakan materi pokok himpunan dan lokasi pengambilan data
di...........

Anda mungkin juga menyukai