Anda di halaman 1dari 4

Analisis Penalaran Matematis Siswa Kelas X MAN 1 Parigi Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita SPtLDV Ditinjau Dari Gaya Belajar

PROPOSAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodeologi Kualitatif

Disusun Oleh

Ziyad Chalid

A23118008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

2021
A. Latar Belakang

Pendidikan adalah upaya sadar yang dirancang untuk mencapai suatu


tujuan dan tidak dapat dilepaskan dari proses kehidupan manusia. Tanpa
pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup
berkembang sejalan dengan cita-cita untuk maju, sejahtera, dan bahagia.
Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan
mutu dalam kehidupan.
Matematuka adalah satu diantara mata pelajaran wajib yang diajarkan di
bangku sekolah. Matematika adalah ilmu yang memiliki ciri tersendiri,
diantaranya adalah penalaran dalam matematika yang berhubungan dengan ide,
konsep, dan simbol-simbol abstrak serta tersusun secara hirarkis. Matematika
bersifat deduktif artinya matematika sebagai sarana untuk berpikir secara
deduktif. Untuk itu pembelajaran matematika memerlukan cara pembelajaran
yang dapat mengembangkan penalaran siswa.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Mata Pelajaran
Matematika, tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa mampu: (1)
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah, (2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti,
atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3) Memecahkan masalah
yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika,
menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4)
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah, dan (5) Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Namun masih banyak siswa yang menganggap Matematika itu sulit karena
selalu berhubungan dengan bilangan, rumus dan juga perhitungan. Pemikiran
siswa yang seperti inilah yang berpengaruh terhadap penguasaan matematika
siswa karena sebelumnya terdapat rasa takut tidak dapat memahami dan malas.
Mereka sudah terlebih dahulu tidak tertarik dengan matematika sebelum
mencobanya. Diantaranya yaitu dalam menyelesaikan soal matematika bentuk
cerita. Soal cerita dipaparkan dalam bentuk cerita dan masalah yang diungkapkan
merupakan masalah kehidupan sehari-hari.
Sebagian besar siswa merasa kesulitan memahami maksud soal, apa yang
ditanyakan dalam soal, dan banyak pula yang melakukan kesalahan dalam
perhitungan. Hal ini disebabkan diperlukannya langkah-langkah pemahaman dan
daya nalar yang tinggi dalam menyelesaikan soal cerita. Dalam menerjemahkan
kalimat soal cerita ke dalam kalimat matematika atau model matematika masih
menjadi kesulitan bagi banyak siswa. Untuk memahami masalah pada soal cerita,
siswa perlu memiliki kemampuan penalaran matematis. Salah satu dari
kompetensi yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan penalaran. Hal itu
karena penalaran merupakan salah satu standar yang sangat dibutuhkan dalam
pembelajaran matematika serta menjadi salah satu tujuan dari pembelajaran
matematika dan sangat dibutuhkan untuk pemecahan masalah. Depdiknas
menyatakan bahwa materi matematika dan penalaran matematika merupakan dua
hal yang tidak dapat dipisahkan, yaitu materi matematika dipahami melalui
penalaran, sedangkan penalaran dipahami dan dilatih melalui belajar materi
matematika (Widodo, 2015).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian
ini adalah “Bagaimana penalaran matematis siswa kelas X MAN 1 Parigi dalam
menyelesaikan soal cerita SPtLDV ditinjau dari gaya belajar?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran
matematis siswa kelas X MAN 1 Parigi dalam menyelesaikan soal cerita
SPtLDV ditinjau dari gaya belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2006). Standar Isi. Jakarta: Depdiknas


Widodo, H. (2015). Proses Penalaran Matematis Siswa Dalam Memecahkan
Masalah Matematika Pada Materi Pokok Dimensi Tiga Berdasarkan
Kemampuan Siswa Di SMP Negeri 5 Kediri. Jurnal Math Educator
Nusantara. 01 (02).

Anda mungkin juga menyukai