Anda di halaman 1dari 61

ombong

KNIKPERTAN8ANGAN
KULTAt TEKNIK
UNIVERtITAt NEGERI PADANG ZABAL NUR
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TAMBANG

Oleh :

Zabal Nur
BP/NIM :
2019/19137032

Diajukan sebagai syarat akhir Praktikum Ilmu Ukur Tambang pada semester III
Jurusan Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik
Universitas Negeri
Padang

Disahkan Oleh :
Dosen Pengampu

Riko Maiyudi, M.T


NIP:19880523 201803 1
001

LABORATORIUM SURVEY DAN PEMETAAN


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK
LEMBAR ACC
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TAMBANG

Oleh :

Zabal Nur
BP/NIM :
2019/19137032

Diajukan sebagai syarat akhir Praktikum Ilmu Ukur Tambang pada semester III
Jurusan Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik
Universitas Negeri
Padang

Disahkan Oleh :
Asisten Pembimbing Praktikum

Aprig Ustianto
BP/NIM : 2017/17137079

LABORATORIUM SURVEY DAN PEMETAAN


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK
PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
HALAMAN PERSEMBAHAN

Yang Utama Dari Segalanya.....


Sembah sujud dari segalanya kepada Allah SWT. Taburan kasih dan
sayang-Mu telah memberikan ku kekuatan, membelaiku dengan ilmu serta
memperkenalkan ku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya laporan yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.

Sebagai tanda baki, hormat dan tanda terima kasih yang tiada terhingga
ku persembahkan karya kecil ini kepada keluarga tercinta, ibu dan saudara/saudari
yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan tinta kasih yang tiada
terhingga, yang tiada mungkin ku balas hanya dengan selembar kertas yang
bertuliskan cinta dan persembahan. Semoga ini langkah awal untuk membuat
bangga keluarga kecilku karena ku sadar selama ini belum bisa belum bisa
berbuat lebih. Untuk ibu, saudara/saudari yang selalu membuatku termotivasi,
selalu memberikan kasih dan sayang, selalu mendoakan ku dan senantiasa
menasehatiku untuk menjadi yang lebih baik.
Terima kasih Ayah dan Ibuku…..

Dan terima kasih juga kepada:


Bapak Riko Maiyudi M.T. selaku dosen Ilmu Ukur Tambang, saya yang
paling baik dan bijaksana, terima kasih karena sudah menjadi orang tua kedua
saya di Kampus. Terima kasih atas bantuannya, nasehatnya, dan ilmunya yang
selama ini dilimpahkan pada saya dengan rasa tulus dan ikhlas.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan ini
disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar Ilmu Ukur Tambang
beserta aplikasinya dalam dunia pertambangan. Dengan telah tersusunnya laporan
ini, maka saya selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Riko Maiyudi, M.T selaku dosen Ilmu Ukur Tambang beserta para
staf pengajar lainnya.
2. Meryam Putri Armaini, Lukman Firmansyah, Randa Nofriyaldi Putma,
Aprig Ustianto, Nabila Kansha selaku Asisten Laboratorium Survey dan
Pemetaan yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
3. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusun mengharapkann saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan kedepan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan ilmu bagi penyusun pada khususnya dan pada pembaca pada
umumnya.

Bengkulu, 10 Desember
2020 Penyusun

Zabal Nur
RINGKASAN PRATIKUM

Pratikum I Pengukuran Topografi Dengan Metode Polar

Metode polar atau memancar adalah untuk menentukan suatu titik koordinat yang di
kaitkan pada suatu titik yang sudah diketahui koordinatnya. Biasanya digunakan
untuk menentukan luas suatu lahan, pengukuran beda tinggi dll. Posisi titik-titik dan
orientasi garis tergantung pada pengukuran sudut dan arah. Dalam pekerjaan
pengukuran tanah, arah ditentukan oleh sudut arah dan azimut. Sudut yang diukur
dalam pengukuran tanah digolongkan menjadi sudut horizontal dan sudut vertikal.
Sudut horizontal adalah pengukuran dasar yang diperlukan untuk penentuan sudut
arah dan azimut, sementara sudut vertikal untuk penentuan sudut zenith.

Pratikum II Pengukuran Ikatan Kemuka

Penentuan koordinat dengan cara pengikatan ke muka dapat ditentukan minimalharus


diketahui dua buah titik diketahui koordinatnya.Adapun yang menjadi persyaratan
teknik dalam pelaksanaannya adalah bahwa ketiga titiktersebut : 2 (dua) titik ikat dan
1 (satu) titik yang ditentukan koordinatnya satu sama lainharus saling terlihat.

Pratikum III Pengukuran Poligon Terbuka

Poligon terbuka adalah suatu polygon yang titik awal dan titik akhirnya merupakan
titik yang berlainan ( tidak pada satu titik ) / tidak bertemu pada satu titik. Poligon
terbuka memiliki macam jenis : Macamnya : 1. Polygon terbuka bebas ( tidak terikat
), 2. Polygon terbuka terikat sebagian (Polygon terbuka terikat azimuth sebagian dan
Polygon terbuka terikat koordinat sebagian) dan 3. Polygon terbuka terikat sebagian
(Polygon terbuka terikat azimuth dan Polygon terbuka terikat koordinat).
Pratikum IV Pengukuran Poligon Tertutup

Poligon tertutup adalah titik awal dan akhirnya menjadi satu. Poligon ini
merupakan polygon yang paling disukai dan paling banyak dipakai di \lapangan
karena tidak membutuhkan titik ikat yang banyak yang memang sulit didapatkan di
lapangan. Perbedaan polygon tertutup bukan hanya terletak di pengertian juga pada
perhitungan. Pada poligon tertutup terdapat koreksi yang disajikan.
DAFTAR ISI

Cover

Halaman Pengesahan

Lembar ACC

Halaman Persembahan

Kata Pengantar

Ringkasan Materi

Laporan Praktikum

Laporan I (Pengukuran Topografi Dengan Sistem Pola) ……………………...

Laporan II (Pengukuran Ikatan Kemuka) ………………………………………

Laporan III (Pengukuran Poligon Terbuka) ………………………..……………

Laporan IV (Pengukuran Poligon Tertutup) …………………………………….

Kesan Dan

Pesan Daftar

Pustaka

Lampiran
LAPORAN I

PENGUKURAN TOPOGRAFI METODE POLAR

TEKNIK PERTAMBANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TAMBANG ACARA I
“Pengukuran Topografi Dengan Sistem Polar”

OLEH :

NAMA : ZABAL NUR

NIM : 19137032

KELOMPOK : -

JADWAL: KAMIS, 13.20-15.50

DOSEN PENGAMPU :

RIKO MAIYUDI, S.T., M.T.

TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020
2. Mahasiswa terampil menggambarkan peta pengukuran topografi.
B. Landasan Teori
Sistem koordinat dalam matematika adalah suatu sistem koordinat dimensi di mana setiap titik pada b
Titik yang telah ditetapkan analog dengan titik origin dalam system koordinat Kartesius Disebut pole at
azimuth.
Perhitungan Jarak dan Elevasi :

HD = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛 𝑥 Cos 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟


𝑉𝐷 = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝐾𝑙𝑖𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
X2 = X1+ HD x Sin Kompas Y2 = Y1+ HD x Cos Kompas Z2 = Z1+ VD

Catatan :
Az = Azimut dari bacaan kompas yg di set 0 ke utara VA = Sudut miring dari Klinometer
SD = Jarak dengan meteran dx = HD x Sin Kompas
dy = HD x Cos Kompas dh = VD
XX = 2 nim terakhir
PERALATAN
Kompas (HP)
Klinometer (HP)
Pita ukur
Pen ukur / Patok Kayu atau bambu
Helm
Rompi
KESELAMATAN KERJA
Mahasiswa memakai sepatu
Pastikan jumlah alat yang dipinjam
Hindari kehilangan alat
Pakailah helm untuk keamanan kepala anda
Pakai rompi
LANGKAH KERJA Persiapan :
Persiapkan alat yang dibutuhkan
Pergi kelokasi praktek

Pengukuran :

Menentukan lokasi pengukuran


1.
Menentukan titik awal2.(P) dan titik-titik pengukuran . Menentuan arah utara dengan kompas.
Menentukan azimut P3.– P1 atau (αp-p1).
Melakukan pembacaan 4. sudut miring, sudut horizontal, pengukukuran P ke P1 serta mencatat pada tab
Melakukan langkah 3-5.5 sampai titik ke 4.

dan jarak pada

6.
F. SKETSA
Berikut ini Sketsa Dari Praktikum :

G. DATA PRAKTIKUM
H. ANALISA DAN PERHITUNGAN
I. HASIL PRAKTIKUM
Berikut hasil praktikum setelah dihitung :
N Titik Az VA SD
HD VD dh dx dy
o Dari Ke (⁰) (⁰) (m)
1 3.510 0.3689
P P1 317 6 3.53 0.368985 -2.39426 2.56753
66 85
2 3.219 0.0561 0.056196
P P2 119 1 3.22 2.81585 -1.25796
51 967 7
3 2.786 0.1460
P P3 36 3 2.79 0.146017 1.63768 2.25407
18 17
4 2.945 0.1543
P P4 243 8 2.95 0.154391 -2.62487 -1.33744
96 91
5 2.436
P P5 293 3 2.44 0.1277 0.1277 -2.24296 0.952079
66
6 2.480 2.4805
P P6 195 5 2.49 0.217018 -0.642006 -2.396
52 2

KOORDINAT
NO
X Y Z
1 1032 1032 32
2 1034.821585 1030.74204 32.0561967
3 1036.459262 1032.99611 32.2022137
4 1033.834395 1031.65867 32.356604
5 1031.591435 1032.610749 32.484304
6 1030.949429 1030.214749 32.701322
J. GAMBAR PETA KERJA
Berikut Gambar Peta Dari Praktikum :

K. KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh :
N Titik Az VA SD
HD VD dh dx dy
o Dari Ke (⁰) (⁰) (m)
1 3.510 0.3689
P P1 317 6 3.53 0.368985 -2.39426 2.56753
66 85
2 3.219 0.0561 0.056196
P P2 119 1 3.22 2.81585 -1.25796
51 967 7
3 2.786 0.1460
P P3 36 3 2.79 0.146017 1.63768 2.25407
18 17
4 P P4 243 8 2.95 2.945 0.1543 0.154391 -2.62487 -1.33744
96 91
5 2.436
P P5 293 3 2.44 0.1277 0.1277 -2.24296 0.952079
66
6 2.480 2.4805
P P6 195 5 2.49 0.217018 -0.642006 -2.396
52 2

KOORDINAT
NO
X Y Z
1 1032 1032 32
2 1034.821585 1030.74204 32.0561967
3 1036.459262 1032.99611 32.2022137
4 1033.834395 1031.65867 32.356604
5 1031.591435 1032.610749 32.484304
6 1030.949429 1030.214749 32.701322

L. SARAN
Dalam praktikum ini, saran yang dapat diberikan adalah
1. Menyiapkan anggota kelompok/ kelompok belajar agar mempermudah
praktikum
2. Menggunakan pita ukur agar saat mengukur jarak lebih mudah
3. Menguasai penggunaan alat seperti Clinometer dan Kompas.
M. DOKUMENTASI
Untuk dokomentasi ada pada bagian video praktikum. Untuk Link Videonya bisa dicek
Lokasi Praktikum

Pengambilan data oleh penulis


LAPORAN II

PENGUKURAN IKATAN KEMUKA

TEKNIK PERTAMBANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU UKUR TAMBANG

ACARA II

“PENGUKURAN IKATAN KEMUKA”

OLEH :

NAMA : ZABAL NUR

NIM 19137032

KELOMPOK : -

JADWAL : KAMIS, 13.20-15.50

DOSEN PENGAMPU :

RIKO MAIYUDI, S.T., M.T.

TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
“PENGUKURAN IKATAN KEMUKA”

HARI DAN TANGGAL : Rabu, 14 Oktober 2020

LOKASI : Halaman Rumah Zabal Nur

CUACA : Berawan

ANGGOTA KELOMPOK :-

A. TUJUAN

Dalam prakikum ini diharapkan mahasiswa dapat :

1. Terampil menggunakan alat ukur sudut dalam melakukan pengukuran ikatan


kemuka di lapangan.
2. Terampil menggambarkan peta hasil pengukuran ikatan kemuka.

B. LANDASAN TEORI
Pada dasarnya metode mengikat kemuka adalah penentuan sebuah titik yang akan
dicari koordinatnya melalui dua (2) buah titik yang sudah diketahui koordinatnya
Misalnya kita akan menentukan koordinat titik R yang diukur dari titik P (Xp;Yp) dan
Titik Q (Xq;Yq). Alat ditempatkan di kedua titik yang sudah diketahui.
Perhitungan Sudut : Bacaan Sudut Kanan – Bacaan Sudut Kiri
Perhitungan jarak AB :
dAB == { ( XB - XA ) 2 + ( YB - YA ) 2 } 1/2
Perhitungan jarak dengan rumus sinus :
dAC = dAB { sin  / sin (  +  ) }
dBC = dAB { sin  / sin (  +  ) }
Perhitungan sudut jurusan AB dengan rumus dasar : AB = arc tan { XAB / YAB }
Perhitungan Koordinat
XC = XA + dAC sin AC
YC = YA + dAC cos AC

C. PERALATAN
1. Kompas
2. Pen ukur/ Patok Kayu
3. Helm
4. Rompi

D. KESELAMATAN KERJA
1. Mahasiswa memakai sepatu
2. Pastikan jumlah alat yang dipinjam
3. Hindari kehilangan alat
4. Pakailah helm untuk keamanan kepala anda
5. Pakai rompi

E. LANGKAH KERJA
Persiapan
1. Persiapkan alat yang dibutuhkan
2. Buat bon alat dan tanda tangani dan diketahui oleh dosen yang mengajar
3. Pergi kelokasi praktek
Pengukuran
1. Menentukan lokasi pengukuran
2. Menentukan titik awal (A) dan titik Awal (B), kalau belum ada lakukan
pengukuran metode polar untuk mendapatkan koordinat B dimana koordinat A
(10XX : 10XX) m.
3. Pasang Patok di titik A, B dan C.
4. Berdiri di titik A.
5. Membaca bacaan sudut di titik B dengan kompas
6. Membaca bacaan sudut di titik C dengan kompas
7. Pindah berdiri ke titik B
8. Membaca bacaan sudut di titik A dengan kompas
9. Membaca bacaan sudut di titik C dengan kompas

F. SKETSA
Berikut ini gambar sketsa praktikum Ikatan Kemuka :
G. DATA PRAKTIKUM
Berikut ini Data Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel dibawah :

TABEL DATA PRAKTIKUM

BACAAN SUDUT PADA KOMPAS


NO DARI KE
(⁰)
1 A B 341
2 A C 296
3 B A 167
4 B C 219

H. ANALISA DAN PERHITUNGAN


Berikut ini adalah analisa dan perhitungan dari data praktikum yang diperoleh :
1. Perhitungan Sudut
2. Perhitungan Jarak
3. Perhitungan sudut Jurusan

4. Perhitungan dan Penetuaan Koordinat C


I. HASIL PRAKTIKUM

Berikut ini Hasil Pengolahan Data Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel
dibawah :

TABEL HASIL PENGOLAHAN DATA

Jarak Sudut Antara Dua Garis


NO
Posisi Nilai (m) Sudut Nilai(⁰)
1 dAB 2.78619 α 45
2 dAC 2.21204 β 52
3 dBC 1.98493 γ 83

Koordinat
Titik X Y
A 1034.821585 1030.74204
B 1036.459265 1032.99611
C 1030.83342 1028.75387
J. GAMBAR KERJA
Berikut adalah hasil gambar kerja Praktikum Pengukuran Ikatan Kemuka
K. KESIMPULAN
Berikut ini Hasil Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel dibawah : TABEL

HASIL PENGOLAHAN DATA

Jarak Sudut Antara Dua Garis


NO
Posisi Nilai (m) Sudut Nilai(⁰)
1 dAB 2.78619 α 45
2 dAC 2.21204 β 52
3 dBC 1.98493 γ 83

Koordinat
Titik X Y
A 1034.821585 1030.74204
B 1036.459265 1032.99611
C 1030.83342 1028.75387

L. SARAN

Dalam praktikum ini, saran yang dapat diberikan adalah

1. Menyiapkan anggota kelompok/ kelompok belajar agar mempermudah


praktikum
2. Menggunakan pita ukur agar saat mengukur jarak lebih mudah
3. Menguasai penggunaan alat seperti Kompas.
M. DOKUMENTASI
Untuk dokumentasi ada pada bagian video praktikum. Untuk Link Videonya bisa
dicek : https://youtu.be/caA2QrrpspQ
Lokasi praktikum

Pengambilan data oleh penulis


LAPORAN III

PRATIKUM POLIGON TERBUKA

TEKNIK PERTAMBANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TAMBANG ACARA III
“PENGUKURAN POLIGON TERBUKA”

OLEH :

NAMA : ZABAL NUR

NIM : 19137032

KELOMPOK : -

JADWAL: KAMIS, 13.20-15.50

DOSEN PENGAMPU :

RIKO MAIYUDI, S.T., M.T.

TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020
“PENGUKURAN POLIGON TERBUKA”

HARI DAN TANGGAL : Selasa, 10 November 2020

LOKASI : Halaman Rumah Zabal Nur

CUACA : Cerah

ANGGOTA KELOMPOK :-

A. TUJUAN

Dalam prakikum ini diharapkan mahasiswa dapat :

1. Mahasiswa terampil dalam melakukan pengukuran poligon terbuka di


lapangan.
2. Mahasiswa terampil menggambarkan peta pengukuran memanjang .

B. LANDASAN TEORI
Metode polygon digunakan untuk Penentuan posisi horizontal banyak titik
dimana titik yang satu dan lainnya Dihubungkan dengan jarak dan sudut
sehingga membentuk suatu rangkaian Sudut titik-titik (polygon). Pada penentuan
posisi horizontal dengan metode ini, posisi titik yang belum diketahui
koordinatnya ditentukan dari titik yang sudah diketahui koordinatnya dengan
mengukur semua jarak dan sudut dalam poligon
Poligon terbuka adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya merupakan
titik yang berlainan (tidak bertemu pada satu titik). Dilapangan, poligon ini
biasanya dipakai untuk pengukuran jalan dengan cara pintas,atau panjang jalan
dalam radius pendek. Biasanya hasil yang didapat, terdapat banyak kekeliruan.
Untuk itulah metode yang diambil guna menghindari kesalahan yang kemudian
akan muncul adalah pengukuran dilakukan berulang kali (lebih dari 3 kali tiap
titik), guna meminimalisir besarnya kesalahan yang terjadi. Berikut Contoh Poligon terbuka :

Rumus yang digunakan :

Beta = bacaan sudut kanan-kiri

HD = sd x cos M

VD = sd x sin M

Dx = HD x sin az

Dy = HD x cos az

Dh =VD

Untuk Perhitungan koordinat:

X2 = X1 + HD12 x sinα12

Z2 = Z1 + VD12

Y2 = Y1 + HD12 x cosα12

PERALATAN
Kompas
Pita ukur /meteran
3. Pen ukur
4. Klinometer
5. Jalon
6. Helm
7. Rompi
8. Payung

D. KESELAMATAN KERJA
1. Mahasiswa memakai sepatu
2. Hindari kehilangan alat
3. Pakailah helm untuk keamanan kepala anda
4. Pakai rompi
5. Pakai Payung untuk melindungi alat

E. LANGKAH
KERJA Persiapan
1. Persiapkan alat yang dibutuhkan
2. Buat bon alat dan tanda tangani dan diketahui oleh dosen yang mengajar
3. Pergi kelokasi praktek
Pengukuran
1. Menentukan lokasi pengukuran
2. Menentukan titik awal (P1) dan titik-titik pengukuran .
3. Mendirikan statip pada titik P1.
4. Menentuan arah utara dengan kompas.
5. Menyetel alat pada statip pada titik P1.
6. Menentukan azimut P1 – P2 atau (α1-2).
7. Melakukan pembacaan jarak miring dengan meteran, sudut vertical dengan
klinometer dan sudut horizontal dengan kompas pada pengukukuran P1 ke
P2
8. Pindah posisi ke P2.
9. Arahkan teropong ke P2 dan lakukan pembacaan jarak miring dengan
meteran, sudut vertical dengan klinometer dan sudut horizontal dengan
kompas
10. Arahkan teropong ke P1 dan lakukan pembacaan jarak miring dengan
meteran, sudut vertical dengan klinometer dan sudut horizontal dengan
kompas
11. Melakukan langkah 7- 10 sampai titik ke N.

F. SKETSA
Berikut ini gambar sketsa praktikum Pengukuran polygon terbuka :

G. DATA PRAKTIKUM
Berikut ini Data Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel dibawah :

TABEL DATA PRAKTIKUM

TITIK AZ
NO KIRI KANAN M SD
BS IS FS (⁰)
(⁰) (⁰) (⁰) (m)
1 - P1 P2 329 - - 6 2.97
2 P1 P2 P3 293 134 293 11 2.63
3 P2 P3 P4 24 110 24 4 2.32
4 P3 P4 P5 313 201 313 9 2.36
ANALISA DAN PERHITUNGAN
Berikut ini adalah analisa dan perhitungan dari data praktikum yang diperoleh :
Perhitungan HD dan VD

Perhitungan Dx dan Dy
Berikut adalah langkah mencari Dx dan Dy :
Perhitungan Sudut Beta
Berkut langkah mencari sudut beta dari praktikum ini :

Perhitungan dan Penetuaan Koordinat


Berikut adalah mencari koordinat pasa masing-masing titik :
I. HASIL PRAKTIKUM
Berikut ini Hasil Pengolahan Data Praktikum yang diperoleh, disajikan pada
Tabel dibawah :

NO TITIK X Y Z
1 P1 1032 1032 32
2 P2 1030,47872 1034,53184 32.31045
3 P3 1029.897968 1035.54058 32.812278
4 P4 1030.839299 1037.65484 32.974113
5 P5 1029.134559 1039.24454 33.343298

J. GAMBAR KERJA
Berikut adalah hasil gambar kerja Praktikum Pengukuran Poligon Terbuka :
K. KESIMPULAN
Berikut ini Hasil Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel dibawah :

NO TITIK X Y Z
1 P1 1032 1032 32
2 P2 1030,47872 1034,53184 32.31045
3 P3 1029.897968 1035.54058 32.812278
4 P4 1030.839299 1037.65484 32.974113
5 P5 1029.134559 1039.24454 33.343298

L. SARAN

Dalam praktikum ini, saran yang dapat diberikan adalah

1. Menyiapkan anggota kelompok/ kelompok belajar agar mempermudah


praktikum
2. Menggunakan pita ukur agar saat mengukur jarak lebih mudah
3. Menguasai penggunaan alat seperti Kompas, Klinometer .
M. DOKUMENTASI
Untuk dokumentasi ada pada bagian video praktikum. Untuk Link Videonya bisa dicek :
Lokasi Praktikum

Pengambilan Data oleh Penulis


LAPORAN IV

PRATIKUM POLIGON TERTUTUP

TEKNIK PERTAMBANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TAMBANG ACARA IV
“PENGUKURAN POLIGON TERTUTUP”

OLEH :

NAMA : ZABAL NUR

NIM : 19137032

KELOMPOK : -

JADWAL: KAMIS, 13.20-15.50

DOSEN PENGAMPU :

RIKO MAIYUDI, S.T., M.T.

TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020
B.LANDASAN TEORI
Metode polygon digunakan untuk Penentuan posisi horizontal banyak titik dimana titik yang satu dan
Pengukuran poligon sendiri mempunyai maksud dan tujuan untuk menentukan letak titik di atas perm
pemetaan situasi topografi asuatu daerah tertentu.
Poligon tertutup atau kring adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya
bertemu pada satu titik yang sama. Pada poligon tertutup, koreksi sudut dan
koreksi koordinat tetap dapat dilakukan walaupun tanpa titik ikat.
1. Perhitungan jarak dan Elevasi.

Beta = Bacaan Sudut Kanan – Bacaan Sudut Kiri

HD= 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛 (SD) 𝑥 Cos 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (m)

𝑉𝐷 = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛 (SD) 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝐾𝑙𝑖𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (m) X2 = X1+

HD12 x Sin Alfa12 + kdx

Y2 = Y1+ HD12 x Cos Alfa12 +

kdy Z2 = Z1+ VD12

2. Koreksi Salah Penutup


a. Sudut Dalam
Sigma Sudut = (n-2)*180=0 + fb
b. Sudut Luar
Sigma Sudut = (n+2)*180=0 + fb
c. Koreksi masing2 sudut fb’ =
fb/n
Dimana n = jumlah titik, jika pembagian tidak bulat, sisa akan
diberikan ke jarak jarak berdasarkan mana yang lebih pendek
d. Sigma (D. Sin Alfa) =0 + fx
e. Koreksi masing –masing dx (dsin alfa)
contoh fx12= (HD12/Sigma HD ) x fx ,
dst
f. sigma (D. cos Alfa) = 0 + fy
g. Koreksi masing –masing dy (d cos alfa)
contoh fy12= (HD12/Sigma HD ) x fy ,
dst
Catt:
Az = Azimut/Sudut Jurusan
m= Sudut miring dari
Klinometer SD= Jarak dengan
meteran
dx = HD x Sin Az
dy = HD x Cos
Az dh = VD
XX = 2 nim terakhir

C. PERALATAN
Berikut peralatan yang digunakan dalam praktikum ini :
1. Kompas
2. Pita ukur /meteran
3. Pen ukur
4. Klinometer
5. Jalon
6. Helm
7. Rompi
8. Payung

D. KESELAMATAN KERJA
Berikut ini hal yang diperhatikan untuk keselamatan kerja :
1. Mahasiswa memakai sepatu
2. Hindari kehilangan alat
3. Pakailah helm untuk keamanan kepala anda
4. Pakai rompi
5. Pakai Payung untuk melindungi alat
LANGKAH KERJA Persiapan
Persiapkan alat yang dibutuhkan
Buat bon alat dan tanda tangani dan diketahui oleh dosen yang mengajar
Pergi kelokasi praktek
Pengukuran

Menentukan lokasi pengukuran


1.
Menentukan titik awal (P1)
2. dan titik-titik pengukuran . Mendirikan statip pada titik P1.
Menentuan arah utara dengan
3. kompas. Menyetel alat pada statip pada titik P1. Menentukan azimut P
Melakukan pembacaan jarak
4. miring dengan meteran, sudut vertical dengan klinometer dan P1 ke P2 s
Pindahkan alat ke P2. 5.
6.
7.

8.
9.

Arahkan teropong ke P2 dan lakukan pembacaan jarak miring den


meteran, kompas
sudut vertical dengan klinometer dan sudut horizontal den

10. Arahkan teropong ke P1 dan lakukan pembacaan jarak miring den


meteran, kompas
sudut vertical dengan klinometer dan sudut horizontal den

11. Melakukan langkah 7- 10 sampai kembali ke titik P1


F. SKETSA
Berikut ini gambar sketsa praktikum Pengukuran polygon tertutup :

G. DATA PRAKTIKUM
Berikut ini Data Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel dibawah :

TABEL DATA PRAKTIKUM

TITIK
AZ KAN
NO KIRI M SD
BS IS FS (⁰) AN
(⁰) (⁰) (m)
(⁰)
1 - P1 P2 350 - 350 8 2.84
2 P1 P2 P3 273 172 273 6 2.78
3 P2 P3 P4 195 93 195 9 2.02
4 P3 P4 P5 148 13 148 10 2.12
5 P4 P5 P1 76 339 76 7 2.98
6 P5 P1 P2 350 253 350 8 2.84
H. ANALISA DAN PERHITUNGAN
Berikut ini adalah analisa dan perhitungan dari data praktikum yang diperoleh :
I. HASIL PRAKTIKUM
Berikut ini Hasil Pengolahan Data Praktikum yang diperoleh, disajikan pada
Tabel dibawah :

NO TITIK X Y
1 P1 1032 1032
2 P2 1031.467839 1034.68185
3 P3 1028.649839 1034.56885
4 P4 1028.236405 1032.50396
5 P5 1029.570115 1030.79345

J. GAMBAR KERJA
Berikut adalah hasil gambar kerja Praktikum Pengukuran Poligon Tertutup :
K. KESIMPULAN
Berikut ini Hasil Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel dibawah :

NO TITIK X Y
1 P1 1032 1032
2 P2 1031.467839 1034.68185
3 P3 1028.649839 1034.56885
4 P4 1028.236405 1032.50396
5 P5 1029.570115 1030.79345

L. SARAN

Dalam praktikum ini, saran yang dapat diberikan adalah

1. Menyiapkan anggota kelompok/ kelompok belajar agar mempermudah


praktikum
2. Menggunakan pita ukur agar saat mengukur jarak lebih mudah
3. Menguasai penggunaan alat seperti Kompas, Klinometer .
M. DOKUMENTASI
Untuk dokumentasi ada pada bagian video praktikum. Untuk Link Videonya bisa dicek : https://youtu.b
Lokasi Praktikum

Pengambilan Data oleh Penulis


KESAN DAN PESAN

Bismillahhirrahmanirrahim, sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih


sebesarnya besarnya kepada dosen mata kuliah Ilmu Ukur Tambang yang telah
memberikan ilmu dan pemahaman mendalam tentang perkuliahan kami yaitu Bapak
Riko Maiyudi, tidak lupa pula kepada Bang Apris Ustianto selaku asisten dosen yang
membimbing saya dalam pengerjaan perkuliahan.

• Kesan

Bapak Riko orang nya sangat semangat dalam mengajar dan ceria, hal itu yang
pertama melekat di fikiran saya waktu berjumpa dengan beliau dan Pak Riko selalu
menerangkan perkuliahan secara perlahan tanpa terburu buru, karena inilah saya
sangat senang dan paham akan materi perkuliahan yang disampaikan Pak Riko.

Bang Aprig Ustianto, walaupun saya belum pernah berjumpa tapi saya yakin bahwa
Bang Aprig orangnya baik, karena Bang Aprig selalu membantu saya dan teman-
teman ketika ada kesulitan dalam pengerjaan laporan.

• Pesan

Semoga Pak Riko dan Bang Aprig tambah sehat dan semangat dalam membantu
kami maupun mahasiswa lain yang membutuhkan, bertambah rezeki dan ilmu yang
diinginkan

Aamiin..
DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet Ilmu Ukur Tambang , “Pengukuran Topografi Dengan Sistem Pola”

Jobsheet Ilmu Ukur Tambang, “pengukuran Ikatan Kemuka”

Jobsheet Ilmu Ukur Tambang, “Pengukuran Poligon Terbuka”

Jobsheet Ilmu Ukur Tambang, “Pengukuran Poligon Tertutup”

Wikipedia , “Sistem Koordinat Polar” ,

https://id.wikipedia.org/ Hardinata, Aditya D. Academia.edu

“Ikatan Kemuka”

Anda mungkin juga menyukai