SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
No. Tugas : 6B
TUTORIAL AKHIR
PEMODELAN QUALITY
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah sehingga laporan yang berjudul ”Block Model
Contruction” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kemudian saya ucapkan terimakasih kepada instruktur laboratorium
Perencanaan dan Simulasi Tambang karena atas bimbingannya saya dapat
menyelesaikan laporan ini.
Saya sadar masih banyak sekali kesalahan dalam laporan saya ini baik
itu kesalahan pada format ataupun pada isi laporan yang jauh dari harapan,
segala bentuk kesalahan itu saya harap dapat menjadi maklum karena saya
masih dalam tahap pembelajaran. Namun saya berharap untuk kedepannya
saya dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut sehingga laporan ini
akan menjadi lebih baik.
Wassalamualaikum Wr.Wb
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 1
1.2.1 Maksud 1
1.2.2 Tujuan 1
BAB II TUTORIAL DAN PEMBAHASAN...................................................2
2.1 Block Model Lithology 2
2.1.1 Check Block Model Contruction 2
2.1.2 Legend Editor Block Model 2
2.1.3 Load Dynamic Model 5
2.1.4 Create Section Block Model 8
2.1.5 Block Model Datatips 11
2.2 Grade Estimator 16
2.2.1 Estimation Editor 16
2.2.2 Legend Editor Block Model 22
2.2.3 Viewing Block Model 25
2.3 Grade Shells 26
2.3.1 Grade Shell Parameter 26
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................29
BAB IV KESIMPULAN..............................................................................30
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TUTORIAL DAN PEMBAHASAN
Gambar 2.1
Check Block Model Contruction
2
3
Gambar 2.2
Open Legend Editor
Langkah selanjutnya adalah dengan membuat menu baru pada blok klik
new legend lalu ganti nama menjadi LITHO.
Gambar 2.3
New Legend Block
Setelah itu check ‘’use block model’’ kemudian pada menu file name
panggil data hasil pembuatan model block pada pertemuan sebelumnya.
4
Gambar 2.4
Block Model File
Lalu pada kolom variabel panggil data litho karna yang akan dilakukan
pemodelan adalah pada lapisan Ni.
Gambar 2.5
Variable Menu
Setelah itu klik build colour ranges kemudian akan keluar nama-nama
lapisan yang telah dipanggil sebelelumnya.
5
Gambar 2.6
Build Colour Ranges
Setelah itu klik kanan pada kolom colour dan pilih colour range setelah itu
save dan close.
Gambar 2.7
Colour Ranges
Gambar 2.8
Open Dynamic Model
Gambar 2.9
Dynamic Block Model Details
Setelah itu panggil data mstrat pada menu variabel lalu pilih ok.
7
Gambar 2.10
Variabel Menu
Setelah itu hasil akan diproses dan akan nampak seperti gambar dibawah
ini.
Gambar 2.11
Hasil Dynamic Block Model
8
Gambar 2.12
Create Selection
Lalu akan muncul menu selection type pada kolom selection plane by pilih
2 points lalu klik ok.
Gambar 2.13
Selection Plane By
Lalu tarik garis yang memotong, dapat secara horizontal, vertikal ataupun
miring dari ujung hingga ujung.
9
Gambar 2.14
Menarik Garis
Maka akan keluar hasil penampang lapisan seperti gambar dibawah ini.
Untuk memunculkan data pada setiap lapisan maka dilakukankan langkah
seperti berikut.
Gambar 2.15
Hasil Create Selection Barat – Timur
10
Gambar 2.16
Hasil Create Selection Utara - Selatan
Gambar 2.17
Hasil Create Selection Barat Laut - Tenggara
11
Gambar 2.18
Hasil Create Selection Timur Laut – Barat Daya
2.1.5 Block Model Datatips
Untuk membuat block model datatips, hal yang di lakukan sama dengan
langkah – langkah create section block model. Pergi tool bar klik block lalu
pilih viewing dan klik load dynamic model.
Gambar 2.19
Load Dynamic Model
Lalu setelah itu akan muncul menu display selection tetapi kali ini check
enable datatips setelah itu klik ok.
12
Gambar 2.20
Block Model Datatips
Lalu akan muncul menu block model datatip variables pada kolom
identifier tulis nama “tips” lalu pada kolom variable panggil data mstrat,
volume, ni, class dan density. Lalu pada decimals places tulis 2 dan klik
ok.
Gambar 2.21
Block Model Datatip Variables
13
Gambar 2.22
Create Section
Langkah selanjutnya langsung pilih klik ok.
Gambar 2.23
Create Section
Lalu tarik garis yang memotong titik-titik bor, dapat ditarik secara
horizontal, vertikal ataupun miring dari ujung hingga ujung.
14
Gambar 2.24
Select Plane
Maka akan muncul hasil seperti gambar dibawah ini berbeda pada hasil
sebelumnya, akan muncul informasi data setiap lapisan.
Gambar 2.25
Hasil Create Selection Barat - Timur
15
Gambar 2.26
Hasil Create Selection Utara - Selatan
Gambar 2.27
Hasil Create Selection Barat Laut - Tenggara
16
Gambar 2.28
Hasil Create Selection Timur Laut – Barat Daya
Gambar 2.29
Open Grade Estimator
Setelah itu akan muncul menu estimation editor pada block model panggil
data block model yang telah dibuat lalu pada kolom estimation file tulis
‘’estimation’’.
17
Gambar 2.30
Input Parameter
Pada kolom New ID masukan nama lapisan ‘’ni_lim’’ lalu pada menu new
id description masukan ‘’lim’’ lalu pada kolom estimator pilih inverst
distance.
Gambar 2.31
Input New ID
Setelah itu masuk ke menu estimation result variable ceklis block model
estimation dan panggil data Ni kemudian pada default value isi 0,01.
18
Gambar 2.32
Estimation Result Variable
Setelah itu masuk ke menu samples database lalu panggil database hasil
compositing.
Lalu pada location x field masukan MIDX location y field masukan MIDY
dan location z field masukan MIDZ, pada grade field masukan “Ni”
kemudian ceklis use variable weighting lalu pilih “Lenght”.
Gambar 2.33
Sample Database
Langkah selanjutnya pilih select using solid triangulation dan ceklis setelah
itu pilih browse.
19
Gambar 2.34
Select Using Solid Triangulation
Panggil hasil append solid lapisan yang sesuai dengan nama id yang
dibuat. Karena kita akan membuat lapisan lim maka pilih data
APPEND_LIM. Lalu pindahkan ke kanan dan ok.
Gambar 2.35
Select Triangulation
Lalu masuk ke menu block options lalu ceklis use spesific zone pada
kolom zone variable panggil “litho” dan pada zone value tulis “lim” Lalu
setelah selesai pilih save and run bila input data benar maka pada ID list
akan muncul ID yang telah dibuat.
20
Gambar 2.36
Save and Run
Setelah mengklik save and run maka mendapatkan hasil seperti gambar
dibawah ini kemudian langsung tekan enter ketika proses sudah selesai.
Gambar 2.37
Hasil Running Lim
Setelah klik enter maka akan muncul gambar seperti dibawah ini yang
dimana hasil input id akan nampak pada id list.
21
Gambar 2.38
Hasil Input ID lim
Lakukan hal yang sama untuk litho sap. Dan hasil input id akan nampak
pada id list.
Gambar 2.39
Hasil Input New Id sap
Lakukan hal yang sama untuk litho brk. Dan hasil input id akan nampak
pada id list.
22
Gambar 2.42
Hasil Input New Id brk
2.2.2 Legend Editor Block Model
Langkah selanjutnya masuk lagi menu analyse lalu pilih legend edit dan
legend editor.
Gambar 2.43
Legend Editor
Lalu buat new legend dan rename menjadi NI.
23
Gambar 2.44
New Legend
Langkah selanjutnya ceklis numeric lalu ceklis use block model setelah itu
pada kolom filename panggil database block model.
Gambar 2.45
Block Edit File Name
Langkah selanjutnya adalah pada kolom variabel panggil Ni.
24
Gambar 2.46
Variable Block Setting
Kemudian setelah itu pilih klik Get range maka akan keluar angka pada
min, max dan interval seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.47
Get Range
Setelah itu buat range dari min dan max. Kita isi min dengan 0,01, nilai
max dengan nilai 3.83857 Kemudian interval disini sebesar 1.
25
Gambar 2.48
Pengisian Data Range
setelah itu klik build colour ranges, Lalu klik kanan pada mouse bagian
coloum colour dan pilih colour range setelah itu klik save dan close.
Gambar 2.49
Colour Range and Save
2.2.3 Viewing Block Model
Setelah proses Legend editor lalu, pergi ke tool bar block klik dan pilih
viewing lalu klik block maka akan muncul hasil dari blocks, lalu akan muncul load
blocks pada variabel name pilih Ni dan 3D cross maka akan muncul model
seperti gambar di bawah ini.
26
Gambar 2.50
Hasil Viewing Block Model
Gambar 2.51
Open Grade Shell
Gambar 2.52
Variabel Grade Shell
Setelah itu sebagai cut of grade lalu pada kolom out file tag masukan
nama “gs_Ni”
Gambar 2.53
Variable Cut Off
Setelah itu pilih klik ok dan akan muncul menu seperti gambar dibawah ini
tandanya sedang merunning.
28
Gambar 2.54
Proses Running Variable Cut Off
Setelah itu hasil grade shells di load maka hasilnya akan seperti gambar
dibawah ini.
Gambar 2.55
Hasil GradeShell
BAB III
PEMBAHASAN
Pada pertemuan kali ini tutor yang dibuat adalah mengenai pembuatan
block model. ada beberapa langkah yang dilakukan diantaranya pembuatan
penampang lapisan dengan menggunakan menu dynamic model, sehingga
diketahui penampang pada setiap penarikan titik bor. Selain itu pada pemodelan
kali ini dilakukan pembuatan batas kadar atau COG (Cut off Grade) pada
langkah gradeshell sehingga yang akan nampak pada block model adalah yang
memiliki kadar di atas COG (Cut Off Grade).
Pembuatan block model ini dibuat untuk mempermudah perhitungan
cadangan untuk proses selanjutnya, sehingga untuk menghitung volume dan
tonase dapat dilakukan pada block yang hanya berada diatas cut of grade.
Sehingga block Ni yang kadarnya dibawah COG (Cut Off Grade) tidak akan
terhitung.
29
BAB IV
KESIMPULAN
30
DAFTAR PUSTAKA
31