Anda di halaman 1dari 12

Gaya-Gaya Pada Coilled Tubing

TUJUAN

Berat Terapung (bouyant Weight)


Bentuk Sumur

CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing 1


1. Pendahuluan
Pada sumur vertikal, untuk coiled tubing yang dimasukkan ke dalam sumur atau
dikeluarkan dari sumur, maka berat coiled tubing string dapat ditentukan. Berat coiled
tubing per satuan panjang adalah berat coiled tubing yang berhubungan dengan panjang
yang tergantung kedalaman sumur, dengan melakukan koreksi terhadap efek bouyancy.
Berat coiled tubing string ini diamati pada weight indicator dan menunjukkan indikasi gaya
yang bekerja pada coiled tubing.
Pada sumur miring atau horizontal, gaya yang diperlukan untuk mendorong coiled
tubing sepanjang lubang bor tidak dapat ditentukan secara akurat jika hanya menggunakan
weight indicator. Sejumlah gaya lain yang bekerja pada coiled tubing harus diperhatikan
dalam menentukan beban (gambar 1).

⇪ Gambar 1. Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing

2 CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing


2. Berat Terapung (Bouyant Weight)
Berat terapung adalah berat coiled tubing dengan memperhitungkan efek dari fluida
internal dan eksternal, densitas, dan pengaruh bouyancy. Berat terapung untuk suatu elemen
string mempunyai efek perubahan tensile terhadap elemen yang lain.

CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing 3


3. Bentuk Sumur
Bentuk sumur dapat mempengaruhi beban atau gaya yang diberikan pada coiled
tubing string. Coiled tubing string cenderung untuk tergeletak pada sisi bawah lubang. Berat
terapung tubing string akan bervariasi dengan kemiringan sumur. Jika kemiringan sumur
berubah, jumlah gesekan yang disebabkan oleh berat terapung juga akan berubah.
Saat coiled tubing berada dalam keadaan tension dalam lubang yang melengkung
maka coiled tubing akan mengalami gaya terhadap sisi dalam kurva (gambar 4). Hal ini
menyebabkan penambahan gaya gesekan. Hal inilah yang disebut dengan efek sabuk (belt
effect). Belt effect dapat disebabkan oleh perubahan kemiringan dan azimuth.

⇪ Gambar 2. Gaya-Gaya pada Coiled Tubing di Injector ( Saat


Mendorong/Injecting ) Gambar 3. Gaya-Gaya pada coiled Tubing di Injector ( saat
Menarik/Pulling ) Gambar 4 Belt Effect

4 CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing


⇪ Gambar 3. Gaya-Gaya pada coiled Tubing di Injector ( Saat Menarik/Pulling )

⇪ Gambar 4 Belt Effect

CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing 5


4. Residual Bend
Residual bend adalah kelengkungan yang dihasilkan saat coiled tubing dimasukkan
sampai ke stripper, sehingga melengkung dengan jari-jari sekitar 24 ft. Saat tension yang
dialami coiled tubing meningkat, coiled tubing akan berada dalam keadaan lurus. Jika
tensionnya berkurang, tubing akan membentuk lengkungan (residual bend) kembali.

6 CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing


5. Buckling
Gaya kompresif yang bekerja pada coiled tubing dapat mengakibatkan tertekuknya
tubing (buckling). Saat gaya ini melebihi sinusoidal bucling load, coiled tubing akan tertekuk
dengan pola sinusoidal (gambar 5). Perioda dan amplitudo bentuk sinusoidal ini tergantung
dari dimensi coiled tubing. Tetapi karena periodanya jauh lebih panjang daripada
amplitudonya maka tertekuknya coiled tubing masih dalam batas elastik dan tidak terjadi
deformasi plastik.
Jika gaya ini bertambah, suatu saat akan melebihi helical buckling load sehingga
coiled tubing tertekuk dengan pola helical (gambar 6). Pola ini mengakibatkan tambahan
gaya kontak dengan dinding lubang bor.

⇪ Gambar 5 Sinusoidal buckling

⇪ Gambar 6 Helical Buckling

CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing 7


6. Turbulensi Fluida
Coiled tubing akan bergetar saat fluida mengalir dengan kecepatan yang tinggi
melalui coiled tubing atau melalui anulus di sekitar coiled tubing. Getaran ini akan
mengurangi gesekan antara coiled tubing dengan dinding lubang bor atau casing.

8 CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing


7. Gesekan Pada Stripper
Pengamanan tekanan sumur yang dilakukan stripper dengan menggunakan penyekat
akan menyebabkan gaya gesekan pada tubing. Saat tekanan operasi stripper atau tekanan
kepala sumur meningkat, maka gaya gesekan yang disebabkan daerah yang disekat oleh
stripper juga meningkat. Saat beroperasi pada tekanan kepala sumur yang tinggi, gaya
gesekan ini menjadi faktor yang penting. Untuk kasus yang ekstrim, gesekan yang
ditimbulkan dapat mempersulit penginjeksian coiled tubing melalui stripper.

CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing 9


8. Tekanan Kepala Sumur
Tekanan kepala sumur memberikan gaya ke atas pada coiled tubing yang cenderung
memaksa tubing keluar dari sumur. Untuk mendorong tubing masuk ke dalam sumur, maka
diperlukan gaya pendorong tubing tersebut. Gaya pendorong atau snubbing force adalah
fungsi dari diameter tubing atau :
Snubbing force (lbf) = Tekanan sumur x Luas Penampang tubing
Perlu diperhatikan bahwa untuk sumur tertutup dengan adanya tekanan kepala
sumur, saat coiled tubing disnub ke dalam sumur, tubing akan mendesak sejumlah fluida
yang merupakan fungsi ukuran tubing. Jika fluida terdesak tersebut tidak dikeluarkan dari
lubang sumur maka akan terjadi penambahan tekanan pada tekanan kepala sumur akibat
tekanan hidrostatis fluida terdesak ini. Hal ini akan menambah besarnya gaya snubbing
untuk mendorong tubing lebih lanjut.

10 CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing


9. Tension Dari Reel
Tension yang terdapat pada coiled tubing yang terletak antara reel dan injector akan
mempengaruhi nilai yang ditunjukkan pada weight indicator. Hal ini disebabkan karena
disain dari injector head dan tempat load cell. Meskipun tension dari reel tidak
mempengaruhi tegangan pada tubing di bawah injector, namun perlu diperhitungkan untuk
memprediksikan pembacaan weight indicator.

CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing 11


DAFTAR PUSTAKA

12 CT-005 Gaya-Gaya Pada Coiled Tubing

Anda mungkin juga menyukai