SISTEM PEMUTAR
( ROTATING SYSTEM )
Gambar 4.1.
Swivel
( www.rigzone.co/upload/swivel.html/)
Tabel IV-1.
Spesifikasi Swivel
Model Number SL 150 SL 250 SL 500 SL 650
Max Static Load (lbs) 300,000 500,000 1,000,000 1.300.000
max Speed (rpm) 300 300 300 800
Max Working
Pressure (psi) 5,000 5,000 5,000 5,000
Stem ID (in) 2 3 3 3
Overall Dimention
(in) 99X30X33 113X40X32 120X43X38 120X43X38
Weight (lbs) 2,956 4,956 5,952 8,818
4.2.2. - Nama Alat : Kelly
- Fungsi : Meneruskan gaya putar (torsi) dari rotary table ke
kelly dan selanjutnya keseluruh rangkaian pipa bor.
- Mekanisme : Kelly adalah suatu pipa baja yang berat, berbentuk
segi empat, segi tiga atau segi enam.. Kelly melakukan
gerakan kedua arah secara bersamaan sewaktu
mengebor, yaitu berputar da vertikal. Gerakan berputar
yaitu sewaktu pemutar berputar, dimana tenaga putar (
gerakan berputar searah jarum jam) dari pemutar
diteruskan ke kelly, kelly kemudian memutar batang
bor. Gerakan vertikal yaitu pada saat kelly bergerak
bebas turun naik melalui rotary, dimana hal ini
memungkinkan rangkaian pipa bor bergerak turun
sewaktu mengebor.
- Gambar :
Gambar 4.2.
Kelly
(www.alibaba.com)
Tabel IV-2.
Spesifikasi Kelly
Length Top Upset Bottom Drive Section
Upset Bo
Nomina Drive O
Overal API box Right re
l Size Sectio .
l leertrend Hand I.D
n D
O.D
7 1 106
3 40 37 6 5/8 3 3/8 3 3/8 3
3/4 1/2 0
5 1
3 40 37 4 1/2 3 3/8 3 3/8 3 570
3/4 1/2
3 3
7 1 113
3½ 40 37 6 5/8 4 1/8 15/1 1/
3/4 3/4 0
6 2
3 3
5 1 114
3½ 40 37 4 1/2 4 1/8 15/1 1/
3/4 3/4 0
6 2
4 4
7 2 165
4¼ 40 37 6 5/8 4 3/4 25/3 1/
3/4 1/4 0
2 4
4 4
5 2 212
4¼ 40 37 4 1/2 4 3/4 25/3 1/
3/4 1/4 0
2 4
5 5
7 213
5¼ 40 37 6 5/8 6 3 29/3 1/
3/4 0
2 4
5 5
7 3 292
5¼ 40 37 4 1/2 6 1/8 29/3 1/
3/4 1/4 0
2 4
5¼ 54 51 6 5/8 7¾ 6 3 5 5 287
29/3 1/ 0
2 4
5 5
7 3 285
5¼ 54 51 6 5/8 6 1/8 29/3 1/
3/4 1/4 0
2 4
5
7 3 285
6 40 37 6 5/8 7 29/3 6
3/4 1/2 0
2
6
7 3 387
6 40 37 6 5/8 7 13/1 6
3/4 1/2 0
6
6
7 3 387
6 54 51 6 5/8 7 13/1 6
3/4 1/2 0
6
6
7 3
6 54 51 6 5/8 7 13/1 6
3/4 1/2
6
4.2.3.Nama Alat : Master Bushing
Fungsi : Sebagai dudukan (penempatan) kelly bushing atau
Rotary slip
- Mekanisme : Master bushing di masukan dalam rotary table yang
mana alat ini dapat dilepas dari rotary table. Mengunci
casing agar tidak terjatuh.Kelly bushing diletakan di
atas master bushing ketika opera pemboran
berlangsung.
Gambar :
Gambar 4.3.
Master Bushing
(www.jereh-petroleum.com)
Tabel IV-3.
Spesifikasi Master Bushing
Rotary table size Handling tubular
Bushing type
(in) OD( in)
17.1/2(18)
20.1/2
Square driving-Split
23
27.1/2
2.3/8~8.5/8
MSS 17.1/2(18)
20.1/2
Square driving-
22
Integral
23
27.1/2 2.3/8~10.3/4
20.1/2
MSPC Pin Driving-integral 23 2.3/8~8.5/8
27.1/2
17.1/2
MDSP Pin Driving-split 18 2.3/8~8.5/8
20.1/2
23
MSP Pin Driving-split 2.3/8~8.5/8
27.1/2
Gambar 4.4.
Kelly Bushing
( www.tx1st.com)
Tabel IV-4.
Spesifikasi Kelly Bushing
For 3 ½” For 4 ¼” For 5 ¼”
For 6” Kelly
Kelly Kelly Kelly
No.
Item
Reg. Part Wt. Part Wt. Part Wt. Part
Wt. Lbs.
No. Lbs. No. Lbs No. Lbs. No.
Rolle
855- 8555- 855- 855-
r 3 120 108 90 85
5022 5021 5004 500
Only
Rolle
7991 7991- 7991- 7991
r
3 -A- 3 A- 3 A- 3 -A- 3
Beari
5060 5061 5061 5061
ng
Rear
855- 8555- 8555- 855-
Bush 6 7 7 7 18
5001 5001 5001 5001
ig
4.2.5.Nama Alat : Rotary Drive
Fungsi : Meneruskan daya putar searah jarum jam dari
drawwork ke meja putar.
- Mekanisme : Rotary drive dihubungkan dengan sprocket dan
chain ke drawwork dan rotary table.
Gambar :
Gambar. 4.5.
Rotary Drive
(http://www.cmeco.com)
Tabel IV-5.
Spesifikasi Rotary Drive
Items TSL TSL 160
100
Morse of centre hole MT2 MT2
N.W 7 8
G.W 8 30
4.2.6. - Nama Alat : Top Drive
Fungsi : Untuk mengangkat, menurunkan dan memutar
rangkaian Drill String.
Mekanisme : Top drive dihubungkan dengan hook untuk
mengangkat dan menurunkan drillpipe selama
roundtrip berlangsung. Top drives memutar
rangkaian pipa bor menggunakan tenaga putar dari
motor yang terdapat didalamnya.
- Gambar :
Gambar 4.6.
Top Drives
(www.osha.gov)
s
Tabel IV-6.
Spesifikasi Top Drives
Model 500 Model 750 Model 1000
Hoisting
500 short tons 750 short tons 1000 short tons
capacity
Drilling capacity 500 short tons 750 short tons 1000 short tons
Up to 37,5000 ft- Up to 72,000 ft- Up to 90,000 ft-
lbs lbs lbs
Continuous Continuous Continuous
Torque; Torque; Torque;
straight drive
0-250 RPM 0-150 RPM 0-150 RPM
variable AC
Up to 55,000 ft- Up to 108,000 ft- Up to 135,000 ft-
motor
lbs lbs lbs
Intermittent Intermittent Intermittent
Torque; Torque; Torque;
0-125 RPM 0-150 RPM 0-150 RPM
Static brake
35,000 ft-lbs 57,000 ft-lbs 75,000 ft-lbs
capacity
Circular grabs
assembly 75,000 ft-lbs 90,000 ft-lbs 110,000 ft-lbs
capacity
Mud passage
3" 4" 4"
@7500 psi
IBOPs, air-
actuated upper
& 15,000 psi 15,000 psi 15,000 psi
manual-actuated
lower
Rotary stem 6-5/8" regular RH 8-5/8" regular RH 8-5/8" regular
connection pin pin RH pin
Hook weight 40,000 lbs 100,000 lbs 125,000 lbs
24' w/108" 30' w/120" 32' w/108"
Height
elevator bails elevator bails elevator bails
Width x depth 5' x 5' 9' x 6' 9' x 6'
4.2.7. - Nama alat : Rotary Slip
Fungsi : Sebagai penggantung rangkaian pipa bor saat
dilakukan penyambungan atau pelepasan section
rangkaian pipa bor.
-Mekanisme : Saat penyambungan pipa, alat ini diselipkan kedalam
master bushing pada rotary table agar pipa tidak jatuh
saat disambung.
- Gambar :
Gambar 4.7.
Rotary Slip
(www.rigzone.com)
Tabel IV-7.
Spesifikasi Rotary Slip
Model Slip Body Size (in) API Pipe Size O.D
82 110 3–½ 2 – 3/8
82 210 4–½ 3–½
82 310 5 4
82 410 5– ½ 4½
4.2.8. - Nama Alat : Drill Pipe
- Fungsi : Menghubungkan kelly terhadap drill collar dan mata
bor di dasar lubang bor.Memberikan rangkaian
panjang pipa bor, sehingga dapat menembus formasi
yang lebih dalam. Memungkinkan naik-turunnya mata
bor. Meneruskan putaran dari meja putaran ke meja
bor. Meneruskan aliran lumpur bor dari swivel ke mata
bor.
- Mekanisme : Rangkaian pipa bor satu sama lainnya dihubungkan
dengan tool joint dan disambung dengan drill collar
sehingga memungkinkan untuk diperpanjang dan di
putar serta menjadi jalan bagi cairan pengeboran agar
mengalir dengan lancar dari swivel ke dasar sumur.
- Gambar :
Gambar 4.8.
Drill Pipe
( www.rigzone.com)
Tabel IV-8.
Spesifikasi Drill Pipe
NOM OD NOM Approx,WT/FT UPSET &
(Inch) WT/FT (lb/t GRADE
6,92 EU- E
6,83 EU-E
2 3/8 6,65 6,71 IU-E
6,68 IU-E
7,01 IU-X
10,76 EU-E
10,51 EU-E
7/8 10,40
10,28 IU-E
10,12 IU-E
4.2.9. Nama Alat : Heavy Weight Drill Pipe
Fungsi : Pada prinsipnya sama dengan drillpipe namun
HWDP lebih berat. Digunakan pada kondisi khusus,
yaitu pada waktu terjadi down hole problem seperti
pipa terjepit, dan sebagainya.
Mekanisme : Menghubungkan dan menambah panjang rangkaian
pipa pemboran dan menambah beban tekan pada
drillstring.
Gambar :
Gambar 4.9.
Heavy Weight Drill Pipe
(www.rigzone.com)
Tabel IV-9.
Spesifikasi Heavy Weight Drill Pipe
SIZE CONNECTION
3-1/2 SH 2- 7/8 IF
37316 3-1/2 IF
4 NC40
4 HT40
37347 NC 46
37347 XT-M46
5 NC 50
37377 5-1/2 FH
37377 HT55
39575 XT57
39604 6-5/8 FH
4.2.10. -Nama Alat : Drill Collar Standar
- Fungsi : Sebagai pemberat (Weight On Bit = WOB), sehingga
rangkaian pipa bor dalam keadaan tetap tegang pada
saat pemboran berlangsung, sehingga tidak terjadi
pembelokan lubang.
Membuat agar putaran rangkaian pipa bor stabil
Memperkuat bagian bawah dari rangkaian pipa bor
agar mampu menahan puntiran.
- Mekanisme : DC yang mempunyai dinding yang tebal
memungkinkan dibuatnya grade pada dinding tersebut
sehingga tidak memerlukan tool joint. Pada drill collar
juga dapat dipasangkan alat-alat spesial sehingga hasil
pengeboran formasi dapat maksimal.
- Gambar :
Gambar 4.10.
Drill Colar Standar
(www.rigzone.com)
Tabel IV-10.
Spesifikasi Drill Colar Standar
Beanding
Drillcollar Outside Bore Bevel
Length, ft strength
Number Diameter Ft + 1/16 Diameter
ratio
NC 23 –
3 1/8 1¼ 30 3 2.57 : 1
31
NC 26 –
35 (2 3/8 3½ 1½ 30 3 17/64 2.42 : 1
IF)
NC 31 –
41 (2 7/8 4 1/8 2 30 3 61/64 2.43 : 1
IF)
NC 44 –
6 2¼ 30 OR 31 5 11/16 2.49 : 1
60
NC 44 –
6 2 13/16 30 OR 31 5 11/16 2.84 : 1
60
NC 44 –
6¼ 2¼ 30 OR 31 5 7/8 2.91 : 1
62
NC 46 –
6¼ 2 13/16 30 OR 31 5 29/32 2.63 : 1
62 (4IF)
NC 46 –
6½ 2¼ 30 OR 31 6 3/32 2.76 : 1
65 (4IF)
NC 46 –
6½ 2 13/16 30 OR 31 6 3/32 3.05 : 1
65 (4IF)
NC 46 –
6¾ 2¼ 30 OR 31 6 9/32 3.18 : 1
67 (4IF)
4.2.11. Nama Alat : Non Magnetic Drill Collar
Fungsi : Sebagai pemberat (Weight On Bit = WOB), sehingga
rangkaian pipa bor dalam keadaan tetap tegang pada
saat pemboran berlangsung, sehingga tidak terjadi
pembelokan lubang. Membuat agar putaran rangkaian
pipa bor stabil. Digunakan pada pemboran directional
agar tidak terpengaruh oleh medan magnet.
Mekanisme : DC yang mempunyai dinding yang tebal
memungkinkan dibuatnya grade pada dinding tersebut
sehingga tdak memerlukan tool joint. Terbuat dari
bahan yang tidak berpengaruh dengan magnet,
sehingga pada saat pembelokan sudut yang terbentuk
tidak terpengaruh dengan kutub.
Gambar :
Gambar 4.11.
Non Magnetic Drill Collar
(http://en.krchina.com)
Tabel IV-11.
Spesifikasi Non Magnetic Drill Collar
Gambar 4.12.
Drill Collar Spiral
(www.alibaba.com)
Tabel IV-12.
Spesifikasi Spiral Drill Collar
Drill Collar Elevator Slip Recess Elevator Recess
Spiral Recess Diameter Radius
Diameter (in) Diameter (in) (in) (in)
4 1/8 3 11/16 3¾ 1/8
4¾ 4¼ 4 3/8 1/8
5 4½ 4 5/8 1/8
6 5 3/8 5½ 1/8
6¼ 5 5/8 5¾ 1/8
6½ 5 7/8 6 1/8
6¾ 6 6¼ 3/16
7 6¼ 6½ 3/16
7¼ 6½ 6¾ 3/16
7¾ 7 7¼ 3/16
8 7¼ 7½ 3/16
8¼ 7½ 7¾ 3/16
9 8 1/8 8½ ¼
9½ 8 5/8 9 ¼
9¾ 8 7/8 9¼ ¼
10 9 1/8 9½ ¼
11 10 1/8 10 ½ ¼
4.2.13. - Nama Alat : Roller Cone Bit
- Fungsi : Roller cone adalah merupakan bit yang mempunyai
kerucut (cone) yang dapat berputar untuk
menghancurkan batuan.
- Mekanisme : Pada roller cone bit umumnya memiliki jumlah cone
pada setiap bit adalah tiga, setiap cone mempunyai
sumbu yang berbeda, setiap as-nya berpotongan pada
satu titik. Jika diperhatikan secara seksama maka
bentuk gigi tersebut berbeda-beda. Gigi yang relatif
panjang dan jarang letaknya atau sedikit jumlahnya
untuk formasi batuan lunak. Sedang gigi yang relatif
pendek dan rapat letaknya digunakan untuk formasi
medium hard atau hard.
- Gambar :
Gambar 4.13.
Roller Cone Bit
(www.oil-equipment.cn/)
Tabel IV-13.
Spesifikasi Roller Cone Bit
Gambar.4.14.
Polycrystalline Diamond Compact Bits
(www.tx1st.com)
Tabel IV-14
Spesifikasi Polycrystalline Diamond Compact Bits
Bit Cutter Cutter Crown Profile Additional
Series Density Dimensions Characteristics
B PDC 1(low) Code PDC 1 Short Round T Complex
Bits 9 (high) Cutter Enhanced
(in)
1 2 4 Middle M Milling Head
B Bi-center Bit
2 1.5 E Offset Center
Bit
3 1 7 Long ST Side
Tracking Bit
4 3/4 HZ Horizontal /
Directional
Drilling Bit
6 1/2 2 Short Parabolic S Steel Body /
Spiral Water
Course (ND)
8 3/8 G Non-
Standard /
Enhanced
Gage
Protection
4.2.15. Nama Alat : Diamond Bit
- Fungsi : Untuk menghancurkan dan menembus formasi yang
sangat keras.
- Mekanisme : Pengeboran dengan menggunakan diamond bit
sifatnya bukan penggalian (dengan gigi berputar),
melainkan dengan cara penggoresan dari butir-butir
intan yang dipasang. Kontak langsung antara intan-
intan dengan formasi menyebabkan kerusakan yang
cepat karena panas yang ditimbulkan. Pemakaian ini
dipertimbangkan karena intan merupakan zat padat
yang sampai sekarang dianggap paling keras dan
abrasive. Pada prakteknya diamond bit memiliki umur
pemakaian yang relative awet sehingga mengurangi
frekwensi roundtrip, dengan demikian biaya pemboran
dapat diperkecil. Diamond bit biasanya digunakan
untuk menembus formasi yang sangat keras.
- Gambar :
Gambar. 4.15.
Diamond Bit
( www.tx1st.com)
-
Tabel IV-15.
Spesifikasi Diamond bit
Di Dia Jou
Uns
am mo IAD IA Seal IA rna IAD
HI eale
on nd C DC ed DC l C
Formation Typ d
d qu cod cod bear cod bea cod
e bear
siz alit e e ing e rin e
ing
e y g
Medium 525 1/5 P. D46 OW 221 XC 231 J55 625
hard M 1 C, 231 M44 233 , 627
Calcareous WO 1 J55
sand M4, 223 R 657
Siliceoesb M4L S23 F63
Limestone 1/7 234 , 647
Dolomite Y22, ST2 F64
end Y23
Pressure H88 F5,
Compacted V2, 57
Formation T2
5JS
,
H8
8F
4.2.16. Nama Alat : Drag Bit
- Fungsi : Untuk menghancurkan dan menembus formasi yang
relatif lunak dan plastik.
- Mekanisme : Menghancurkan dan menembus formasi dengan
gaya keruk, mengeruk batuan yang ditembus.
- Gambar :
Gambar 4.16.
Drag Bit
(www.bitbrokers.co)
Tabel IV-16
Spesifikasi Drag Bit
IADC Available Weight (lbs/in.bit Rotary Speed
Bit Type
Code Bearing diameter) (RPM)
TCL
1000 Soft/low Steeab 1000
– 90 - - le –
Steeabl
5000 200 compres motor 5000
e 2000 80 – sive Steeab 2000
– 250 strength 435 le –
TCL motor
5000 Soft/low X motor 5000
M15 435 Steeabl - M15
compres 4F15 447
4F15 X e
sive F2H X
F2H 447 motor strength D
2000 517 Steeab 2000
60 - Soft to
D X Steeabl – le –
250 medium/ X
5000 motor 5000
F3H 517 e low-
compres 537
Mille X motor
sive X
d 537 Steeabl strength
2500 Soft/low F3H Steeab 2500
Toot X e 70 -
– - Mille le –
250
h 117 motor 2700 compres d motor 2700
sive Toot
MSD IA Steeabl HZ
strength h
SH DC e Steeab 1000
1000 100
Bit Co motor – - Soft/low 117 le –
MSD
Type de Availa 5000 250 - IA motor 5000
compres SH
ble Weig Rota sive DC Wei
ht ry Bit Availa ght
Bearin strength Cod
(lbs/i Spe Formatio Type ble (lbs/i
g n.bit ed ns e Bearin n.bit
diam (RP g diam
eter) M) eter)
4.2.17. - Nama alat : Core Bit
- Fungsi : Fungsi utama bit adalah menghancurkan dan
menembus formasi, dengan cara memberi beban pada
mata bor dan mengambil sampel core.
- Mekanisme : Prinsip kerjanya adalah menghancurkan batuan
formasi dengan cara memutar atau menumbuk batuan
yang dilaluinya dan sample batuan/core kemudian
ditampung pada core barrel.
- Gambar :
Gambar 4.17.
Core Bit
(www.tootoo.com)
Tabel IV-17.
Spesifikasi Core Bit
3",4",5", 6" and 8"(down the hole)
hammers-COP shank and bits, drill tubes,
DTH : connection adapters, ODEX;
hammers button bits, shank
adapters, coupling sleeves,
extension rods chisel bit, cross (R28,R32,R38,T38,T45,T51, and so forth)
bits, drill rods, speed rods, drill
rods, and so on;
Gambar 4.18.
Rotary Reamer
(www.halliburton.com)
Tabel IV-18.
Spesifikasi Rotary Ramers
Hardness 285 and 341 Brinell.
The steel yield strength 110 000 PSI (765 MPa)
Diameters 4 5/8“
4.2.19. Nama Alat : Stabilizer
- Fungsi : Meningkatkan penembusan.
Memperkecil kemungkinan patah lelah pada
drillcollar. Mencegah terjadinya well sticking.
Stabilisator dapat menahan permukaan rangkaian pipa
bor tetap tidak menyentuh dinding lubang bor.
Mekanisme : Meningkatkan laju penembusan dengan penambahan
beban berat yang dimilikinya. Stabilizer dipasang pada
DP dan DC sesuai dengan kebutuhannya.
- Gambar :
Gambar 4.19.
Stabilizer
(www.tx1st.com)
Tabel IV-19.
Spesifikasi Stabilizer
Blade
Fishing Tong Crown B;de
Lay Pin Overall
Neck Space Blade Widt
Hole Size Out Length Length
Length Length length h
Length
A B C D E F G
4 1/8 – 6
24 15 14 4 57 12 2
¾
24 14
7 - 9 7/8 16 5 59 13 3
24 14 5
10 – 12 ¼ 18 61 13 3
24 14 5
13 – 18 ½ 20 63 14 4
4.2.20. - Nama Alat : Shock Absorber
- Fungsi : Mengurangi patah lelah pada sambungan drill collar
dan drill pipe. Mengurangi beban kejutan pada bit,
melindungi gigi-gigi dan bearing. Mengurangi
kemungkinan kerusakan pada peralatan di permukaan.
- Mekanisme : Diletakkan pada bagian bawah section drill collar
untuk mengurangi kejutan dan getaran yang
ditimbulkan oleh “cutting section of the bit” ketika
mengebor batuan keras, lunak, dan patahan berselang-
seling.
- Gambar :
Gambar. 4.20.
Shock Absorber
( www.tx1st.com)
Tabel IV-20.
Spesifikasi Shock Absorber
Drillcollar
Fishing
dia. Overall Bearing Approx
Hole Neck
(fishing Length Length Weight Lbs
Length
neck)
6 1/8 – 6
4 1/8 – 4 ¾ - - 10 ½ 150
¾
7 3/8 – 5
5¾-6¼ 38 14 10 ½ 235
¾-6¼
8 1/8 – 9 6¾-7 38 14 10 ½ 305
9½-9
7–8 38 14 10 ½ 385
7/8
10 5/8 –
7–8 38 14 11 405
11
12 – 12 ¼ 7¾-9 38 14 11 440
14 ¼ - 15 7 ¾ - 10 38 14 - -
17 ½ 7 ¾ - 11 38 14 - -
4.2.21. - Nama Alat : CMS-XL Casing Slip
- Fungsi : Menggantung Casing pada saat pemasangannya
maupun pelepasannya.
- Mekanisme : Casing dijepit menggunakan alat ini pada saat
pelepasan maupun pemasangan casing. agar Casing
tidak terlepas ataupun jatuh kedalam lubang bor.
- Gambar :
Gambar 4.21.
CMS-XL Casing Slip
(http://www.cam-tech.com)
Tabel IV-21.
Spesifikasi CMS-XL Casing Slip
Casing OD(in) 6-5/8 7 7-5/8 8-5/8 9-5/8 10-3/4 11-3/4
Gambar 4.22.
Drill Collar Slip
(http://www.dencon.com)
Tabel IV-22.
Spesifikasi Drill Collar Slip
Description Slip Type, Size and Range (OD, inches)
ABDCS-S ABDCS-R ABDCL-L
3-4 4 - 4.7/8 4.1/2 – 6 5.1/2 - 7 6.3/4 - 8.1/4
P/N, Slip 5201 5202 5203 5204 5205
Complete
w/Circular
Buttons
Total 7 7 9 9 11
number of
Segments
Total 5 5 7 7 9
number of
Intermediate
Segments
Total 6 6 8 8 10
number of
Hings Pins
4.2.23. - Nama Alat : Drill Collar Slip Multi Segment
- Fungsi : membantu dalam penyambungan atau pelepasan
section drill pipe.
- Mekanisme : Mengencangkan atau melepas sekrup pada drill pipe
dan casing joint atau coupling. Itu bisa dilakukan
dengan mengganti latch lug jaws and latch steps.
- Gambar :
Gambar 4.23.
Drill Collar Slip Multi Segment
(www.amaens.com)
)
Tabel IV-23.
Spesifikasi Drill Collar Slip Multi Segment
DCS-Multi-segment Drill Collar slips
Slip set Drill Collar OD (in) P/N Weight Qty
lb kg
DCS-S 3-4 2628-49 13 6 49
4-4 7/8 2620-49 8 3.5 49
DCS-R 4 1/2-6 2628-63 16 7 63
5 1/2-7 2620-63 11 5 63
DCS-L 6 3/4-8 1/4 2630-88 15 7 88
8-9 1/2 2630-96 16 7 96
8 1/2-10 2627-104 26 12 104
9 1/4-11 1/4 2630-112 19 8.5 112
11-12 1/4 2625-136 13 6 136
12-14 2630-136 16 7 136
User in API or No. 3
Insert
Bowl
number