Rotating system (Sistim Pemutar) adalah salah satu dari komponenkomponen utama suatu drilling rig. Tugas utamanya adalah memutar mata bor,
memberi beban mata bor dan memberi saluran lumpur bertekanan tinggi ke mata
bor untuk mengebor membuat lubang sumur.
Rotary System terdiri dari empat sub komponen utama :
Top Drive
Rotating Assembly (Unit pemutar)
Drill Stem (batang bor)
Bit (mata bor)
1. Top drive
Top Drive adalah sebuah sistem pengangkat yang digunakan dalam sistem
pengeboran. top drive adalah alat untuk memutar rangkaian pipa bor yang
terpasang di menara bor dan digantung dibawah travelling block yang
digerakkan dengan tenaga hidrolik dan bersifat dapat dibongkar pasang.
Manual slip
Power slip
Power slip merupakan slip yang dapat dioperasikan/dikontrol oleh
[Type text]
[Type text]
berarah(directional drilling)
3. Drill Collar
[Type text]
Berbentuk seperti DP, tetapi diameter dalamnya lebih kecil dan diameter
luarnya sama dengan diameter luar tool joint DP. Sehingga dinding DC lebih
tebal dari pada DP. Drill Collar ditempatkan pada rangkaian pipa bor bagian
bawah di atas mata bor. Fungsi utama dari drill collar :
4. BIT
Merupakan ujung dari rangkaian pipa bor yang langsung menyentuh formasi,
dengan fungsi untuk menghancurkan dan menembus formasi, dengan cara
[Type text]
memberi beban pada mata bor. Jenis-jenis mata bor : Drag Bit, Roller-Cone (Rock
Bit), Diamond Bit.
Pada RIG 28.2 D1000/52 digunakan bit sebagai berikut:
Trayek lubang 36
Bit
Trayek lubang 26
Bit
Trayek lubang 17
Bit
Trayek lubang 12
Bit
Trayek lubang 8
Bit
[Type text]
: Wing bit 36
: TCB 26
: PDC17-
: PDC 12-
: PDC 8-