Friction Pile
Tiang Pancang meneruskan
beban melalui gesekan /
kulit tiang
Penurunan Pondasi Dalam
• Penurunan pondasi dalam, bila didesain berdasarkan pertimbangan
daya dukung beban aksial, umumnya kurang dari 0.5 in
• Kelompok tiang boleh mengalami penurunan lebih besar, tetapi masih
dalam batas yang diijinkan.
• Oleh karenanya, dalam praktek engineers pada umumnya tidak
melakukan analisis penurunan pada pondasi dalam.
• Namun , analisis penurunan masih diperlukan pada kondisi tertentu
Analisis Penurunan dilakukan apabila……
• Struktur sangat sensitif terhadap penurunan.
• Tanah sangat mudah mampat (highly compressible)
• Structural engineers memerlukan a “spring constant” untuk
representasi respons system pondasi
• Gesekan ke bawah (Downdrag) menyebabkan tambahan penurunan.
Imaginary Footing Method
Ganti pondasi kelompok tiang dengan an imaginary footing; kemudian
gunakan cara analisis seperti pondasi dangkal.
Friction piles: imaginary footing atau penyebaran beban pada 2/3
kedalaman (0.67D)
End bearing piles: imaginary footing atau penyebaran beban pada
ujung tiang (D)
Bila tiang gabungan skin friction dan end bearing resistance,
penyebaran beban terletak di antaranya.
Imaginary Footing Method
• Friction Pile
• End-bearing Pile
• Friction Pile
Kemampuan Tiang :
Berdasarkan hasil sondir (lekatan/cleef)
O L c
Q tiang
5
Q tiang = Kekuatan yang diijinkan pada tiang pancang (kg)
= Keliling tiang (cm)
L = Panjang tiang pancang masuk ke tanah
c = (cm)
5 = Nilai cleff/lekatan rata-rata (kg/cm2)
Angka Keamanan
Perhitungan Tiang
Pancang
1. End Bearing Pile
a. Kemampuan :Terhadap Kekuatan Bahan Tiang
Tiang
_ _
P tiang bahan A tiang