End Bearing
Kasus 1 (Berat pondasi dapat diabaikan).
• Tiang dipancangkan sampai lapisan batuan yang keras
• Tidak terjadi Deformasi pada tiang pada saati tiang memikul
beban dynamik, maka tiang dapat dianggap sebuah batang
elstik yang fix pada dasarnya dan bebas pada permukaanya
dengan massa terletak pada permukaannya
• jika massa (beban) di permukaan tiang kecil (diabaikan).
• Kondisi ini dapat diselesaikan dengan mengasumsikan batang
yang kaku pada bagian bawah dan bebas pada bagian atas
• Dari percobaan Resonant Column dapat diperoleh :
( 2 1)Vc ( P )
n , untuk n=1
2L
Vc ( P )
n
2L
Vc ( P )
1 Ep
fn atau
4L 4L p
1
fn Vc ,
4L
Tiang (End Bearing)
Memikul Getaran Vertikal
dimana
• Ep = Young Modulus elastisitas tiang,
• p=(/g) = mass densiti massa tiang,
• l = panjang tiang
• Vcp = kecepatan rambat gelombang tekan
pada tiang
Tahapan Pengerjaan
• Tentukan panjang tiang pancang
• Modulus Elastisitas tiang dan rapat massa
Tiang, dapat diliat pada Tabel halaman 463
(Das)
• Dari rumusan ini dapat dihitung frekuensi
alami pondasi tiang
Tiang Memikul Getaran Vertikal
• Kasus 2
Berat tiang hampir sama dengan massa
(beban) di permukaan tanah dan tidak dapat
diabaikan.
Sehingga diperoleh persamaan berikut:
Tiang Memikul Getaran Vertikal
Ep Ep g
Vc ( P )
p p
AE p g
n atau
LW p
1 Ep g
fn
2 0 Lp
W
o = tegangan aksial.
A
Tahapan Pengerjaan
• Besar beban yang dipikul oleh masing-masing
tiang
• Luas tiang, panjang tiang,berat isi tiang,
modulus elastisitas tiang harus diketahui
• Dari Persamaan 11.5 diperoleh kecepatan
sudut alami untuk 1 unit tiang pancang
TERIMA KASIH