Desain Geoteknik

Fondasi dan Besmen

WORKSHOP HAKI
24 AGUSTUS 2006
 Asosiasi
Terakreditasi

LPJK

….
….

Asosiasi lain

….
….
SIPTB:
Geoteknik
Gol A, B,C
Peraturan

• UU Jasa Konstruksi
• PERDA, Peraturan Gubernur dll.
• SNI
• Code
• Tata tertib dokumen DPPB - TPKB
• Pedoman Perencanaan Struktur
Bawah
• Konsensus
Draft Peraturan Gubernur

BIDANG KEAHLIAN
GEOTEKNIK:

Gol. Perencanaan Bangunan

Fondasi rumah tinggal, fondasi bangunan non rumah tinggal

C s/d 4 lapis, dinding penahan tanah kantilever s/d 3 m, galian
maks 3 m
Fondasi rumah tinggal, fondasi bangunan non rumah tinggal
B s/d 8 lapis, dinding penahan tanah s/d 1 jangkar tinggi 6 m,
galian maks 6 m, penurunan muka air maks 3 m, sistem
fondasi tanpa interaksi antar tiang, basement dll

A Semua jenis bangunan bawah dan

fondasi
Draft Peraturan Gubernur

BIDANG KEAHLIAN
GEOTEKNIK:

Gol. Pengawasan Pelaksanaan Bangunan

Fondasi telapak, fondasi tiang dia maks 30 cm, tiang strauss,

C panjang maks 20 m, dinding penahan kantilever maks 3 m,
galian maks 3 m
Fondasi telapak,fondasi rakit, fondasi tiang dia maks 150 cm,
B tiang bor tanpa bentonite dia maks 150 cm, dinding penahan
kantilever maks 1 penjangkaran tinggi maks 6 m, galian maks
6 m, penurunan muka air maks 3 m, pengujian fondasi tiang,
tidak termasuk pengujian dinamik atauterinstrumentasi

A Semua jenis bangunan bawah dan

fondasi
Draft Peraturan Gubernur

BIDANG KEAHLIAN
GEOTEKNIK:

Gol. Pemeliharaan Bangunan

C N.A

B N.A

A N.A.
Draft Peraturan Gubernur

BIDANG KEAHLIAN
GEOTEKNIK:

Gol. Pengkajian Teknis Bangunan

Fondasi rumah tinggal, fondasi bangunan non rumah tinggal

C s/d 4 lapis, dinding penahan tanah kantilever s/d 3 m, galian
maks 3 m
Fondasi rumah tinggal, fondasi bangunan non rumah tinggal
B s/d 8 lapis, dinding penahan tanah s/d 1 jangkar tinggi 6 m,
galian maks 6 m, penurunan muka air maks 3 m, sistem
fondasi tanpa interaksi antar tiang, basement dll

A Semua jenis bangunan bawah dan

fondasi
 Desain Geoteknik
Fondasi dan Besmen

TPKB DKI
Check List Dokumen Fondasi di
TPKB
• Data umum gedung • Sistem fondasi
• Sistem bangunan • Tiang pancang/bor
- Sistem Struktur • Daya dukung axial/
- Material Struktur lateral, single/group
- Tanah k/s/l • Settlement axial/
- Periode dasar lateral, single/group
- Gaya geser dasar • Data Besmen, MAT, teg.
- Modal participation Lateral statik/gempa
• Galian/struktur penahan
• Angkur tanah
• Dewatering
• Uji beban
• Penyelidikan Tanah
Masalah Umum:

• Berkas yang disampaikan belum

lengkap, misalnya yang dimasukkan
hanya berkas untuk struktur bawah
(fondasi) tanpa ada analisis keseluruhan
sistem struktur atas.
• Program Penyelidikan Tanah tidak sesuai
dengan kebutuhan bangunan.
• Interpretasi dan metode desain tidak
tepat.
Geoteknik
• Data tanah yang didapatkan tidak sesuai
dengan kebutuhan, misalnya untuk:
• Penggalian dalam diperlukan data CU
Triaxial Test
• Friction fondasi tiang di dalam lempung
data yang digunakan tidak bisa hanya
dengan SPT (kalau tidak konservatif).
 CD
CU
• Penggunaan
parameter tanah
UU
sering dilakukan
secara serabutan,
misalnya data
undrained dipakai
dalam rumus GALI
yang seharusnya
menggunakan TRIAXIAL TEST
effective stress UU CU
parameters cuu c’
uu ’
NSPT

• R = m N At + n N OL [kN]
N = SPT normalized
m = 400 atau 120 [pancang/bor]
n = 2 atau 1 [pancang/bor]
At, O, L dalam meter

• Rumus ini seharusnya untuk pasir

• SF  4
Analisis Gempa
• Tanah “sedang” dan “keras”

 Harus 2 data independen utk tanah sedang dan keras,

terbaik adalah vs
 Harus dari permukaan tanah, bukan dasar basement
Upper Structure
Support SNI 1726 2002

Support

SFSI
Soil-Foundation-Structure Interaction -
SFSI
• Inertial interaction

• Kinematic interaction
Inertial Interaction
Super Struct. Load
• ksoil :
- complex parameter
- lateral (wall pressure)
- axial & lateral (from pile)
- frictional (side)
- non linear
- group interaction

• mfondasi & aground

 K 0.1 Apga

t-z

p-y
mä
Side Friction
Lateral
extension Lateral
compression

kv, kh, k; non linear, group interaction

Kinematic Interaction

Boundary Element

Finite element mesh

free field motion

EQ induced wall pressure –
kinematic analysis
• Woods (1973)
Kedalaman selidik tanah dan analisis
Kedalaman bor
Qsingle  Q /pile, group
Data Cc, Pp, eo
bukan dari test

Untuk beban per

tiang yang sama: SPT > 50

 single   group
Pile Group Settlement
Pile Group Settlement
Metode Poulos & Davis
Kuat (kapasitas) dan Kekakuan

• Hult dicampur dengan

kriteria “stiffness”

Hult

H 0.25”  H ult !!!

3 ’ z Kp
Hsingle  H /pile, group

Untuk beban per tiang

yang sama:
 single   group
Soil (kh or nh) 1‘
Stiff clay 75 t/ft3 y
V. Stiff clay 100 /ft3 p

Hard clay 300 /ft3

Size?
Loose sand 7 /ft3
Linear?
Medium sand 21 /ft3

Dense sand 56 /ft3 Cyclic?

DITTO RAFT
on
SUBGRADE,
with ks
H all,gempa = 150 % H all,statik

• LRFD!!!!

s1 s2 s3 ….sn Hstatik O s1 s2 s3 s4 …….sn Rteori

dengan He, cyclic O static

banyak  <
tidak konstan

e1 e2 e3 ….en Hgempa O e1 e2 e3 e4 …….en Rteori
Satu kolom – satu/dua tiang

M
M
Momen gempa kuat
Geser gempa kuat
Gaya tanah + air pada struktur
basement

• Gaya Lateral Ka
• Gaya Lateral Ko
• Gaya Lateral Air

 Uplift
 Gaya Lateral Gempa
UPLIFT
Muka air banjir
max 200 thn??

rata2 M
Mstatic + Uplift max
uplift

Mkapasitas + Uplift rata2

Penggunaan ’

basement

MAT

K anchor

BUKAN +

k lat
w =  w z ’ = ’ z K a or Ko
 = tot z K a
 Beban gempa dinding basement

MAT

NOT

Monone-Okabe: Westergaard Wood, Wu,

Whitman etc..
’ = ’ z K AE
Uji Beban Tiang
• Jumlah sering kurang dari syarat
• Interpretasi kurang tepat

P
Rumus2
Chen, Davisson
Mazurkiewicz dll
Data Uji


PDA, Statnamic?
• Bila jumlah uji beban sangat banyak, bisa
mengganti statik, dengan catatan,
jumlahnya max 25 % dan 1/3 dari yang
PDA harus overlap dengan statik