SI 4117

DINDING PENAHAN TANAH

PERTEMUAN KE – 4
DINDING PENAHAN TANAH GRAVITASI (KONVENSIONAL)
• STABILITAS GESER
• STABILITAS GULING
• DAYA DUKUNG TANAH DAN STABILITAS GLOBAL

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
 Dinding Penahan Tanah Konvensional
Secara umum dinding penahan tanah dibagi menjadi dinding penahan
tanah konvensional dan dinding MSE. Dinding penahan tanah
konvensional menggunakan beton/beton yang diperkuat diantarnya
dinding gravitasi, semi gravitasi, kantilever, dan counterfort.

Berupa beton polos atau pasangan batu

yang bergantung pada stabilitas beratnya
sendiri dan tanah dasar yang menumpu
dinding. Konstruksi jenis ini tidak ekonomis
untuk dinding tinggi.
1
 Dinding Penahan Tanah Konvensional

Bentuk menyerupai Jenis ini hamper mirip

Gravity wall namun Berupa beton bertulang
dengan kantilever namun
terdapat sejumlah kecil terdiri dari batang tipis
terdapat counterforts yang
baja yang digunakan dan pelat dasar. Jenis
mengikat dinding dan pelat
untuk konstruksi dinding ini ekonomis
dasar untuk mengurangi
dinding, sehingga untuk ketinggian 8
geser dan momen telntur.
meminimalkan ukuran meter.
1
dinding.
Dinding Penahan Tanah Konvensional

1
Dinding Penahan Tanah Konvensional

1
Keruntuhan Dinding Penahan Tanah Konvensional

1
Keruntuhan Dinding Penahan Tanah Konvensional

1
Konsep Dinding Penahan Tanah Gravitasi
Dalam merancang dinding penahan,
seorang insinyur harus mengasumsikan
beberapa dimensinya.

Disebut proporsional, asumsi seperti itu

memungkinkan insinyur memeriksa bagian uji
coba dinding untuk stabilitas. Jika
pemeriksaan stabilitas menghasilkan hasil
yang tidak diinginkan, bagian dapat diubah
dan diperiksa ulang.

Dinding Gravitasi

1
Aplikasi Teori Tekanan Tanah Lateral

H’

Gaya yang bekerja untuk menghitung kestabilan dinding

Gaya yang bekerja untuk menghitung kestabilan
menurut teori Rankine adalah Pa, Wc (berat dinding) dan
dinding menurut teori Coulomb adalah Pa dan Wc
Ws (berat tanah diatas kaki dinding)
(berat dinding)

1
Aplikasi Teori Tekanan Tanah Lateral
Jika digunakan teori Coulomb, besar nilai sudut gesek dinding dapat ditentukan
dari table berikut bergantung jenis tanah timbunan yang ditahan

Dalam kasus dinding penahan biasa, masalah muka air tanah yang
menyebabkan tekanan hidrostatik tidak ditemui. Drainase dari tanah yang
tertahan selalu disediakan.
1
 Stabilitas Dinding Penahan Tanah
Dinding penahan tanah dapat mengalami kegagalan akibat:
 Kemungkinan terjadi guling di puncak dinding penahan tanah
 Kemungkinan terjadi geser sepanjang dasar dinding penahan tanah
 Kemungkinan kegagalan akibat kehilangan daya dukung tanah dasar yang
menopang dinding
 Kemungkinan terjadinya keruntuhan global apabila terdapat lapisan
lunak/lemak dibawah dinding
 Kemungkinan terjadi penurunan yang berlebih, apabila terdapat lapisan
lunak/lemah yang berada dikedalaman dangkal berkisar 1.5 kali dari
lebar dasar dinding penahan tanah. Dapat digunakan material timbunan
yang ringan dibelakang dinding penahan tanah.
1
 Stabilitas Dinding Penahan Tanah

Guling (Overturning) Geser (Sliding)

1
Daya Dukung (Bearing Capacity) Keruntuhan Global (Global Failure)
 Stabilitas Dinding Penahan Tanah

1
Keruntuhan Global (Global Failure)
 Gaya yang Bekerja Total resultan gaya per-unit panjang dinding:
1
P𝑝= 𝛾 𝐷 2 𝐾𝑝 + 2𝑐′2 𝐾𝑝 𝐷
2 1
1
P𝑎= 𝛾 𝐻′ 2 𝐾𝑎
2 1

Jika Ka dikalkulasikan menggunakan persamaan:

𝜙′
Ka = tan2 45 −
2
H’
atau

cos 𝛼 − cos 2 𝛼 − cos 2 𝜙 ′

Ka = cos 𝛼 ⋅
cos 𝛼 + cos 2 𝛼 − cos 2 𝜙 ′

Pa mempunyai komponen horizontal dan vertikal:

P H = P 𝑎 cos a
P V = P 𝑎 sin a
1
 Gaya yang Bekerja

Dimana:
H’
= Jumlah resisting momen guling, terhadap titik C
= Jumlah resisting momen guling, terhadap titik C
M1 – M6 = momen yang disebabkan
oleh gravity of areas 1 sampai 6
= Lebar dari dasar dinding
= Total gaya vertikal pada dasar, yaitu
gravitasi dari dinding beton, backfill pada
dasar, dan Pv .
1
 Gaya yang Bekerja

H’

1
Faktor Keamanan Dinding Penahan Tanah
Guling (Overturning)
Faktor Keamanan untuk mencegah guling: - 3.0

Geser (Sliding)

Faktor Keamanan untuk mencegah geser:

Dimana: =Total gaya geser = PH

= Jumlah gaya yang menahan geser akibat gesekan adhesi antara dinding dasar dan pondasi

1
 Faktor Keamanan Dinding Penahan Tanah
Daya Dukung (Bearing Capacity)
Faktor Keamanan untuk daya dukung:

Dimana:
H’
qult = ultimate daya dukung untuk pondasi.
Pmax = tekanan maksimum pada dasar
dinding (q toe atau qmax)
Pmin = tekanan minimum pada dasar
dinding (q heel atau qmin)

1
Faktor Keamanan Dinding Penahan Tanah
Kapasitas daya dukung pijakan dinding dapat dihitung menggunakan persamaan Meyerhof:

Faktor kedalaman: Faktor lereng:

Dimana:

1
Contoh Soal
Diketahui δ’ = 2/3ϕ’1 maka hitung faktor
keamanan terhadap guling dan geser
serta tekanan tanah Pmax dan Pmin.

Langkah penyelesaian:
1. Hitung H’ dan tekanan lateral aktif
(Pa)
2. Hitung nilai Ph dan Pv
3. Hitung MR dan Mo untuk
mengetahui FS guling
4. Hitung FS terhadap geser
5. Hitung Pmax dan Pmin
1
Contoh Soal
H’ = 5 + 1.5 = 6.5 m
′
𝜙1 32
𝐾𝑎 = tan2 45 − = tan2 45 − = 0.4023
2 2

Tekanan lateral aktif

1
𝑃𝑎 = g1 𝐻′ 2𝐾𝑎 = 0,5 × 18.5 × 6.52 × 0.4023 = 157.22 𝑘𝑁/𝑚
2

Gaya horizontal:
𝑃𝐻 = 𝑃𝑎 𝑐𝑜𝑠 (15+δ′) = 157.22 × 𝑐𝑜𝑠 36.33 = 126.65 𝑘𝑁/𝑚

Gaya vertikal:
𝑃𝑉 = 𝑃𝑎 sin (15+δ′) = 157.22 × 𝑠𝑖𝑛 36.33 = 93.14 𝑘𝑁/𝑚

1
Contoh Soal γconcrete = 23.58 kN/m3

Moment
Area Weight
Area (m2) arm from Moment (kN.m/m)
No. (kN/m)
C (m)

0.5 x 5.7 x 1.53 =

1 102.81 2.18 224.13
4.36

2 0.6 x 5.7 = 3.42 80.64 1.37 110.48

0.5 x 0.27 x 5.7 =

3 18.16 0.98 17.80
0.77

4 3.5 x 0.8 = 2.8 66.02 1.75 115.54

PV = 93.14 2.83 263.59

𝛴v = 360.77 𝛴MR = 731.54

𝐻′
𝛴𝑀o = 𝑃𝐻 = 126.65 x 2.167= 274.45 kN.m/m
3
𝛴𝑀R 731.54
FSguling = = = 2.67 ≥ 2.0 (OK)
𝛴𝑀o 274.45

1
Contoh Soal
2
𝛴𝐹R 𝛴𝑉 𝑡𝑎𝑛𝜹+𝐵.3𝑐 ′
FSslide = = 2

𝛴𝐹s 𝑃𝐻
2 2
𝛿 = 𝜙2′ = × 24o = 16o
3 3

2
(360.77 × tan16)+(3.5 ×3×30)
FSslide = = 1.37 < 1.5 (not OK)
126.65

Passive earth force at toe:

𝜙2′ 24
𝐾𝑝 = tan2 45 + 2
= tan 45 + = 2.37
2 2
Pp = 186.59 kN/m
2
𝛴𝑉 𝑡𝑎𝑛𝜹+𝐵. 𝑐 ′ +𝑃𝑝
3
FSslide = 2
= 2.84 > 1.5 (OK)
𝑃𝐻

1
Contoh Soal

𝐵 𝛴𝑀R −𝛴𝑀o 3.5 731.54 −274.45

e= - = -
2 𝛴𝑀o 2 360.77
𝐵
= 0.483 m ≤ = 0.583 m (OK)
6

𝛴𝑉 6ⅇ 360.77 6×0.483
𝑃𝑚𝑎𝑥 = 1+ = 1+ = 188.43 𝑘𝑁/𝑚2
𝐵 𝐵 3.5 3.5

𝛴𝑉 6ⅇ 360.77 6×0.483
𝑃𝑚𝑖𝑛 = 1− = 1− = 17.73 𝑘𝑁/𝑚2
𝐵 𝐵 3.5 3.5

1
 Drainase Dinding Penahan Tanah
Drainase merupakan komponen yang penting pada dinding penahan tanah.
Air tanah di belakang dinding dapat menyebabkan adanya tekanan tanah
lateral hidrostatik yang besar dan dapat menyebabkan kegagalan dinding,

Drainase menggunakan pipa berlubang, dipasang Drainase menggunakan lubang drainase,

1 disepanjang bagian belakang dinding dipasang di batang dinding.
Soal latihan
Tentukan faktor keamanan terhadap guling dan geser!

1
TERIMA KASIH
Do you have any questions?

Syahidus.syuhada@si.itera.ac.id
Rahmat.kurniawan@si.itera.ac.id
Erdina.utami@si.itera.ac.id
Julita.hayati@si.itera.ac.id

Teknik Sipil Institut

Teknologi Sumatera
1