Anda di halaman 1dari 12

REDESAIN BANGUNAN DINDING PENAHAN TANAH

PADA RUAS JALAN PUJON DESA NGROTO


KABUPATEN MALANG

oleh
Hamimullah*), Suhudi**), Kiki Frida S**)
PS.Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi

ABSTRACT

Road existing Pujon Ngroto village is one of the main roads linking the traffic flow of Malang
and Kediri access is precisely on the outskirts of Konto River which empties into Selorejo Dam, the river
has a flow which is quite extensive. During this time in the surrounding areas often suffer landslides and
flooding in a number of points. So on this occasion the researchers want to investigate about: "Soil
Retaining Walls Building Redesign On Rural Roads Pujon Ngroto Malang"
.
Based on the survey results of research and soil testing in the laboratory is known that the building in its
existing state already does not meet the safe rate and researchers are planning the retaining wall to the
size of High Total H + D = 10:50 m, High Retaining Walls H = 9.00 m, width Bottom B = 4 m,
width Top B '= 0.50 m, depth of the foundation df = 1:50 m, secure the stability of the carrying
capacity of the land, the overthrow stability, shear stability, and to the quake.

Keyword : Redesign, gravity type retaining walls, dimensions, Pujon street


Pendahuluan Selain terjadi tanah longsor yang
Jalan yang ada di Kecamatan Pujon melumpuhkan arus lalu lintas dari arah
Desa Ngroto merupakan salah satu jalan Malang menuju Kediri maupun
utama arus lalu lintas yang Jombang, tanah longsor juga terjadi di
menghubungkan akses Malang-Kediri kawasan Payung dan Klemuk yang
yang tepatnya di pinggiran Sungai memutus akses jalan Batu-Pujon. Maka
Konto yang bermuara ke Bendungan pada kesempatan ini peneliti ingin
Selorejo, sungai ini memiliki aliran yang meneliti tentang: “Redesain Bangunan
cukup luas. Selama ini daerah di Dinding Penahan Tanah Pada Ruas
sekitarnya sering mengalami terjadinya Jalan Pujon Desa Ngroto Kabupaten
tanah longsor dan banjir di sejumlah Malang”
titik.
Kawasan yang menjadi pusat Tujuan Penelitian
longsor antara lain Jalan Raya Mantung, Mengetahuihvpermasalahan
Jalan Raya Mulyorejo, Ngeprih dan kelongsoran dinding penahan yang
Kedungrejo di Kecamatan Pujon serta ada di lokasi tersebut.
di kawasan Maron, Kecamatan Mengetahui analisa perencanaan
Ngantang, Kabupaten Malang. Titik- dinding penahan tanah yang
titik yang sering terjadi tanah longsor diperlukan.
dikategorikan berat mencapai enam titik Mengetahui stabilitas dinding
dan berkategori ringan delapan titik penahan tanah yang diperlukan.
sehingga kendaraan roda empat atau Mengetahui Rencana Anggaran Biaya
lebih mengalami macet belasan dinding penahan yang diperlukan.
kilometer.
Sejumlah lokasi yang menjadi titik Batasan Masalah
tanah longsor saat ini memang cukup Berikut ini adalah yang menjadi
rawan, apalagi titik-titik lokasi tersebut batasan masalah pada penulisan ini agar
juga berbatasan dengan aliran Sungai ruang lingkupnya tidak terlalu meluas,
Konto yang membahayakan bagi antara lain:
pengguna jalan yang melintasi dikawasan Mencari penyebab type tanah apa
itu. Akibat tanah longsor di sejumlah yang sering terjadi longsor.
titik di kawasan tersebut, pengguna jalan Merencanakan konstruksi dinding
yang akan melalui jalur Ngantang penahan tanah.
disarankan untuk melewati jalur Menganalisa stabilias tanah
alternatif melalui di perbatasan Pujon- Memperhitungkan rencana analisa
Ngantang juga hanyut sehingga biaya (RAB).
memutus akses utama menuju Pujon- Dinding Penahan Tanah
Ngantang dan arah Kediri-Jombang. Dinding penahan tanah adalah suatu
bangunan yang berfungsi untuk
*) mahasiswa. Email korespondensi : menstabilkan kondisi tanah tertentu
Econstantain2yahoo.com yang pada umumnya dipasang pada
**) Pembimbing 1 dan 2 daerah tebing yang labil. Jenis
konstruksi antara lain pasangan batu
dengan mortar, pasangan batu kosong, Tekanan Tanah Dalam Keadaan
beton, kayu dan sebagainya. Fungsi Diam
utama dari konstruksi penahan tanah Bila kita tinjau massa tanah
adalah menahan tanah yang berada seperti yang ditunjukkan dalam gambar
dibelakangnya dari bahaya longsor 2.1 Massa tanah dibatasi oleh dinding
akibat : dengan permukaan licin AB yang
Benda-benda yang ada atas tanah dipasang sampai kedalaman tak
(perkerasan & konstruksi jalan, terhingga. Suatu elemen tanah yang
jembatan, kendaraan, dll) terletak pada kedalaman akan terkena
Berat tanah tekanan arah vertikal dan tekanan arah
Berat air (Tanah) horizontal.

Jenis – Jenis Dinding Penahan Tekanan Tanah Aktif dan Pasif


Tanah Konsep tekanan tanah katif dan
Dinding Gravitasi (Gravity Wall) pasif sangat penting untuk masalah-
Dinding Penahan Kantilever masalah stabilitas tanah, pemasangan
(Kantilever Retaining Wall) batang-batang penguat pada galian.
Dinding Conterfort (Counterfort Wall) Desain dinding penahan tanah, dan
Dinding Butters (Butters Wall) pembentukan penahanan tarik dengan
Tekanan Tanah Lateral memakai berbagai jenis peralatan
Tekanan tanah lateral adalah pengukur. Permasalahan disini hanyalah
sebuah parameter perencanaan yang semata-mata untuk menentukan factor
penting di dalam sejumlah persoalan keamanan terhadap keruntuhan yang
teknik pondasi, dinding penahandan disebabkan oleh gaya lateral. Pemecahan
konstruksi–konstruksi lainnya dibawah diperoleh dengan membandingkan gaya-
tanah. Semuanya ini memerlukan gaya (kumpulan gaya-gaya yang
perkiraan tekanan lateral secara bekerja).
kuantitatif pada pekerjaan konstruksi, Ø Gaya I adalah gaya yang cenderung
baik untuk analisa perencanaan maupun mengahancurkan
untuk analisa stabilitas. Tekanan aktual Ø Gaya II adalah gaya yang cenderung
yang terjadi di belakang dinding mencegah keruntuhan
penahan cukup sulit diperhitungkan Ø Gaya penghancur disini misalnya
karena begitu banyak variabelnya. Ini gaya-gaya lateral yang bekerja
termasuk jenisbahan penimbunan, horizontal atau mendatar.
kepadatan dan kadar airnya, jenis bahan Ø Gaya penghambat misalnya berat
di bawah dasar pondasi, ada tidaknya dari bangunan/struktur gaya berat
beban permukaan, dan lainnya. dari bangunan ini arah bekerja
Akibatnya, perkiraan detail dari gaya vertical sehingga dapat
lateral yang bekerja pada berbagai mengahambat gayalateral atau gaya
dinding penahan hanyalah masalah yang bekerja horizontal.
teoritis dalam mekanika tanah.
Tekanan Tanah Aktif untuk menjamin stabilitas dinding
Seperti ditunjukkan pada penahan. Dinding penahan harus
dinding penahan berotasi ke kiri stabil terhadap guling, geser, dan daya
terhadap titik A, maka tekanan tanah dukung tanah.
yang bekerja pada dinding penahan akan
berkurang perlahan-lahan sampai Stabilitas Terhadap Penggulingan
mencapai suatu harga yang seimbang. Tekanan tanah lateral yang
Tekanan tanah yang mempunyai harga diakibatkan oleh tanah urugan
tetap atau seimbang dalam kondisi ini dibelakang dinding penahan, cendrung
disebut tekanan tanah aktif. menggulingkan dinding dengan pusat
rotasi pada ujung kaki depan pondasi.
Tekanan Tanah Pasif Momen penggulingan ini, dilawan oleh
Menurut teori rankine, untuk momen akibat berat sendiri dinding
tanah pasir tidak kohesif, besarnya gaya penahan dan momen akibat berat tanah
lateral pada dinding akibat tekanan di atas plat pondasi.
tanah pasif setinggi H dapat dinyatakan Pada gambar 2.10 dibawah ini,
dalam persamaan berikut : diperlihatkan diagram tekanan tanah
Pp = 1/2 H2 Kp………… (2.8) pada dinding penahan tanah yang akan
Dimana harga Kp untuk tanah datar ditinjau, dalam hal ini adalah dinding
adalah penahan tanah tipe kantilever (asumsi
Kp = Koefisien tanah pasif = tekanan tanah dihitung dengan rumus
∅ ∅ Rankine).
= tan2 (450+ )…………. (2.9)

= Berat isi tanah (g/cm3)
H = Tinggi dinding (m)
∅ = sudut geser tanah (0) 1

Adapun langkah yang dipakai 2 Pa H

untuk tanah berkohesi, maka tegangan 3

utama arah horizontal untuk kondisi


pasif adalah : D 4

Pp
Pp = 1/2 H2 Kp + 2 c Kp H…. O
B

Stabilitas Dinding Penahan Tanah Gambar 1 Diagram Tekanan


ada beberapa hal yang dapat Tanah Untuk Dinding Kantilever
menyebabkan keruntuhan pada dinding Faktor keamanan terhadap guling
penahan tanah, antara lain oleh : didefinisikan sebagai (ditinjau dari
o Penggulingan kaki/titik O pada gambar) :
o Penggeseran ∑
o Keruntuhan Daya Dukung FSguling = ∑
…………. (2.11)
Maka dari itu, dalam merencanakan Dimana:
dinding penahan tanah langkah pertama
yang harus dilakukan adalah ∑Mo = Jumlah momen dari gaya-gaya
menetapkan ukuran dinding penahan yang menyebabkan momen
pada titik O
∑MR = Jumlah momen yang menahan Dimana tekanan tanah horisontal, Ph =
guling terhadap titik O Pa, tekanan tanah aktif (apabila
Momen yang menghasilkan guling: permukaan tanah datar) Momen yang
∑Mo = P h ……………. (2.12) menahan guling :
( Tabel 1 Prosedur perhitungan
dapat dilakukan seperti pada )

Sumber : FHWA (2009) ∑Fd = Jumlah gaya-gaya yang


Catatan: a = Berat Volume Tanah mendorong.
b = Berat Volume Beton
Jadi, faktor keamanannya adalah :

FSguling = ……… (2.13)


2 H

Faktor aman terhadap guling, 3

bergantung pada jenis tanah, yaitu :


D 4

- ≥ 1,5 untuk tanah dasar berbutir Pp


O
R
- ≥ 2 untuk tanah dasar kohesif. B

Gambar 2 Kontrol Terhadap Pergeseran


Stabilitas Terhadap Penggeseran Dasar Dinding
Gaya-gaya yang menggeser Dari gambar 2 diatas, kekuatan
dinding penahan tanah geser tanah pada bagian dasar dinding :
akan ditahan oleh : S = tan + ca ......(2)
- Gesekan antara tanah dan dasar Dimana :
pondasi = Sudut geser antara tanah dengan
- Tekanan tanah pasif didepan dasar dinding
dinding penahan ca = Adhesi antara tanah dengan dasar
Faktor keamanan terhadap stabilitas dinding
geser dapat dinyatakan dengan rumus : Gaya yang menahan pada bagian dasar

FSgeser = dinding:

R = s (Luas Penampang Alas) = s (Bx1)
Dimana:
= B tan + Bca
∑FR = Jumlah gaya-gaya yang menahan
gaya-gaya horizontal B = Jumlah Gaya-gaya Vertikal = ∑v
(Tabel 2.1)
Jadi, R = (∑v) tan + Bca
Gambar 2.11 menunjukkan bahwa Pp - Distribusi tekanan pada dasar
juga merupakan gaya menahan dinding penahan dapat dihitung
horisontal, sehingga: sebagaiberikut:
∑FR = (∑v) tan + Bca + P p dan Fd + q= ±

Ph
(∑ ) Dimana: Mnet = (∑V)e
FSgeser = ……..(2.13) I =. (1/12) (1) (B3)
Batas minimum yang diizinkan - Untuk nilai maksimum dan
untuk faktor keamanan geser adalah 1,5 minimum, y = B/2
Pada banyak kasus, Pp digunakan untuk ∑
qmax = 1+ ……………. (2.15)
menghitung faktor keamanan terhadap

geser, dimana sudut geser ∅ dan kohesi qmin = 1 − ………..…… (2.16)
c juga direduksi k1 = 1/2∅ - 2/3 ∅, dan - Kapasitas dukung tanah duhitung
k1 = ½c – 2/3c dengan menggunakan persamaan
= k1 ∅ & c a = k2c hansen :
(∑ ) qu = c * Nc * Fcd * Fci + q * Nq * Fqd
FSgeser = ….(2.14)
Stabilitas Terhadap Keruntuhan * Fqi + 0,5 * γ * B’ * N γ *
Daya Dukung F γd * F γi…………………….. (2.17)
Dimana : q = γ * D
B’ = B – 2e
Fcd = 1 + 0,4
Fqd = 1 + 2 tan ∅ (1 sin ∅ )2
Ph = Pa
X
R Fγd = 1
Fci = Fqi = (1 – 0 / 900 )2
D Fγi = (1 – 0 / ∅ 0)2
0
= tan-1 (Ph / ∑V)
C Ph
q max E q min Catatan: Nc, Nq, Nγ = faktor kapasitas
dukung Terzaghi.
Faktor keamanan terhadap keruntuhan
e
kapasitas dukung didefinisikan sebagai:
B/2 B/2
y F = ≥ 3………………..…… (2.18)
Gambar 3 Kontrol Terhadap Daya Dukung Tanah
Keruntuhan Daya Dukung Analisa kapasitas dukung tanah
Momen pada titik C mempelajari kemampuan tanah dalam
Mnet = ∑MR - ∑Mo (∑MR dan ∑Mo mendukung beban pondasi yang bekerja
diperoleh dari stabilitas penggulingan) diatasnya. Pondasi adalah bagian dari
Jika resultan pada dasar dinding berada struktur yang berfungsi meneruskan
beban akibat berat struktur secara
pada titik ECE = X - ∑ langsung ke tanah yang terletak
- Eksentrisitas dapat diperoleh dari dibawahnya. Banyak cara yang telah
e = – CE atau e = =
∑ ∑ dibuat untuk merumuskan persamaan

kapasitas dukung tanah, namun penting dalam perencanaan kota
seluruhnya hanya merupakan cara (perencanaan infrastruktur khususnya).
pendekatan untuk memudahkan
hitungan. Persamaan – persamaan yang METODOLOGI PENELITIAN
dibuat dikaitkan dengan sifat – sifat Lokasi Penelitian
tanah dan bentuk bidang geser yang Lokasi penelitian atau objek yang
terjadi saat keruntuhannya. Rumus direncanakan yaitu Redesain Bangunan
persamaan umum beban ultimit per Dinding Penahan Tanah Pada Ruas
satuan luar menurut (Teori Terzaghi): Jalan Pujon Desa Ngroto Kabupaten
qu = ( . c . Nc) + (γ . d . Nq) + (0,4 Malang dengan titik koordinat antara
garis lintang 7052’36.79”S dan garis
. γ . B . Nγ)
bujur 112024’5.28”T.
dimana:
qu = kapasitas dukung ultimit
c = kohesi (kN/m2)
po = Dfγ = tekanan overburden
pada dasar pondasi (kN/m2)
Df = kedalaman pondasi (m)
γ = berat volume tanah
Nγ, Nc, Nq = faktor kapasitas
dukung tanah (fungsi φ).
Nilai – nilai dari Nγ, Nc, Nq dalam
bentuk grafik yang diberikan terzaghi Gambar 3 Denah Lokasi Penelitian
dapat dilihat pada gambar 2.2
Sedangkan nilai – nilai numeriknya Bagan Alir Pelaksanaan
ditunjukan dalam tabel 2

DRAINASE
Drainase merupakan salah satu
fasilitas dasar yang dirancang sebagai
sistem guna memenuhi kebutuhan
masyarakat dan merupakan komponen
HASIL DAN PEMBAHASANData - Data Perencanaan
Tabel 3 Data Tanah

0.5
Sumber : Hasil dari Penelitian Sampel Tanah
di Laboratorium Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang.
Perencanaan Dinding Penahan
Tanah
Data Perencanaan
Tinggi Total H + D = 10.50 m
Tinggi Dinding Penahan H = 9.00 m 9.0
Lebar Bawah B= 4 m
Lebar Atas B’ = 0,50 m 10.5
Kedalaman Pondasi Df = 1.50 m

1.5

4.0
Gambar 4 Dimensi Dinding Penahan
Perhitungan Tekanan Tanah Aktif Momen aktif
Dan Pasif Dengan Metode Rankine Ma 1 (kN) Ma 2 (kN) Ma 3 (kN) Σ Ma (kN)
Pada Muka Air Banjir 8.21 52.125 9.72 70.06
0.5
Tanah pasif
4.0 Pp 1 (kN) Pp 2 (kN) ΣPp (kN)
m.a.b 4.9 18.187 23.087
Pa 1
10.5
Pp 1 Momen pasif
5.0

Pp 2
Mp 1 (kN) Mp 2 (kN) Σ Mp (kN)
Pa 2 m.a.t
1.0

1.6
8.99 12.125 21.12
1.5

1.0 2.0
Pa 3
4.0 2.0 1.0 Perhitungan Berat Sendiri
Tanah aktif Konstruksi
Berat sendiri dihitung
Pa 1 (kN) Pa 2 (kN) Pa 3 (kN) Σpa (kN) berdasarkan bahan yang dipakai dalam
104.34 16.68 12.96 133.98 pembangunan dinding penahan
Momen aktif tersebut. Berat bangunan ini
Ma 1 (kN) Ma 2 (kN) Ma 3 (kN) Σ Ma (kN) menggunakan ketetapan untuk berat
469.52 52.125 9.72 531.37 volume pasangan batu yaitu 22 kN/m3,
Tanah pasif sedangkan berat bangunan itu sendiri
Pp 1 (kN) Pp 2 (kN) ΣPp (kN) adalah perkalian antara luas pias dengan
29.43 18.187 47.617 berat volume batu.
Momen pasif 0.5 0.5

Mp 1 (kN) Mp 2 (kN) Σ Mp (kN)


103.1 12.125 115.23

Perhitungan Tekanan Tanah Aktif


Dan Pasif Dengan Metode Rankine 9.0
Pada Muka Air Normal
0.5

4.0

m.a.b
4 2
Pa 1
10.5 1
5.0

Pp 1
Pa 2 m.a.t Pp 2
1.0
1.5
1.5 1.5
3
1.0 2.0 4.0 2.0 1.0
Pa 3
4.0
Gambar 5 Berat Sendiri Konstruksi
Tanah aktif Tabel 4 Hasil Perhitungan Momen
Pa 1 (kN) Pa 2 (kN) Pa 3 (kN) Σpa (kN) Akibat Gaya Vertikal
2.9 16.68 12.96 32.54
Tabel 5 Faktor Keamanan Terhadap
Kuat Dukung Tanah, Geser dan Guling

Dari hasil perhitungan dengan


menggunakan muka air banjir dengan
menggunakan dimensi dinding penahan
tanah yang direncanakan ini, ternyata
sudah aman, sehingga untuk muka air
normal juga aman. Dengan demikian
dapat dilanjutkan ke perhitungan RAB.
Estimasi Anggaran
Tabel 4.3 Rencana Anggaran Biaya
RENCANA ANGGARAN BIAYA
REDESAIN BANGUNAN DINDING PENAHAN TANAH
PADA RUAS JALAN PUJON DESA NGROTO KABUPATEN MALANG

Dimensi dinding penahan tanah


PENUTUP yang direncanakan:
Kesimpulan Tinggi (H) = 10,5 m
Dari hasil analisis perhitungan dan Lebar (B) =4m
pembahasan dapat disimpulkan Lebar atas dinding penahan = 0,5 m
beberapa hal mengenai dinding penahan Kedalaman pondasi = 1,5 m
tanah pada desa Ngroto , Kecamatan 1. Hasil dari analisa stabilitas dinding
Pujon, Kabupaten Malang sebagai penahan, ternyata sudah memenuhi
berikut : syarat stabil terhadap Daya dukung
Tanah yang terdapat di lokasi studi Tanah, Guling, Geser, dan untuk
adalah Tanah Berpasir dengan nilai kondisi Bahaya terhadap Gempa.
: Total biaya yang diperlukan untuk
Sudut geser φ = 400 pembangunan dinding penahan
Kohesi tanah c =2 tanah dengan panjang 40 m dan
Berat volume tanah kering γd= 26,35 lebar 4 m sebesar Rp. 550.572.250
biaya pekerjaan setiap m3 = Rp. Universitas Gajah Mada.
1.079.533,43 dan harga setiap m’ = Jogjakarta.
Rp. 13.764.306,25 Hardiyatmo, H. C. 2010. Mekanika
Dari hasil perhitungan dinding penahan Tanah II. Edisi Ketiga.
tanah yang berada di Desa Ngroto, Universitas Gajah Mada.
Kecamatan Pujon , Kabupaten Malang, Jogjakarta.
maka dapat disarankan: Herlien Indrawahjuni. 2011. Mekanika
Perencanaan harus dilakukan efisien, Tanah II. Bargie Media. Malang.
ekonomis, dan kuat. Dalam perhitungan L. D. Wesley. 1997. Mekanika Tanah.
dan penggunaan rumus – rumus, Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
perencana harus memperhatikan satuan Jakarta.
agar akurat. R. F. Craig. 1987. Mekanika Tanah.
Erlangga. Jakarta.
Dalam hal ini peleksanaan proyek harus Terzaghi, K, & Peck. R, B. 1993.
bisa melihat keadaan cuaca setempat Mekanika Tanah dalam
atau kondisi cuaca saat pengerjaan. Hal Praktik Rekayasa. Penerbit
ini sangat diperlukan untuk kelancaran Erlangga. Jakarta.
pelaksanaan pekerjaan dan terjaminnya
keselamatan dari pekerjaan itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Das, B.M., Noor, E. dan Mochtar, I.B.
1983. Mekanika Tanah Jilid 2.
Penerbit Erlangga.
Djatmiko Soedarmono, dan Edy
Purnomo. 1993. Mekanika
Tanah 2. Kanisius. Jogjakarta.
Foth henry dan Soenarto Adisoemarto.
1994. Dasar - Dasar Ilmu
Tanah. Jakarta. Penerbit
Erlangga
Hakam, Abd, dan Mulya, R.P. 2011.
Studi Stabilitas Dinding
Penahan Tanah Kantilever
pada Ruas Jalan Silaing
Padang Bukit Tinggi KM
64+500. Jurnal Rekayasa Sipil Vol
7 Februari 2011. Universitas
Andalas. Padang.
Hardiyatmo, H. C. 2003. Mekanika
Tanah II. Edisi Ketiga.

Anda mungkin juga menyukai