Abstract
Retaining wall has function to hold the soil and prevent it from sliding
danger. Because of load rain, heavy soil or because of the load acting. At this
time, the construction of retaining wall is very often used in civil works
construction although the retaining wall had been famous in the world. The
occurrence of avalanches on the Konto river in Jalan Abd.Manan Wijaya Pujon
caused by the dimensions of the retaining wall is too small so unstable to the
safety factor (fs), the value of the safety factor in the review is a safety factor to
bearing capacity, shear forces and stability against roll style. The purpose of this
study was to increase the strength of an existing retaining wall so it can prevent
sliding because of the location of research there on the corner of the street and
there is a bridge crossing the local residents as well as the access to the main line
Malang - Kediri. Planning additional soil retaining walls using a modification of
gravity type retaining wall masonry and reinforced concrete times. Dimensional
stability against sliding wall: 2.33> 1.5 (safe) and was stable against the bolsters:
5.3> 1.5 (safe).
Keywords: Bend, Ancillary, Stability Retaining Walls.
titik-titik lokasi tersebut juga kepada sudut geser dalam tanah (phi)
berbatasan dengan aliran Sungai Konto dan kohesi (c). Tekanan lateral
yang membahayakan bagi pengguna meningkat dari atas sampai ke bagian
jalan yang melintasi dikawasan itu. paling bawah pada dinding penahan
Hal ini tidak dapat dilepaskan tanah. Jika tidak direncanakan dengan
dari peran perancang dan pembuat baik, tekanan tanah akan mendorong
dinding penahan tambahan di dinding penahan tanah sehingga
sepanjang sungai, tebing dan lainnya menyebabkan kegagalan konstruksi
untuk memperhitungkan kekuatan serta kelongsoran.
dinding penahan tanah tersebut, agar Jenis Dinding Penahan Tanah
dapat melindungi jembatan, 1. Dinding grafitasi (grafity waal)
mendukung tanah pada jalan dan 2. Dinding penahan kantilever
berfungsi untuk menahan tanah serta (Kantilever Retaining Wall)
mencegah dari bahaya kelongsoran baik 3. Dinding counterfort
akibat beban air, berat tanah maupun (counterfort wall)
beban yang bekerja diatasnya. 4. Dinding butters (butters wall)
Daerah tersebut diatasdapat
dikatakan aman apabila dinding Tanah
penahan tanah telah diperhatikan Beban utama yang dipikul oleh
faktor keamanannya, baik terhadap dinding penahan tanah adalah berat
bahaya pergeseran,bahaya penggulingan tanah itu sendiri. Oleh karena itu
, penurunan daya dukung tanah dan diperlukan pengetahuan yang memadai
patahan. Pada dinding tentang tanah untuk dapat mendesain
penahan,stabilitas merupakan salah satu dinding penahan tanah. Tanah
aspek yang tidak boleh diabaikan, didefinisikan sebagai material yang
karena stabilitas dinding penahan terdiri dari agregat (butiran) mineral-
sangat mempengaruhi usia desain mineral padat yang tidak tersementasi
dinding penahan itu sendiri. Oleh (terikat secara kimia) satu sama lain dan
karena itu perlu di lakukan dari bahan-bahan organik yang telah
‘’Perencanaan Dinding Penahan melapuk (yang berpartikel padat)
Tambahan Pada Sungai Konto Di disertai dengan zat cair dan gas yang
Kecamatan Pujon Kabupaten mengisi ruang-ruang kosong di antara
Malang” partikel-partikel padat tersebut. Tanah
umumnya dapat disebut sebagai kerikil
Dinding Penahan Tanah (gravel), pasir (sand), lanau (silt), atau
Dinding penahan tanah adalah lempung (clay), tergantung pada ukuran
sebuah struktur yang didesain dan partikel yang paling dominan pada
dibangun untuk menahan tekanan tanah tersebut. Untuk menerangkan hal
lateral (horisontal) tanah ketika terdapat di atas, berikut adalah gambar diagram
perubahan dalam elevasi tanah yang fase tanah.
melampaui sudut at-rest dalam tanah.
Faktor penting dalam mendesain dan
membangun dinding penahan tanah
adalah mengusahakan agar dinding
penahan tanah tidak bergerak ataupun Gambar 1 Diagram Fase Tanah
tanahnya longsor akibat gaya gravitasi.
Tekanan tanah lateral di belakang Besarnya kadar air dan udara
dinding penahan tanah bergantung berpengaruh besar pada stabilitas
3
tanah, oleh karena itu tidak semua jenis Untuk tanah yang tidak berkohesi
tanah dapat digunakan untuk timbunan (cohessionless soil), c = 0, maka
di belakang dinding penahan tanah. koefisien tekanan aktifnya adalah
Bahan yang paling baik digunakan
adalah tanah yang kering dan tidak = (45 - )
kohesif Timbunan.
seperti : Tanah
o Peninjauan dan pengukuran lokasi Apung
dengan bertujuan mengamati situasi 5 Berat γw 9,81 kN/m
lokasi penelitian Jenis 3
Pa1 = ½ .Ka.γd.H12
= ½ . 0,41. 11,09.6,52
= 96,05 kN
Pa2= ½ γsat H22 . Ka
=½ . 23,55 . 32 . 0,41
= 43,45 kN
Gambar 4 Dimensi dinding Jumlah tekanan aktif yang bekerja:
Penahan Rencana ∑Pa = Pa1 + Pa2
= 96,05 + 43,45
Tinggi total dinding penahan tanah = 139,50 kN
(H + Df) =8m
Tinggi dinding penahan (H) Momen aktif :
= 6,5 m
Lebar bawah (B)
Ma1 = Pa1 . ( . H)
= 4,2 m
Lebar atas (B’) = 96,05 ( . 6,5)
=1m = 208,11 kNm
Ma2 = Pa2 . ( . H2)
6
= ½. 4,2 – 1302,58/541,86
3 132 2,2 290,4
= - 0,304
4 7,2 0,15 1,08 eijin = 1/6 .B =1/6 .4,2 = 0,7
maks =
5 7,2 0,1 0,72
maks =
6 38,81 3,7 143,61
=164,105 > qa = 58,65 kN/m2
7 70,65 3,7 261,40
Stabilitas terhadap geser
∑ 541,86 1302,58 Gaya vertikal V =Σ P
F=tg tg 24,2 0= 0,45
SF =
Kapasitas Dukung Tanah
Kapasitas dukung ultimit: SF=
qu = ( . c . Nc) + (γ . d . Nq) + (0,4 . γ = 2,33 > 1,5 (aman)
. B . Nγ)
Nc, Nq, Ny adalah faktor kapasitas Stabilitas terhadap guling :
dukung tanah (fungsi ϕ) ϕ = 24,2° ΣMa = 251,56 kNm
diambil dari grafik Terzaghi. ΣMp = 33,14 kNm
ΣM = 1302,58
SF =
=
= 5,3 > 1,5 ( aman)
1.00
Dinding stabil terhadap gaya geser
D 1.50
2.70
=2,33 > 1,5 ( aman)
Dinding Stabil Terhadap Guling = 5,3
> 1,5 ( aman )Total biaya yang
1.00
5.00
B
diperlukan untuk perencanaan dinding
Gambar 9 Drainase Dinding Penahan penahan tanah dengan panjang 50 m
dan lebar 4,2 m yaitu sebesar
RENCANA ANGGARAN BIAYA Rp.1.088.301.993,50 Dari total biaya
PEMBANGUNAN DINDING keseluruhannya di dapat jumlah biaya
PENAHAN TANAH pekerjaan setiap m3 = Rp. 1.093.770,85
Adapun saran yaitu Untuk
Jumlah harga tiap m3= jumlah total merencanakan dinding penahan tanah
biaya : luas bangunan dinding penahan harus mengetahui kondisi lokasi agar
dapat menentukan jenis dan dimensi
L1 = 1 x 6,5 = 6,5 m2 dinding penahan tanah yang tepat dan
L2 = ½ .2 . 6,5 = 6,5 m2 perencanaan harus dilakukan efisien,
L3 = 4,2 x 1,5 = 6,3 m2 praktis dan ekonomis.
L4 = 1,5 x 0,2 = 0,3 m2
L5 = 1,5 x 0,2 = 0,3 m2 DAFTAR PUSTAKA
∑L = 6,5 + 6,5 + 6,3 + 0,3 + 0,3
= 19,9 m2 Djatmiko Soedarmono, Edy Purnomo
V =19,9 x 50 = 995 m3 (1993) Mekanika Tanah 2. Kanisius.
Yogyakarta.
Sehingga: Hardiyatmo, H. C, 2003, “Mekanika
Jumlah harga tiap m3 = Tanah II”, Edisi Ketiga, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Hary crustady Hardiyatmo (2010)
= Rp. 1.093.770,85
Mekanika Tanah 2. Gajah Mada
University press. Yogyakarta.
Herlien Indrawahjuni (2011) Mekanika
PENUTUP
Tanah II. Bargie Media, Malang.
L.D. Wesley (1997) Mekanika Tanah.
Kesimpulan
Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
Kondisi dinding penahan pada
Jakarta
lokasih masih terlihat kokoh namun
R.F.Craig (1978) Mekanika Tanah,
sangat rawan longsor karena situasi
Erlangga, Jakarta.
lokasi berada pada belokan jalan yang
dapat membahayakan pengguna jalan
Terzaghi, K, & peck, R. B, 1993,
jika suatu saat terjadi banjir bandang
“Mekanika Tanah dalam Praktik
dan memutuskan satu-satunya akses
Rekayasa”, Penerbit Erlanga, Jakarta.
9