TEKNIK PONDASI 2
Disusun Oleh :
1. Bagas Prawiro D
2. Fitria
3. Rossi Fadhila A
DINDING PENAHAN TANAH
TANAH
Dinding penahan tanah merupakan salah satu struktur yang berfungsi untuk
menjaga kestabilan dari suatu
suatu timbunan tanah, sehingga
sehingga timbunan tersebut
tidak bergerak atau longsor
longsor..
Tingginya timbunan tanah di belakang dinding penahan cenderung menimbulkan
geser dan momen guling pada struktur dinding penahan tanah.
Struktur dinding penahan tanah juga kerap ditemui pada bagian abutmen
jembatan serta sebagai struktur dinding basement pada struktur gedung
bertingkat.
MACAM-MACAM DINDING PENAHAN TANAH
1. Sistem Stabilitas Eksternal adalah sistem yang menahan beban lateral dengan
menggunakan berat dan kekakuan struktur. Dibagi menjadi dua:
- Dinding gravitasi, memanfaatkan massa yang besar
- In-situ wall (misalnya sheet pile wall), mengandalkan kekuatan lentur
2. Sistem Stabilitas Internal adalah sistem yang memperkuat tanah untuk mencapai
kestabilan yang dibutuhkan. Dibagi menjadi dua:
- Reinforced soils, sistem yang menambah material perkuatan saat tanah diurug
- In-situ reinforcement, sistem yang menambah material perkuatan dengan cara
dimasukkan kedalam tanah
JENIS-JENIS DINDING PENAHAN TANAH
Besarnya tekanan tanah lateral pada kedalaman H secara umum dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Ket :
P = Tekanan Tanah Lateral Resultan tekanan tanah pada kedalaman H,
K = Koefisien Tekanan Tanah Po = ½ .γ. H². Ko
γ = Berat Volume Tanah (KN/m³) Pa = ½ .γ. H². Ka
H = Kedalaman Tanah (m) Pp = ½ .γ. H². Kp
Pada keadaan diam = Po & Ko
Pada Keadaan aktif = Pa & Ka
Pada keadaan Pasif = Pp & Kp
TEKANAN TANAH PASIF & AKTIF
Resultan gaya, Ha, bekerja pada jarak H/3 dari tepi bawah dinding penahan tanah
TEKANAN TANAH PASIF & AKTIF
Apabila permukaan atas dari timbunan tanah di belakang dinding penahan
tanah, membentuk kemiringan bersudut d terhadap bidang horizontal, maka nilai
Ca dapat dihitung sebagai berikut :
Resultan gaya akibat tekanan tanah pasif, Ha, bekerja pada jarak h/3 dan miring
dengan sudut terhadap horizontal.
TEKANAN TANAH PASIF & AKTIF
Tekanan tanah pasif timbul pada saat dinding penahan tanah mulai bergerak
akibat dorongan tekanan tanah aktif.
Besarnya tekanan tanah pasif pada kedalaman h/ dengan sudut kemiringan
timbunan tanah sebesar d, adalah :
Resultan gaya tekanan tanah pasif, Hp, yang bekerja pada jarak h//3 dari dasar
dinding penahan tanah, besarnya adalah :
TEKANAN TANAH PASIF & AKTIF
PEMERIKSAAN TERHADAP GAYA GESER
Dari tinjauan terhadap bahaya geser harus ditentukan suatu faktor keamanan
yaitu :
Nilai FK tidak boleh kurang dari 1,5 apabila tekanan tanah pasif, Hp,
diabaikan, dan tidak bileh kurang dari 2,0 apabila Hp ikut diperhitungkan.
PEMERIKSAAN TERHADAP GAYA GULING
a. Dibangun di e. Untuk
daerah lereng mengurangi/
menahan banjir dari
b. Ditinggikan sungai
untuk
mendapatkan f. Untuk menahan
perbedaan tanah pengisi dalam
elevasi membentuk suatu
jembatan
c. Dibuat lebih
rendah agar g. Untuk menahan
didapat tanah disekitar
perbedaan bangunan
elevasi h. Sebagai tempat
d. Menjadi batas penyimpanan
pinggir kanal material (pasir, biji
besi, dll.)
SISTEM DRAINASE
http://yusriadimappeasse.blogspot.co.id/2013/01/type-dinding-penahan-
tanah.html
http://ocw.upj.ac.id/files/Slide-TSP407-Struktur-Beton-Lanjutan-TSP-407-
P6
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00772-SP%20Bab%202.pdf
https://www.academia.edu/8816650/PERENCANAAN_DESAIN_DAN_STA
BILITAS_DINDING_PENAHAN_TANAH_KANTILEVER_MENGGUNAKAN_
PROGRAM_GEO5
http://jamesthoengsal.blogspot.co.id/p/dindingpenahan-retaining-wall-
kamis.html