Metode Ritter atau yg sering deikenal dengan nama lain Metode Potongan Batang merupakan salah satu
metode yg cukup Mudah dalam menghitung Batang pada Struktur rangka Batang. Konsep
sederhana/dasar dalam perhitungan besarnya gaya-gaya batang pada kontruksi rangka batang statis
tertentu dengan memakai Metode Ritter ialah memutus konstruksi rangka batang tersebut menjadi dua
potongan dengan memotong batang-batangnya. Pemotongan batang-batang tersebut diupayakan
maksimal memotong maksimal 3 batang yg tidak bertemu dalam satu titik simpul. Pemotongan tersebt
dilsayakan terhadap batang-batang yg akan dihitung besarnya gaya-gaya batangnya. Perhitungan gaya-
gaya batang ditentukan bersederhana/dasarkan analisis keseimbangan momen (∑M =0). Batang yg
terpotong dimisalkan sbg batang tarik, dimana apabila hasil perhitungan mengatakan nilai nyata maka
pemisalan tersebut benar, sedangkan apabila hasil perhitungan mengatakan nilai negatif maka batang yg
dimisalkan ialah batang tekan.
Kita ambil pertama potongan A-A, karena dipotongan ini hanya 2 gaya batang yang tidak diketahui yaitu S1
dan S2.
Kemudian kita masih perlu mencari jarak siku batang S1 terhadap titik A.
Kemudian setelah kita memperoleh seluruh besar gaya maka kita buatkan dalam tabel untuk memper jelas
sifat batang dalam kontruksi tersebut.