NPM : 12122201210007
KELAS : B
TUGAS :1
AMBON
2022
Rangka Batang
A. PENGERTIAN
Konstruksi rangka batang adalah suatu konstruksi yg tersusun atas batang-
batang yang dihubungkan satu dengan lainnya untuk menahan gaya luar secara
bersama-sama.
MACAM-MACAM KONSTRUKSI RANGKA BATANG
1. Konstruksi rangka batang tunggal
Contohnya
Alasan mengapa sebuah Kontruksi rangka batang pada umumnya adalah berbentuk segitiga, antara
lain :
1. Karena bentuk segitiga adalah bentuk yang paling menyatu dibanding bentuk yang lain.
2. Perubahan tempat akibat adanya gaya luar menjadi lebih kecil dalam bentuk segitiga di banding
dari pada bentuk yang lain.
4. Dan juga tidak menimbulkan tegangan didalam batang walaupun ada kesalahan ukuran dalam
pelaksanaannya
Sebuah Kontruksi rangka batang bisa bersifat statis tertentu atau statis tidak tentu, yang dapat
ditentukan dengan suatu formula
S = 2K – 3
Dimana :
A dan B = konstanta
Catatan : jika S > atau = 2K - 3 maka merupakan rangka batang statis tidak tentu
Penyelesaian :
Banyak Batang = 13
S = 2k – 3
1. Uraikan terlebih dahulu gaya-gaya batang menjadi 2 arah yang tegak lurus
4. Buat perjanjian tanda, yang pada umumnya dalam perhitungan tanda negatif (-)
dilambangkan sebagai tekan. Dan lambanga positif (+) dilambangkan sebagai tarik.
5. Mulailah perhitungan, dengan terlebih dahulu menghitung gaya-gaya batang pada titik
buhul yang maximal gaya batangnya hanya 2 gaya batang yang tidak diketahui.
6. Kemudian lanjutkan perhitungan ke titik buhul lainnya dengan syarat tadi “ hanya 2
gaya batang maximum yang tidak diketahui pada titik buhul”
7. Dalam perhitungan pada tiap-tiap titik buhul, di buat asumsi awal dimana semua gaya-
gaya batang arahnya menjauhi titik buhul pada titik buhul yang kita hitung.
8. Dan jika hasil yang diperoleh bernilai positif (+) maka batang tersebut adalah batang
tarik, dan sebaliknya jika hasil yang diperoleh bernilai negatif (-) maka batang tersebut
adalah batang tekan.
9. Simpulkan hasil perhitungan gaya-gaya batang pada tabel hasil perhitungan agar anda
sendiri bisa melihat hasilnya secara keseluruhan.
Hitung gaya-gaya batang pada kontruksi diatas dengan metode kesetimbangan titik buhul ?
Penyelesaian :
Maka RA = 9 kN
Kita mulai perhitungan gaya dalam dengan mengambil titik yang maksimal gaya batangnya
hanya 2 yang tidak diketahui
Karena batang S1 sudah diketahui selanjutnya kita ambil titik D untuk mencari S4 dan S3.
Kita ambil titik C
2. Kemudian potongan yang kita dibuat hendaknya jangan lebih dari tiga gaya
batang yang tidak diketahui, untuk mempermudah dalam menentukan
batang tarik dan batang tekan.
Carilah gaya-gaya batang pada kontruksi dibawah ini dan tentukan sifatnya ?
Penyelesaian :
Kita ambil pertama potongan A-A, karena dipotongan ini hanya 2 gaya batang
yang tidak diketahui yaitu S1 dan S2.
Kemudian kita masih perlu mencari jarak siku batang S1 terhadap titik A.
3. Metode cremona ( cara grafis )
Metode cremona adalah metode penyelesaian gaya-gaya batang
dengan cara grafis. Dalam metode ini yang perlu kita kuasai ialah
pemahaman konsep perhitungannya. Dimana, agar nantinya tidak
membingungkan kita sendiri jika kita berjumpa dengan model
kontruksi yang lebih sulit lagi .
PENYELESAIAN :
Jadi untuk menentutkan batang tarik atau tekan kita bisa melihat
lendutan yang terjadi karena beban rangka batang tersebut