KULIAH 04

DR. NY. N. SOUISA-G, M.Si

S.J. MAILOA, M.Th
(FAKULTAS TEOLOGI UKIM)
 MAMPU
MENJELASKAN
PENDIDIKAN AGAMAWI
DALAM
PERJANJIAN LAMA DAN
PERJANJIAN BARU
 INDIKATOR MENGINDETIFIKASI
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
KEMAMPUAN PENDIDIKAN AGAMAWI
PADA MASA PB
MENGANALISIS
PERKEMBANGAN
PENDIDIKAN AGAMAWI
PADA MASA PB
MENGIMPLIKASIKAN
PERKEMBANGAN
PENDIDIKAN AGAMAWI
PADA MASA PB
TERHADAP PAK MASA
KINI
MEMBERIKAN PENDAPAT
SENDIRI MENGENAI
PERKEMBANGAN
PENDIDIKAN AGAMAWI
PADA MASA PB
 PENDIDIKAN AGAMAWI DALAM
PERJANJIAN BARU

1. PENDIDIKAN YANG BERPOROS PADA

YESUS
1.1. YESUS SEBAGAI BUAH DARI
PENDIDIKAN AGAMA YAHUDI
1.2 YESUS SEBAGAI SEORANG GURU
1.3. GAYA MENGAJAR YESUS

2. PENDIDIKAN DALAM GEREJA PURBA SEBAGAIMANA

TERCERMIN DALAM BEBERAPA TULISAN DALAM PB
YESUS SEBAGAI BUAH PENDIDIKAN YAHUDI

 DASAR YESUS
BELAJAR:
 PENDIDIKAN ADALAH
PROSES MENDAPATKAN
PENGETAHUAN DENGAN
SUNGGUH-SUNGGUH
MEMERAS KERINGAT
MELIBATKAN DIRI KE
DALAM PENGALAMAN
YANG SERUPA DENGAN
APA YANG AKAN
DIALAMINYA, YAKNI
“PENDERITAAN”
 MENJADI TELADAN
 TUJUAN YESUS
BELAJAR

 MENGETAHUI KERINDUAN MANUSIA AKAN

PEMBEBASAN
 MENGETAHUI BETAPA MANUSIA TIDAK
BERDAYA MENJANGKAU PEMBEBASAN YANG
DIRINDUKANYA (DENGAN CARA KEKERASAN
DAN PENAFSIRAN RESMI ATAS HUKUM TAURAT
DAN KITAB PARA NABI).
• ISI PELAJARAN
 HUKUM TAURAT,
KITAB PARA
NABI, DLL,
SEPERTI
MAZMUR. SEBAB
ITU YESUS
DAPAT
MENAFSIRNYA
 BAHASA IBRANI

 KETERAMPILAN
SEBAGAI
PEKERJA
PERTUKANGAN
 METODE  BERTITIK BERAT PADA
PEMBELAJARAN PENYAMPAIAN
INFORMASI
 PEMUPUKAN PERASAAN
 PEMANTAPAN
KETERAMPILAN

TEKNIK
 KEBAKTIAN YANG TIDAK
BERPOROS PADA
PERSEMBAHAN KORBAN
 MEMBACA-MENULIS
 MENGHAFAL
 TANYA
JAWAB/PERCAKAPAN
 LATIHAN
 ORANGTUA-NYA
PENGAJAR 
YANG BERUSAHA
MEMENUHI SEMUA
SYARAT AGAMA
YAHUDI SECARA
LITURGIS PUN
BUKAN LITURGIS,
SEBAGAIMANA
LAYAKNYA DI
KALANGAN
KELUARGA ISRAEL
 KEPALA RUMAH
IBADAH
 KAUM AHLI TAURAT
+ IMAM BESAR
 NABI
 RUMAH
WADAH
RUMAH
IBADAH
BETH
TALMUD
 YESUS SEBAGAI SEORANG GURU

 DASAR:
 MENGAJAR ADALAH BAGIAN YANG TERPENTING
DALAM PELAYANAN YESUS
 MENGAJAR ADALAH MEMBERITAKAN
 MENGAJAR ADALAH MEMBARUI (MENOBATKAN,
MEMULIHKAN) MANUSIA
 TUJUAN

 MENJADI PERCAYA
 MENJADI BERTOBAT
 MEMBERLAKUKAN HAL YANG DILAKUKAN
ALLAH
 MENJADI PEMBERITA/PENGAJAR
  SEGALA SESUATU YANG
ISI TERTULIS TENTANG
DIRINYA DI DALAM
KITAB-KITAB TAURAT
DAN PARA NABI
 PERBUATAN MUJIZAT
YANG DIBUATNYA
 SELURUH KEHIDUPAN-
NYA, BAIK PEKERJAAN,
PENDERITAAN,
PENYALIBAN, KEMATIAN
DAN KEBANGKITAN-NYA
YANG MENYELAMATKAN
ITU (“JALAN,
KEBENARAN DAN
HIDUP”)
  BERTITIK BERAT PADA
METODE PENYAMPAIAN
INFORMASI
 PEMUPUKAN PERASAAN
 PEMANTAPAN
KETERAMPILAN

TEKNIK
 KEBAKTIAN YANG TIDAK
BERPOROS PADA
PERSEMBAHAN KORBAN
 TANYA JAWAB/PERCAKAPAN
 PERDEBATAN
 KOTBAH
 PERUMPAMAAN
 MUJIZAT
 GAYA
MENGAJAR
YESUS

 CERAMAH

 BIMBINGAN

 MENGHAFAL

 PERWUJUDAN

 DIALOG

 STUDIKASUS
 PERJUMPAAN

 PERBUATAN
SIMBOLIS
 PENGAJAR

YESUS KRISTUS & ROH KUDUS

 WARGA
BELAJAR
 SEMUA GOLONGAN
USIA
 LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN
 ORANG BAIK-BAIK
 ORANG YANG
DIANGGAP SAMPAH
OLEH MASYARAKAT
 ORANG CACAT
 ORANG SAKIT
 PEMUNGUT CUKAI
 WTS
 SETTING
 RUMAH TINGGAL
 RUMAH IBADAH

 BAIT ALLAH

 PANTAI DANAU

 PERAHU
NELAYAN
 BUKIT

 DATARAN

 KOTA

 DESA
 PAK DALAM SURAT-SURAT
PERJANJIAN BARU

SURAT-SURAT TESALONIKA
SURAT-SURAT
PENGGEMBALAAN
• SURAT-SURAT TESALONIKA
 DASAR
 ALLAH SENDIRI YANG
BERPRAKARSA UNTUK
MENYATAKAN DIRI DAN
MENGAJAR FIRMAN-NYA DI
DALAM KEHIDUPAN ORANG
PERCAYA
 TUHAN SENDIRI
MENGAJARKAN MANUSIA
 PROSES MENDENGARKAN
FIRMAN TUHAN
 PROSES BELAJAR SALING
MENGASIHI
 MENGHADAPI ANCAMAN
IMAN DAN PENDERITAAN
  MENJADI PERCAYA
TUJUAN KEPADA TUHAN
ALLAH DALAM
YESUS KRISTUS
DAN ROH KUDUS
 MEMBERLAKUKAN
FIRMAN TUHAN
 MENGASIHI
SESAMA MANUSIA
 MEMBELA IMAN
DENGAN HATI YANG
TEGUH
 ISI
 AJARAN
TEOLOGIS (VISI
KRISTOLOGIS,
SOTERIOLOGIS)
 PENGAJARAN
ETIS
 TATA GEREJA

 KATA-KATA
MENYERUPAI
UCAPAN YESUS
 METODE
 BERTITIK BERAT PADA
PENYAMPAIAN
INFORMASI
 PEMUPUKAN
PERASAAN
 PEMANTAPAN
KETERAMPILAN

TEKNIK
 KEBAKTIAN YANG TIDAK
BERPOROS PADA
PERSEMBAHAN KORBAN
 TANYA
JAWAB/PERCAKAPAN
 PERDEBATAN
 KOTBAH
 PETUNJUK ATAU
BIMBINGAN (PARANGGELIA)
 MUJIZAT
SETTING

 RUMAH TINGGAL
 RUMAH IBADAH

 PANTAI

 KOTA

 PASAR

 PENJARA

 RUANG SIDANG
PENGADILAN
 WARGA
BELAJAR:
 SEMUA
GOLONGAN
USIA
 LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN
 ASAL YAHUDI
 ASAL YUNANI
 ASAL ASIA
 PELAYAN
JEMAAT
 SURAT-SURAT PENGGEMBALAAN

 DASAR
 MENGHADAPI ANCAMAN IMAN DARI GURU-
GURU PALSU DAN PENDERITAAN
 PROSES BELAJAR BAGI UMAT DAN PELAYAN
 MEMBERITAKAN INJIL YESUS KRISTUS
  MENJADI PERCAYA
TUJUAN KEPADA TUHAN ALLAH
DALAM YESUS KRISTUS
DAN ROH KUDUS
 MEMBERLAKUKAN
FIRMAN TUHAN
 MEMBELA IMAN
DENGAN HATI YANG
TEGUH
 MEMPERTAHANKAN
AJARAN TEOLOGI
SEBAGAI PENGAJARAN
YANG BENAR
 MEMBIMBING JEMAAT
UNTUK TIDAK
MENYIMPANG DARI
KEBENARAN INJIL
 AJARAN TEOLOGIS (VISI
ISI

KEBERADAAN, FUNGSI
DAN TINDAKAN ALLAH
DALAM HUBUNGAN
DENGAN MANUSIA SERTA
TEMPAT YESUS DALAM
HUBUNGAN ITU)
 PENGAJARAN ETIS
 BERBAGAI PETUNJUK
MENGENAI JABATAN
GEREJAWI
 KATA-KATA MENYERUPAI
UCAPAN YESUS DAN
KUTIPAN-KUTIPAN PL
DAN SINOPSIS SERTA
SURAT-SURAT RASUL
 HAL BERSANDAR PADA
ROH KUDUS
 METODE

 BERTITIK BERAT PADA

PENYAMPAIAN
INFORMASI
 PEMUPUKAN PERASAAN
 PEMANTAPAN
KETERAMPILAN

TEKNIK

 KEBAKTIAN YANG
TIDAK BERPOROS
PADA PERSEMBAHAN
KORBAN
 TANYA
JAWAB/PERCAKAPAN
 KOTBAH
 NASIHAT
 SETTING

 RUMAH TINGGAL
 RUMAH IBADAH
WARGA
BELAJAR
 SEMUA
GOLONGAN USIA
 LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN
 IBU-IBU JANDA-
JANDA
 PARA PELAYAN
JEMAAT
 TIMOTIUS DAN
KAWAN-KAWAN
 EVALUASI

 IDENTIFIKASIKANLAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN

AGAMAWI PADA MASA PB
 ANALISISLAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
AGAMAWI PADA MASA PB
 IMPLIKASIKANLAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
AGAMAWI PADA MASA PB TERHADAP PAK MASA KINI
 BERIKANLAH PENDAPAT SENDIRI MENGENAI
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMAWI PADA MASA
PB