Anda di halaman 1dari 10

Contoh soaI

STRUKTUR RANGKA BATANG


(TITIK BUHUL)
KESETIMBANGAN TITIK BUHUL
konsep terpenting dalam metode ini, ialah :
1. Uraikan terlebih dahulu gaya-gaya batang menjadi 2 arah yang tegak lurus
2. Hitung reaksi ( Ra dan Rb ) tumpuan akibat pembebanan yang diberikan
3. Namai batang-batang dan titik-titik buhul kontruksi, agar lebih mudah
membedakannya dalam perhitungan kedepannya.
4. Buat perjanjian tanda, yang pada umumnya dalam perhitungan tanda negatif (-)
dilambangkan sebagai tekan. Dan lambanga positif (+) dilambangkan sebagai
tarik.
5. Mulailah perhitungan, dengan terlebih dahulu menghitung gaya-gaya batang
pada titik buhul yang maximal gaya batangnya hanya 2 gaya batang yang tidak
diketahui.
6. Kemudian lanjutkan perhitungan ke titik buhul lainnya dengan syarat tadi
“ hanya 2 gaya batang maximum yang tidak diketahui pada titik buhul”
7. Dalam perhitungan pada tiap-tiap titik buhul, di buat asumsi awal dimana semua
gaya-gaya batang arahnya menjauhi titik buhul pada titik buhul yang kita hitung.
8. Dan jika hasil yang diperoleh bernilai positif (+) maka batang tersebut adalah
batang tarik, dan sebaliknya jika hasil yang diperoleh bernilai negatif (-) maka
batang tersebut adalah batang tekan.
9. Simpulkan hasil perhitungan gaya-gaya batang pada tabel hasil perhitungan agar
anda sendiri bisa melihat hasilnya secara keseluruhan.
Hitung gaya-gaya batang pada kontruksi diatas dengan metode
kesetimbangan titik buhul ?
Penyelesaian :

Menghitung reaksi tumpuan


Σ MB = 0 ; RA(9) – 6(6,75) – 6(4,5) – 6(2,25) = 0
Maka RA = 9 kN

Karena kontruksi simetris maka RA = RB = 9kN

Kita mulai perhitungan gaya dalam dengan mengambil titik


yang maksimal gaya batangnya hanya 2 yang tidak diketahui

Anda mungkin juga menyukai